Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR

New Warehouse 1 (Warga Djaja) – PT Parisindo Pratama


Gunung Putri – Bogor, Jawa Barat

JAKARTA
November 2017

DAFTAR ISI

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 0


I. PENDAHULUAN

II. PERATURAN DAN STANDAR

III. DATA STRUKTUR

IV. PEMBEBANAN
IV.1 Pembebanan Lantai
IV.2 Pembebanan Atap
IV.3 Beban Tambahan
IV.4 Kombinasi Pembebanan

V. ANALISIS STRUKTUR

VI. DESAIN ELEMEN STRUKTUR


VI.1 Desain Gording
VI.2 Desain Rafter
VI.3 Desain Balok
VI.4 Desain Kolom
VI.5 Desain Pedestal
VI.6 Desain Lantai Dasar
VI.7 Desain Dinding Penahan Tanah

VII. DESAIN ELEMEN STRUKTUR BAWAH


VII.1 Desain Sloof / Tie Beam
VII.2 Desain Pondasi

I. PENDAHULUAN

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 1


Laporan ini berisi perhitungan struktur new warehouse 1 (warga djaja) yang meliputi
perhitungan analisis gaya dalam portal, penulangan elemen struktur atas & bawah, dan desain
pondasi.

II. PERATURAN DAN STANDAR


1. Peraturan Pembebanan Indonesia
2. Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971
3. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Bertulang untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847-
2002)
4. Tata Cara Perhitungan Struktur Baja untuk Bangunan Baja (SNI 03-1729-2002)
5. ACI 2005
6. Principles of Foundation Engineering seventh edition (Braja M. Das)

III. DATA STRUKTUR


Fungsi Bangunan : Gudang barang jadi
Pemodelan Struktur : Struktur Portal Ruang Tiga Dimensi
Jenis Struktur : Frame 3 Dimensi
Jenis Pondasi : Pondasi Pancang
Mutu Beton : K-250
Mutu Baja Tulangan : Ø < 13 mm : BJTP 24 (fy = 240 MPa)
D ≥ 13 mm : BJTD 40 (fy = 400 MPa)
Mutu Baja Profil : BJ 37
Mutu Angkur : ST 41
Mutu Baut : HTB A325

IV. PEMBEBANAN
IV.1 Pembebanan Lantai Dasar
a. Dead Load (beban mati/DL)
Pelat t = 20 cm = 0,2 x 2400 kg/m3 = 480 kg/m2
b. Live Load (beban hidup/LL) = 3000 kg/m2

IV.2 Pembebanan Atap


a. Dead Load (beban mati/DL)
Zincalume (DATAP) = 11 kg/m2
b. Live Load (beban hidup/LL)
Hujan (LRAIN) = 20 kg/m2

IV.3 Beban Tambahan


Dinding pasangan ½ bata (WALL) = 250 kg/m2

IV.4 Kombinasi Pembebanan


Portal Baja :
(1) COMB1 : 1,4 DL
(2) COMB2 : 1,2 DL + 1,6 LL

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 2


Pondasi :
(1) L1-1 : 1,0 DL + 1,0 LL
Dimana : DL = beban mati dan beban mati tambahan
(DEAD, DATAP, WALL)
LL = beban hidup
(LRAIN)

V. ANALISIS STRUKTUR
Analisis struktur dilakukan dengan bantuan program, dimana struktur dimodelkan sebagai
portal tiga dimensi yang terdiri dari elemen kolom, rafter, dan gording. Pembebanan struktur
berupa pembebanan statik yang terdiri dari beban mati, beban hidup dan beban mati
tambahan. Penulangan kolom dilakukan dengan bantuan program didasarkan pada ACI 318
yang dimodifikasi sesuai dengan SNI 03-2847-2002. Penulangan balok, dan lantai dilakukan
secara manual yang juga didasarkan standar peraturan tersebut.

