Anda di halaman 1dari 48

PROGRAM STUDI

SISTEM INFORMASI MATA KULIAH


MANAJEMEN PROYEK

Manajemen Proyek
Teknologi Informasi
(MPTI)

<a href='https://www.freepik.com/free-photos-vectors/background'>Background
vector created by freepik - www.freepik.com</a>
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Capaian Pembelajaran

Mahasiswa mampu menjelaskan siklus hidup


proyek, organisasi dan tim proyek

Kemampuan Akhir yang Diharapkan

Ketepatan mahasiswa dalam menjelaskan siklus


hidup, organisasi dan tim dalam proyek.
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

KONTEKS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM


MANAJEMEN PROYEK
(Manajemen Proyek Teknologi Informasi )
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Outline

1. Tinjauan sistem dalam manajemen proyek


2. Empat kerangka organisasi
3. Manajemen stakeholder
4. Fase dan siklus hidup proyek
5. Konteks proyek IT
6. Trend yang mempengaruhi manajer proyek IT
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Tinjauan Sistem dalam Manajemen


Proyek
 Konsep dan teori da la m manajemen proyek ti daklah sulit, ya ng tersulit adalah
mengimplementasikannya da lam lingkungan proyek.
 Banyak hal yang harus diperhati kan oleh manajer proyek untuk m ena nga ni ti ap-ti ap
proyek yan g unik, diantaranya:

• Penggunaan pendekatan sistem • Pengelolaan stakeholders


• Pemahaman kultur organisasi • Pemahaman konteks proyek IT
• Penyesuaian siklus produk dengan • Peninjauan trend terbaru terkait
lingkungan proyek manajemen proyek IT
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

ANALISA THREE-SPHERE MODEL (CONTOH


KASUS PENGADAAN TABLET DI KAMPUS)
 Meskipun proyek bersifat unik, buka n berarti proyek harus dikerjakan secara
terpisah/terisolasi dari organisasi.
 Proyek harus beroperasi da la m lingkungan organisasi ya ng luas dan manajer
proyek perlu memperti mbang- ka n nya d ala m konteks organisasi yang luas (holistic
view).
 Seorang manajer proyek perlu berpikir secara sistem.
 Berpikir secara sistem diarti kan sebagai memiliki p an d a n ga n yang
menyeluruh/holistic d ala m melaksanakan proyek dal am konteks organisasi.
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

APA ITU
Pendekatan Sistem?
 Pendekatan sistem muncul pada tahun 1950-an untuk
meng gambarkan pendekatan yang lebih analiti s d ala m
pengelolaan da n pemecahan ma salah yang kompleks.
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Filosofi sistem,
Model umum untuk memandang suatu hal/obyek
sebagai suatu sistem sebagai serangkaian komponen
Pendekatan Sistem? yang salaing berinteraksi yang bekerja dalam suatu
lingkungan untuk mencapai tujuan tertentu.

Manajemen sistem,
Penanganan bisnis, teknologi dan permasalahan
organisasi yang terkait dengan aktifitas pembuatan,
pemeliharaan dan modofikasi sebuah sistem.

Analisa sistem,
pendekatan problem- solving yang meliputi
identifikasi lingkup sistem, pemecahan sistem dalam
komponen2, serta identifikasi dan evaluasi dari tiap-
tiap komponen tersebut.
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

 Peng gunaan pendekatan sistem saat ini merupakan hal


Pendekatan Sistem? ya ng sangat kriti s da la m penentuan kesuksesan
pengelolaan proyek.
 Manajemen ti ngkat atas da n manajer proyek harus:
• Memiliki sudut pandang filosofi sistem yang sama untuk
memahami bagaimana kaitan proyek terhadap
keseluruhan organisasi
• Menerapkan analisa sistem untuk menangani
kebutuhan- kebutuhan dalam pendekatan problem-
solving
• Menggunakan manajemen sistem dalam mengidenti fi kasi
bisnis, teknologi, & isu organisasi untuk capaian terbaik dalam
organisasi.
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Three-sphere model
 Banyak professional IT focus pada teknologi dan akti vitas harian
problem-solving n a m u n menjadi frustasi dengan permasalahan
sumber daya manusia dan cenderung mengabaikan isu
Bisnis
Bisnis
fi nancial.
 Manajemen sistem sering kali diabaikan, padahal pengelolaan
Organisasi
Organisasi Teknologi
Teknologi
ti ga bidang manajemen sistem (bisnis, organisasi, dan teknologi) ini
dapat memberikan dampak yang cukup besar pada pengelolaan
proyek yang sukses.
 Menggunakan pendekatan yang holistic membantu manajer
proyek mengintegrasikan permasalahan bisnis dan organisasi ke
dalam perencanaan.
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

ANALISA THREE-SPHERE MODEL


(CONTOH KASUS PENGADAAN TABLET DI KAMPUS)

• Biaya apa saja yang akan menjadi • Biaya dukungan apa saja yang
Organisasi tanggungan
Teknoogi pihak kampus? harus disediakan?
• Biaya apa saja yang akan menjadi • Apa dampaknya bagi pendaft aran
tanggungan siswa? siswa?

• Apakah Tablet menggunakan sistem Apple,


• Akankah proyek Tablet akan mempengaruhi
Microsoft, Android, atau sistem lainnya?
semua siswa atau sebagian saja?
• Aplikasi apa sajakah yang akan dibutuhkan?
• Bagaiamana proyek Tablet ini berpengaruh Bisnis

pada siswa dan siapa saja yang telah • Bagaimanakah spesifi kasi hardware yang
memiliki Tablet atau laptop? dibutuhkan?
• Siapa yang bertanggung jawab pada Organisasi Teknologi • Apakah penggunaan Tablet berpengaruh
pengembangan aplikasi atau buku untuk terhadap jaringan dan kecepatannya?
Tablet? • Apakah akan dibutuhkan terminal listrik
• Siapa yang akan mentraining siswa, fakultas, tambahan di ruang kelas?
dan staff terkait dengan penggunaan Tablet?
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Kerangka Organisasi
 Pendekatan sistem mengharuskan manajer proyek
m e ma n da n g proyek da lam konteks organisasi ya ng lebih
besar
 Manajer proyek sering kali mengabaikan stakeholder
yang terlibat d an kontek politi s dari sebuah proyek atau
kultur organisasinya.
 Untuk meningkatkan ti ngkat keberhasilan proyek IT,
penti ng bagi manajer proyek untuk mengembangkan
p em a h a m a n ya ng lebih baik terhadap people d an
organisasi.
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Kerangka Struktural: Kerangka Sumber Daya Manusia:


• Terkait dengan struktur organisasi, • Fokus pada pembentukan harmoni
4 Kerangka Organisasi • fokus pada peran dan tanggung jawab
berbagai kelompok,
pada kebutuhan organisasi dan
people.
• menekankan pada koordinasi dan kontrol • Kerangka ini menyadari bahwa
ketidaksesuaian dapat terjadi antara
kebutuhan organisasi dan orang-orang
dari individu dan kelompok, namun
demikian tetap diusahakan penyelesaian
dari berbagai masalah yang ada.

Kerangka Politis: Kerangka Simbolik:


• Mengelola kepentingan politik organisasi • Aspek terpenting dari kerangka ini adalah
dan individu dalam bentuk kompetisi bahwa dalam setiap event di organisasi
antar kelompok atau individu terkait bukan mengutamakan apa yang terjadi
kekuasaan dan kepemimpinan. tetapi lebih kepada apa arti dari suatu
• Mengasumsikan bahwa organisasi adalah kejadian.
koalisi yang terdiri dari individu dan • Fokus pada kultur organisasi (bagaimana
kelompok yang berbeda kepentingan. staff berpakaian?, bagaimana mereka saat
meeting?, berapa lama mereka bekerja?
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Struktur Organisasi Struktur organisasi fungsional, struktur hierarchical dimana tiap-


tiap fungsional manajer pada bidang khusus (engineering,
manufacturing, IT, human resources) bertanggung jawab kepada
Chief Executi ve Officer(CEO).
Staf dari masing-masing fungsional manajer umumnya memiliki
keahlian khusus sesuai bidangdan fungsinya
Contoh: struktur organisasi di kampus umum nya tergolong strong
functional organization, dimana Dekan dan Dosen di Fakultas Teknik
hanyalah orang2 yang ahli di bidang Teknik dan umumnya
(hanya) mengajar di bidang Teknik saja
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Struktur Organisasi
Strukturorganisasi proyek, struktur hierarchical dimana tiap-tiap
manajer program bertanggung jawab kepada (CEO).
Staf umumnya memiliki berbagai ketrampilan/skill yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek dalam program mereka

Contoh:Perusahaan yang bergerak di bidang arsitektur, rekayasa,


serta konsultan umumnya mereka mengontrak tenaga kerjanya
untuk mengerjakan proyek tertentu.
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Struktur Organisasi Strukturorganisasi matriks, representasi dari struktur


fungsional dan proyek, dimana manajer proyek memiliki staff
dari berbagai area fungsional yang bekerja pada proyek dibawah
koordinasinya.

Personel/staffbertanggung jawab baik kepada atau balanced


manajer fungsional dan kepada manajer proyek.

Bergantung pada jumlah kontrol yang diberikan oleh manajer


proyek, struktur ini memiliki 3 macam variasi yakni strong, weak,
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Variasi A

Struktur Organisasi matrik

A.Weak matrix organization


B.Strong matrix organization
C.Balanced matrix organizati on
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Pengaruh Struktur
Organisasi pada proyek
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Kultur Organisasi
 Seperti h alnya struktur organisasi, kultur organisasi juga
berpengaruh terhadap proses pengelolaan proyek.
 Kultur organisasi adalah seperangkat asumsi, nilai-nilai d an
norma perilaku ya ng diterima dan dipaha mi secara bersama
oleh anggota organisasi sebagai dasar dal am aturan perilaku
ya ng terdapat da la m organisasi tersebut.
 Sejumlah ahli meyakini b a hwa kultur organisasi sering kali
menjadi pangkal penyebab berbagai permasalahan di
perusahaan b uka n permasalahan struktur atau staff.
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Kultur Organisasi Robbins d a n Judge, penulis b u ku ternama untuk topic


 perilaku
organisasi, menyebutkan b a h w a terdapat 10 karakteristi k dari
kultur organisasi ya n g meliputi :

 Member identi ty *  Control  M eans-ends

 Group  Risk tolerance * orientati on


emphasis *
 Open-systems
 People focus  Reward criteria *
focus *
 Unit integrati on *  Conflict tolerance *

 Proyek cenderung a ka n sukses ap abila kultur organisasi p a d a


karakteristi k bertanda * kuat d a n karakteristi k lain nya berimbang
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Kultur Organisasi Robbins d a n Judge, penulis b u ku ternama untuk topic


 perilaku
organisasi, menyebutkan b a h w a terdapat 10 karakteristi k dari
kultur organisasi ya n g meliputi :

 Member identi ty *  Control  M eans-ends

 Group  Risk tolerance * orientati on


emphasis *
 Open-systems
 People focus  Reward criteria *
focus *
 Unit integrati on *  Conflict tolerance *

 Proyek cenderung a ka n sukses ap abila kultur organisasi p a d a


karakteristi k bertanda * kuat d a n karakteristi k lain nya berimbang
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Manajemen
Stakeholder
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Stakeholder  Salah satu tujuan dari proyek adalah memuaskan stakeholder,


penti ng arti nya bagi manajer proyek menyediakan waktu
untuk mengidenti fi kasi, memahami, d an mengelola h ub u n ga n
dengan semua stakeholder proyek
 Empat kerangka organisasi dapat digunakan untuk
membantu memenuhi kebutuhan d an harapan dari
stakeholder
 Senior Executi ves / top manajemen tergolong stakeholder ya ng
sangat penti ng.
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Stakeholder  Person di tataran manajemen ti ngkat atas merupakan


stakeholder kunci d ala m proyek.
 Namun demikian faktor kunci ya ng ti dak kalah penti ng da la m
membantu manajer proyek sukses me mimpi n proyek adalah
ti ngkat komitmen da n dukungan yang diterima dari manajemen
ti ngkat atas
 Kecenderungan kegagalan proyek a ka n tampak apabila ti dak ada
komitmen ya ng kuat oleh manajemen ti ngkat atas.
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Komitmen  Komitmen manajemen ti ngkat atas merupakan hal ya ng sangat


krusial bagi manajer proyek dikarenakan:
• Manajer proyek membutuhkan berbagai sumber daya yang memadai,
tanpa dukungan top manajemen sulit baginya untuk mengakses
sumber daya tersebut.
• Manajer proyek sering kali membutuhkan persetujuan untuk
kebutuhan-kebutuhan yang unik yang harus segera dipenuhi.
• Proyek terkadang membutuhkan kerjasama dari person di bagian
yang berbeda dan hanya bisa diakses oleh top manajemen.
• Manajer proyek seringkali membutuhkan mentor untuk melati hnya
menangani isu kepemimpinan mengingat kebanyakan manajer
proyek IT lebih focus pada aspek-aspek teknis
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Komitmen  Komitmen organisasi terhadap IT secara u m u m berpengaruh


pada kesuksesan proyek IT, jika organisasi memiliki persepsi
negati ve terhadap IT m a ka aka n sulit untuk mencapai kesuksesan
proyek IT.
 Adanya Chief Informati on Offi ce (CIO) pada top level dala m
organisasi aka n sangat membantu pelaksanaan proyek IT.
 Menugaskan orang-orang non-IT untuk proyek TI juga
mendorong lebih banya k komitmen
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Standar
organisasi  Salah satu problem yang sering muncul di organisasi adalah
keti adaan standar atau acuan untuk diikuti saat menjalankan
manajemen proyek.
 Standar dan acuan sangat membantu manajer proyek menjadi
lebih efekti f.
 Pihak manajemen senior sepatutnya mendorong:
• Penggunaan form dan software yang standar untuk pengelolaan
proyek
• Pembuatan dan penggunaan acuan untuk penulisan rencana
proyek atau penyediaan informasi status proyek
• Pembentukan kantor manajemen proyek atau center of excellence
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Siklus Hidup Proyek


PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Siklus  Dikarenakan proyek berjalan sebagai bagian dari sebuah sistem da n


hidup melibatkan keti dakpasti an, m a ka proyek perlu dipecah dala m
beberapa fase.
 Siklus hidup proyek merupakan sekumpulan tahapan
d ala m proyek ya ng mendefi nisikan:
• Aktifitas apa yang akan dilakukan di ti ap fasenya
• Apa keluaran/deliverabel (produk atau layanan) yang akan
dihasilkan dan kapan
• Siapa saja yang terlibat di ti ap fasenya
• Bagaimana manajemen akan mengawasi dan memberikan
persetujuan akti fi tas yang dimunculkan di ti ap fasenya.
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Siklus
hidup
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Siklus Kompleksitas dan


hidup ukuran proyek
sangat bervariasi,
namun struktur
siklus proyek secara
um um terdiri dari:
 Mengawali proyek
 Pengorganisasian
dan persiapan
 Pelaksanaan
aktivitas proyek
 Penyelesaian
/penutupan
proyek
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Siklus
hidup
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Siklus

hidup Tidak ada satu struktur ideal tahapan yang sesuai untuk
semua proyek.
 Project pada industry yang sama atau ba hka n pada
organisasi ya ng sama kemungk inan memiliki variasi
tahapan yang berbeda.
 Beberapa mengimplementasikan h a nya satu tahapan saja,
selebihnya ada ya ng mengimplementasikan dua tahapan atau
lebih.
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Proyek 1 tahap
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Proyek multi
tahap
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Proyek
overlapping
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Proyek IT
 Ukuran, kompleksitas, produk ya ng dihasilkan,
area aplikasi da n kebutuhan sumber daya
dari proyek IT sangat bervariasi
 Hal ini yang menyebabkan anggota ti m proyek IT
sering kali memiliki background pendidikan da n
ketrampilan ya ng bermacam-macam.
 Proyek IT sering kali m eng guna kan teknologi
ya ng berubah dengan cepat. Hal ini lah ya ng
menuntut dibutuhkannya personal yang sangat
kompetent da la m satu area teknologi
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Karakteristik
TIM
 Job positi on ya ng tersedia untuk proyek IT diantaranya adalah:
• business analyst, programmer, network specialist, database
analyst, quality assurance expert, technical writer, security
specialist, hardware engineer, software engineer, dan system
architect
 Dari job positi on tersebut terkadang proyek IT
membutuhkan skill ya ng lebih spesifi k, misal:
• Programmer  Java programmer, XML programmer, atau C/C++
programmer.
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Karakteristik
TIM  Terkadang professional IT berpindah dari satu job positi on ke
positi on ya ng berbeda, bah kan ba nya k ya ng berpindah dari
bidang teknis ke posisi manajemen.
 Jarang sekali staff professional teknis atau manajer proyek
IT yang bergabung pada satu perusahaan d ala m waktu ya ng
lama, faktanya banyak proyek IT yang meng gu naka n tenaga
kontrak.
 Bekerja dengan “army of free agents” (sebutan untuk tenaga
kontrak IT) sering kali memunculkan tantangan tersendiri.
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Trends proyek
IT  Saat ini tantangan d an kesempatan ya ng harus dihadapi manajer
proyek IT beserta ti mnya semakin beragam, diantaranya adalah:
• Globalisasi, munculnya konsep the world is flat dimana batasan
geografis dan politik semakin ti dak nyata, revolusi digital,
meningkatnya share informasi melalui berbagai jalur teknologi.
• Outsourcing/offshoring, merupakan strategi organisasi
mendapatkan barang atau sumberdaya lainnyda dari sumber luar.
• Tim virtual, sekelompok individu yang bekerja lintas waktu dan
ruang dengan memanfaatkan teknologi komunikasi
• Manajemen proyek dengan Agile, yang diarti kan sebagai
kemampuan untuk bergerak dengan cepat dan mudah
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Isu global  Berikut adalah isu utama ya ng harus ditangani oleh manajer
proyek saat bekerja da la m proyek global:
• Komunikasi, penti ng arti nya untuk menangani bagaimana
personal proyek berkomunikasi secara efi sien dan tepat waktu.
• Kepercayaan, penti ng arti nya untuk segera membangun
kepercayaan dengan cara mengenali dan menghargai perbedaan
yang ada serta nilai- nilai yang berkembang dalam proyek.
• Praktek kerja umum, Sangat penti ng untuk menyelaraskan proses
kerja dan mengembangkan moti vasi dimana semua orang setuju
dan nyaman menjalankannya.
• Perangkat, perangkat IT berkembang dengan sangat pesat ti m
proyek harus dengan cepat menentukan perangkat mana yang
terbaik untuk mendukung proyek mereka
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Isu global  Berdasar riset dari 600 organisasi KPMG Internati onal
menya rankan pengelolaan ti m proyek global untuk:
• Berpikir secara global, namun berti ndak secara lokal untuk
menyelaraskan dan mengintegrasikan pemangku kepenti ngan di
semua ti ngkat proyek.
• Mengutamakan kolaborasi dari sekedar standardisasi untuk
membantu menyeimbangkan tujuan dan pendekatan proyek.
• Menjaga momentum proyek, khususnya untuk proyek jangka
panjang
• Perti mbangkan untuk menggunakan perangkat / teknologi yang
terbaru atau mungkin yang lebih inovati f .
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Outsourcin  Saat ini banya k proyek IT ya ng lebih mengandalkan pada


g outsourcing, baik di da la m da n m a u p u n di luar negara mereka,
sebagai strategi untuk mengurangi biaya.
 Tantangan berikutnya adalah menjadikan investasi TI strategis
melalui outsourcing dengan meningkatkan arsitektur
enterprise untuk memasti kan b a hwa infrastruktur TI dan
proses bisnis ya ng terintegrasi dan terstandarisasi.
 Manajer proyek diharapkan lebih familiar dengan kontrak
negosiasi d an sejumlah isu terkait outsourcing
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

TIM virtual  Tim virtual merupakan sekelompok personal ya ng bekerja


bersama yang terpisah ruang dan waktu yang meng gunakan
teknologi komunikasi.
 Keuntungan dari ti m virtual:
• Mengurangi biaya karena pekerja virtual ti dak membutuhkan
ruang kantor atau sarana pendukung karena umumnya mereka
bekerja di rumah.
• Memiliki lebih banyak keahlian dan fleksibilitas atau
meningkatkan daya saing dan daya tanggap dengan memiliki
anggota ti m di seluruh dunia bekerja setiap saat siang atau
malam.
• Meningkatkan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan
bagi anggota ti m dengan menghilangkan jam kantor dan
kebutuhan untuk perjalanan ke tempat kerja.
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

TIM virtual  Kerugian dari ti m virtual:


• Mengisolasi anggota ti m yang tidak dapat menyesuaikan dengan
baik untuk bekerja dalam lingkungan virtual.
• Meningkatkan potensi masalah komunikasi karena anggota ti m
ti dak dapat menunjukkan bahasa tubuh atau komunikasi non
verbal lainnya untuk memahami satu sama lain dan
membangun hubungan serta kepercayaan.
• Mengurangi kemampuan untuk anggota ti m untuk membentuk
jaringan dan mentransfer informasi informal.
• Meningkatkan ketergantungan pada teknologi untuk
menyelesaikan pekerjaan.
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Agile  Agile diarti kan sebagai ke m a m p u a n bergerak de ngan cepat &


m u d a h , tetapi beberapa orang ya n g berpenga- l a m a n merasa b a h w a
m a n a j e m e n proyek ti dak memung- k in ka n orang untuk bekerja
d e n gan cepat atau m u d a h .

Pendekatan agile ditawarkan sebagai


kombinasi pengembangan iterative dan
incre mental, dimana requirements dan
solusi dikembangkan dalam koridor Pendekatan waterfall pada proyek
kolaboratif pengembangan software saat ini sulit untuk
digunakan mengingat requirement yang tidak
diketahui atau bahkan selalu berubah.
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK

Agile  Pendekatan Agile menjadi alternati ve untuk p enan ga na n


proyek, n a m u n ti dak untuk semua jenis proyek
 Sejumlah ahli d ala m manajemen proyek mengingatkan
kepada public untuk ti dak terlena dengan sensasi terkait
dengan pendekatan agile
 Organisasi manajemen proyek mendorong pengemba- n ga n
soft ware & produk berbasis Agile untuk terus tumbuh
dengan tetap memperhati kan tantangan untuk
menunjukkan ROI ya ng baik melalui adopsi pendekatan
agile.
THANKS
ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai