KEPEMIPINAN
DAN
MANAJEMEN
Nama : LUBUK
PUSKESMAS : (Rawat
Puskesmas BEGALUNG
Jenis Puskesmas Jalan /
Kab./Kota : PADANG
Rawat Inap)
: SUMATRA
Provinsi : 25
BARAT
Tanggal SA September
:
Petugas 2023
LAFKESPRI
1.1 1.1.1 a
f
g
1.1.2 a
1.2 1.2.1 a
c
1.2.2 a
1.2.3 a
1.2.4 a
b
c
1.2.5 1
1.3 1.3.1 a
1.3.2 a
b
c
1.3.3 a
1.3.4 a
1.3.5 a
1.3.6 a
b
1.4 1.4.1 a
1.4.2 a
d
1.4.3 a
1.4.4 a
1.4.5 a
1.4.6 a
b
1.4.7 a
1.4.8 a
1.5 1.5.1 a
1.6 1.6.1 a
b
c
1.6.2 a
1.6.3 a
c
d
1.7 1.7.1 a
g
h
ELEMEN PENILAIAN
Ditetapkan visi, misi, tujuan, dan tata nilai Puskesmas yang menjadi acuan
dalam penyelenggaraan Puskesmas mulai dari perencanaan, pelaksanaan
kegiatan hingga evaluasi kinerja Puskesmas. (R)
Ditetapkan kode etik perilaku yang berlaku untuk seluruh pegawai yang
bekerja di Puskesmas serta dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaannya dan
dilakukan tindak lanjutnya (R, D, W).
Dilaksanakan pelaporan apabila terjadi dilema etik dalam pelayanan UKP dan
pelayanan UKM (D, W).
Disusun peta jabatan, uraian jabatan dan kebutuhan tenaga berdasar hasil
analisis jabatan dan hasil analisis beban kerja (D, W).
Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan tenaga baik dari jenis, jumlah
maupun kompetensi sesuai dengan peta jabatan dan hasil analisis beban kerja
(D, W).
Ada penetapan uraian tugas yang berisi tugas pokok dan tugas tambahan
untuk setiap pegawai (R).
Ada dukungan dari manajemen bagi semua tenaga yang ada di Puskesmas
untuk memanfaatkan peluang tersebut (R, W).
Ditetapkan dan tersedia isi dokumen kepegawaian yang lengkap dan mutakhir
untuk tiap pegawai yang bekerja di Pukesmas, serta terpelihara sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan (R, D, O, W).
Orientasi pegawai dilaksanakan sesuai kerangka acuan yang disusun (R, D, W).
Ada program dan pelaksanaan imunisasi bagi pegawai sesuai dengan tingkat
risiko dalam pelayanan (R, D, W).
Apabila ada pegawai yang terpapar penyakit infeksi, kekerasan, atau cedera
akibat kerja, dilakukan konseling dan tindak lanjutnya (D, W).
Terdapat petugas yang bertanggung jawab dalam MFK serta tersedia program
MFK yang ditetapkan setiap tahun berdasarkan identifikasi risiko (R).
Puskesmas menyediakan akses yang mudah dan aman bagi pengguna layanan
dengan keterbatasan fisik (O, W).
Disusun daftar risiko (risk register) yang mencakup seluruh lingkup program
MFK (D).
Dilaksanakan manajemen sistem utilitas dan sistem penunjang lainnya (R, D).
Ada rencana pendidikan manajemen fasilitas dan keselamatan bagi petugas (R).
Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal kepada kepala Puskesmas,
tim mutu, pihak yang diaudit dan unit terkait (D, W).
Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan rekomendasi dari hasil audit
internal, baik oleh kepala Puskesmas, penanggung jawab maupun pelaksana
(D, W).
Ada bukti bahwa TPCB menyampaikan hasil pembinaan, termasuk jika ada
hasil pembinaan teknis oleh masing-masing bagian di dinas kesehatan, kepada
kepala dinas kesehatan daerah kabupaten/kota dan memberikan umpan balik
kepada Puskesmas (D, W).
