Anda di halaman 1dari 12

Mampu Memahami Konsepsi Teori dan model

pendidikan berbasis kewirausahan.

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 2


1. Sapwan hadi : { 2302060113 }
2. Al furqon : { 2302060155 }
3. Susan patrisia: { 2302060129 }
Pokok Pembahasan

 Pengertian kewirausahaan.
 Pendidikan kewirausahaan di sekolah.
 Memupuk jiwa kewirausahaan anak sejak dini.
 Peran pendidikan dalam pembentukan jiwa wirausaha
pada anak.
Pengertian kewirausahaan

 wirausaha adalah seseorang yang bebas dan memiliki


kemampuan untuk hidup mandiri
dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya atau
hidupnya.Ia bebas merancang,menentukan mengelola,
mengendalikan semua usahanya.
 Sedangkan kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa dan
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang
sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain.
 kewirausahaan meruapakan sikap mental dan jiwa yang
selalu aktif atau kreatif berdaya, bercipta, berkarsa dan
bersaahaja dalam berusaha dalam rangka meningkatkan
pendapatan dalam kegaitan usahanya atau kiprahnya.
Pengertian kewirausahan

 1. konsep kewirausahan
 kewirausahan adalah suatu sikap, jiwa dan
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru
yang bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain.
 kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yg
selalu aktif atau kreatif berdaya, bercipta, berkarya
dan bersahaja dan berusaha dalam rangka
meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya.
pengertian kewirausahaan

 2. Pengertian Pendidikan kewirausahaan


 beberapa puluh tahun yang lalu ada pendapat yang mengatakan
bahwa kewirausahaan tidak dapat diajarkan.
 Akan tetapi sekarang ini enterpreneurship kewirausahaan merupakan
mata pelajaran yang dapat diajarkan di sekolah sekolah dan telah
 bertumbuh sangat pesat.
 demikian pula di negara kita pengetahuan kewirausahaan diajarkan di
sekolah dasar, sekolah menengah, perguruan tinggi di berbagai kursus
bisnis. jadi kesimpulannya kewirausahaan itu dapat diajarkan.
Pendidikan kewirausahaan di sekolah

 Pendidikan kewirausahaan bertujuan untuk membentuk manusia secara utuh


6holistik sebagai insan yang memiliki karakter, pemahaman dan ketrampilan sebagai
wirausaha.
Pada.dasarnya, pendidikan kewirausahaan dapat diimplementasikan secara terpadu
 dengan kegiatan-kegiatan pendidikan di sekolah. Pelaksanaan pendidikan
kewirausahaan dilakukan oleh kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan konselor,
peserta didik secara bersama-sama sebagai suatu komunitas pendidikan. Pendidikan
kewirausahaan diterapkan ke dalam kurikulum dengan cara mengidentifikasi jenis-
jenis kegiatan di sekolah yang dapat merealisasikan pendidikan kewirausahaan
dan direalisasikan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. #alam hal ini, program
pendidikan kewirausahaan di sekolah dapat diinternalisasikan melalui berbagai aspek.
Pendidikan kewirausahaan di sekolah

1. Pendidikan kewirausahan Terintegrasi Dalam Seluruh


Mata Pelajaran
 yang dimaksud dengan pendidikan kewirausahaan
terintegrasi di dalam Proses pembelajaran adalah
penginternalisasian nilai nilai kewirausahaan
ke dalam pembelajaran sehingga hasilnya diperolehnya
Kesadaran akan pentingnya nilai nilai terbentuknya
karakter wirausaha dan pembiasaan nilai-nilai kewirausahaan
ke dalam tingkah laku peserta didik sehari-hari melalui proses
pembelajaran baik yang berlangsung di dalam maupun di luar
kelas pada semua mata pelajaran.
Pendidikan kewirausahan di sekolah

 2.Pendidikan kewirausahan yang Terpa&u Dalam


kegiatan Ekstra Kurikuler
 Ekstra kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar
mata pelajaran dan pelayanan KONSELING
membantu pengembangan peserta didik sesuai
dengan kebutuhan, potensi, dan bakat minat secara
optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan
kebahagiaan peserta didik yang berguna untuk diri
sendiri, keluarga dan masyarakat.
Pendidikan kewirausahan di sekolah

 3. Pendidikan kewirausahaan Melalui Pengembangan Diri


 Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar
mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum
sekolah madrasah kegiatan pengembangan diri merupakan
upaya pembentukan karakter termasuk karakter wirausaha dan
kepribadian peserta didik yangdilakukan melalui kegiatan
pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan
kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir, serta
kegiatan ekstra kurikuler.
Pengembangan diri yang dilakukan dalam bentuk kegiatan
pengembangan kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan
sehari-hari peserta didik.
Memupuk jiwa kewirausahan anak
sejak dini

 kebanyakan orang tua sering memaknai dan menyikapi kebiasaan


konsumtif anak-anak secara negatif. Padahal, apa yang didengar,
dilihat, dan dirasakan anak merupakan pendidikan
yang membentuk jiwa dan kepribadiannya kelak. jajan memang
sangat identik dengan dunia anak. ada yang merengek-rengek minta
jajan, karena anak tetangga atau teman sekolahnya lagi jajan. ada
juga yang sering jajan, karena mendapat uang saku ekstra dari sang
eyang. tidak hanya itu, anak-anak juga biasanya minta dibelikan
mainan ini dan itu. Secara psikologis, kebiasaan ini bisa dimaklumi,
karena dunia anak memang dunia bermain, ceria, dan bergembira
ria. yang bisa dilakukan oleh orangtua dan para pengasuh
adalah, mengarahkan kebiasaan itu agar bernilai edukasi. Seperti,
menanamkan jiwa wirausaha kepada anak sejak usia dini. Sehingga,
budaya konsumtif itu bisa berubah menjadi budaya produktif
menurut Psikolog , pendidikan wirausaha untuk anak sejak dini ini
sangat baik
PERAN PENDIDIKAN DALAM PEMBENTUKAN
JIWA WIRAUSAHA PADA ANAK

Pada awal abad 17 enterprenuership atau kewirausahaan


menjadi satu kajian hangat karena peranya yg penting
dalam pembanguan ekonomi adalah schumpeter yg
mengatakan bahwa jika suatu negara memiliki banyak
enterpreneur negara tersebut pertumbuhan ekonominya
tinggi, yang akan melahirkan pembangunan konomi
yang tinggi. Jika suatu negara ingin maju, jumlah
entrepreneurnya harus banyak#nterprenuership is driving
forcebehind economic growth.Schumpater mengatakan
bahwa kewirausahaan merupakan bagian penting dalam
pembangunan.
PENUTUP

 “Tidak ada seorang pun yang bisa kembali ke masa


lalu dan memulai awal yang baru lagi. Tapi semua
orang bisa memulai hari ini dan membuat akhir yang
baru.” - Maria Robinson

Anda mungkin juga menyukai