Nama : Alif Baihaqi Nurzaman

NPM : A1B220408
Fakultas : Administrasi Bisnis ( Karyawan )

JAWABAN

1. A. Teknologi yang mengacu pada aplikasi pengetahuan, keterampilan, dan alat untuk
menciptakan solusi yang memenuhi kebutuhan manusia. Ciri-ciri umum dari teknologi :

 Kebaruan yaitu teknologi seringkali melibatkan pengenalan ide, konsep, atau metode
baru yang berbeda dari yang ada sebelumnya. Inovasi dan perkembangan terus-
menerus adalah ciri khas teknologi.
 Penggunaan alat yaitu teknologi seringkali melibatkan penggunaan alat atau
perangkat khusus yang membantu dalam mencapai tujuan tertentu. Ini dapat berupa
perangkat keras fisik, perangkat lunak komputer, atau kombinasi keduanya.
 Automatisasi yaitu teknologi sering digunakan untuk mengotomatisasi atau
menggantikan pekerjaan manusia yang repetitif, berulang, atau berbahaya.
Automatisasi dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keamanan dalam
berbagai bidang.
 Konvergensi yaitu teknologi seringkali menggabungkan berbagai bidang pengetahuan
dan keterampilan, sehingga menghasilkan solusi yang holistik dan terintegrasi.
Misalnya, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menggabungkan komputer,
jaringan, perangkat lunak, dan komunikasi untuk menciptakan sistem yang
komprehensif.
 Perubahan social yaitu teknologi sering memiliki dampak sosial yang signifikan.
Dalam banyak kasus, teknologi telah mengubah cara manusia bekerja,
berkomunikasi, belajar, dan hidup sehari-hari. Hal ini dapat mencakup perubahan
dalam pola pekerjaan, interaksi sosial, struktur ekonomi, dan budaya.
 Peningkatan efisiensi yaitu teknologi sering digunakan untuk meningkatkan efisiensi
dan kinerja dalam berbagai aspek kehidupan. Misalnya, teknologi manufaktur modern
memungkinkan produksi massal dengan biaya rendah dan waktu yang lebih singkat.
 Pengembangan berkelanjutan yaitu eknologi cenderung terus berkembang dan
berubah seiring waktu. Terdapat peningkatan berkelanjutan dalam hal kemampuan,
keandalan, kecepatan, dan fungsionalitas teknologi. Peningkatan ini didorong oleh
penelitian, inovasi, dan permintaan pasar.
 Adaptabilitas yaitu teknologi sering dirancang agar dapat beradaptasi dengan
kebutuhan dan lingkungan yang berbeda. Teknologi yang sukses mampu memenuhi
persyaratan yang beragam, dari skala kecil hingga besar, dan dari lingkungan yang
berbeda-beda

B. Ilmu alamiah dasar (basic science) dan teknologi adalah dua konsep yang berbeda,
meskipun keduanya saling terkait dan saling mempengaruhi. Berikut adalah perbedaan
mendasar antara keduanya:
 Ilmu Alamiah Dasar:

 Fokus: Ilmu alamiah dasar berfokus pada pemahaman dasar tentang alam dan
fenomena alamiah yang ada di sekitar kita. Tujuan utamanya adalah memperoleh
pengetahuan tentang prinsip-prinsip dasar, hukum-hukum, dan konsep-konsep yang
mengatur alam semesta.
 Penelitian murni: Ilmu alamiah dasar berfokus pada penelitian murni atau penelitian
yang dilakukan untuk tujuan penemuan pengetahuan baru. Peneliti dalam ilmu
alamiah dasar seringkali mengeksplorasi alam tanpa memiliki aplikasi praktis yang
langsung.
 Proses pemahaman: Ilmu alamiah dasar berusaha untuk memahami fenomena
alamiah melalui observasi, pengukuran, eksperimen, dan penalaran logis. Pendekatan
ini membantu dalam membangun model konseptual yang menjelaskan prinsip-prinsip
dasar alam semesta.
 Pengetahuan teoritis: Ilmu alamiah dasar berfokus pada pengembangan pengetahuan
teoritis yang melibatkan konstruksi dan pengujian hipotesis, pengembangan teori, dan
penyusunan penjelasan tentang fenomena alamiah.

