Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMANTAUAN MINUM ORALIT DAN ZINC PADA


BALITA DIARE

UPTD PUSKESMAS PASAWAHAN


Jl. Raya Pasawahan No. 08 Kec.Pasawahan Kab. Kuningan
Telp (0231) 8825807 email: uptdpkmpasawahan@gmail.com
KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMANTAUAN MINUM ORALIT DAN ZINC PADA BALITA DIARE


UPTD PUSKESMAS PASAWAHAN

a. PENDAHULUAN

Diare atau mencret didenifisikan sebagai buang air besar dengan feses yang tidak
berbentuk atau cair dengan frekuensi lebih dari 3 X dalam 24 jam. Bila diare
berlangsung kurang dari 2 minggu, disebut sebagai diare akut, apabila diare
berlangsung 2 minggu atau lebih, maka digolongkan pada diare kronik. Diare
merupakan masalah kesehatan yang penting di Indonesia.
Penyakit diare berkaitan langsung dengan tingkat pendidikan kesehatan
masyarakat, kemudian sanitasi lingkungan penyediaan air bersih dan tersedianya
akses untuk pengobatan.

b. LATAR BELAKANG

Diare merupakan tanda dan gejala penyakit yang umum dijumpai dan bila
terjadi tanpa komplikasi, secara umum dapat diobati sendiri oleh penderita. Namun
bila terjadi komplikasi akibat dehidrasi atau toksik menyebabkan morbiditas dan
mortalitas.
Mengingat tingginya morbiditas, mortalitas dan biaya yang diakibatkan oleh diare
maka diperlukan upaya penanganan yang tepat dan cepat dari pihak terkait.

c. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

Tujuan umum:
Untuk mendapatkan gambaran epidemiologi distribusi,frekuensi, determinan,
issue dan program penyakit diare.

Tujuan khusus:
1. Mampu memberikan pelayanan yang tepat untuk pasien
2. Agar dapat mengetahui penyebab Diare
3. Agar dapat mengetahui gejala Diare
4. Agar dapat mengetahui cara penanggulangan Diare
5. Agar dapat mengetahui cara pencegahan Diare

d. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan pokok: melakuan pemantauan, pemeriksaan dan penanganan


terhadap pasien Diare.
Rincian kegiatan:
1. Melakukan pendataan pasien diare di lingkungan Puskesmas Pasawahan
2. Melakukan pemeriksaan dan pelayanan kesehatan kepada pasien diare
3. Melakukan kunjungan rumah Pemantauan Minum oralit dan zink
4. Melakukan rujukan ke Rumah Sakit jika terjadi Disentri . Kegiatan didalam gedung
dilakukan diruang BP,KIA, baik di puskesmas induk maupun di puskesmas pembantu
oleh tenaga yang berkompeten,

e. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan dilaksanakan setiap hari kerja

2022
345
No Kegiatan 1 2 6 7 8 9 10 11 12
1 Pendataan
Pasien Diare
2 Pelayanan
Pasien Diare
3 Kunjungan
Rumah

f. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan 1 bulan sekali oleh kordinator
Survailans dan membuat laporannya kepada kepala puskesmas dan dikirimkan ke
Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan . Apabila ada ketidaksesuaian dalam
pelaksanaan kegiatan, maka Kepala Puskesmas bersama dengan kordinator Surveilans
dan pelaksana kegiatan harus mencari penyebab masalahnya dan mencari solusi
penyelesaiannya.

g. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan harus dilakukan pada setiap petugas yang melaksanakan kegiatan


dan dikelola dengan baik sehingga dapat digunakan sewaktu dibutuhkan. Pelaporan
dilakukan oleh penanggung jawab program dan dilaporkan ke Kepala Puskesmas.
Evaluasi kegiatan dilakukan 1 tahun sekali.

Mengetahui, Kuningan, 02 Januari 2023


Kepala UPTD Puskesmas Pasawahan Pelaksana

dr. Bambang Arisyahyanto H. Rahadian, S. Kep.,Ners


NIP.19730621 200604 1 009 NIP. 19740713 199403 1 003

Anda mungkin juga menyukai