Anda di halaman 1dari 30

Kimia Dasar

Catur Rini Widyastuti


Stoikiometri
Stoikiometri
• Stoikiometri menunjukkan jumlah relatif reaktan dan produk dalam reaksi kimia
atau jumlah relatif unsur-unsur dalam suatu senyawa.
• Dalam reaksi kimia yang seimbang, yang diwakili oleh persamaan kimia yang
seimbang, hubungan antara jumlah reaktan dan produk biasanya membentuk
rasio bilangan bulat positif.
ØMisalnya, dua molekul gas ozon (O3) terurai untuk menghasilkan tiga molekul
oksigen (O2).
• Rasio stoikiometri reaktan menggambarkan rasio optimal di mana reaktan
diperlukan untuk reaksi yang sempurna.
Konsep mol
Atom dan molekul ukurannya sangat kecil. Massa atom
hidrogen adalah 1.678 x 10-24 g, dan massa molekul air
adalah 2.993 x 10-23 g
à massa atom dan molekul yang dibentuk relatif tidak
berbeda jauh
à Untuk meningkatkan akurasi, digunakan ‘mol’ untuk
mengukur molekul, ion, dan senyawa
à 1 mol artinya 6.02 x 1023 spesies (atom/molekul/ion)
1 mol H2O artinya 6.02 x 1023 spesies atau 6.02 x 1023 molekul air.
Jumlah spesies dalam 1 mol disebut konstanta Avogadro (NA)

Nilai konstanta Avogadro setara dengan jumlah atom dalam 12 g


Carbon (12C).
Massa atom hidrogen

M adalah massa molar


Unit yang tidak bersatuan untuk massa molar disebut massa
atom relatif (Ar, untuk atom) dan massa molekul relatif (Mr,
untuk molekul dan spesies poliatom yang lain)

Massa atom relatif dari semua unsur ditampilkan pada tabel


periodik unsur

Contoh:
Ar(H) = 1.01
Ar(O) = 16.00
Contoh:
Tentukan Mr (H2O)
Mr (H2O) = 2 x Ar(H) + Ar(O) = 2 x 1.01 + 16.00 = 18.02

Untuk menghitung massa satu molekul air digunakan


konstanta Avogadro
M(H2O) = 18.02 g mol-1

Massa satu molekul H2O:


18.02 𝑔 𝑚𝑜𝑙 #$ #%&
𝑚!! " = %& #$
= 2.993 𝑥 10 𝑔
6.02 𝑥 10 𝑚𝑜𝑙
Persentase massa unsur
Hitunglah persentase massa H dan O pada air
Diketahui massa 1 mol H2O adalah 18.02 g. Karena 1 mol
air terdiri dari 2 mol atom H, massa hydrogennya menjadi
2 x 1.01 g = 2.02 g.
Massa 1 mol atom O menjadi 1 x 16.00 g = 16.00 g
%.(% )
Sehingga, persentase H pada H2O adalah: 𝑥100% = 11.2%
$*.(% )
$+ )
persentase O pada H2O adalah: 𝑥100% = 88.8 %
$*.(% )
Penentuan rumus kimia
Contohnya:
Rumus kimia dari data analitis
Tentukan komponen dengan komposisi massa sebagai berikut:
H 1.68%, Na 19.16%, P 25.81%, dan sisanya adalah oksigen
Tentukan formula dari senyawa tersebut:
Gunakan basis: 100 gram senyawa
$.+*%
m 𝐻 = 100𝑔× = 1.68𝑔
$((%
19.16%
𝑚 𝑁𝑎 = 100𝑔× = 19.16𝑔
100%
25.81%
𝑚 𝑃 = 100𝑔 × = 25.81𝑔
100%

𝑚 𝑂 = 100𝑔 − 1.68𝑔 − 19.16𝑔 − 25.81𝑔 = 53.35𝑔

Sehingga banyaknya unsur dapat ditentukan dengan :


𝑚
𝑛=
𝑀
1.68 𝑔
𝑛 𝐻 = #$
≈ 1.66 𝑚𝑜𝑙
1.01 𝑔 𝑚𝑜𝑙
19.16 𝑔
𝑛 𝑁𝑎 = #$
≈ 0.833 𝑚𝑜𝑙 Natrium
22.99 𝑔 𝑚𝑜𝑙 dihidrogen fosfat
25.81 𝑔
𝑛 𝑃 = #$
≈ 0.833 𝑚𝑜𝑙
30.97 𝑔 𝑚𝑜𝑙 𝑁𝑎𝐻% 𝑃𝑂-
53.35 𝑔
𝑛 𝑂 = #$
≈ 3.33 𝑚𝑜𝑙
16 𝑔 𝑚𝑜𝑙

𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 − 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟𝑛𝑦𝑎: 𝑛 𝐻 : 𝑛 𝑁𝑎 : 𝑛 𝑃 : 𝑛(𝑂) ≈2:1:1:4


Perhitungan dengan reaksi kimia
Pada reaksi setimbang, koefisien stoikiometri menunjukkan
rasio molar, yaitu senyawa dikonsumsi dan dihasilkkan.

