Spesifikasi data
1. Definisi Kolom
SNI Pasal 21.6.1
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh kolom yang didesain:
1. Gaya aksial terfaktor maksimum yang bekerja pada kolom harus melebihi Ag.fc'/10
Ag. fc'
2231.25 kN
10
Pu = 5629.6925 kN OK
2. Sisi terpendek penampang kolom tedak kurang dari 300 mm
sisi terpendek kolom, = 1050 mm > 300 OK
3. Rasio dimensi penampang tidak kurang dari 0.4
Ratio antara b dan h = 1.2352941 > 0.4 OK
2. Cek konfigurasi penulangan
Dari hasil desain berdasarkan gaya dalam, dimensi kolom yang digunakan adalah
1050 x 850 dengan baja tulangan:
jenis Dimensi
luas Jumlah As
diameter
D
(mm) (mm2) (mm2)
25 25 490.625 20 9812.5
Rasio tulangan, rg dibatasi tidak kurang dari 0,01 dan tidak lebih dari 0,06.
rg = 0.0109944 OK
3. Kuat kolom
SNI Pasal 21.6.2.2
Kuat kolom fMn harus memenuhi �M c �M g
åMc = Jumlah Mn dua kolom yang bertemu di join
åMg = Jumlah Mn dua balok yang bertemu di join
fMn balok kiri = 538.932 kN
fMn balok kanan = 1338.69 kN
1,2åMg = 2253.1464 kN
Kolom lantai atas (2nd floor)
fPn-abv= gaya aksial terfaktor di kolom atas = 5659.49 kN
dari diagram interaksi kolom, fPn-abv bersesuaian dengan fMn = 2600 kN-m
Ach = luas penampang inti beton, diukur dari serat terluar hoop ke serat terluar hoop di sisi
lainnya = 746900 mm2
Sehingga,
Ash �b f ' �
�Ag �
s
0,3 �c c �
�f � � - 1�
A
= 3.59 mm2/mm
� �yt � ch �
Ash 0, 09bc f c'
= 5.521 mm2/mm
s f yt
jadi, ambil nilai yang terbesar, yait = 5.52 mm2/mm