Anda di halaman 1dari 28

PENGERTIAN KONSEP KEHAMILAN/ PRENATAL

 Masa prenatal adalah masa konsepsi atau


pertumbuhan sampai dengan masa
pertumbuhan, dan perkembangan individu
yaitu pada saat pembuatan telur pada ibu
dan spermatozoa pada ayah, bila
spermatozoa pada laki-laki memasuki ovum
pada perempuan terjadilah konsepsi atau
pembuahan, perkembangan pokok pada masa
ini ialah perkembangan fisiologi berupa
pembentukan struktur tubuh. (Elisabeth E.
Hurlock)
TAHAP PERKEMBANGAN MASA
PRENATAL
1. Tahap Germinal (awal dua minggu pertama
setelah pembuahan)
2. Tahap Embrio (dua hingga delapan minggu
konsepsi)
3. Tahap Janin (sembilan minggu sampai
lahir)
TAHAP GERMINAL
Tahap germinal (pra-embrionik) merupakan
awal dari kehidupan manusia. Sering juga
disebut periode zigot, ovum atau periode
nuthfah adalah periode awal kejadian
manusia. Periode germinal ini berlangsung
kira-kira 2 minggu pertama dari kehidupan,
yakni sejak terjadinya pertemuan antara sel
sperma laki-laki dengan sel telur (ovum)
perempuan, yang dinamakan dengan
“pembuahan” (fertilization).
TAHAP EMBRIO
Fase embrio adalah dalam psikologi Islam
disebut dengan ‘alaqah, yaitu segumplan
darah yang semakin membeku. Tahap ini
terjadi dari 2-8 minggu sejak masa
pembuahan.
TAHAP JANIN
Ketika embrio yang berkembang menjadi
janin sudah memiliki organ-organ internal
(jantung, paru-paru, usus besar dan
sebagainya) dan eksternal (tangan, kaki, jari-
jari kepala) secara lengkap. Janin makin
memanjang kira-kira 3 inci, berat kira-kira ¾
ons dan sistem organ tubuh berkembang
semakin kompleks.
TANDA GEJALA HAMIL
Tanda Subjektif Tanda Objektif Tanda Pasti
1. Mual, Muntah 1. Tanda Hegar adalah Gerakan janin yang
2. Mengidam melunaknya segmen bawah dapat dilihat, diras
3. Lelah uterus dan diraba bagian
4. Payudara 2. Tanda Gadles adalah janin, denyut jantung
membesar, tegang melunaknya cerviks janin (DJJ), terlihat
dan sedikit nyeri 3. Ballottement adalah pantulan tulang-tulang janin
5. Konstipasi dan yang terjadi ketika jari dalam fhoto Rontgen (
obstipasi pemeriksa mengetuk janin yang Mochtar, 1998 ).
6. Pigmentasi kulit mengapung dalam uterus,
7. Adanhya varises menyebabkan janin berenang,
8. Tanda chadwik mengapung dalam posisinya.
( Bercak keunguan 4. Uterine Soffie ( Desiran ) :
pada vagina ) Goyangan, desiram nadi yang
9. Leukore terdengar diatas uterus normal
( Keputihan ) 5. Kontraksi Braxton Hicks adalah
10.Amenore ( Tidak kontraksi intermiten yang
Haid ) mungkin terjadi selama hamil
dan tidak terasa sakit
6. Strice Gravidarum, akibta
tegangan terdapat garis tak
teratur pada abdomen.
CARA MENENTUKAN USIA
KEHAMILAN
1. Usia Kehamilan berdasarkan Tinggi Fundus Uteri, secara
tradisional:
 Sebelum minggu ke 3 Fundus uterus belum teraba dari luar
 Akhir bulan ke 3 ( 12 minggu ) : 1-2 jari diatas simpisis
 Akhir bulan ke 4 ( 16 minggu ) : Pertengahan antara simpisis dan
pusat
 Akhir bulan ke 5 ( 20 minggu ) : 3 jari dibawah pusat ( Pinggir
bawah pusat )
 Akhir bulan ke 6 ( 24 minggu ) : Setinggi Pusat ( Pinggir pusat )
 Akhir bulan ke 7 ( 28 minggu ) : 3 jari diatas pusat
 Akhir bulan ke 8 ( 32 minggu ) : pertengahan pusat dan Prosesus
Xifoideus
 Akhir bulan ke 9 ( 36 minggu ) : 3 jari di bawah Prosesus Xifoideus
 Akhir bulan ke 10 ( 40 minggu ) : pertengan antara Prosesus
Xifoideus dan pusat
2. Mc Donald
 Ukuran Tinggi Fundus (cm) x 2/7 = ( durasi
kehammilan dalam bulan )
 Tinggi Fundus (cm) x 8/7 = ( durasi
kehamilan dalam minggu )
 Tinggi Fundus uteri dalam sintimeter (cm),
yang normal harus sama dengan umur
kehamilan dalam minggu yang ditentukan
berdasarkan hari pertama haid terakhir.
PERUBAHAN FISIOLOGIS DAN
PSIKOLOGIS SELAMA KEHAMILAN