Limiting reaktan
Ekses
Jika jumlah NaOH ditambah 2 kali lipat (0.5 x 2 = 1mol),
jumlah Na2SO4 yang terbentuk juga lebih banyak 2 kali
lipat.
Jika jumlah H2SO4 (sudah dalam keadaan ekses) yang
ditambah, maka jumlah Na2SO4 yang terbentuk tidak akan
berubah.
Contoh lain:
Logam magnesium (100 g) dipanaskan dengan 100 g massa
atom P sampai reaksi selesai. Tentukan massa dari komposisi
produk akhirnya!
1. Tentukan mol Mg dan P mula-mula
Ø n(Mg) = 4.114 mol
Ø n(P) = 3.229 mol
2. Cek koefisien stoikiometri
Ø Berdasarkan koefisien stoikiometrinya, 2 mol P bereasi
dengan 3 mol Mg, sehingga 3.229 mol P bereaksi dengan
3.229 x 3/2 = 4.844 mol Mg.
Tapi hanya tersedia 4.114 mol Mg, sehingga Mg adalah
limiting rekatannya, sedangkan P jumlahnya berlebih/ekses.

Campuran akhir produk reaksi akan terdiri dari:


1. Unreacted P = 0.486 mol x 30.97 g mol-1 ≈ 15.1 g
2. Mg3P2 = 1.371 mol x 134.87 g mol-1 ≈ 184.9 𝑔
Perhitungan tersebut dapat diverifikasi dengan hukum
kekekalan massa (mass balance/ neraca massa)

Massa campuran akhir (15.1 + 184.9 = 200.0 g) = massa


campuran awal (100.0 + 100.0 = 200.0 g)
Perhitungan reaksi kimia dengan gas

Pada kondisi standar (T = 0°C dan p = 1 atm),


1 mol gas menempati sekitar ≈ 22.7 dm3 à volume molar
gas (22.7 dm3 mol-1)
Sehingga, jika kita mengetahui volume gas pada kondisi
standar (STP), kita bisa menghitung jumlah, massa, dan
densitasnya.
Contoh:
$./ "
1 dm3 Cl2 (STP) mengandung ≈ 0.0441 mol Cl2
%%.0 ./ " /12 #$

dengan massa:
0.0441 mol x 2 x 35.45 g mol-1 ≈ 3.13 𝑔

Sehingga, densitas Klorin pada STP adalah


3.13 𝑔 #&
= 3.13 𝑔 𝑑𝑚
1 𝑑𝑚&
Jika tidak dalam kondisi standard (tidak pada STP), kita bisa
menggunakan hukum gas ideal yang mengkombinasikan
tekanan (p), volume (V), mol (n), dan suhu absolut (T) gas
dalam suatu persamaan sbb:

𝑝𝑉 = 𝑛𝑅𝑇

R = 8.31 J K-1 mol-1


T = suhu dalam Kelvin (0°C = 273.15 K)
p = tekanan dalam pascal (1 kPa = 103 Pa)
V = volume dalam meter kubik (1 m3 = 1000 dm3)
Contoh:
Hitunglah densitas gas Cl2 pada 150°C dan 275 kPa. Jika
diketahui 1 mol gas Cl2, hitunglah volumenya:

T = 150 + 273.15 = 423.15 K


p = 275 x 103 = 2.75 x 105 Pa
345 $ /12 × *.&$ 89 #$ ×-%&.$:9
V= = ≈ 0.0128 𝑚& = 12.8 𝑑𝑚&
6 %.0: × $(% ;<

Kemudian hitunglah massa Cl2 dan densitasnya:


𝑚 𝐶𝑙% = 1 𝑚𝑜𝑙 𝑥 2 𝑥 35.45 𝑔 𝑚𝑜𝑙 #$ = 70.90 𝑔
70.90 𝑔 #&
𝜌 𝐶𝑙% = ≈ 5.54 g 𝑑𝑚
12.8 𝑑𝑚&
Hukum gas ideal berlaku untuk semua gas, bisa juga digunakan
untuk campuran gas.
Contoh:
Udara mengandung sekitar 78 vol.% Nitrogen, 21 vol. %
oksigen, dan 1 vol. % Argon (% gas lain sangat sedikit).
Jika kita mengambil 22.7 dm3 udara pada STP, akan mengandung 1
mol partikel gas. Berdasarkan hukum gas ideal, volume gas setara
atau proporsional dengan jumlah mol-nya, sehingga % volume juga
proporsional dengan %M (persen molar). Sehingga, 1 mol udara
akan mengandung 0.78 mol N2, 0.21 mol O2, dan 0.01 mol Ar.
Hitunglah densitas udara pada STP:

