Anda di halaman 1dari 28

BAGIAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL REFERAT

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITA MUSLIM INDONESIA

B U N U H B AY I
oleh
M u h . R i a s S u k i m a n 111 2 0 2 1 2 1 5 5
I f a L a t i f a h 111 2 0 2 0 2 1 6 4

Dokter Pendidik Klinik:


Dr. dr. Hj. Annisa Anwar Muthaher, S.H, Sp.FM, M.Kes
BAB 1
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
• Faktor penyebab seorang ibu membunuh bayi yang baru dilahirkannya ialah takut dan

malu sebab anak yang dilahirkan diluar pernikahan yang sah

• Rasa takut atau malu dapat terjadi selama mengandung, lama kelamaan tumbuh

menjadi dorongan dalam dirinya untuk membunuh anak sendiri

• Dorongan tersebut dalam psikologi dimaknai sebagai sebagai salah satu bentuk dari

mental disorder
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Bunuh bayi adalah pembunuhan yang dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri, segera atau beberapa saat setelah dilahirkan, karena takut
diketahui bahwa ia telah melahirkan anak.
Faktor Risiko

Ekonomi Usia ibu


rendah remaja

Tingkat
wanita belum
pendidikan
menikah
rendah
PEMERIKSAAN FORENSIK
PADA BAYI

• Antropometri
PREMORGU • Ciri pertumbuhan bayi
E • Tanda perawatan bayi

• Pemeriksaan paru
MORGUE • Pemeriksaan lambung

POST • Pemeriksaan mikroskopis


• Tes darah
MORGUE
Umur Panjang badan (kepala-tumit)

1 bulan 1 x 1= 1cm

2 bulan 2 x 2= 4cm
3 bulan 3 x 3 = 9cm
RUMUS HAASE
4 bulan 4 x 4 = 16cm
5 bulan 5 x 5 = 25cm

6 bulan 6 x 5 = 30cm
7 bulan 7 x 5 = 35cm
8 bulan 8 x 5 = 40cm
9 bulan 9 x 5 = 45cm
Perbedaan Paru Belum Bernapas dan Paru Sudah Bernapas

No. Paru belum bernapas Paru sudah bernapas


Volume kecil, kolaps, menempel vertebra, konsistensi Volume 4-6x lebih besar, sebagian menutupi jantung,
1 padat, tidak ada krepitasi konsistensi seperti karet busa ( ada krepitasi)

2 Tepi paru tajam Tepi paru tumpul


3 Warna homogen, merah kebiruan/ungu Warna merah muda
Kalau diperas di bawah permukaan air tidak keluar Gelembung gas yang keluar halus dan rata ukurannya
gelembung gas, atau bila sudah ada pembusukan,
4
gelembungnya besar, tak rata

Tidak tampak alveoli yang berkembang (air sacs) pada Tampak air sacs, kadang-kadang terpisah sendiri-sendiri
5 permukaan

Kalau diperas hanya keluar darah sedikit dan tidak berbuih Bila diperas keluar banyak darah berbuih walaupun belum
6 (kecuali bila telah ada pembusukan) ada pembusukan (volume darah 2x volume nafas)

7 Berat paru ±1/70 BB Berat paru 1/35 BB


Seluruh bagian paru tenggelam dalam air Bagian-bagian paru yang mengembang terapung dalam air
8
Pusat penulangan Umur (bulan)

Klavikular 1,5

Tulang Panjang (diafisis) 2

Iskium 3

Pubis 4
PERKIRAAN
Kalkaneus 5-6
UMUR BAYI
Manubrium Sterni 6
BERDASARKAN
Talus Akhir 7
PENULANGAN
Sternum Bawah Akhir 8

Distal Femur Akhir 9/setelah lahir

Proksimal Tibia Akhir 9/setelah lahir

Kuboid Akhir 9/setelah lahir

*bayi wanita lebih cepat


Penilaian Umur Bayi Lak-Laki berdasarkan Penulangan Penilaian Umur Bayi Prempuan berdasarkan Penulangan
PENYEBAB
KEMATIAN
Tanda-tanda mati lemas

Bintik-bitnik perdarahan pada


selaput biji mata
Sianosis pada bibir
dan ujung jar

Selaput kelopak mata serta Busa halus berwarna putih


jaringan longgar lainnya, atau putih kemerahan
lebam mayat yang lebih gelap
dan luas
Keadaan Luka lecet tekan di bibir atau sekitarnya,
mulut dan tidak jarang berbentuk bulan sabit
sekitarnya

Memar pada bibir bagian dalam yang


berhadapan dengan gusi

Adanya benda asing seperti gumpalan


kertas koran atau kain yang mengisi
rongga mulut
Keadaan luka lecet tekan yang melingkari sebagian
daerah atau seluruh bagian leher : jejas jerat akibat
leher dan tekanan alat penjerat yang digunakan
sekitarnya

Luka lecet kecil-kecil yang sering kali


berbentuk bulan sabit yang diakibatkan oleh
tekanan dari ujung kuku pencekik

luka-luka lecet dan memar yang tidak


beraturan yang dapat terjadi akibat tekanan
yang ditimbulkan oleh ujung-ujung jari
pencekik
Tanda-Tanda Terendam

tubuh yang basah dan berlumpur

telapak tangan dan telapak kaki yang pucat dan keriput


(Washer Woman’s Hand)

kulit yang berbintil-bintil (kutis anserina)

seperti kulit angsa serta adanya benda-benda asing


terutama di dalam saluran pernapasan (trakea) yang
dapat berbentuk pasir, lumpur, tumbuhan air atau
binatang air.
• Pembekapan (sufokasi): Ini merupakan tindakan yang paling sering dilakukan. Bayi baru

lahir sangat mudah dibekap dengan menggunakan handuk, sapu tangan atau dengan

tangan. Dapat juga ditemukan benda asing yang menyumbat jalan napas, seringkali

karena ibu berusaha mencegah agar anak tidak menangis dan ini justru menyebabkan

kematian.