Ada bukti bahwa TPCB menindaklanjuti hasil pelaksanaan lokakarya mini dan
pertemuan tinjauan manajemen Puskesmas yang menjadi kewenangannya
dalam rangka membantu menyelesaikan masalah kesehatan yang tidak bisa
diselesaikan di tingkat Puskesmas (D, W).
Ada bukti TPCB melakukan verifikasi dan memberikan umpan balik hasil
pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas secara
berkala (D, W).
Puskesmas menerima dan menindaklanjuti umpan balik hasil pembinaan dan
evaluasi kinerja oleh TPCB (D, W)
SKOR
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
FAKTA DAN ANALISIS
Terdapat SK visi, misi, tujuan dan tatanilai Puskesmas,sesuai dengan pedoman Tata
naskah yang sudah di tetapkan oleh kepala Puskesmas.
Terdapat RUK tahun 2023 dan RUK 2024. terdapat SK Tim perencanaan PKM dan
dokumentasi pembahasan RUK dlm lokmin lintas program dan lintas sektor
sudah dilaksanakan evaluasi dan tindak lanjut kepatuhan petugas dalam implementasi
pemenuhan hak dan kewajiban pasien
Sudah ada Bukti pelaporan dilema etik serta di perkuat dengan keterangan
Kepala Puskesmas terkait dilema etik yang pernah terjadi.
Tersedia SK pengumpulan data, analisis dan upaya perbaikan dalam rangka meningkatkan kepuasan pegawai
sesuai kerangka acuan dan Dokumen bukti dokumentasi
Tersedia Bukti dokumentasi informasi mengenai peluang untuk
meningkatkan kompetensi bagi semua tenaga yang ada di Puskesmas
Tersedia SK tentang dukungan dari manajemen bagi semua tenaga yang ada di Puskesmas untuk memanfaatkan
peluang tersebut
Terda[at akses yang mudah dan aman bagi pengguna layanan dengan
keterbatasan fisik seperti hendrel pegangan tangan pada kamar mandi,
jalur kursi roda dll
Ada dokumen daftar risko yang terintegrasi dengan daftar risiko pada program
manajemen risiko.
Terdapat Bukti evaluasi dari pelaksanaan program MFK dan hasil tindak
lanjut evaluasi progran MFK
Sudah ada dokumen terkait hasil simulasi terhadap kode darurat (kode
merah dan kode biru) serta melampirkan daftar hadir dan foto2 kegiatan
simulasi.
Ada dokumen ICRA bangunan yang dilakukan oleh Tim PPI bekerja sama
dengan Tim MFK serta dengan multidisplin lainnya
Puskesmas telah mempunyai Daftarinventarisasi B3 dan limbah B3 yang
lengkap
Terdapat Bukti hasil pelaporan dan hasil analisis dari penanganan paparan/pajanan B3 atau limbah B3 sesuai
dengan regulasi yang telah ditetapkan Puskesmas dan sesuai dengan hasil di lapangan
Sudah ada dokumen terkait pemeliharaan alat deteksi dini jalur evakuasi, serta
keberfungsian alat pemadam api
Terdapat Rekam bukti analisis secara periodik per (bulanan, triwulan, tahunan) ; sebagai dasar perbaikan dan
perencanaan kegiatan bulanan dan tahunan Puskesmas
Dilakukan pembahasan permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan, dan ada rekomendasi tindak
lanjut dalam lokakarya mini bulanan dan triwulanan
Dilakukan tindak lanjut permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan, dan ada rekomendasi tindak
lanjut dalam lokakarya mini bulanan dan triwulanan.
Terdapat sebagian bukti TPCB menyampaikan hasil pembinaan, ada sebagian hasil
pembinaan teknis oleh masing-masing bagian di dinas kesehatan, umpan balik kepada
puskesmas dari dinas kesehatan belum lengkap
Ada bukti TPCB sudah melakukan pendampingan penyusunan rencana usulan kegiatan
Tersedia SK bukti bahwa TPCB melakukan pendampingan penyusunan rencana usulan kegiatan dan rencana
pelaksanaan kegiatan Puskesmas, yang mengacu pada rencana lima tahunan Puskesmas tapi belum ada SOP
pelaksanaan pendampingan TPCB
Terdapat bukti TPCB melakukan verifikasi dan memberikan umpan balik hasil pemantauan dan evaluasi
penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas secara berkala
Terdapat bukti puskesmas menerima dan menindak lanjuti umpan balik
hasil pembinaan dan evaluasi kinerja oleh TPCB lewat feedback laporan
atau capaian kegiatan dari dinkes
REKOMENDASI Nilai Bab
99.51%
Tambahkan SOP Sosialisasi Hak dan kewajiban pasien
Mohon dilaksanakan sosialisasi pengendalaian
dokumen
2.1 2.1.1 a
2.1.2 a
b
2.1.3 a
2.2 2.2.1 a
2.2.2 a
b
2.3 2.3.1 a
2.4 2.4.1 a
b
c
2.5 2.5.1 a
e
f
2.5.2 a
2.5.3 a
b
2.6 2.6.1 a
2.6.2 a
b
2.6.3 a
2.6.4 a
b
c
2.6.5 a
2.7 2.7.1 a
b
2.8.1 a
c
d
2.8 2.8.2 a
b
c
2.8.3 a
e
f
2.8.4 a
e
BEGALUNG
A BARAT
mber 2023
10
10
10
10
10
10
10
10
Contoh :
RUK Dan RPK UKM (tahun berjalan ) yg didalamnya
terdpt kegiatan fasilitasi pemberdayaan masyarakat,
Bukti pendukung Proses Penyusunan (DAUN/GAUN)
Mengacu ke PMK 8/2019 ,SOP,KAK,dll
Ada bukti keterlibatan Masyarakat dalam kegiatan
pemberdayaan mulai P1,P2 hingga P3.
1. Ada rincianContoh
kegiatan: Melalui pertemuan tahap
UKM , tujuannya,
(GAUN/DAUN,dan
pelaksannaan Melalui surat
jadwal ke desa, RW,RT,dll, Melalui
kegiatan
leaflet,medsos,dll)
Ada bukti penyampaian informasi jika ada perubahan
2. Tersedia bukti
jadwal pelaksanaan kegiatan UKM
penyampaian kepada sasaran, masyarakat, kelompok,
LP dan LS terkait.)
Contoh : Pemberitahuan melalui
surat, papan
Contoh informasi,
: Tersedia WA Group.
rincian kegiatan UKM mencakup
tujuan, tahapan,jadwal (KAK, jadwal kegiatan,dll),
Tersedia bukti penyampaian baik kpd sasaran,
kelompok masyarakat,LP dan LS dlm bentuk
DAUN/GAUN (dapat terpisah atau bersama-sama)
1. Kegiatan UKM dilaksanakan dgn metode/teknologi yg
sudah dikenal (sesuai juknis,juklak,PMK,dll) yg
dituangkan dlm KAK,SOP,dll.
2. Tersedia bukti pelaksanaan
kegiatan. Contoh :Rencana kegiatan dilengkapi KAK yg
mencakup metode pelaksanaan, mengacu pd
aturan,kebijakan program (masing-masing).Bukti
pelaksanaan kegiatan sesuai KAK (rapat/pelatihan :
GAUN/DAUN.Pelayanan atau intervensi
lapanagan:laporan,dll)
1. Ada sumber umpan balik antara lain : Kotak saran,
survey kepuasan pelanggan, quesioner, catatan dr
pertemuan, masukan lewat medsos (WA,FB,email,dll).
2.Tersedia rekapan umpan
balik/keluhan,ada bukti di tindak lanjuti. Contoh :
Tersedia sarana sumber umpan balik,tersedia
rekapan/identifikasi,Tersedia bukti tindak lanjut
terhadap keluhan (ditempel di papan pengumuman,
jawab medsos,surat,dll)
1. Ada kebijakan, panduan dan SOP ttg koordinasi dan
komunikasi PJ UKM, kordinator dan pelaksana kegiatan
UKM. 2. Ada bukti koordinasi dan
komunikasi oleh PJ UKM, koordinasi dan pelaksana.
Misal melalui pra
Ada dokumen lokmin
hasil harus ada
komunikasi dan DAUN, melalui
koordinasi chat
untuk
di WAG adadan
dievaluasi, screeshoot,
ada buktibuku konsultasi, dll.
TL nya.
Contoh : Tersedia
informasi,catatan, data dr kegiatan komunikasi dan
koordinasi (keluhan,masukan,pengisian ceklist
evaluasi,dll, Tersedia hasil evaluasi dan bukti tindak
lanjutnya sesuai permasalahan yg muncul selama
komunikasi
1. Ada jadwal dan koordinasi.
pembinaan yg direncanakan oleh PJ UKM
ke koordinator dan pelaksana UKM.
2.Ada indikator/target
kinerja utk kesling (Tahunan dan bulanan)
1.Ada
1. Adarencana
rencanakerja
atau kesling sesuai RPK,serta
jadwal pemantauan jadwal
dan penilaian
pelaksanaan kegiatan bulanan
2.Tersedia
2.Tersedia bukti
bukti pelaksanaan kegiatan (GAUN/DAUN,catatan
proses pemantauan dan penilaian secara periodik dan
pelaksanaan,dll)
berkesinambungan ( ceklist pemantauan,catatan
pelaksanaan,dll)
2.Tersedia bukti
penyusunan rencana dan bukti
1.Ada bukti pencatatan dan pelaporan
tindaklanjut.(DAUN/GAUN)
2.Tersedia
pencatatan dan pelaporan. ( Mengacu ke SOP
1.Tersedia data capaian pelayanan kesga sesuai
Pencatatan dan Pelaporan)
kebijakan Puskesmas(bulanan,tiga bulanan,tahunan)
2. Ada
indikator/target kinerja untuk kesling(tahunan dan
bulanan)
1.Ada rencana kerja kesga sesuai RPK,serta jadwal
pelaksanaan kegiatan (Bulanan)
1.Ada rencana atau jadwal pemantauan dan penilaian
3.Ada
1.Ada bukti
rencana tindak
tindak lanjut
lanjut sesuai
sesuai hasil
hasil pemantauan.
pemantauan
dan penilaian
2.Tersedia bukti
penyusunan rencana dan bukti tindaklanjut.
2.Tersedia bukti
pelaksanaan kegiatan
1.Ada rencana atau jadwal pemantauan dan penilaian
2.Tersedia bukti
proses pemantauan dan penilaian secara periodik dan
berkesinambungan
1,Ada rencana tindak lanjut sesuai hasil pemantauan
3.Ada bukti tindak lanjut sesuai hasil pemantauan.
dan penilaian
2.Tersedia bukti
penyusunan rencana dan bukti tindaklanjut. (
DAUN/GAUN,dll)
1.Ada bukti pencatatan dan pelaporan
2.Tersedia
bukti proses pemilihan dan penetapannya.
2.Tersedia
bukti proses pelaksanaan kegiatan.
1. Ada rencana atau jadwal
(DAUN/GAUN,catatan pemantauan dan penilaian
pelaksanaan,foto,dll))
2.Tersedia bukti
proses pemantauan dan penilaian secara periodik dan
berkesinambungan (Ceklist pemantauan, catatan
pelaksanaan, dll)
2. Tersedia
prosedur pencatatan dan pelapaoran (Mengacu ke SOP
Pencatatan dan Pelaporan)
Ada Penanggung jawab UKM menyusun kerangka acuan
dan jadwal supervisi pelaksanaan pelayanan UKM
Puskesmas
2. Tersedia bukti
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan.
Catatan :
Bukti hasil tindak lanjut.Bila berupa kegiatan maka
berupa rekam kegiatan (D/W),Tindak lanjut disini
adalah hal-hal yg bisa dilakukan oleh Pj.UKM dan
1. Ada penyesuaian
pelaksana UKM segerarencana (jika diperlukan)
utk mengatasi maslah dlm
pelaksana kegiatan.Sedangkan yg membutuhkan
sumberdaya yg besar dan harus dibahas dgn pimpinan
atau memerlukan minlok utk dibahas bersama2. Tersedia
sama
bukti proses perbaaikan (diskusi,rapat,dll)
dgn upaya lain, dilakukan pd Ep4 dan Ep 5.
Bila diperlukan
perubahan rencana,baik bulanan,maupun perubahan
terhadap RPK,misalnya PAK.Maka perlihatkan bukti
rencana/jadwal yg berubah (D). Pelaksana/Pj.UK M
memahami kenapa terjadi perubahan
kegiatan,penyebab dan bentuk
1.Ada jadwal baru atau perubahan
penyesuaian (W).kegiatan
rencana
yg akan dikoordinasikan
Tersedia keteapan ttg Indikator Kinerja pelayanan UKM
2. Tersedia
bukti koordinasi dgn koordinator,pelaksana,sasaran,LP
dan LS. Catatan:
Penetapan Kepala Puskesmas ttg Indikator Kinerja
berdasarkan : Standar Pelayanan Minimal,
Kebijakan/Pedoman dr Kemenkes, Kebijakan/Pedoman
dr Dinkes Prop,Kebijakan/Pedoman Dinkes
Kota,Kebijakan Puskesmas.
2.Tersedia bukti
proses penyusunan rencana tindak lanjut
(DAUN/GAUN)
Bukti
kegiatan tdk arus jawaban surat bisa bisa pertemuan di
Dinkes atau kunjungan ke Puskesmas. Bukti
pembahasan bersma dgn pelaksana dan Pj.UKM yg
capaian kinerjanya diperhatikan.Misalnya, krn tdk
tercapai. Bisa juga dibuktikan dgn fasilitasi yg diberikan
utk rencana perbaikan.
1.Ada rencana tindak lanjut sesuai hasil umpan balik dr
Dinkes
2.Tersedia bukti
tindak proses penyusunan rencana tindak lanjut
(DAUN/GAUN).
Tindak lanjut hasil
feedback dr Dinkes,dibuktikan dgn rekam
kegiatan,laporan dan bentuk kegiatan lainnya yg
dilaksanakan sbg perbaikan dr permaslahan kinerja.
99.47%
a
3.1 3.1.1
3.2 3.2.1
b
c
a
3.3 3.3.1
a
3.4 3.4.1
a
3.5 3.5.1
b
c
3.6 3.6.1
3.7 3.7.1
3.7.2
b
c
3.8 3.8.1
a
3.9 3.9.1
c
d
a
3.10 3.10.1
g
ELEMEN PENILAIAN SKOR
10
10
tersedia lembar persetujuan umum pada saat pasien baru pertama kali berobat.
Tersedia dokumen berupa SK dan SOP pelayanan. Skrining tidak dilakukan dan saat wawancara pe
Tersedia bukti pelimpahan wewenang dari dokter kepada Bidan, Surat disimpan dibagian Tata Usah
Skrining dilakukan dan saat wawancara petugas memahami pelaksanaan skrining.
Pemeriksaan klinis dipandu dengan SOP pelayanan klinis dan dilakukan oleh dokter, perawat, bidan dan petuga
SOP sudah disusun berdasarkan pedoman, pelaksanaan trase dilakukan dengan tertib, kasus-kasu
Tersedia SK dan SOP yang lengkap dalam pelayanan anestesi. Dalam tindakan anestesi sudah sesua
SOP dan bukti Rencana asuhan gizi disusun berdasar kajian kebutuhan gizi pada pasien sesuai de
ada bukti proses kolaboratif digunakan untuk merencanakan, memberikan, dan memantau pelayan
94.87%
Sk Pelayanan klinis sebagai SK payung agar lampiran nya
dilengkapi dengan semua layanan yang ada di puskesmas
nan. Skrining tidak dilakukan dan saat wawancara petugas memahami pelaksanaannya . identifikasi pasien be
klinis dan dilakukan oleh dokter, perawat, bidan dan petugas pemberi pelayanan klinis sesuai dengan kompetensi mereka, t
aksanaan trase dilakukan dengan tertib, kasus-kasus IGD ditangani sesuai SOP yang ada.
/dokter gigi, perawat/bidan, dan pemberi asuhan yang lain melaksanakan pemulangan, rujukan, dan asuhan
kesehatan yang kompeten dibuktikan dengan penulisan laporan anestesi yang didokumentasikan dalam RME
4.1 4.1.1 a
4.2 4.2.1 a
b
4.3 4.3.1 a
b
c
4.4 4.4.1 a
e
f
4.5 4.5.1 a
f
g
AS NASIONAL
K BEGALUNG
ptember 2023
10
10
10
10
10
10
Ditetapkan program penurunan jumlah kematian ibu dan
10
10
10
10
10
10
10
Tersedia vaksin dan logistik sesuai dengan kebutuhan pro
10
10
10
10
10
10
10
10
Dikoordinasikan dan dilaksanakan program penanggulanga
10
10
10
10
10
10
10
10
10
Tersedia SK tentang Pencatatan dan pelaporan disertai
FAKTA DAN
SOP tentang pencatatan ANALISISkegiatan
dan Pelaporan
pencegahan kematian ibu dan balita. Bukti lapor Bidan
pembina wilayah ke Kordinator program lalu ke
Penanggung
Tersedia RUKjawab tersedia
dan RPK dalam
tentang bentuk pencegahan
kegaiatan buku irisan
kegitan
dan UKM di stunting
penurunan Puskesmas Lubuk
serta KAK Begalung.
kegaiatn tersebut.
Puskesmas
Kegiatan juga menggunakan
pencegahan pelaporan
dan penurunan dalam
stunting : bentuk
APlikasi SEHAT
pemberian tabletINDONESIAKU (ASIK).
FE remaja putri, edukasi di KUA catin,
tablet Fe pada ibu hamil, PMT ibu hamil KEK dan
Anemia, Kelas Ibu hamil, pemberian vit A/Fe pada ibu
nifas, PMT bagi kurang gizi (bayi dan balita> 6 bulan),
Pmeberian vit A bulan Agustus/ Februari, Pemberian
taburia (suplemen), Perawatan balita gibur, dan lainnya
( contoh Pos gizi linsek)
Tesedia
PuskesmasSK tentang Pencatatan dan
telah melaksanakan pelaporan
monitoring, disertai
anilisa, dan
SOP tentang
tindak lanjut pencatatan
dalam bentukdantabel
Pelaporan
monevkegiatan
dan tinjut per
pencegahan kematian ibu dan balita. Bukti lapor Bidan
bulan tiap tahunnya.
pembina wilayah ke Kordinator program lalu ke
Penanggung jawab
Sudah tersedia tersediaPuskesmas
SK Kepala dalam bentuk buku
Lubuk irisan
Begalung
kegitan UKM diLayanan
tentang Jenis2 Puskesmas Lubuk
di PKM Begalung.
dengan indikator
Puskesmas juga menggunakan pelaporan
masing2 layanan. dari lampiran SK tersebut dalam bentuk
terlihat
APlikasi SEHAT INDONESIAKU (ASIK).
semua jenis-jenis layanan baik UKM dan UKP,
Manajemen Puskesmas dan indikator SPM, serta mutu
dan PISPK. disertai bukti pelaksanaan kegiatan upaya
pencegahan kematian
Puskemas dapat dan kematian
menunjukkan bayi
bahwa berupatersebut
Kegiatan : hasil
monitoring, analisa dan tindak lanjutnya.
sudah dituangkan dalam RUK dan RPK Puskemas
Lubuk Begalung dengan membandingkan dengan
dokumen PKP 2022 dan PTP 2021. lalu psukesmas
dapat menunjukkan beberapa dokumen KAK program
Penanggulangan dan pencegahan TBC.
Tesedia SK tentang
Puskesmas Pencatatan dan
telah melaksanakan pelaporan
monitoring, disertai
anilisa, dan
SOP tentang pencatatan dan Pelaporan kegiatan
tindak lanjut dalam bentuk tabel monev dan tinjut per
pencegahan kematian ibu dan balita. Bukti lapor Bidan
bulan tiap tahunnya.
pembina wilayah ke Kordinator program lalu ke
Penanggung jawab tersedia dalam bentuk buku irisan
Sudah
kegitantersedia
UKM diSK Kepala Puskesmas
Puskesmas Lubuk Begalung
Lubuk Begalung.
tentang Jenis2
Puskesmas jugaLayanan di PKMpelaporan
menggunakan dengan indikator
dalam bentuk
masing2 layanan.
APlikasi SEHAT dari lampiran(ASIK).
INDONESIAKU SK tersebut terlihat
semua jenis-jenis layanan baik UKM dan UKP,
Manajemen Puskesmas dan indikator SPM, serta mutu
dan PISPK. disertai bukti pelaksanaan kegiatan upaya
pencegahan kematian dan kematian bayi berupa : hasil
Puskemas
monitoring,dapat menunjukkan
analisa bahwa Kegiatan tersebut
dan tindak lanjutnya.
sudah dituangkan dalam RUK dan RPK Puskemas
Lubuk Begalung dengan membandingkan dengan
dokumen PKP 2022 dan PTP 2021. lalu psukesmas
dapat menunjukkan beberapa dokumen KAK program
Pengendalian PTM.
98.53%
Puskesmas belum melampirkan RPK pada PKP 2022
dan Lembar RUK pada PTP 2021
BAB V.
PENINGKATAN
MUTU PUSKESMAS
: Lubuk
Nama Puskesmas
: (Rawat
Begalung
Jenis Puskesmas
Jalan
: PADANG
Kab./Kota
Provinsi :SUMATER
25
Tanggal SA :Septembe
A BARAT
Petugas LAFKESP
r 2023
RI
STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN
5.1 5.1.1 a
5.1.2 a
5.1.3 a
d
e
5.1.4 a
5.2 5.2.1 a
5.2.2 a
d
5.3 5.3.1 a
5.3.2 a
5.3.3 a
5.3.4 a
5.3.5 a
b
5.3.6 a
5.4 5.4.1 a
5.4.2 a
c
5.5 5.5.1 a
5.5.2 a
5.5.3 a
5.5.4 a
c
5.5.5 a
5.5.6 a
b
ELEMEN PENILAIAN SKOR
Kepala Puskesmas membentuk tim mutu sesuai dengan
persyaratan dilengkapi dengan uraian tugas, dan menetapkan 10
program peningkatan mutu (R, W).
Puskesmas bersama tim mutu mengimplementasikan dan
mengevaluasi program peningkatan mutu (D, W).
10
Ada Bukti identifikasi, analisis dan evaluasi risiko yang terangkum dalam
daftar resiko Wwancara Penggalian
informasi tentang proses identifikasi, analisis dan evaluasi risiko
Ada Bukti identifikasi, analisis dan evaluasi risiko yang terangkum dalam
daftar resiko Wwancara Penggalian
informasi tentang proses identifikasi, analisis dan evaluasi risiko
1) Daftar obat psikotropika/narko tika dan obat- obatan lain yang perlu
diwaspadai
(high alert)
2) Bukti monitoring penggunaan obat-obatan
psikotropika/narko tika dan obat- obatan lain yang perlu diwaspadai (high
alert) Pengamatan surveior terhadap pelaksanaan penyimpanan,
1) SOP penandaan
pengawasan dan sisi operasi/tindakan medis. Pengamatan surveior
terhadap pelaksanaan penandaan sisi operasi/tindakan medis.
Catatan: Observasi dilakukan apabila ada kasus yang memerlukan
operasi/tindakan medis Wawancara Penggalian
1) Bukti pelaksanaan upaya untuk memastikan benar pasien dan benar
prosedur, sebelum dilakukan operasi/tindakan medis. Bukti tersebut
dimasukkan ke dalam rekam medis. Pengamatan surveior terhadap
pelaksanaan benar pasien dan benar prosedur, sebelum dilakukan
1) SOP tentang Langkah kebersihan tangan
2). SOP tentang indikasi kebersihan tangan dan peluang kebersihan tangan
1) Bukti observasi kepatuhan kebersihan tangan Pengamatan surveior
terhadap budaya kebersihan tangan di Puskesmas Wawancara Penggalian
informasi kepada petugas Puskesmas untuk mengetahui tingkat
pemahaman petugas Puskesmas terkait :
1) SOP penapisan pasien dengan risiko jatuh di rawat jalan
2) SOP pengkajian risiko jatuh di IGD
3) SOP pengkajian risiko jatuh di rawat inap. Pengamatan surveior
terhadap pelaksanaan penapisan pasien dengan risiko jatuh Wwancara
Penggalian
informasi kepada Puskesmas untuk mengetahui tingkat pemahaman
tentang tata cara pelaksanaan
1) Bukti dilakukan evaluasi untukpenapisan pasien
mengurangi dengan
risiko risikosituasi
terhadap jatuh sesuai
dan
denganyang
lokasi tempatnya
diidentifikasi berisiko terjadi pasien jatuh
2) Bukti dilakukan tindaklanjut dari hasil evaluasi Wwancara Penggalian
informasi tentang evaluasi dan tindak lanjut untuk mengurangi risiko
terhadap
1) situasi insiden
SK pelaporan dan lokasi yang diidentifikasi
keselamatan pasien berisiko terjadi pasien jatuh
2) SOP pelaporan insiden keselamatan pasien secara internal
3) SOP pelaporan insiden keselamatan
pasien secara eksternal 4) Bukti dilakukan pelaporan IKP,
baik internal atau eksternal
5) Bukti analisis, investigasi insiden
6) Bukti tindaklanjut perbaikan untuk mencegah terjadinya insiden secara
berulang Wawancara Penggalian
1) Bukti pelaporan IKP melalui aplikasi pelaporan IKP, baik pelaporan nihil
atau
pelaporan jika terjadi KTD atau sentinel Pengamatan surveior terhadap
pelaporan IKP melalui aplikasi pelaporan IKP Wwancara Penggalian
1) Bukti observasi kepatuhan terhadap kode etik dan peraturan internal
Puskesmas, yang terdiri dari unsur untuk meningkatkan mutu dan
keselamatan pasien Wawancara Penggalian
informasi terkait latar belakang penyusunan komponen dalam kode etik
dan peraturan internal yang disusun untuk meningkatkan mutu dan
keselamata pasien
1) Terdapat mekanisme atau sistem yang tertuang dalam SOP, untuk
laporan terhadap penemuan perilaku yang melanggar kode etik dan
peraturan internal Wawancara Penggalian
informasi alur pelaporan dan sistem jaminan kerahasiaan pelapor
100.00%
REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB
NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.
NO BAB CAPAIAN
Nama Puskesmas :
Jenis Puskesmas :
Kab./Kota :
Provinsi :
Tanggal SA :
Petugas :
TIDAK TERAKREDITASI TERAKREDITASI
BAB
TERAKREDITASI DASAR MADYA
≥ 80% ≥ 80%
≥ 80% ≥ 80%
≥ 70% ≥ 80%
≥ 80% ≥ 80%
≥ 75% ≥ 80%