𝑚 𝑁% = 0.78 × 2 × 14.01 ≈ 21.86 g

𝑚 𝑂% = 0.21 × 2 × 16.00 ≈ 6.72 g


𝑚 𝐴𝑟 = 0.01 × 39.95 ≈ 0.40 g
𝑚 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 = 21.86 + 6.72 + 0.40 = 28.98 ≈ 29.0 g
%=.( )
𝜌 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 = ≈ 1.28 g 𝑑𝑚#&
%%.0 ./ "
Relative density (RD)
à Merupakan rasio densitas absolut suatu gas terhadap
absolut densitas gas lain (gas reference)
𝜌 𝑔𝑎𝑠
𝑅𝐷 =
𝜌 𝑟𝑒𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛𝑐𝑒
Densitas absolut gas proporsional terhadap
massa molar-nya, RD bisa dituliskan sbb:
𝑀 𝑔𝑎𝑠 Tidak bergantung pada
𝑅𝐷 = kondisi, sehingga lebih
𝑀 𝑟𝑒𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛𝑐𝑒
sering digunakan.
Sebagai referensi adalah udara
dengan massa molar 29.0 g mol-1
Tentukan rumus suatu gas, yang memiliki densitas relatif terhadap
udara 0.0697.

𝑀 𝑔𝑎𝑠 = 𝑅𝐷 × 𝑀 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎
= 0.0697 × 29.0 𝑔 𝑚𝑜𝑙 #$ ≈ 2.02 𝑔 𝑚𝑜𝑙 #$
H2
Densitas relatif bisa dihitung tidak hanya untuk satu jenis gas, tapi
juga bisa digunakan untuk campuran gas.
Contoh:
Tentukan komposisi molar campuran hidrogen dan nitrogen
dengan densitas relatif terhadap udara adalah 0.300.
Sebagai basis diambil 1 mol H2 dan x mol N2,
Massa dari gas-gas tersebut menjadi:
𝑚!! = 𝑛×𝑀 = 1 𝑚𝑜𝑙 × 2.02 g 𝑚𝑜𝑙 #$ = 2.02 g

𝑚>! = 𝑛×𝑀 = 𝑥 𝑚𝑜𝑙 × 28.02 𝑔 𝑚𝑜𝑙 #$ = 28.02𝑥 𝑔


Sehingga,
Total massa dari campuran tersebut adalah
mmix = (2.02 + 28.02x) g
Total mol dari campuran tersebut adalah
nmix = (1 + x) mol
Dengan menggunakan RD, masa molar campuran bisa
dihitung sbb:
𝑀/?@ = 𝑅𝐷×𝑀A.<B< = 0.3 × 29.0 g 𝑚𝑜𝑙 #$ = 8.70 g 𝑚𝑜𝑙 #$
diketahui 𝑚 = 𝑀 × 𝑛
2.02 + 28.02𝑥 = 1 + 𝑥 × 8.70 Molar ratio H2 to N2 dalam
𝑥 ≈ 0.346 mol campuran adalah 1:0.346
Latihan soal
1. On what law is stoichiometry based? Why is it
essential to use balanced equations in solving
stoichiometric problems?
2. Calculate the molar mass of a compound if 0.372
mole of it has a mass of 152 g
3. The density of water is 1.00 g/mL at 4C. How
many water molecules are present in 2.56 mL of
water at this temperature?
4. What are the empirical formulas of the
compounds with the following compositions?
a) 2.1 percent H, 65.3 percent O, 32.6 percent S
b) 20.2 percent Al, 79.8 percent Cl
5. Balance the following equations
6. Consider the combustion of carbon monoxide (CO) in oxygen gas

Starting with 3.60 moles of CO, calculate the number of moles of CO2 produced if there is enough oxygen
gas to react with all of the CO.
7. Ammonia is a principal nitrogen fertilizer. It is prepared by the reaction between hydrogen and nitrogen.

In a particular reaction, 6.0 moles of NH3 were produced. How many moles of H2 and how many moles of
N2 were reacted to produce this amount of NH3?
8. Consider the combustion of butane (C4H10):

In a particular reaction, 5.0 moles of C4H10 are re- acted with an excess of O2. Calculate the number of
moles of CO2 formed.
9. Propane (C3H8) is a component of natural gas and is used in domestic cooking and heating.
a) Balance the following equation representing the combustion of propane in air:

b) How many grams of carbon dioxide can be produced by burning 3.65 moles of propane? Assume that
oxygen is the excess reagent in this reaction.
10. Consider the reaction

If 0.86 mole of MnO2 and 48.2 g of HCl react, which reagent will be used up first? How many grams of Cl2
will be produced?

Anda mungkin juga menyukai