PEMBAHASAN
maka remaja akan dihadapkan pada keadaan yang memerlukan penyesuaian untuk
Datangnya menarche dapat menimbulkan reaksi yang positif maupun negatif bagi
tentang akan datangnya menstruasi maka mereka tidak akan mengalamikecemasan dan
reaksi negatif lainnya, tetapi bila mereka kurang memperoleh informasi maka akan
merasakan pengalaman yang negatif. Kematangan seksual yang terlalu cepat atau
akan merasa bahwa dirinya terlalu besar bila berada di kelompok teman sekelasnya,
dengan kelompok baik laki-laki ataupun perempuan, karena umumnya laki-laki lebih
dibandingkan dengan teman sekelasnya dan hal ini akan sangat tidak menguntungkan
baginya, terutama dalam olah raga. Di dalam pergaulan sosial pun mereka kan
mengalami kerugian karean pada umumnya orang dewasa dan teman-temannya akan
memperlakukannya sebagai anak yang lebih kecil, dan dianggap kurang cakap. Dalam
keadaan seperti ini kadang-kadang mereka akan bereaksi dengan menunjukkan sikap
dan perilaku yang kekanak-kanakkan maupun dengan bermacam-macam kompensasi
di mana pertumbuhan anggota badan lebih cepat daripada badannya sehingga untuk
sementara waktu proporsi tubuh tidak seimbang. Tangan dan kakinya lebih panjang
dalam perbandingan dengan badannya. Sementara itu perhatian remaja sangat besar
terhadap penampilan dirinya, oleh karena itu mereka sering merisaukan bentuk
tubuhnya yang kurang proposional tersebut. Pada pertengahan masa remaja, mereka
mulai memperhatikan apakah tubuhnya terlalu gemuk atau kurus dan menjada
bagaimana bentuk tubuh yang ideal, oleh karena itu sebagian remaja ada yang berusaha
melakukan diet, sebagian melakukan senam dan olah raga secara teratur. Pada
terlalu tinggi, sedangkan remaja laki-laki mengkhawatirkan bila dirinya terlalu kurus
ataupun pendek. Selain itu, baik remaja laki-laki ataupun remaja perempuan juga
bintik hitam.
seputar menstruasi, mimpi basah, mastrubasi, ukuran buah dada, penis dan lain
sebagianya. Pada saat itu mereka mulai memperhatikan tubuhnya, penampilan dirinya
dan sering membandingkan dengan orang lain. Selain tertarik kepada dirinya, mereka
juga muncul perasaan tertarik dengan teman sebayanya yang lawan jenis, walaupun
masih disembunyikan, karena mereka menyadari masih terlalu kecil untuk berpacaran.
Pada remaja menengah, remaja banyak menggunakan waktunya utnuk membuat dirinya
orang dewasa yang menimbulkan tanggapan pada masyarakat yang berbeda. Remaja
Remaja diharapkan dapat memenuhi tanggung jawab orang dewasa, tetapi berhubung
antara pertumbuhan fisik dan pematangan psikisnya masih ada jarak yang cukup lebar,
maka kegagalan yang sering dialami reamaja dalam memenuhi tuntutan sosial tersebut.
Keadaan ini dapat menyebabkan frustasi dan konflik-konflik batin pada remaja
terutama bila tidak ada pengertian dari orang dewasa. Hal ini merupakan salah satu
sebab mengapa para remaja lebih dekat dengan teman sebaya daripada dengan orang
dewasa.
reamaja dengan orang tuanya. Pada saat ini ikatan emosional menjadi
tua, misalnya dalam hal memilih teman ataupun melakukan aktifitas. Sifat
remaja yang ingin memperoleh kebebasan emosional dan sementara orang tua
sebagai cara untuk mendapat otonomi dan kebebasan dari orang tua.terdapat
dan otonomi. Pengertian otonomi jelas menekankan pada bebas dari pengaruh
orang tua, otonomi adalah pengaturan diri sedangkan kebebasan adalah suatu
mengurus rumah tangga dan sebaliknya isteri tergantung kepada suami untuk
perubahan dari sifat tergantung kepada orang tua menjadi tidak tergantung.
Pada saat ini umumnya remaja sudah tidak tertarik lagi dengan aktifitas
bersama orang tua, tidak mau mendengar nasehat dan kritik dari orang tua.
Ikatan emosional dengan orang tua menjadi berkurang. Bila remaja tidak
mencari figur yang dicintai sebagai pengganti orang tuanya. Pada usia
pertengahan, ikatan dengan orang tua semakin longgar dan mereka lebih
kemampuan untuk menyatakan pendapat menjadi lebih baik, minat lebih stabil
remaja adalah tahap terakhir perjuangan remaja dalam mencapai identitas diri.
Bila tahap awal dan pertenghan dpat dilalui dengan baik, yaitu adanya
keluarga dan kelompok sebaya yang suportif maka remaja akan mempunyai
kesiapan untu mampu mengatasi tugas dan tanggung jawab sebagai orang tua.
sekarang dan yang akan datang dari kehidupan individu, dan hal ini akan
dan ikatan dengan orang tua karena mereka ingin mencari identitas diri.
Erikson mengatakan bahwa pada saat usia memasuki usia remaja, remaja akan
1.2.3.
1.3. REMAJA DAN KELUARGA