Pemodelan struktur

Gambar 3 Dimensi Pemodelan Struktur

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 3


Gambar Pemodelan As 1, 18

Gambar Pemodelan As 2, 3, 12, 13, 14, 15, 16, 17

Gambar Pemodelan As 4,11

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 4


Gambar Pemodelan As 5, 9, 10

Gambar Pemodelan As 6, 8

Gambar Pemodelan As 7

Gambar Pemodelan As A

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 5


Gambar Pemodelan As B

Gambar Pemodelan As C

Gambar Pemodelan Balok Sloof Lantai Dasar

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 6


\

Steel P-M Interaction Ratios

Input Program :

Table – Material Properties – Summary

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 7


Weight E SteelFy SteelFu ConcFc RebarFy RebarFys
Material Poisson
(kg/mm3) (kg/mm2) (kg/mm2) (kg/mm2) (kg/mm2) (kg/mm2) (kg/mm2)
STEEL 7.83E-06 20389.02 0.3 24.473 37.73      
CONC 2.40E-06 2531.051 0.2     2.116 40.789 24.473

Table – Frame Section – Summary

Height Width
Name Material Shape
mm mm
C1 CONC Concrete Rectangular 500 350
C2 CONC Concrete Rectangular 550 350
C3 CONC Concrete Rectangular 350 250
CNP125a STEEL SD Section    
H350 STEEL Steel I/Wide Flange 350 350
PIPE2IN STEEL Steel Pipe 60.5  
TB1 CONC Concrete Rectangular 500 250
WF150 STEEL Steel I/Wide Flange 150 75
WF200 STEEL Steel I/Wide Flange 200 100
WF250 STEEL Steel I/Wide Flange 250 125
WF400 STEEL Steel I/Wide Flange 400 200
WF400 KOLPLAT STEEL Nonprismatic    

VI. DESAIN ELEMEN STRUKTUR


Desain elemen baja & pedestal beton dengan bantuan program ETABS 2016. Gording,
lantai, dinding penahan tanah, sloof, dan pondasi menggunakan rumusan manual.

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 8


Table – Steel Frame Preferences – AISC-LRFD93

Table – Concrete Frame Preferences – ACI 318-08

VI.1 Desain Gording


Gording yang digunakan adalah CNP 125x50x20x3,2

jarak gording 1200 mm


teta 0.2617994 rad 15 Derajat
panjang 6000 mm 2 tumpuan

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 9


(sendi-sendi)
faktor
tahanan 0.9
kuat leleh 250 Mpa
trial section
LLC 125x50x20x3,2 A= 125 mm   Flens:B/t 15.625 < 31.62278 (500/fy^0.5)
    B= 50 mm   Web:A/t 39.0625 < 106.2525 (1680/fy^0.5)
    C= 20 mm   Berat 6.13 kg/m
    t= 3.2 mm   Mnx 7250000 6525000
  Inersia-x=   1810000 mm4   Mny 2005000 1804500
  jari-jari girasi y= 18.5 mm  
  Cy =   16.8 mm  
  Zx=   29000 mm3  
  Zy=   8020 mm3  

Beban gording Beban


Mati (D) 11 kg/m2 + 6,13 kg/m 19,33 kg/m 0.1933 N/mm
Hidup (L) 0 0 0
Hidup atap (La) 100 kg 100 kg 1000 N
Hujan (H) 20 kg/m2 24 kg/m 0.24 N/mm
angin (W) 0 0 kg/m 0 N/mm

Beban (q) Mx My Kombinasi pembebanan Mux Muy Strength ratio


(N-mm) (N-mm) 1 1.4D 1176294.812 315187.2449 0.354942424
2a 1.2D+1.6L+0.5La 1279919.335 342953.3521 0.386210724
2b 1.2D+1.6L+0.5H 1529852.642 409922.78 0.461627135
Mati (D) 840210.58 225133.746 3a 1.2D+1.6La+0.5L 1877585.94 503097.6363 0.566554317
Hidup (L) 0 0 3b 1.2D+1.6La+0.8W 1877585.94 503097.6363 0.566554317
Hidup atap (La) 543333.28 145585.713 3c 1.2D+1.6H+0.5L 2677372.524 717399.8056 0.807886835
Hujan (H) 1043199.9 279524.569 3d 1.2D+1.6H+0.8W 2677372.524 717399.8056 0.807886835
angin (W) 0 0 4a 1.2D+1.3W+0.5L+0.5La 1279919.335 342953.3521 0.386210724
4b 1.2D+1.3W+0.5L+0.5H 1529852.642 409922.78 0.461627135
5a 0,9D+1.3W 756189.522 202620.3717 0.228177272
5b 0,9D-1.3W 756189.522 202620.3717 0.228177272

Mux = Mx*kombinasi beban ; Muy = My*kombinasi beban

Max. strength ratio = 0,808 < 1  OK

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 10


Lendutan_1 < Lendutan_ijin  OK

Lendutan_2 < Lendutan_ijin  OK

VI.2 Desain Rafter


 Rafter WF 350x175x7x11 + dagu

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 11


VI.3 Desain Balok
 Balok Support Pintu HB 350x350x12x19

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 12


SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 13
VI.4 Desain Kolom
 Kolom WF 400x200x8x13

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 14


 Kolom WF 400x200x8x13 + plate 8mm

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 15


 Kolom WF 250x125x6x9

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 16


VI.5 Desain Pedestal

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 17


 Pedestal 550x350

Besi D19

 Pedestal 500x350

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 18


Besi D19

 Pedestal 350x250

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 19


Besi D16

VI.6 Desain Lantai Dasar

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 20


Buku Referensi : Concrete Floor Slabs on Grade Subjected to Heavy Loads, Department of
The Army and The Air Force Technical Manual, Air Force AFM 88-3, Chap. 15

Untuk bangunan ini, lantai dasar dianggap bertumpu pada tanah langsung dengan pemodelan
spring (k) untuk kemudian dicek penulangan lantai dengan kondisi tanah mengalami
kelongsoran selebar Lx = 1m

Beban lantai (P) = berat lantai + beban hidup

= 2400 kg/m3*0,2(tebal) + 3000 kg/m2

= 3,48 ton/m2

Floor slabs on grade should have adequate structural live loads. Since floor slabs are designed
for moving live loads, the design should be checked for stationary live loading conditions.

w = the maximum allowable distributed stationary live load, pounds per square foot

s = the allowable extreme fiber stress in tension excluding shrinkage stress and is assumed to
be equal to one half the normal 28-day concrete flexural strength, pounds per square inch

k = the modulus of sub grade reaction, pounds per cubic inch

h = the slab thickness, inches

E = the modulus of elasticity for the slab

Maximum allowable stationary live load of each flexural strength and slab thickness can be
seen from table below

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 21


Thickness slab above is thickness of plain concrete. The design procedure for reinforced
concrete floor slabs uses the principle of allowing a reduction in the required thickness of
non-reinforced concrete floor slab due to the presence of the steel reinforcing. Example of
reinforced concrete slab is shown by strips line from figure below

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 22


1lb 0.0005 ton
1ft 12 in
1in 0.0254 m
1ft 0.3048 m

1lb/ft2 0.005382 ton/m2

1lb 4.905 N
1in 25.4 mm 0.083333 ft

1lb/in2 0.007603 N/mm2 144 lb/ft2

w = 257,876*s*(kh/E)^0,5

fc'(K300) 20.75 MPa 3274.38 lb/in2

fr = 9 = 470 lb/in2

E = 57000 = 2976667 lb/in2

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 23


assume h = t = 200 mm = 7.88 inches

k = 100 lb/in2 (standard from table mentioned above)

s = 0.466*fr = 219 lb/in2

= 918,95 lb/ft2 = 4,94 Ton/m2

k value of soil according to table below

For weak support soil, k value about 13 MPa/m or 50 lb/in2

For strong support soil, k value about 270 MPa/m or 1000 lb/in2

Use k = 100

= 918,95 lb/ft2 = 4,94 Ton/m2 > P (3,48 Ton/m2)  OK for 7,88 inches

slab thickness

Penulangan lantai dasar

Acuan perhitungan berdasarkan peraturan beton PBI 1971 tentang momen maksimum yang
terjadi pada pelat lantai tabel 13.3.2

Lx = lebar tanah yang mengalami kelongsoran = 1 m

Ly = panjang tanah yang mengalami kelongsoran

Ly / Lx > 2,5

Momen maksimum, Mu

Mu = 0,001*P*Lx2*125 = 0,435 Ton-m =4267350 Nmm

Lengan momen, jd = 0.85*(t-50) = 127,5 mm

Area of reinforcements, As

; fy = 400MPa

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 24


Area of minimum reinforcements, Asmin

Asmin = 0,0018*1000*(t-50) = 270 mm2

As = maximum (As, Asmin) = 270 mm2

Dipakai wiremesh M8 yang setara dengan tulangan, db = D10 spasi 200 mm

As aktual = OK

VI.7 Desain Dinding Penahan Tanah


Struktur dinding penahan tanah dimodelkan sebagai balok selebar 1 m dengan tumpuan jepit
pada bagian dasar & bebas pada bagian atasnya. Untuk tapaknya dimodelkan sebagai pelat
lantai selebar 1 m dengan tumpuan jepit pada bagian pertemuan dinding.

Ø, sudut geser tanah = 30


Ka, tekanan tanah aktif = 0,33
Kp, tekanan tanah pasif = 3
γ, berat tanah = 1700 kg/m3
berat jenis tanah = 2,65 gr/cm3
γ w, berat air = 9,81 kN/m3
e = 0,559
γ saturated, berat jenuh air = 2058,5 kg/m3
γ’ = γ saturated - γ w = 1058,5 kg/m3
c, kohesi tanah = 1000 kg/m2
Beban atas = 500 kg/m2
h, kedalaman dinding penahan tanah total = 1,8 m

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 25


h1, kedalaman dinding penahan tanah dari titik B = 0,4 m
Vu, gaya geser tanah maksimum = 18 kN/m lebar
Mo, momen guling terhadap titik O = 210 kg-m/m lebar

Cek guling :
Mr, momen tahanan terhadap titik O
Mr = wd1 * L1 + wd2 * L2 + wt * L3
wd1, berat beton 1 = 768 kg/m lebar
wd2, berat beton 2 = 336 kg/m lebar
wt, berat tanah diatas tapak = 1360 kg/m lebar
L1 = 0,1 m
L2 = 0,35 m
L3 = 0,45 m
Mr = 806,4 kg-m/m lebar
Safety = Mr / Mo = 3,84 > 1,75  OK

Cek gelincir :
Fs, gaya geser = 13 kg/m lebar
Fr, tahanan geser = 3916 kg/m lebar
Safety = Fr / Fs = 299,74 > 1,5  OK

Jarak resultan gaya dari titik O, Xo = 0,24 m


Eksentrisitas, e = 0,7 m / 2 – 0,24 m = 0,1 m
Reaksi tanah :
q max = 6778 kg/m/m lebar
q min = 262,4 kg/m/m lebar
Momen maksimum pada tapak, Mt = 830 kg-m/m lebar
Momen maksimum, Mu = max(Mo, Mt) = 830 kg-m/m lebar = 8,14 kN-m/m lebar

Cek geser :
h, tebal dinding = 200 mm
b, lebar dinding = 1000 mm
d’ (cover + tul. stirrup + ½ tul. longitudinal) = 50 mm
d, tinggi efektif dinding = h – d’ = 150 mm
Mutu beton, K-250 ; fc’ = 20,75 MPa
Vu / Ø = 18 kN / 0.75 = 24 kN

Vc, kapasitas geser beton = = 113,88 kN


Vc > Vu / Ø  OK, tebal dinding cukup

Cek lentur :
fyb (bending), tegangan leleh tul. longitudinal = 400 MPa
β1 = 0,85 untuk fc’ <30 MPa

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 26


Cek Mn_ada > Mn perlu

Mn_ada > Mn_perlu  gunakan tulangan tunggal

ρ < ρ_min  gunakan tulangan minimum ; ρ < ρ_maks  OK

Hitung tulangan As yang diperlukan

As = ρ_min*b*d = 525 mm2

Digunakan tul. D10 spasi 150 (7 bh)

As aktual = 7*0,25*π*102 = 550 mm2 > As  OK

a, tinggi tekan = = 12,47 mm

ØMn = 0,85 * fy * As aktual * (d – ½ a) = 26,87 kNm > Mu  OK

VII. DESAIN ELEMEN STRUKTUR BAWAH


VII.1 Desain Sloof / Tie Beam
Contoh TB1 pada lantai dasar :
Cek lentur :
Mu = (-) 73 kNm (tulangan balok serat atas yang mengalami tarik dan berpengaruh)
b, lebar balok = 250 mm ; h, tinggi balok = 500 mm
d’ (cover + tul. stirrup + ½ tul. longitudinal) = 50 mm

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 27


d, tinggi efektif balok = h – d’ = 450 mm
Mutu beton, K-250 ; fc’ = 20,75 MPa
fyb (bending), tegangan leleh tul. longitudinal = 400 MPa
β1 = 0,85 untuk fc’ <30 MPa

Cek Mn_ada > Mn perlu

Mn_ada > Mn_perlu  gunakan tulangan tunggal

ρ > ρ_min  dimensi penampang balok OK ; ρ < ρ_maks  OK

Hitung tulangan As yang diperlukan

As = maks(ρ, ρ_min)*b*d = 502 mm2

Digunakan 3 tul. D16, As aktual = 3*0,25*π*162 = 603,18 mm2 > As  OK

a, tinggi tekan = = 54,72 mm

ØMn = 0,85 * fy * As aktual * (d – ½ a) = 86,68 kNm > Mu  OK

Cek torsi & geser :

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 28


Tu =4 kNm
Tn = Tu / Ø = 4 / 0.75 = 5,33 kNm
Vu = 41 kN
Vu / Ø = 41 / 0.75 = 55 kN

Vc, kapasitas geser beton = = 85,41 kN

Vs, tulangan geser perlu = Vu / Ø – Vc =(-)31 kN  gunakan tulangan geser minimum


Av / s = Bila (Vu / Ø) < ½ Vc  0

Bila (Vu / Ø) ≥ ½ Vc 
Vu / Ø (55 kN) > ½ Vc (42,7 kN), Av / s = (-)0,28  gunakan tulangan geser minimum

(Av + 2At) / s minimum = = 0,347

(Av + 2At) / s check = = 0.296

(Av + 2At) / s = max [((Av + 2At) / s minimum , (Av + 2At) / s check)] =0,347

fys (shear) = tegangan leleh tulangan geser = 240 MPa

Dipakai sengkang tulangan polos diameter Ø10 spasi 150 mm jumlah 2 kaki, maka

Av = 2* =157 mm2

Acp, luas penampang balok = b * h = 125000 mm2

Pcp, keliling penampang balok = 2b + 2h = 1500 mm

Aoh, luas yang dibatasi garis pusat tulangan sengkang torsi terluar

Aoh = (b – 2d’) * (h – 2d’) = 60000 mm2

Ph = keliling dari garis pusat tulangan sengkang torsi terluar

Ph = 2*(b – 2d’) + 2*(h – 2d’) = 1100 mm

Batas torsi = 0,75 * = 11,86 kNm

Tu = 4 kNm < 11,86 kNm  tidak perlu tulangan torsi

Dengan tulangan geser :

Vs = fys * Av * d / spasi = 113 kN

Vc + Vs = 198,5 kN > Vu / Ø  OK

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 29


VII.2 Desain Pondasi

Gaya Reaksi pada Tumpuan Kolom

Contoh untuk pondasi FP1


Reaksi yang digunakan untuk perhitungan pondasi adalah sebagai berikut :
Fx = (-)61 kg
Fy = 5381 kg
Fz = 16032 kg
Mx = (-)24875 kgm
My = 955 kgm
Dimensi pondasi yang digunakan adalah 2,4m (B) x 2m (L) x 0,45m (t) dengan kedalaman
1,5m

Perhitungan tegangan yang bekerja pada pondasi


Tinjau terhadap momen arah x (yang menentukan)
Beban-beban yang bekerja pada pondasi :

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 30


- Aksial kolom, Fz = 16032 kg
- Berat pedestal, W1 = 2400 kg/m3 * 0,55m (panjang) * 0,35m (lebar) * 1,05m
(kedalaman) = 485,1 kg
- Berat tanah diatas tapak, W2 = 1700 kg/m3 * [(2,4m * 2m) – (0.55m * 0,35m)] * 1,05m
(kedalaman) = 8224,39 kg
- Berat tapak pondasi, W3 = 2400 kg/m3 * 2,4m (panjang) * 2m(lebar) * 0,45m (tebal) =
5184 kg
Total gaya aksial yang bekerja pada pondasi, P = Fz + W1 + W2 + W3 = 29925,49 kg
Total momen yang bekerja pada pondasi, M = Mx + Fy * 1,05m = 30525 kgm
Eksentrisitas, e = M / P = 1 m
Luas pondasi, A = 2,4m * 2m = 4,8 m2

Reaksi tanah yang berkerja pada pondasi :

qmax = P/A + [(P/A) x (6e/B)]


= 22133 kg/m2
qmin = P/A - [(P/A) x (6e/B)]
= -9664 kg/m2

Perhitungan daya dukung tanah :


Rumus general bearing capacity (Meyerhoff, 1963) adalah sebagai berikut :

Berdasarkan data boring log DB1 didapat parameter tanah untuk nilai sudut geser dalam tanah
pada kedalaman 1,5 dari permukaan, ø = 30 dan nilai kohesi tanah, c = 10 kN/m2

Adapun parameter-parameter diatas berdasarkan tabel dibawah ini

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 31


SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 32
SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 33
Fcs = 1,3 Fqs = 1,29 Fγs = 0,8
Fcd = 1,19 Fqd = 1,18 Fyd =1
Fci =1 Fqi =1 Fγi =1

q = γ h Ka = 8,5 kN/m2
qu = 858,7 kN/m2
q ijin = qu / SF ; SF = safety factor = 3
q ijin = 29177,35 kg/m2 > qmax  OK

Cek tebal pondasi :


- Cek geser 2 arah

Vu = P = 29925,49 kg
Tinggi efektif tebal pondasi, d = t – 50 = 400 mm
Keliling kritis, bo = [ (2 (Bo + d)) + (2 (Lo + d)) ] = 3400 mm
Bo = dimensi panjang kolom = 550 mm
Lo = dimensi lebar kolom = 350 mm
Kapasitas geser pondasi, øVn
øVn = 0.75 * 1/3 * √fc’ * bo * d ; fc’ = 20,75 MPa (K-250)
øVn = 157877 kg > Vu  OK
- Cek geser 1 arah

Vu = qmax * (B / 2 – Bo / 2) * L = 40946 kg
øVn = 0.75 * 1/6 * √fc’ * L * d = 46434 kg > Vu  OK

Cek tulangan pondasi :


Mu = qmax * 1/2 B * 1/4 B = 15936 kgm / m lebar = 156,32 kNm
b, lebar pondasi per 1000 mm ; h, tebal pondasi = 450 mm
d’ (cover + tul. stirrup + ½ tul. longitudinal) = 50 mm
d, tinggi efektif balok = h – d’ = 400 mm
Mutu beton, K-250 ; fc’ = 20,75 MPa
fyb (bending), tegangan leleh tul. longitudinal = 400 MPa
β1 = 0,85 untuk fc’ <30 MPa

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 34


Cek Mn_ada > Mn perlu

Mn_ada > Mn_perlu  gunakan tulangan tunggal

ρ < ρ_min  gunakan tulangan minimum ; ρ < ρ_maks  OK

Hitung tulangan As yang diperlukan

As = ρ_min*b*d = 1400 mm2

Digunakan tul. D19 spasi 200 (5 bh),

As aktual = 5*0,25*π*192 = 1417,64 mm2 > As  OK

a, tinggi tekan = = 32,15 mm

ØMn = 0,85 * fy * As aktual * (d – ½ a) = 185 kNm > Mu  OK

SIG Laporan Struktur New Warehouse 1 (Warga Djaja) - Gunung Putri 35

Anda mungkin juga menyukai