Anda di halaman 1dari 5

ACARA API UNGGUN

- Dimana bumi di pijak

Disitulah langit di junjung

Lihatlah pohon-pohon besar

Di sekeliling kita ……………..

Batangnya tidak mudah tumbang

Meskipun dihantam badai

Rantingnya tidak mudah patah

Meskipun dipanjati orang

Daunnya tidak mudah layu

Meskipun musim kering menerpa

Pohon itu tegar karena akar yang kokoh

Pohon itu kokoh karena dasar yang kuat

Namun, kadang manusia berada dijalan yang tidak jelas. karena , bayang-

bayang semunya ….

- Disitulah dibutuhkan kehadiran seorang pemimpin

Pemimpin yang bisa mengarahkan kita dalam menjalani kehidupan

(Pemimpin Datang)

- Di atas langit masih ada langit

Di atas pemimpin ada pemimpin

Setiap kita bisa menjadi seorang pemimpin

Setiap kita bisa menjadi seorang Pembina (Pembina datang)

- Setiap kita harus menghormati pemimpinya (Penghormatan)

- setiap pemimpin harus menghargai bawahannya (laporan)

- Kak Anto -
- Sabda Pandita Ratu

Petuah, nasihat, dan wejangan dari seorang Pembina sangatlah bermanfaat

bagi kelangsungan darma dan bakti kita bagi ibu pertiwi

(Amanat Pembina upacara)

- Satya Ku kudarmakan, darmaku kubaktikan

Terpujilah namamu wahai pandu pandu bangsa

Satyamu untuk kau darmakan bagi bina tunas bangsa

Kepribadianmu mencerminkan dasa darma (pengucapan dasa darma)

- Api memancarkan cahayanya

Api mencerminkan semangat yang berkobar

Demi persatuan dan kesatuan bangsa (penyalaan api unggun)

- Salam merupakan tradisi setiap pandu-pandu bangsa jkita bersua

Setiap berjumpa sesama, kita merasakan kedamaian,

Kita merasakan kemerdekaan hati, kemerdekaan hidup, dan kemerdekaan

berkarya. Salam kemerdekaan

- Do’a merupakan wujud rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

segala karunia yang telah dilimpahkan buat alam semesta

(Pembacaan Do’a)

- Setiap Akhir Kegiatan harus sepengetahuan pemimpinnya sebab pemimpin

yang harus bertanggung jawab dalam setiap pelaksanaan kegiatan (Laporan

dan Penghormatan)

- Ketika sang dewasa telah pergi tiba saatnya kita menjadi jati diri kita

- Kak Anto -
SALAM KEMERDEKAAN

 SALAM - SALAM - SALAM - SALAM

 MENEGAKKAN REPUBLIK KITA UNTUK SELAMANYA – LAMANYA

 SALAM - SALAM - SALAM - SALAM

 “MERDEKA!”

 MENGUCAPKAN TEKS PROKLAMASI (OLEH PEMBINA UPACARA)

 MENYANYIKAN LAGU “HARI MERDEKA” (HS MUTAHAR)

 MENYANYIKAN LAGU “ BENDERA MERAH PUTIH (BAIT 1,2 - IBU SUD)

 SALAM - SALAM - SALAM - SALAM

 “MERDEKA - MERDEKA - MERDEKA !”

 TEPUK PRAMUKA 2 X
PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan

dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05.


Atas nama bangsa Indonesia

Soekarno/Hatta
Hari Merdeka (17 Agustus 1945)

Tujuh belas agustus tahun empat lima


Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih di kandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita

BENDERA MERAH PUTIH


Ciptaan : Ibu Sud

Berdera merah putih


Bendera tanah airku
Gagah dan jernih tampak warnamu
Berkibarlah di langit yang biru
Bendera merah putih
Bendera bangsaku

Anda mungkin juga menyukai