• Penjeratan (strangulasi): Penjeratan juga merupakan cara pembunuhan anak yang sering

ditemui. Sering ditemukan tanda-tanda kekerasan yang sangat berlebihan untuk membuat

bayi mati. Tanda-tanda bekas jeratan akan ditemukan didaerah leher disertai dengan

memar dan resapan darah. Kadang juga ditemukan penjeratan dengan menggunakan tali
• Penenggelaman (drowning): Hal ini dilakukan dengan membuang bayi kedalam
penampungan berisi air, sungai dan bahkan toilet.
• Kekerasan tumpul pada kepala: Jika ditemukan fraktur kranium, maka dapat
diperkirakan bahwa terjadi kekerasan terhadap bayi. Pada keadaan panik, ibu
memukul kepala bayi hingga terjadi patah tulang.

• Kekerasan tajam: Kematian pada bayi yang baru lahir yang dilakukan dengan

melukai bayi dengan senjata tajam seperti gunting atau pisau dan mengakibatkan

luka yang fatal hingga menembus organ dalam seperti hati, jantung dan otak
• Pembakaran: demonstrasi saturasi karbonmonoksida yang tinggi adalah

bukti kematian karena pembakaran pada kasus ini. Sisa-sisa kalsifikasi

dapat ditemukan di tempat pembakaran tapi hal tersebut jelas tidak

mungkin membuktikan infantisida; tuduhan penyembunyian kelahiran

mungkin dapat diberikan.

• Keracunan: Jarang dilakukan, tetapi pernah terjadi dimana ditemukan sisa

opium pada puting susu ibu, yang kemudian menyusui bayinya dan
PEMERIKSAAN
FORENSIK
PADA IBU
Pre-Morgue dan Morgue

Tanda baru Didapatkan robekan baru pada hymen


melahirkan
ostium uteri dapat dilewati ujung jari

keluar darah dari vagina

ukuran rahim postpartum setinggi pusat dan 6-7 hari post partum
setinggi tulang kemaluan
payudara mengeluarkan air susu

hiperpigmentasi aerola mammae

striae gravidarum dari warna merah menjadi putih


Pre-Morgue dan Morgue

Tanda berapa Ukuran rahim 2 hingga 3 minggu kembali ke ukuran pulih.


lama telah
melahirkan
Getah nifas 1 hingga 3 hari post partum berwarna merah

4 hingga 9 hari post partum berwarna putih

10 hingga 14 hari post partum getah nifas habis

Robekan alat kelamin akan sembuh dalam 8 hingga 10 hari


Pre-Morgue dan Morgue

Tanda-tanda Robekan alat kelamin


partus
precipitates
Inversio uteri (rahim terbalik) yaitu bagian dalam rahim
menjadi keluar

Robekan tali pusat anak yang biasanya terdapat pada


tempat lekat tali pusat.

Robekan ini harus tumpul dibuktikan dengan


pemeriksaan histopatologis.

Luka pada kepala bayi menyebabkan perdarahan di


bawah kulit kepala dan perdarahan di dalam tengkorak
Pre-Morgue dan Morgue

Mencocokka Ibu di periksa, apakah baru melahirkan (tinggi fudus


n waktu uteri, lochia, kolostrum dan sebagainya
partus ibu
dengan
waktu lahir
anak Sedangkan saat lahir si anak terlihat dari usia pasca
lahir ditambah lama kematian.
Post Morgue

Memeriksa Sulit karena tidak adanya golongan darah ayah.


golongan
darah ibu
dan anak Eksklusi hanya dapat ditegakkan bila 2 faktor dominan
terdapat bersama-sama pada satu individu sedangkan
individu lain tidak mempunyai sama sekali.
Contohnya adalah bila ibu golongan darah AB
sedangkan anak golongan darah O atau sebaliknya
Pemeriksaan sisa plasenta yaitu vili korialis dalam darah dan jaringan
histopatologi yang berasal dari rahim.
s
BAB 3

KESIMPULAN
Bunuh bayi adalah pembunuhan yang dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri, segera atau beberapa

saat setelah di lahirkan, karena takut diketahui bahwa ia telah melahirkan anak. Sedangkan

Pembunuhan anak menurut Resnick terbagi jadi 3 yaitu Felicide adalah pembunuhan anak usia ≤18

tahun dengan pelaku adalah orangtua, ibu/ayah tiri, penjaga maupun pacar sang ibu. Infanticide adalah

pembunuhan pada anak umur ≤1 tahun yang dilakukan oleh orang yang sama seperti pada kasus

felicide. Neonaticide adalah pembunuhan pada anak usia ≤1 hari yang dilakukan oleh ibunya sendiri
T h a n k
yo u!
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai