1.1 1.1.1 a
f
g
1.1.2 a
1.2 1.2.1 a
c
1.2.2 a
1.2.3 a
1.2.4 a
b
c
1.2.5 1
1.3 1.3.1 a
1.3.2 a
b
c
1.3.3 a
1.3.4 a
1.3.5 a
1.3.6 a
b
1.4 1.4.1 a
1.4.2 a
d
1.4.3 a
1.4.4 a
1.4.5 a
1.4.6 a
b
1.4.7 a
1.4.8 a
1.5 1.5.1 a
1.6 1.6.1 a
b
c
1.6.2 a
1.6.3 a
c
d
1.7 1.7.1 a
g
h
AJEMEN PUSKESMAS
mber 2023
S.F., Apt., M.Kes.
90.20%
2.1 2.1.1 a
2.1.2 a
b
2.1.3 a
2.2 2.2.1 a
2.2.2 a
b
c
2.3 2.3.1 a
2.4 2.4.1 a
2.5 2.5.1 a
c
d
2.5.2 a
f
2.5.3 a
2.6 2.6.1 a
2.6.2 a
b
2.6.3 a
2.6.4 a
b
c
2.6.5 a
2.7 2.7.1 a
b
c
2.8.1 a
e
f
2.8 2.8.2 a
2.8.3 a
d
e
2.8.4 a
e
M YANG BERORIENTASI PADA UPAYA PROMOTIF & PREVENTIF
K,SKM, M.Kes.
10
10
10
10
Terdapat bukti keterlibatan masyarakat dalam kegiatan
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
Tim pembina keluarga menyampaikan informasi masalah
10
10
10
10
10
10
Ditetapkan sasaran Germas dalam pelaksanaan kegiatan
10
10
10
10
Dilakukan pemantauan secara periodik dan berkesinambun
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM
menindaklanjuti hasil supervisi dengan tindakan
perbaikan sesuai dengan permasalahan yang ditemukan 10
(D, W).
10
10
10
10
Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas
sudah mengidentifikasi, menganalisis permasalahan dan hambatan
dalam pelaksanaan kegiatan UKM, dan menyusun rencana tindaklanjut
Tim pembina keluarga sudah melakukan penghitungan indeks keluarga sehat (IKS)
pada tingkat keluarga, RT, RW, desa/kelurahan, dan Puskesmas
secara manual atau secara elektronik (dengan Aplikasi Keluarga Sehat)
Tim pembina keluarga sudah menyampaikan informasi masalah kesehatan
kepada kepala Puskesmas, penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan,
dan pelaksana kegiatan UKM
untuk bersama-sama melakukan analisis hasil kunjungan keluarga dan
mengomunikasikan dengan penanggung jawab mutu
sudah dilaksanakan
sudah tercapainya indikator kinerja
upaya-upaya promotif dan preventif
pelayanan UKM Esensial Kesehatan
untuk mencapai kinerja pelayanan UKM Keluarga
Esensial Kesehatan Keluarga
sesuai dengan pokok pikiran disertai dengan
sebagaimana pokok pikiran, dan tertuang di analisisnya
dalam RPK,
sesuai dengan kebijakan, prosedur dan kerangka acuan kegiatan yang telah ditetapkan
Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM bersama lintas program dan lintas sektor terkait
sudah melakukan penyesuaian rencana kegiatan berdasarkan
hasil perbaikan dan dengan tetap mempertimbangkan
kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran
sudah dda bukti umpan balik (feedback) dari dinas kesehatan daerah kabupaten/kota
terhadap laporan upaya perbaikan capaian kinerja pelayanan UKM Puskesmas secara periodik.
sudah dilakukan tindak lanjut terhadap umpan balik
dari dinas kesehatan daerah kabupaten/kota.
92.02%
ditetapkan
ian Penyakit
ditetapkan
encana kegiatan
n
ntas program.
a
3.1 3.1.1
3.2 3.2.1
b
c
a
3.3 3.3.1
a
3.4 3.4.1
a
3.5 3.5.1
b
c
3.6 3.6.1
3.7 3.7.1
3.7.2
b
c
3.8 3.8.1
a
3.9 3.9.1
e
a
3.10 3.10.1
g
PELAYANAN UKP, FARMASI & LABORATORIUM
mber 2023
. AILA KARYUS, M.Kes.
10
10
Rencana asuhan dibuat berdasarkan hasil pengkajian awal,
dilaksanakan dan dipantau, serta direvisi berdasarkan hasil
kajian lanjut sesuai dengan perubahan kebutuhan pasien
10
(D, W).
10
10
10
10
10
10
Pemantauan dalam proses rujukan balik harus dicatat dalam
formulir pemantauan (D). 10
10
10
Obat gawat darurat tersedia pada unit yang diperlukan dan dap
10
terdapat SK kepala puskesmas tentang kebijakan identifikasi dan pemenuhan kebutuhan pasien den
terdapat SK tentang pelayanan klinis(mulai dari pendaftaran sampai dengan pemulangan dan rujuk
terdapat informasi tentang jenis pelayanan dan tarif, jadwal pelayanan puskesmas, informasi dan da
terdapat form dan dokumen general concent, pengisian persetujuan dan penolakan pasien sebelum
terdapat SK pelayanan klinis tentang pengkajian,rencana asuhan, pemberian asuhan dan pendidika
tercantum dalam rekam medis pasien rawat jalan dan rawat inap telah dilaksanakan asuhan kolabo
dokumentasi telah dilakukan penyuluhan dan pendidikan kesehatan kepada pasien/keluarga, evalu
terdapat SK tentang pelayanan klinis. terdapat SK tentang triase. terdapat panduan tata laksana tria
terdapat SK tentang pelayanan rujukan. terdapat SOP rujukan. form monitoring selama rujukan, ce
terdapat SK tentang pelayanan anastesi. terdapat SOP pelayanan anastesi. form penandaan sisi ope
terdapat panduan anastesi lokal.terdapat form penandaan sisi operasi pada rekam medis anastesi lo
terdapat SOP konseling gizi. terdapat SOP kajian kebutuhan pasien. dokumentasi konseling gizi. has
terdapat SOP penyiapan makanan. terdapat SOP penyimpanan makanan.form penyimpanan makan
terdapat SOP distribusi makanan. terdapat SOP pemberian makanan.dokumen bukti dilakukan iden
dokumentasi bukti dilakukan pemberian edukasi gizi kepada pasien/keluarga pasien jika keluarga i
terdapat catatan perkembangan pasien terintegrasi dalam rekam medis pasien tentang pelaksanaan
terdapat SK pelayanan klinis tentang kriteria pemulangan pasien gawat darurat,pasien persalinan d
form SBAR dan penandaan TBAK, rekam medis pasien rujukan catatan stabilisasi pasien sebelom di
resume pasien selama rujukan. ada bukti serah terima pasien yang dilengkapi dengan SBAR dan ste
terdapat SK tentang rujuk balik.terdapat SOP rujuk balik. terdapat SOP kajian ulang kondisi pasien
rekam medis /CPPT tentang tindak lanjut terhadap rekomendasi umpan balik rujukan
hasil pelaksanaan monitoring proses rujukan balik dan CPPT
terdapat SK penyelenggaraan rekam medis. terdapat SK tentang akses rekam medis. terdapat SOP p
terdapat SOP pelebelan reagen esensial dan bahan lain.terdapat SOP penyimpanan reagen esensial d
terdapat SOP jika terjadi tumpahan reagen dan pajanan petugas. terdapat SOP pelayanan laboratori
terdapat SK tentang pelaksanaan PMI dan PME. terdapat SOP pemantapan mutu internal. terdapat
bukti hasil evaluasi terhadap waktu pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium. bukti hasil tindak la
tersedianya formularium obat puskesmas. dokumentasi bukti penyusunan formularium obat
terdapat SK tentang pelayanan kefarmasian. terdapat SOP tentang pengelolaan sediaan farmasi dan
tersedianya SOP rekonsiliasi obat. SOP pelayanan farmasi klinik.buku rekonsiliasi obat.bukti asuha
terdapat SOP kajian resep dan pemberian obat. bukti kajian/telaah resep dan pemberian obat
terdapat SOP penyediaan dan penyimpanan obat gawat darurat. terdapat SOP pemantuan/monitorin
bukti evaluasi ketersediaan obat dan kesesuaian peresepan dengan formularium. bukti hasil tindak
REKOMENDASI Nilai Bab
91.67%
an identifikasi dan pemenuhan kebutuhan pasien dengan risiko,kendala,
ri pendaftaran sampai dengan pemulangan dan rujukan). terdapat SK tentang kewajiban menginformasikan ha
n tarif, jadwal pelayanan puskesmas, informasi dan daftar RS kerjasama rujukan, informasi ketersediaan tempa
engisian persetujuan dan penolakan pasien sebelum dilakukan tindakan dan pelayanan di puskesmas
an,rencana asuhan, pemberian asuhan dan pendidikan pasien/keluarga. terdapat SOP awal klinis (screening) y
OP pelimpahan wewenang.terdapat dokumentasi dan form SBAR dan penandaan TBAK pada rekam medis pasi
an dan rawat inap(SOAP) telah dilakukan asuhan kolaboratif dokter,perawat,bidan, petugas gizi,farmasi,labora
an dan rawat inap telah dilaksanakan asuhan kolaboratif dokter,perawat,bidan, petugas gizi,farmasi,laborator
pendidikan kesehatan kepada pasien/keluarga, evaluasi pemahaman pasien/keluarga dan tindak lanjut sesua
SK tentang triase. terdapat panduan tata laksana triase. terdapat SOP triase. terdapat SOP penanganan gawat
pat SOP rujukan. form monitoring selama rujukan, ceklis persiapan rujukan,bukti komunikasi dengan FKTRL r
pat SOP pelayanan anastesi. form penandaan sisi operasi dalam rekam medis pasien
an kebutuhan pasien. dokumentasi konseling gizi. hasil konseling gizi tercatat dalam rekam medis pasien, regis
asi gizi kepada pasien/keluarga pasien jika keluarga ikut menyediakan makanan untuk pasien
grasi dalam rekam medis pasien tentang pelaksanaan kolaborasi dalam merencanakan,memberikan dan mema
emulangan pasien gawat darurat,pasien persalinan dan bayi. terdapat SOP pemulangan dan tindak lanjut pasi
s pasien rujukan catatan stabilisasi pasien sebelom dirujuk ke RS.ceklis persiapan pasien rujukan
h terima pasien yang dilengkapi dengan SBAR dan stempel FKTRL nama petugas yang menerima rujukan. sura
rujuk balik. terdapat SOP kajian ulang kondisi pasien rujuk balik FKTRL dan tindak lanjut. kajian ulang pasien
dapat SK tentang akses rekam medis. terdapat SOP pelayanan rekam medis.terdapat SOP pengisian rekam me
apat SK tentang nilai normal laboratorium.terdapat SK tentang nilai kritis laboratorium.terdapat SOP terkait p
han lain.terdapat SOP penyimpanan reagen esensial dan bahan lain. terdapat SOP bahan medis habis pakai (b
n pajanan petugas. terdapat SOP pelayanan laboratorium meliputi angka 1 s/d 9 sesuai pokok pikiran.dokumen
E. terdapat SOP pemantapan mutu internal. terdapat SOP pemantapan mutu eksternal. dokumentasi bukti pela
hasil pemeriksaan laboratorium. bukti hasil tindak lanjut dari pelaksanaan evaluasi
umentasi bukti penyusunan formularium obat
rdapat SOP tentang pengelolaan sediaan farmasi dan bahan habis pakai. LPLPO serta bukti pengawasan penge
nan farmasi klinik.buku rekonsiliasi obat.bukti asuhan farmasi dalam CPPT rekam medis pasien rawat jalan da
at gawat darurat. terdapat SOP pemantuan/monitoring obat gawat darurat secara berkala
an peresepan dengan formularium. bukti hasil tindak lanjut dari pelaksanaan evaluasi obat dan keseseuaian pe
ban menginformasikan hak dan kewajiban serta memperhatikan keselamatan pasien.terdapat SOP pendaftara
ormasi ketersediaan tempat tidur untuk rawat inap, terdapat call center puskesmas dan aplikasi mobile jkn un
nan di puskesmas
OP awal klinis (screening) yang meliputi:kajian medis,kajian penunjang medis, dan kajian keperawatan. terdapa
at SOP penanganan gawat darurat.terdapat tanda pembeda triase untuk pasien gawat darurat. form triase
tuk pasien
gan dan tindak lanjut pasien.terdapat rekam medis pasien dan resume pasien pulang/rujuk
asien rujukan
lanjut. kajian ulang pasien rujuk balik tercatat dalam rekam medis dan register pasien rujuk balik. surat rujuk
t SOP pengisian rekam medis,belum adanya pemusnahan rekam medis. pengkodean rekam medis tiap desa
ahan medis habis pakai (bahan dan alatnya). terdapat SOP penyampaian layanan laboratorium jika reagen tida
uai pokok pikiran.dokumentasi bukti pelayanan laboratorium meliputi angka 1 s/d 9 sesuai pokok pikiran
al. dokumentasi bukti pelaksanaan dan hasil PMI dan PME. dokumentasi bukti pelaksanaan bila terjadi penyim
a bukti pengawasan pengelolaan dan penggunaan obat oleh dinas kesehatan.bukti penerimaan obat dan kartu
n aplikasi mobile jkn untuk pasien dapat konsultasi dengan dokter via online
an keperawatan. terdapat SOP penulisan rekam medis.terdapat form pengkajian awal,triase dan derajat nyeri
darurat. form triase
rujuk balik. surat rujuk balik dari RS
kam medis tiap desa
ratorium jika reagen tidak tersedia. MSDS tiap reagen. bukti penyimpanan dan pelebelan reagen sesia dengan r
4.1 4.1.1 a
4.2 4.2.1 a
b
c
4.3 4.3.1 a
b
c
d
e
f
4.4 4.4.1 a
4.5 4.5.1 a
b
c
g
AS NASIONAL
mber 2023
AK,SKM, M.Kes.
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
Dilakukan pemantauan dan evaluasi serta tindak lanjut
10
10
10
10
10
10
10
5
Kegiatan pengendalian penyakit tidak menular dikoordin
10
10
10
10
FAKTA DAN ANALISIS
Telah Ditetapkan indikator dan target kinerja stunting dalam rangka mendukung program pencegah
Sudah Dikoordinasikan dan dilaksanakan kegiatan pencegahan dan penurunan stunting dalam ben
Sudah Dilakukan pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan program pencegah
Sudah Dilaksanakan pencatatan dan dilakukan pelaporan kepada kepala puskesmas dan dinas kes
Sudah Ditetapkannya indikator dan target kinerja dalam rangka penurunan jumlah kematian ibu da
Telah Ditetapkan program penurunan jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi (R, W).
Telah Tersedia alat, obat, bahan habis pakai dan prasarana pendukung pelayanan kesehatan ibu da
Telah Dilakukan pelayanan kesehatan pada masa hamil, masa persalinan, masa sesudah melahirka
Sudah Dikoordinasikan dan dilaksanakan program penurunan jumlah kematian ibu dan jumlah kem
Telah Dilakukan pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan program penuruna
Sudah Dilaksanakan pencatatan, lalu dilakukan pelaporan kepada kepala puskesmas dan dinas kes
Sudah Ditetapkan indikator dan target kinerja program imunisasi yang disertai capaian dan analisis
Sudah Dilaksanakan pencatatan dan dilakukan pelaporan kepada kepala puskesmas dan dinas kes
Sudah Ditetapkan indikator dan target kinerja penanggulangan tuberkulosis yang disertai capaian d
Telah Ditetapkan tim TB DOTS di Puskesmas yang terdiri dari dokter, perawat, analis laboratorium d
Tersedia logistik, baik OAT maupun non-OAT, sesuai dengan kebutuhan program serta dikelola sesu
Telah Dilakukan tata laksana kasus tuberkulosis mulai dari diagnosis, pengobatan, pemantauan, ev
Telah Dikoordinasikan dan dilaksanakan program penanggulangan tuberkulosis sesuai dengan renc
Sudah Dilaksanakan pencatatan dan dilakukan pelaporan kepada kepala puskesmas, dinas kesehat
Ditetapkan indikator kinerja pengendalian penyakit tidak menular yang disertai capaian dan analisis
Telah Diselenggarakan tahapan kegiatan dan pemeriksaan PTM di Posbindu sesuai dengan ketentua
Sudah Dilakukan tata laksana Penyakit Tidak Menular secara terpadu mulai dari diagnosis, pengoba
Telah Dilaksanakan pencatatan, dan dilakukan pelaporan kepada kepala puskesmas dan dinas kese
REKOMENDASI Nilai Bab
94.12%
pencegahan dan penurunan stunting dalam bentuk intervensi gizi spesifik dan sensitif sesuai dengan rencana
k lanjut terhadap pelaksanaan program pencegahan dan penurunan stunting (D, W)..
aporan kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang t
alam rangka penurunan jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi yang disertai capaian dan analisisnya
amil, masa persalinan, masa sesudah melahirkan, dan pada bayi baru lahir sesuai dengan prosedur yang ditet
penurunan jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi sesuai dengan regulasi dan rencana kegiatan yang
lanjut terhadap pelaksanaan program penurunan jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi termasuk p
laporan kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang
aporan kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang t
nggulangan tuberkulosis yang disertai capaian dan analisisny. (R, D, W).
n tuberkulosis (R).
terdiri dari dokter, perawat, analis laboratorium dan petugas pencatatan pelaporan terlatih (R)
ai dengan kebutuhan program serta dikelola sesuai dengan prosedur (R, D, O, W).
ulai dari diagnosis, pengobatan, pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut sesuai dengan kebijakan, pedoman/
penanggulangan tuberkulosis sesuai dengan rencana yang disusun bersama secara lintas program dan lintas se
aporan kepada kepala puskesmas, dinas kesehatan daerah kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah
iksaan PTM di Posbindu sesuai dengan ketentuan yang berlaku (R, D, O, W).
ular secara terpadu mulai dari diagnosis, pengobatan, pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut sesuai dengan p
aporan kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang t
sesuai dengan rencana yang disusun bersama lintas program dan lintas sektor sesuai dengan kebijakan, prosed
an prosedur yang ditetapkan; ditetapkan kewajiban penggunaan partograf pada saat pertolongan persalinan da
rencana kegiatan yang disusun bersama lintas program dan lintas sektor (R, D, W).
matian bayi termasuk pelayanan kesehatan pada masa hamil, persalinan dan pada bayi baru lahir di Puskesma
etapkan bersama secara lintas program dan lintas sektor sesuai dengan kebijakan, pedoman/panduan, prosedu
dengan prosedur yang telah ditetapkan (R, D, W).
lanjut sesuai dengan panduan praktik klinis dan algoritma pelayanan PTM oleh tenaga kesehatan yang berkom
ertolongan persalinan dan upaya stabilisasi prarujukan pada kasus komplikasi, termasuk pelayanan pada Pus
oman/panduan, prosedur dan kerangka acuan yang telah ditetapkan (R, D, W).
duan, prosedur dan kerangka acuan yang telah ditetapkan (R, D, W).
5.1 5.1.1 a
5.1.2 a
5.1.3 a
e
5.1.4 a
5.2 5.2.1 a
5.2.2 a
5.3 5.3.1 a
b
5.3.2 a
5.3.3 a
5.3.4 a
5.3.5 a
b
5.3.6 a
5.4 5.4.1 a
5.4.2 a
c
5.5 5.5.1 a
5.5.2 a
5.5.3 a
5.5.4 a
c
5.5.5 a
5.5.6 a
b
PUSKESMAS
mber 2023
. AILA KARYUS, M.Kes.
10
10
10
10
Dilakukan prosedur tepat identifikasi apabila dijumpai pasien
10
10
10
10
10
10
10
10
10
5
FAKTA DAN ANALISIS
sudah terdapat RUK program peningkatan mutu, sudah ada
SK tim Mutu yang dilengkapi uraian tugas, sudah ada KAK
mutu
sudah ada bukti pelaksanaan peningkatan mutu dan sudah
di evaluasi
terdapat bukti edukasi kebersihan tangan kepada petugas, pasien, dan keluarga
Lengkapi Absen
segera dilengkapi
asien, dan keluarga
REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB
NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.
NO BAB CAPAIAN
≥ 80% ≥ 80%
≥ 70% ≥ 80%
≥ 80% ≥ 80%
≥ 75% ≥ 80%