Teknologi:

 Fokus: Teknologi berfokus pada penerapan ilmu pengetahuan dan penemuan untuk
menciptakan alat, produk, atau sistem yang berguna bagi manusia. Tujuan utamanya
adalah menghasilkan solusi praktis untuk masalah atau kebutuhan manusia.
 Penelitian terapan: Teknologi melibatkan penelitian terapan, yang bertujuan untuk
mengembangkan aplikasi praktis dari pengetahuan ilmiah. Peneliti dan praktisi
teknologi bekerja untuk mengidentifikasi cara untuk mengimplementasikan dan
mengaplikasikan penemuan ilmiah dalam bentuk teknologi yang berguna.
 Proses pengembangan: Teknologi melibatkan proses pengembangan produk atau
sistem, mulai dari perencanaan, perancangan, pembuatan prototipe, uji coba, hingga
produksi massal. Proses ini seringkali melibatkan kolaborasi antara ilmuwan,
insinyur, dan profesional lainnya.
 Aplikasi praktis: Teknologi berfokus pada penggunaan praktis dari pengetahuan dan
penemuan ilmiah. Tujuannya adalah menciptakan produk, layanan, atau sistem yang
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, meningkatkan efisiensi,
meningkatkan kualitas hidup, atau memecahkan masalah tertentu.

2. A. Dampak Langsung:

 Peningkatan Produktivitas: Industri dan teknologi telah menghasilkan peningkatan

produktivitas dalam berbagai sektor ekonomi. Proses otomatisasi, perbaikan efisiensi,
dan penggunaan mesin dan perangkat lunak canggih telah memungkinkan produksi
barang dan layanan yang lebih cepat dan lebih efisien.
 Inovasi dan Pengembangan: Industri dan teknologi mendorong inovasi dan
pengembangan baru. Melalui penelitian dan pengembangan, teknologi baru, produk,
dan layanan ditemukan dan diperkenalkan ke pasar. Ini menciptakan peluang baru,
menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
  Peningkatan Kualitas Hidup: Teknologi telah memberikan kontribusi signifikan
terhadap peningkatan kualitas hidup manusia. Contohnya termasuk perbaikan dalam
perawatan kesehatan, transportasi yang lebih aman dan nyaman, akses yang lebih
baik ke informasi dan pendidikan, serta peningkatan konektivitas dan komunikasi.
 Kemajuan dalam Komunikasi: Teknologi komunikasi seperti telepon, internet, dan
media sosial telah merevolusi cara manusia berinteraksi dan berkomunikasi. Mereka
memungkinkan komunikasi instan dan global, memperpendek jarak dan waktu, dan
memfasilitasi pertukaran informasi dan ide dengan cepat.

Dampak Tidak Langsung:

 Dampak Sosial: Industri dan teknologi memiliki dampak sosial yang luas. Mereka
telah mengubah cara kerja, pola pekerjaan, dan struktur ekonomi. Mereka juga telah
memengaruhi interaksi sosial, gaya hidup, budaya, dan nilai-nilai masyarakat.
 Dampak Lingkungan: Industrialisasi dan perkembangan teknologi telah memiliki
dampak besar terhadap lingkungan. Penggunaan sumber daya alam, polusi udara dan
air, perubahan iklim, dan kerusakan ekosistem adalah beberapa masalah lingkungan
yang terkait dengan kegiatan industri dan teknologi.
 Pekerjaan dan Ketimpangan Ekonomi: Meskipun teknologi telah meningkatkan
produktivitas dan menciptakan lapangan kerja baru, mereka juga dapat menggantikan
pekerjaan manusia melalui otomatisasi. Hal ini dapat menyebabkan ketimpangan
ekonomi dan ketidaksetaraan dalam akses terhadap kesempatan kerja dan keuntungan
ekonomi.
 Dampak Global: Industri dan teknologi telah menghubungkan dunia secara global
melalui perdagangan internasional, investasi, dan pertukaran pengetahuan. Namun,
dampak global juga dapat berkontribusi pada ketimpangan ekonomi, konflik, dan
masalah sosial.

B. industri dan teknologi berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup manusia,
memperluas akses ke sumber daya, pengetahuan, dan layanan, serta memberikan solusi
untuk tantangan yang dihadapi manusia di berbagai bidang.

3. A. masalah kependudukan yang dialami oleh masyarakat Indonesia antara lain:

 Pertumbuhan Penduduk yang Cepat

 Ketimpangan Kependudukan
 Urbanisasi yang Tidak Terkendali
 Kemiskinan dan Ketimpangan Sosial
 Penyediaan Layanan Kesehatan dan Pendidikan

B. Menurut saya program ini juga telah berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan
keluarga, pendidikan, dan kesehatan reproduksi. Meskipun demikian, program KB juga
menghadapi tantangan, seperti ketimpangan antarwilayah dalam implementasi program,
kendala budaya dan sosial, serta perubahan paradigma dan persepsi masyarakat terhadap
ukuran keluarga ideal.
4. A.  Ekosistem Hutan: Termasuk hutan hujan tropis, hutan boreal, hutan gugur, dan
hutan gurun. Ekosistem hutan menyediakan habitat bagi beragam spesies flora dan fauna,
berfungsi sebagai penyerap karbon, menjaga siklus air, dan memberikan layanan
ekosistem yang penting.

 Ekosistem Laut: Meliputi lautan terbuka, terumbu karang, estuari, dan zonasi pantai.
Ekosistem laut merupakan rumah bagi berbagai spesies ikan, mamalia laut, dan
organisme laut lainnya. Mereka juga berperan penting dalam menyediakan sumber daya
pangan, oksigen, dan regulasi iklim.

 Ekosistem Sungai dan Danau: Termasuk sungai, sungai berawa, danau alami, danau
buatan, dan rawa-rawa. Ekosistem ini memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan
menyediakan air bersih, tempat hidup bagi ikan dan burung air, serta berperan dalam
siklus air dan pengaturan banjir.

 Ekosistem Pegunungan: Meliputi pegunungan tinggi, punggungan, lembah, dan

padang rumput pegunungan. Ekosistem pegunungan memiliki flora dan fauna khas yang
teradaptasi dengan kondisi iklim yang ekstrem. Mereka juga penting dalam menyediakan
sumber daya air dan menjadi tempat wisata alam.

 Ekosistem Padang Rumput: Termasuk padang rumput alpine, savana, dan padang
rumput gurun. Ekosistem padang rumput didominasi oleh rerumputan dan memiliki
populasi hewan herbivora yang besar. Mereka penting dalam menyediakan pakan untuk
hewan penggembalaan dan berkontribusi pada siklus karbon.

B. Dalam lingkungan hidup, terdapat dua komponen utama dalam sebuah ekosistem,
yaitu:

 Komponen Hayati (Biotik): Komponen hayati merujuk pada semua makhluk hidup
yang ada dalam ekosistem. Ini mencakup berbagai spesies tanaman, hewan, jamur,
bakteri, dan organisme lainnya. Komponen hayati berinteraksi satu sama lain dan
dengan lingkungan fisik, serta memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan
ekosistem, menjalankan siklus nutrisi, dan mempengaruhi dinamika populasi.
 Komponen Non-Hayati (Abiotik): Komponen non-hayati meliputi semua unsur non-
hidup dalam ekosistem. Ini mencakup faktor-faktor fisik seperti iklim, tanah, air,
cahaya matahari, udara, batuan, dan bahan kimia. Komponen non-hayati
memengaruhi ketersediaan sumber daya, kondisi fisik, dan proses ekologis dalam
ekosistem. Mereka juga berperan dalam membentuk habitat dan mempengaruhi
kelimpahan dan distribusi organisme hidup.

5. Peran Ilmu Alamiah Dasar dan Teknologi dalam Kebutuhan Pokok Manusia:
 Pertanian dan Pangan: Ilmu alamiah dasar dan teknologi berperan dalam
pengembangan metode pertanian modern, pemuliaan tanaman, teknik irigasi,
penggunaan pupuk dan pestisida, serta pengolahan pangan. Hal ini meningkatkan
 produktivitas pertanian, keberlanjutan pangan, dan keamanan pangan bagi populasi
manusia.
 Kesehatan: Ilmu alamiah dasar dan teknologi berperan dalam penemuan obat-obatan,
pengembangan vaksin, teknologi medis, diagnosis penyakit, dan perawatan
kesehatan. Mereka memungkinkan peningkatan pengobatan, pencegahan penyakit,
peningkatan harapan hidup, dan kualitas hidup yang lebih baik.
 Energi: Ilmu alamiah dasar dan teknologi berkontribusi dalam pengembangan sumber
energi yang berkelanjutan, seperti energi terbarukan (surya, angin, hidro, biomassa)
dan teknologi efisiensi energi. Mereka membantu mengurangi ketergantungan pada
sumber energi fosil dan mengatasi masalah perubahan iklim.
 Transportasi: Ilmu alamiah dasar dan teknologi berperan dalam pengembangan
kendaraan yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Mereka
memungkinkan pengembangan mobil listrik, transportasi umum yang lebih efisien,
dan sistem transportasi pintar untuk memudahkan mobilitas manusia.

Peran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Teknologi dalam Komunikasi:

 Dampak Positif: IPA dan teknologi telah mengubah cara komunikasi manusia.
Mereka menyediakan alat dan infrastruktur yang memungkinkan komunikasi jarak
jauh yang cepat, mudah, dan efisien. Misalnya, internet, telepon seluler, media sosial,
dan aplikasi pesan instan memungkinkan kita terhubung dengan orang-orang di
seluruh dunia dalam waktu nyaris instan. Ini telah meningkatkan akses informasi,
memfasilitasi kolaborasi global, dan memperluas ruang lingkup komunikasi.
 Dampak Negatif: Meskipun memiliki banyak manfaat, ada juga dampak negatif dari
IPA dan teknologi dalam komunikasi. Misalnya, penggunaan yang berlebihan dari
media sosial dapat menyebabkan isolasi sosial, gangguan tidur, kecanduan, dan
masalah kesehatan mental. Selain itu, penggunaan teknologi komunikasi juga bisa
menghasilkan penyalahgunaan data, privasi yang terancam, dan penyebaran informasi
yang salah (misinformasi).