Anda di halaman 1dari 3

SOP PENGUKURAN PANJANG BADAN

No. Dokumen : UKP-Int/Sop-232/I/KR/2020


No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
Nama Kapus
ttd
PUSKESMAS NIP.0000000000
ABCD

Pengukuran tinggi badan adalah kegiatan pengukuran


1. Pengertian antropometri yang digunakan untuk menilai status gizi.
1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam
2. Tujuan melakukan pengukuran panjang badan
2. Untuk menetapkan status gizi pasien dengan melihat
perkembangan dan pertumbuhannya.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kuin Raya Nomor


UKP-Int/SK/023/I/KR/2020 tentang Pelayanan Klinis.

4. Referensi Buku Standar Pemantauan Pertumbuhan Balita

5. Prosedur/ 1. Pilih meja atau tempat yang datar dan rata. Siapkan alat
Langkah- ukur panjang badan.
langkah 2. Pastikan hiasan rambut/topi dan alas kaki (sepatu atau
kaos kaki) sudah dilepas.
3. Telentangkan balita di atas papan pengukur dengan posisi
kepala menempel pada bagian papan yang datar dan tegak
lurus (papan yang tidak dapat bergerak).
4. Pastikan bagian puncak kepala menempel pada bagian
papan yang statis.
5. Posisikan bagian belakang kepala,punggung,pantat dan
tumit menempel secara tepat pada papan pengukur.
6. Posisi tangan asisten pengukur memegang telinga dan
kepala balita agar tidak bergerak sedangkan pengukur
utama memegang kaki balita .
7. Geser bagian papan yang bergerak sampai seluruh bagian
kedua telapak kaki menempel pada bagian papan yang
dapat digeser (dengan cara menekan bagian lulut dan mata
kaki)
8. Angka yang dibaca adalah yang berada pada garis merah
dari angka kecil keangka besar
9. Catat hasil pengukuran tinggi badan dengan ketelitian
sampai 0,1 cm

Pilih meja atau tempat yang


datar dan rata. Siapkan alat
ukur panjang badan

Pastikan hiasan rambut/topi dan alas kaki


(sepatu atau kaos kaki) sudah dilepas.

Telentangkan balita di atas papan pengukur dengan


posisi kepala menempel pada bagian papan yang datar
dan tegak lurus (papan yang tidak dapat bergerak)

Pastikan bagian puncak kepala menempel pada bagian


papan yang statis

6. Diagram
Alir Posisikan bagian belakang kepala,punggung,pantat dan
tumit menempel secara tepat pada papan pengukur

Posisi tangan asisten pengukur memegang telinga dan


kepala balita agar tidak bergerak sedangkan pengukur
utama memegang kaki balita

Geser bagian papan yang bergerak sampai seluruh bagian


kedua telapak kaki menempel pada bagian papan yang
dapat digeser (dengan cara menekan bagian lulut dan mata

Angka yang dibaca adalah yang berada pada garis


merah dari angka kecil ke angka besar

Catat hasil pengukuran


tinggi badan dengan
ketelitian sampai 0,1 cm

7. Hal-hal yang Keselamatan pasien


perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Rekam Medis

9. Dokumen Ruangan pemeriksaan anak


Ruangan KIA
terkait
Ruangan Gizi

2/3
10. Rekaman N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
o diberlakukan
historis
perubahan

3/3

Anda mungkin juga menyukai