 Perubahan Fisiologis Pada Sistem Reproduksi


1. Uterus, Berat uterus naik secara luar biasa,
dari 30 gram menjadi 1000 gram pada akhir
kehamilan (40 pekan).
2. Serviks, Serviks bertambah vaskularisasinya
dan menjadi lunak (soft) disebut tanda
Goodell. Kelenjar endoservikal membesar dan
mengeluarkan banyak cairan mukus.
3. Ovarium, Ovulasi terhenti, masih terdapat
korpus luteum graviditas sampai terbentuknya
uri yang mengambil alih pengeluaran estrogen
dan progesteron.
LANJUTAN...
4. Vagina dan Vulva, Sampai minggu kedelapan,
meningkatnya vaskularisasi pada vagina
menyebabkan tanda kehamilan yang khas disebut
tanda Chadwick’s, corak yang berwarna
keunguan yang dapat terlihat oleh pemeriksa.
5. Dinding perut, Pembesaran rahim menimbulkan
peregangan dan menyebabkan robeknya serabut
elastik di bawah kulit, sehingga timbul striae
gravidarum. Bila terjadi peregangan yang hebat,
misalnya pada hidramnion dan kehamilan ganda,
dapat terjadi diastasis rekti bahkan hernia. Kulit
perut pada linea alba bertambah pigmentasinya
dan disebut linea nigra.
LANJUTAN...
6. Payudara, Salah satu petunjuk pada wanita
yang menandakan bahwa ia hamil adalah
rasa nyeri tekan pada payudara, yang
secara bertahap mengalami pembesaran
karena peningkatan pertumbuhan jaringan
alveolar dan suplai darah.
PERUBAHAN PSIKOLOGIS
Kehamilan adalah krisis maturasi yang
menyebabkan ketegangan tetapi bermanfaat
bagi wanita untuk mencapai tingkatan baru
dan bertanggung jawab. Perubahan konsep
sebagai persiapan dinamika keluarga antara
intrapsikis dan proses biologis yang
menyebakan ia harus mengkaji ulang “self
image”, kepercayaan, niali dan prioritas,
pola perilaku, hubungan dengan orang lain
dan keterampilan “memecahkan masalah”
(Ledrman dalam Bobak, 1984 : 270)
ADAPTASI IBU, BAPAK DAN SIBLING

1. Adaptasi Maternal
Tahap pertama adaptasi peran ibu adalah
penerimaan kehamilan dan perpaduan
pernyataan kehamilan dan perpaduan
pernyataan kehamilan dan pandangan
hidup (Lederman, dalam Bobak, 1984 : 271)
derajat penerimaan merupakan repleksi
dari kesiapan wanita untuk hamil dan
respon emosionalnya.
LANJUTAN...
2. Adaptasi Keluarga (Ayah)
Bagaimana ayah menyelesaikan peran
keluarga yang meningkat pada umur sebaya
(Fawsett, 1986 a.b : Strickland, 1987). Dalm
kelompok tua laki-laki berharap subjek
darinya bervariasi perilaku dan tabu hubungan
dengan kehamilan dan kelahiran (Bobak, 1968
; May, 1982 b). Praktis mengetahui tentang
persalinan (Frenchi “merencanakan”). Laki-
laki berespon terhadap saluran yang
menerima bentuk ekspresi dan status baru
diakui dan didukung.
LANJUTAN...
3. Fase Penundaan
Adalah fase moratorium adalah periode
kenyataan kehamilan. Tugas perkembangan
adalah menerima kehamilan dan mampu
menerima keadaan. Laki-laki tampak
tambah sadar akan rencana hidup dan gaya
hidup, hidup dapat diterima dan menjadi
perdamaian dalam kehamilan (May, 1982
c).
LANJUTAN...
4. Fase Perhatian
Tugas perkembangan adalah untuk
negosiasi dengan pasangan, peran ia dan
dalam persalinan serta menyiapkan untuk
menjadi ayah. Pada fase ini laki-laki
berkonsentrasi pada pengalaman yang
dimiliki pada wanita hamil dan merasa
lebih baik dengan istri ia menjadi ayah dan
dunia sekeliling menentukan peran bapak
dimasa dating (May, dalam Bobak, 1982 :
274).
LANJUTAN...
5. Adaptasi Sibling
Membagi perhatian dengan saudara baru
mungkin merupakan krisis utama untuk
seorang anak-anak yang lebih tua sering
merasa kehilangan perhatian/cemburu
karena posisinya digantikan oleh bayi baru.
FISIOLOGI PERKEMBANGAN JANIN

1. Pernafasan, Pusat pernafasan ini


dipengaruhi oleh konsentrasi O2 dan CO2
didalam tubuh janin itu. Pada permukaan
paru-paru yang telah matur ditemukan
lipoprotein yang berfungsi untuk
mengurangi tahanan pada permukaan
alveoli dan memudahkan paru-paru
berkembang pada penekanan nafas
pertama oleh janin.
LANJUTAN...
2. Sirkulasi
Mula-mula darah yang kaya O2 dan nutrisi yang
berasal dari plasenta, melalui vena umbilicus
masuk kedalam tubuh janin. Sebagian darah
tersebut melalui duktus venosus anantii akan
mengalir ke vena cava inferior didalam atrium
dekstra sebagian besar darah ini akan mengalir
secara fisiologik ke atrium sinistra, melalui
foramen ovale yang terletak di atrium dekstra
dan atrium sinistra. Dari atrium sinistra
selanjutnya darah ini mengalir ke ventrikel kiri
yang kemudian di pompakan ke aorta.
LANJUTAN...
3. Traktus Digestive
Pada kehamilan 4 bulan alat pencernaan telah terbentuk
dan janin telah dapat menelan air ketuban dalam jumlah
yang cukup banyak, sehingga dengan demikian janin
membantu pula dalam perputaran air ketuban. Pada
umumnya janin menelan rata-rata 450 ml air ketuban setiap
harinya.
4. Traktus Urinarius
Glomerulus di ginjal mulai dibentuk dalam korteks renalis
pada janin usia 3 minggu. Ginjal janin mulai berfungsi pada
kehamilan 3 bulan dan didalam kandung kencing janin telah
dapat dijumpai air kencing yang kemudian dikeluarkan ke
likuor amnii.
LANJUTAN...
5. Kelenjar Endokrin
Pada kehamilan 10 minggu kortikotropin
telah dapat ditemukan dalam hipofisis janin.
Hormon ini diperlukan untuk
mempertahankan glandula suprarenalis
janin.hormon somatomammotropin
ditemukan didaerah tali pusat dengan kadar
yang tinggi.hormon ini memang dibentuk di
plasenta disamping oleh hipofisis janin
meskipun dalam jumlah terbatas.thyroid
stimulating hormone (tirotropin) dapat
ditemukan pada kehamilan 10 minggu.
LANJUTAN...
6. Immunologi
Smith mengemukakan bahwa dari kehamilan 8
minggu telah ada gejala terjadinya kekebalan
dengan adanya limfosit-limfosit disekitar tempat
timus kelas gamma – A immunoglobulin telah
dapat dibentuk pada kehamilan 2 bulan dan baru
banyak ditemukan segera sesudah bayi
dilahirkan. Perlindungan pasif yang diterima oleh
janin dari ibu dalam bentuk gamma – G
immunoglobulin yang disalurkan melalui plasenta
terjadi melalui imunisasi terhadap difteria,
tetanus, campak, cacar, polio mielitus, coxsockie
virus, dan hepar simplete.
DIAGNOSA KEHAMILAN
 Hamil palsu (pseudocyesis) atau
kehamilan spuria
 Dijumpai
tanda dugaan hamil, tetapi dengan
pemeriksaan alat canggih dan tes biologis tidak
menunjukan kehamilan
 Tumor kandungan atau mioma uteri
 Terdapat pembesaran rahim, tetapi tidak disertai
tanda hamil
 Bentuk pembesaran tidak merata
 Perdarahan banyak saat menstruasi
LANJUTAN...
 Kista ovarium
 Pembesaran perut, tetapi tidak disertai tanda hamil
 Datang bulan terus berlangsung
 Lamanya pembesaran perut dapat melampaui umur
kehamilan
 Pemeriksaan test biologis kehamilan dengan hasil negatif

 Hamotometra
 Terlambat datang bulan yang dapat melampaui umur hamil
 Perut terasa sakit setiap bulan
 Terjadi tumpukan darah dalam rahim
 Sebab himen in perforata

 Kandung kemih yang penuh


 Denganmelakukan kateterisasi, maka pembesaran perut
akan menghilang
PEMERIKSAAN KEHAMILAN
(JADWAL PEMERIKSAAN ANC)
Trimester I dan II Trimester III
-Setiap bulan sekali -Setiap 2 minggu sekali sampai
-Diambil data tentang ada tanda kelahiran
-Laboratorium -Evaluasi data laboratorium
-Pemeriksaan USG untuk melihat hasil pengobatan
-Nasehat diet tentang diet -Diet seimbang
seimbang, tambahan protein ½ -Pemeriksaan USG
gr/KgBB, satu telur/hari -Imuniasasi tetanus II
-Observasi adanya penyakit yang -Observasi adanya penyakit yang
dapat mempengaruhi kehamilan, menyertai kehamilan, komplikasi
komplikasi kehamilan. kehamilan trimester ke III
-Rencana untuk pengobatan -Rencana pengobatan
penyakitnya, menghindari Nasehat tentang tanda-tanda
terjadinya komplikasi kehamilan inpartu, kemana harus dating
dan imunisasi tetanus I. untuk melahirkan.
PROSES KEPERAWATAN
..\Downloads\BAB III hal 70-80.doc
..\Downloads\BAB III perencanaan HAL 81.doc

..\Downloads
\IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HAL 85-86.doc
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai