Anda di halaman 1dari 5

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE SISTEM INFORMASI

AKADEMIK MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN ZACHMAN


FRAMEWORK
(STUDI KASUS : UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SULTAN SYARIF KASIM RIAU)

Annisa Luthpiah, 2Ar’adillah Fauziyyah, 3Putri Riandani Vanesya


1

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau
JL.HR Soebrantas KM.118 Panam Pekanbaru - Riau
Email: 111753200191@students.uin-suska.ac.id, 211753201082@students.uin-suska.ac.id,
3
11753201314@students.uin-suska.ac.id

ABSTRAK

Arsitektur Enterprise Sistem Informasi Akademik Mahasiswa UIN Suska Riau dirancang untuk memenuhi
kebutuhan Universitas yang membutuhkan layanan untuk memenuhi kebutuhan sekolah yang membutuhkan layanan
untuk seluruh pihak yang terlibat dalam sistem universitas yang terkomputerisasi untuk meningkatkan pelayanan dan
menunjang universitas dalam mewujudkan visi misi universitas sehingga lebih optimal dan lebih efisien. Pada
penelitian ini menggunakan Zachman Framework merupakan salah satu metode EAP yang banyak digunakan
diseluruh dunia dalam perancangan sistem dimana didalam metode ini perencanaan dilakukan dengan langkah-
langkah yang sistematis, mudah dipahami dan dapat dijadikan control untuk pengembangan sistem informasi ke
depan. Hasil penelitian ini berupa blueprint Arsitektur Sistem Informasi Akademik Mahasiswa yang dipetakan
didalam bentuk matrik Zachman yang dilihat dari sudut pandang Planner dan Owner.

Kata Kunci: Arsitektur Enterprise, Perancangan, Sistem Informasi Akademik, Uin Suska, Zachman Framework

Abstract

Enterprise Architecture Academic Information System UIN Suska Riau students are designed to meet the
needs of universities that require services for the needs of schools that require services for all parties involved in the
computerized university system to improve services and support universities in order to realize the vision and mission
of the university to be more optimal and more efficient. In this study using the Zachman Framework is one of the EAP
methods used throughout the world in system design where in this method is done with steps that are integrated, easy
to understand and can be used to control information systems going forward. The results of this study constitute a
blueprint for Student Academic Information System Architecture mapped in the form of the Zachman matrix viewed
from the perspective of the Planner and Owner.

Keywords: Enterprise: Architecture, Design, Academic Information Systems, Uin Suska, Zachman Framework

A. PENDAHULUAN Pembangunan dan pengembangan sistem informasi ini


Persaingan yang semakin kompetitif dalam dunia harus selaras dan sesuai dengan arah strategi
pendidikan terutama bagi Akademi yang dikelola oleh organisasi (enterprise), banyak kasus pengelolaan
masyarakat, menuntut pihak pengelola untuk sistem informasi mengalami kegagalan dalam
mengembangkan atau membangun sistem informasi mencapai sasaran (objective) organisasi karena
dalam membantu aktifitas bisnis untuk mencapai pemanfaatan ini berjalan tidak sesuai dengan arah dan
tujuan organisasi dan sebagai layanan bagi stakeholder tujuan serta kebutuhan Akademi (organisasi).
terutama yang berhubungan dengan data, informasi, Enterprise Architecture Planning merupakan suatu
teknologi dan aplikasi. Pengelolaan terhadap data dan metoda yang digunakan untuk membangun sebuah
informasi yang baik akan memberikan akses yang luas arsitektur informasi. Secara literal Enterprise
terhadap jaringan data yang terhubung secara global. Architecture Planning. Dalam merancang arsitektur

1
sistem informasi yang ada di UIN SUSKA RIAU untuk dipergunakan. Untuk mengenang namanya,
maka penulis akan mengunakan metodologi kerangka ini dinamakan Kerangka Zachman.
Enterprise Architecture Planning EAP). EAP Zachman Framework merupakan matrik 6×6
merupakan suatu metodologi untuk merencanakan yang merepresentasikan interseksi dari dua skema
arsitektur enterprise yang memfokuskan pada klasifikasi – arsitektur sistem dua dimensi. Pada
arsitektur data, arsitektur aplikasi serta arsitektur dimensi pertama, Zachman menggambarkannya
teknologi yang berorientasi pada kebutuhan bisnis sebagai baris yang terdiri dari 6 perspektif yaitu [3] :
serta bagaimana cara implementasi arsitektur yang a. The Planner Perspective (Scope Context) : Daftar
dibuat sehingga dapat mendukung pencapaian tujuan lingkup penjelasan unsur bisnis yang dikenali
organisasi yang ada di UIN SUSKA RIAU. Organisasi oleh para ahli strategi sebagai ahli teori.
akan mengalami kesulitan dalam membangun sistem b. The Owner Perspective (Business Concept) :
informasi karena sistem yang dibangun atau Model semantik keterhubungan bisnis antara
dikembangkan berdasarkan kebutuhan pada suatu unit komponen-komponen bisnis yang didefenisikan
tertentu. Oleh karena itu, perlu dibangun arsitektur oleh pimpinan eksekutif sebagai pemilik.
enterprise sebagai pedoman dalam membangun atau c. The Designer Perspective (System Logic) : Model
mengembangkan sistem informasi yang terintegrasi logika yang lebih rinci yang berisi kebutuhan dan
dan sesuai dengan tujuan organisasi. Permasalahan desain batasan sistem yang direpresentasikan oleh
yang dihadapi oleh UIN SUSKA RIAU dalam para arsitek sebagai desainer.
pengembangan sistem informasi yaitu tidak d. The Builder Perspective (Technology Physics) :
mempunyai rencana yang jelas dalam pengembangan Model fisik yang mengoptimalkan desain untuk
sistem informasi, sehingga pembangunan hanya kebutuhan spesifik dalam batasan teknologi
berdasarkan kepada kebutuhan saat itu yang belum spesifik, orang, biaya dan lingkup waktu yang
tentu tepat atau memiliki nilai manfaat yang optimal. dispesifikasikan oleh engineer sebagai builder.
e. The Implementer Perspective (Component
B. LANDASAN TEORI Assemblies) : Teknologi khusus, tentang
bagaimana komponen dirakit dan dioperasikan,
Zachman Framework merupakan framework
dikonfigurasikan oleh teknisi sebagai
arsitekural yang paling banyak dikenal dan diadaptasi. implementator
Para arsitek data enterprise mulai menerima dan f. . The Participant Perspective (Operation Classes)
menggunakan framework ini sejak pertama kali : Kejadian-kejadian sistem berfungsi nyata yang
diperkenalkan oleh John A Zachman di IBM System digunakan oleh para teknisi sebagai participant.
Journal pada tahun 1987 dan kemudian dikembangkan
pada tahun 1992 dengan tujuan untuk menyediakan C. METODE PENELITIAN
Pada penelitian ini digunakan untuk menganalisa
struktur dasar organisasi yang mendukung akses,
perancangan sistem adalah menggunakan framework
integrasi, interpretasi, pengembangan, pengelolaan,
Zachman yang akan dijabarkan dalam masing-masing
dan perubahan perangkat arsitektural dari sistem
kolomnya yang terdiri dari What, How, Where, Who,
informasi organisasi (enterprise). [4].
When dan Why. Pada penelitian ini yang akan
Menurut Melissa A Cook [1], John A Machan dijabarkan hanya dari sudut pandang Planner dan
pada akhir tahun '80-an memperkenalkan sebuah Owner. Untuk lebih jelasnya alur penelitian disajikan
kerangka untuk membantu manajemen dalam seperti pada gambar berikut
melaksanakan dua hal utama. Hal pertama adalah
untuk memisahkan antara komponen-komponen
utama dalam sistem informasi agar mempermudah
manajemen dalam melakukan perencanaan dan
pengembangan. Sementara hal kedua adalah
bagaimana membangun sebuah perencanaan strategis
dari tingkat yang paling global dan konseptual sampai
dengan teknis pelaksanaan. Secara prinsip Zachman
membagi sistem informasi menjadi tiga komponen
besar, yaitu: Data, Proses, dan Teknologi - yang pada
perkembangannya menjadi enam buah entiti utama.
Seorang praktisi bernama John Zachman di akhir Gambar. Alur Penelitian
tahun '80-an menganalisa hal ini dan memberikan
salah satu solusinya yang hingga saat ini masih relevan

2
D. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Perspektif Planner
Berdasarkan hasil pengumpulan data maka akan Baris pertama pada Zachman Framework ini
dilakukan proses pemetaan masalah kedalam kerangka sering disebut dengan arsitektur kontekstual. Pada
Zachman untuk menghasilkan rancangan sistem yang arsitektur ini didefinisikan model bisnis fungsional
dibutuhkan. Setelah peta masalah didapatkan maka secara global dan berbagai requirement external
selanjutnya masalah-masalah tersebut akan disusun organisasi. Mendeskripsikan visi, misi, kontek, batas,
dalam kerangka matrik Zachman. Setelah matrik dan arsitektur sistem. Sering disebut sebagai black
Zachman diperoleh maka masing-masing baris dan box, karena kita dapat melihat input dan output,
kolom pada matrik tersebut akan diuraikan satu per namun tidak dapat melihat detail pekerjaannya. Baris
satu. ini sering disebut baris konteks.

Berikut adalah penjabaran dari matrik Zachman dari 1. What


hasil penelitian :
Kolom ini menerangkan tentang data-data atau entitas
a. Kolom What
yang berkaitan dengan Sistem Informasi Mahasiswa
Menjelaskan tentang data yang dapat disajikan pada Universitas untuk mendukung proses bisnis.
dari sudut pandang Planner dan Owner. Penentuan entitas data berdasarkan pendefinisian
fungsi bisnis kebutuhan Sistem Informasi Mahasiswa.
b. Kolom How
Dari hasil analisis, data-data tersebut dikelompokkan
Kolom ini membahas tentang proses-proses yang menjadi 3 bagian, yaitu :
terjadi pada Universitas UIN Suska Riau
c. Kolom Where a. Data Sumber Daya Manusia, yaitu merupakan

Kolom ini membahas tentang lokasi bisnis utama data-data pemakai yang menggunakan sistem

tempat sitem informasi berada beserta informasi ini (Admin, Mahasiswa, dosen/asisten).

infrastruktur dan konfigurasinya. b. Data Universitas, yaitu data tentang universitas

d. Kolom Who tempat yang digunakan sebagai obyek penelitian.

Kolom ini membahas tentang sumber daya c. Data Akademik, yaitu data tentang penilaian

manusia yang berperan penting dalam proses Mahasiswa yang digunakan sebagai obyek

pelaporan dan Penanganan Sistem Informasi. penelitian.

e. Kolom When 2. How

Kolom ini membahas tentang kejadian atau Mendefinisikan semua proses bisnis yang terjadi
berdasarkan fungsi bisnis yang sudah didefinisikan
kegiata. Kegiatan utama yang akan dibahas
dan sesuai dengan sasaran pengembangan Universitas
adalah yang berkaitan dengan Sistem Informasi untuk mencapai tujuan. Penjabaran proses bisnis
f. Kolom Why tersebut merupakan daftar penjelasan unsur bisnis
yang ada untuk mengembangkan Sistem Informasi
Menjabarkan tentang tujuan, motivasi dan
Mahasiswa.
inisiatif serta batasan-batasan yang ditetapkan
berkaitan dengan sistem informasi yang akan 3. Where
Mendefinisikan lokasi yang akan digunakan untuk
dibangun. Dari matrik diatas masing-masing
mengimplementasikan Sistem Informasi Mahasiswa.
diuraikan berdasarkan abstraksi yang dilihat dari Lokasi pengelolaan terjadi di Universitas UIN Suska
sudut pandang atau perspektif Planner dan Riau dengan rincian sebagai berikut : Kampus UIN
Owner. Suska Riau yang beralamatkan di : Jl. HR. Soebrantas
Panam Km. 15 No. 155 Riau, Ruang Server : Gedung

3
III, Lt.1 Kampus UIN Suska Riau, Ruang pengetahuan teknologi dan/atau seni dengan
Ka.Akademik dan TU. menggunakan paradigma Islami;
4. Menyelenggarakan tatapamong perguruan tinggi
4. Who
yang otonom, akuntabel, dan trasnparan yang
Mendefinisikan kebutuhan Sumber Daya Manusia menjamin peningkatan kualitas berkelajutan.
yang berperan penting dalam proses pelaporan dan
B. Perspektif Owner
pemeliharaan dan pengembangan Sistem Informasi
Mahasiswa UIN Suska Riau. Berikut ini adalah orang- Dalam perspektif ini akan dijabarkan kolom-
orang yang Berperan penting dalam proses tersebut kolom zachman dari sudut pandang owner yang
paling bertanggung jawab terhadap organisasi. Dari
a. Admin sudut pandang ini owner akan menyampaikan usulan
b. Dosen/asisten sebuah sistem dan bagaimana sistem tersebut dapat
c. Mahasiswa digunakan. Owner akan melihat bagaimana nanti
sistem ini akan berjalan, siapa saja orang-orang yang
5. When dibutuhkan untuk membangun sistem dan apa tujuan
Pada kolom ini dijelaskan tentang kegiatan-kegiatan sistem dibangun.
yang terjadi di Kampus UIN Suska Riau. Untuk
1. What
kegiatan utama yang akan dibahas adalah yang
berkaitan dengan Informasi akademik Mahasiswa. Dalam perspektif ini akan menjelaskan semua proses
Adapun kegiatan-kegiatan tersebut adalah : bisnis terhadap kebutuhan data. Dalam memodelkan
a. Kegiatan Kemahasiswaan hubungan entitas data yang ada dilakukan dengan
b. Mahasiswa memilih Krs dan mencetaknya menggunakan Entity Relationship Diagram (ER-D).
c. Admin dan Dosen Menginput nilai mahasiswa Pemodelan hubungan antar entitas data dengan
d. Pengguna dapat melihat sistem menggunakan ER-D bertujuan untuk mengetahui
e. Admin dapat memberikan pelaporan bagaimana hubungan yang terjadi antara entitas data
sehingga proses bisnis dapat terintegrasi dengan baik.
6. Why Hubungan antar entitas data pada setiap proses bisnis
Sistem Informasi Akademik Mahasiswa.
Pada kolom ini dijelaskan tentang visi dan misi secara
umum Kampus UIN Suska Riau 2. How
a. Visi
Dalam perspektif ini akan menjabarkan tentang semua
“Terwujudnya Universitas Islam Negeri sebagai
proses yang terjadi berdasarkan fungsi bisnis yang
lembaga pendidikan tinggi pilihan utama tingkat dunia
sesuai dengan sasaran perancang Sistem Informasi
yang mengembangkan ajaran islam, ilmu
Mahasiswa Universitas untuk mencapai tujuan.
pengetahuan, teknologi dan/ atau seni secara integral
pada tahun 2023 “ 3. Where
b. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran Dalam proses ini akan menjelaskan tentang dimana
untuk melahirkan sumber daya manusia yang Sistem Informasi Akademik Mahasiswa akan
berkualitas secara akademik dan profesional serta dimplementasikan. Sistem Informasi Akademik
memiliki integritas pribadi sebagai sarjana Mahasiswa akan ditempatkan dalam jaringan lokal
muslim; sehingga hanya dapat diakses dari seluruh komputer
ang ada di bagian Akademik saja.
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengkajian
untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, 4. Who
teknologi, dan/atau seni dengan menggunakan
Dalam proses ini akan menjelaskan tentang apa saja
paradigma Islami;
sumber daya manusia yang akan ditugaskan owner
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada ikut serta dalam pembangunan dan pengelolaan
masyarakat dengan memanfaatkan ilmu Sistem Informasi. Berikut ini adalah orang-orang yang
Berperan penting dalam proses tersebut :

4
a. Admin Pendaftaran Seminar dan Sistem Pendaftaran
b. Dosen yudisium dan Wisuda.
c. Mahasiswa 3. Perancangan arsitektur dengan menggunakan
Zachmanframework dengan pemetaan 3 baris x 4
5. When kolom yaitu baris Planner Perspective, Owner
Perspective dan Designer Perspective.Sedangkan
Dalam proses ini akan menjelaskan tentang jadwal 4 kolom yang digunakan yaitu What (Data), How
kegiatan-kegiatan yang ada untuk membangun sistem (Function), Where (Network), dan Who (people).
informasi akademik universitas. Jadwal ditentukan
oleh pihak pemilik atau owner kemudian akan REFERENSI
diserahkan ke bagian yang akan mengerjakanya. [1] Cook, Melissa A. (1996), Building Enterprise
Information Architectures, Prentice Hall
6. Why
Dalam proses ini akan dijelaskan tentang tujuan yang [2] Osvalds, G. (2001). Definition of Enterprise
ingin di capai oleh bagian Akademik Universitas yang Architecture – Centric Models for The Systems
terkait dengan Sistem Informasi. Engineers, TASC Inc.

a. Dapat mempermudah proses Akademik didalam [3] Radwan, A., and Majid Aarabi, (2011), Study of
Universitas khususnya bagi mahasiswa dan Implementing Zachman Framework for Modeling
bagian akademik Information Systems for Manufacturing Enterprises
b. Dapat memaksimalkan kinerja bagian Akademik Aggregate Planning, Proceedings of the 2011
c. Dapat memaksimal kan waktu dalam setiap International Conference on Industrial Engineering
proses Akademik Mahasiswa and Operations Management, January 22 – 24, Kuala
E. KESIMPULAN Lumpur, Malaysia.
1. Penelitian ini menghasilkan sebuah perancangan
Arsitektur Sistem Informasi Akademik di UIN [4] Zachman, J.A., 12 Agustus 2012, John Zachman's
SUSKA RIAU Concise Definition of the Enterprise Framework,
2. Sistem Informasi Akademik terdiri dari Sistem http://www.zachman.com/about-the-zachman-
Registrasi, Sistem Rencana Studi, Sistem framework.
Penjadwalan, Sistem Nilai Mahasiswa,

Anda mungkin juga menyukai