(INFANTICIDE)
PENDAHULUAN
• Zaman Fir’aun : membunuh setiap bayi laki2 yg lahir,
krn takut munculnya seorang raja baru.
5 Tdk tampak alveoli yg berkembang (air sac) pd Tampak air sac, kadang2
permukaan. terpisah sendiri2
6 Kalau diperas hanya keluar darah sedikit & tdk berbuih Bila diperas keluar byk darah
(kecuali .bila sudah ada pembusukan) berbuih walaupun belum ada
pembusukan (volume drh 2x
volume sblm nafas)
PELAKU/TERTUDUH KORBAN
(ibu kandung) (bayi yg baru dilahirkan)
1. Viabilitas
1. Tanda telah melahirkan. 2. Penentuan umur bayi
2. Berapa lama telah melahirkan 3. Pernah atau tdk pernah bernafas
3. Mencari tanda2 partus precipitatus 4. Berapa lama bayi hidup
4. Pemeriksaan gol. Darah. 5. Apa sebab kematiannya
5. Pemeriksaan Histopatologi 6. Periksa gol. Darah
7. Tanda2 perawatan
Cara-cara korban (bayi) menemui ajalnya
1. Karena kelalaian :
- Inhalasi air ketuban/darah/ terbenam dlm air.
- Perdarahan dari tali pusat.
- Suffocation
- lalai membuat hangat, tidak memberi minum
2. Karena Kekerasan :
- kekerasan dalam uterus
- kekerasan selama proses kelahiran
- kekerasan yg terjadi setelah kelahiran lengkap
ASPEK HUKUM
• Seorang ibu dapat dinyatakan bersalah
melakukan kejahatan “ PEMBUNUHAN
ANAK”, walaupun yg ditemukan bukan tubuh
bayi yang utuh/lengkap.
• Kasus-kasus ‘ PEMBUNUHAN ANAK’ dapat
dihubungkan dengan pasal 341, 342 & 343
KUHP.
ASPEK HUKUM
PASAL 341 KUHP PASAL 342 KUHP
Seorang ibu yang karena takut Seorang ibu yang untuk
akan ketahuan melahirkan melaksanakan niat yang
anak, pada saat dilahirkan ditentukan karena takut
atau tidak lama kemudian, akan ketahuan melahirkan
anak, pada saat dilahirkan
dengan sengaja merampas atau tidak lama kemudian,
nyawa anaknya, diancam dengan sengaja merampas
karena membunuh anak nyawa anaknya, diancam
sendiri, dengan pidana karena melakukan
penjara paling lama tujuh pembunuhan anak sendiri
tahun. dengan rencana, dengan
pidana penjara paling lama
sembilan tahun
PASAL 343 KUHP
Bagi orang lain yang turut serta melakukan
kejahatan yang diterangkan dalam pasal 342
KUHP diartikan sebagai pembunuhan atau
pembunuhan berencana
Referensi
• James-Jason Payne et al,2011,Simpson’s Forensic Medicine ed
13th,Hodder Arnold
• DiMaio Vincent J and Dominick DiMaio,2011,Forensic Pathology,
Ed.Second. CRC Press
• Madea Burkhard, 2014, Handbook of Forensic Medicine, Wiley
Blackwell