Anda di halaman 1dari 7

Nama : Gusti Ayu Made Maylina Astari

NPM : 22271025715
Mata Kuliah : Gejala Medan Tinggi
Jurusan : Teknik Elektro

Latihan Medan Magnet

1. Diketahui Kerapatan Flux ( B ) pada Batang pengangkat Elektromagnetik , sebesar 20 Tesla. Total Flux
( ∅ ) yang dibangkitkan pada batang bulat tersebut sebesar 600 mWb.

Ditanyakan :

Tentukan Radius batang pengangkat tersebut.

Jawaban :

ɸ
B= tesla ; dimana
A
B= Rapat fluks magnet (T atau Wb/m2 )
ɸ = Fluks Magnet (Wb)
A = Luas penampang (m2 )
Maka untuk mencari luas penampang (jari -jari) adalah :
ɸ
A= ; dimana diketahui dari soal B = 20 Tesla, ɸ = 600 mWb = 0,6 Wb
B
−1
6 ×10 Wb
A= 2

2 ×101 Wb /m
A = 3 × 10-2
A = π . r2 (Luas Lingkaran), maka untuk mencari jari jari adalah

r=
√ A
π

r=
√ 0 ,03
3 , 14
r = 0,0976 Jadi, Radius batang pengangkat tersebut adalah 0,0976 m
2. Diketahui Kumparan dengan 500 lilitan yang melilit pada batang bulat dari material non magnetic
yang seragam dengan panjang 50 cm dan penampang 8 cm2 , serta dialiri arus sebesar 10 A.

Ditanyakan :

a). Kuat medan magnet H.


b). Kerapatan Flux B.

c). Total Flux magnet dalam batang bulat tersebut.

Jawaban :

a. Kuat Medan Magnet (H)

N×I
H= , dimana
l
H = Kuat Medan Magnet
N = Jumlah Belitan (turn) = 500 lilitan
I = Arus (ampere / A) = 10 A
l = Panjang fluks/ Panjang belitan = 50 cm = 0,5 m
Maka,
N×I
H=
l
500× 10
H=
0,5
H = 10.000 A/m
Jadi kuat medan magnet dalam batang bulat tersebut adalah 10.000 A/m

b. Kerapatan Fluks (B)

Diketahui: B/H = µ0 ; dimana


B = Rapat Fluks (B)
H = Kuat Medan Magnet (H) = 10.000 A/m
µ0 = Permeabilitas ruang kosong (udara dab bahan non magnetik) = 4 π . 10 -7 H/m)
Maka untuk mencari kerapatan fluks (B) adalah
B = H × µ0
B = 10.000 A/m × 4 π . 10 -7 H/m
B = 4 π . 10 -3 B
B = 12,56 × 10 -3 T atau Wb/m2
Jadi, Kerapatan fluks dalam batang bulat tersebut adalah 12,56 × 10 -3 Wb/m2
c. Total Flux magnet dalam batang bulat tersebut

ɸ
B= tesla ; dimana
A
B= Rapat fluks magnet (T atau Wb/m2 ) = 12,56 × 10 -3 T
ɸ = Fluks Magnet (Wb)
A = Luas penampang (m2 ) = 8 cm 2 = 8 × 10-4 m2
Maka untuk mencari rapat fluks magnet (ɸ) adalah
ɸ=B×A
ɸ = (12,56 × 10 -3 T) × ( 8 × 10-4 m2 )
ɸ = 100,48 × 10 -7 Wb
Jadi Total Flux magnet dalam batang bulat tersebut adalah 100,48 × 10 -7 Wb

3. Diketahui Batangan bulat seragam dari besi cor dengan penampang 20 cm2 dan panjang 40 cm. Total
Flux yang dibangkitkan pada batang tsb. = ∅ = 0.3 mW b , Kurva magnetisasi pada hal. 78.

Ditanyakan :

Tentukan Magneto Motive Force ( mmf ) = HL.

Jawaban :

Diketahui A = 20 cm2 = 20 × 10 -4 m2
l = 40 cm = 40 × 10 -2 m
ɸ = 0.3 mW b = 0,3 × 10 -3 Wb
ɸ
B= tesla ; dimana
A

B= Rapat fluks magnet (T atau Wb/m2 )

ɸ = Fluks Magnet (Wb)

A = Luas penampang (m2)

ɸ 0 ,3 × 10−3 Wb
B= = 2 = 0,15 T
A 20× 10−4 m
Dari kurva magnetisasi untuk besi cor dari halaman 78, Ketika B= 0,15 T, maka kuat medan (H)
yang dihasilkan adalah 500 A/m. Maka untuk mencari gaya gerak magnet atau agnetomotive
Force (mmf, Fm) adalah

mmf,Fm = H × l = 500 A/m × 40 × 10 -2 m = 200 A

Part of Material ɸ (Wb) A (m2) ɸ H From l (m) Mmf = H.l (A)


B =
circuit A graph
(T)

Bulat Besi cor 0,3 × 10 -3 40 × 10 -2 0,15 T 500 40 × 10 -2 200 A

Jadi, Magneto Motive Force (mmf) dari batangan bulat seragam dari besi cor tersebut adalah 200 A

4. Diketahui Rangkaian magnetic tertutup dari baja cor yang terdiri dari 8 cm panjang dg penampang 5
2 2
cm dan 4 cm panjang dg penampang 2 cm . Kumparan dengan 300 lilitan membelit batang bulat
sepanjang 8 cm , dialiri arus sebesar 10 A. Permiabilitas relative baja cor = μr = 750.

Ditanyakan :

Berapa besar kerapatan Flux pada lintasan 4 cm ?

Jawaban :

Diketahui :

- Rangkaian magnetic tertutup dari baja cor terdiri dari :


a. L = 8 cm = 8 × 10 -2 m ;
A = 5 cm2 = 5 × 10 -4 m2
b. L = 4 cm = 4 × 10 -2 m ;
A = 2 cm2 = 2 × 10 -4 m2 ;
- Kumparan dengan
N = 300
L = 8 cm
I = 10 A
μr = 750 (Permiabilitas relative baja cor)

- Rumus Reluktansi
Fm l
Reluktansi (S) = ¿ ; dimana
ɸ μ 0 . μ r. A

Fm = Gaya Gerak Magnet


ɸ = Fluks Magnet (Wb)
- Reluktansi untuk rangkaian magnetic tertutup dari baja cor dengan Panjang 8 cm
L = 8 cm = 8 × 10 -2 m ;
A = 5 cm2 = 5 × 10 -4 m2
l1
Reluktansi S1 ¿
μ 0 . μr . A 1
−2
8× 10
= ( 4 π ×10−7 ) . ( 750 ) .(5 × 10−4 )

−2
8 ×10
= −11
47100 ×10

= 1,697 × 10 5 /H
- Reluktansi untuk rangkaian magnetic tertutup dari baja cor dengan Panjang 4 cm
L = 4 cm = 4 × 10 -2 m ;
A = 2 cm2 = 2 × 10 -4 m2
l2
Reluktansi S2 ¿
μ 0 . μr . A 2
−2
4 ×10
= ( 4 π ×10−7 ) . ( 750 ) .(2 ×10−4 )

−2
4 ×10
= −11
18840× 10

= 2,123 × 10 5 / H
- Total Reluktansi (S) = S1 + S2
= (1,697 + 2,123) × 10 5 / H
= 3,82 × 10 5 / H
mmf
Reluktansi (S) = ;
ɸ

mmf N . I
maka ɸ =
S
= S

300 ×10
= 5
3 ,82 ×10

= 7.8 × 10-3 Wb

ɸ
Kerapatan flux pada lintasan 4 cm; B =
A
−3
7.8× 10
= −4
2 ×10

= 39 T
Jadi, kerapatan flux pada lintasan 4 cm adalah 39 T

5. Berapa besarnya medan magnet pada jarak 5 m dari penghantar : SUTET 500 KV, SUTT 150 KV, JTM
20 KV yg masing2 dialiri arus sebesar 100 A ?

Jawaban :

Diketahui :
Jarak = 5m
I = 100 A
Ditanya : Besar medan magnet
μ0 × i
B=
2 π ×a
( 4 π ×10−7 ) .100
B=
2 π×5
-3
B = 1,256 × 10

Jadi, besarnya medan magnet pada jarak 5 m dari penghantar : SUTET 500 KV, SUTT 150 KV, JTM 20 KV
-3
adalah 1,256 × 10 T

Anda mungkin juga menyukai