Anda di halaman 1dari 11

PERJANJIAN PENYEDIAAN BAHAN UTAMA DAGING AYAM

ANTARA
PT. ENAK BOGA SEJAHTERA DAN PT. JAVA FOWL CEMERLANG
NOMOR: 005/EBSXJFC/I/2023

Pada hari ini Senin tanggal Dua bulan Januari tahun Dua Ribu Dua Tiga, bertempat di
PT. Java Fowl Cemerlang dengan alamat kantor Nyctathes Hall Lantai 7 Jl. Puspa Bangsa
No. 210, Yogyakarta 24512, yang bertanda tangan di bawah ini:

I. Aycil Daneen, BSc. : 37 Tahun, Direktur Utama PT. Enak Boga Sejahtera,
bertempat tinggal di Jl. Agro 16, Yogyakarta, dalam hal ini
bertindak untuk atas kedudukannya tersebut di atas,
berdasarkan surat keputusan Komisaris Nomor
09/EBS/01/V/2021 mewakili perseroan terbatas PT. Enak
Boga Sejahtera yang anggaran dasarnya termuat dalam
Akta Nomor 8 tertanggal 28 November 2017 yang dibuat
oleh Notaris Anita Ratna Sari di Yogyakarta, sebagaimana
telah dirubah dan perubahan terakhir berdasarkan Akta
Nomor 16 tertanggal 13 Januari 2022 yang dibuat oleh
Notaris Anita Ratna Sari di Yogyakarta yang telah
memperoleh pengesahan Akta Perubahan Anggaran Dasar
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia, sesuai dengan Surat Keputusan Nomor AHU-
45565.01.13.2022 tertanggal 8 Maret 2022 dengan alamat
kantor di Alamanda Hall Lantai 18 Jl. Jasmine No. 104,
Yogyakarta 12123 Indonesia, selanjutnya dalam perjanjian
ini disebut PIHAK PERTAMA.

II. Khanza Duzenil, M.BA. : 42 Tahun, Manager Promosi dan Penjualan PT. Java Fowl
Cemerlang, bertempat tigal di Jl Anyelir 25, Yogyakarta,
dalam hal ini bertindak atas kedudukannya tersebut di atas,
berdasarkan surat keputusan Direktur Nomor
12/JFC/06/2020 mewakili perseroan terbatas PT. Java Fowl
Cemerlang yang anggaran dasarnya termuat dalam Akta
Nomor 2 tertanggal 30 Januari 2015 yang dibuat oleh
Notaris Yolanda Putri Arum di Yogyakarta, sebagaimana
telah dirubah dan perubahan terakhir berdasarkan Akta
Nomor 9 tertanggal 8 Juli 2020 yang dibuat oleh Notaris
Yolanda Putri Arum di Yogyakarta yang telah memperoleh
pengesahan Akta Perubahan Anggaran Dasar dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, sesuai
dengan Surat Keputusan Nomor AHU-45565.8.13.2020
tertanggal 23 September 2020 dengan alamat kantor
Nyctathes Hall Lantai 7 Jl. Puspa Bangsa No. 210,
Yogyakarta 24512, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua, yang selanjutnya secara bersama-sama
disebut Para Pihak sepakat untuk mengadakan suatu perjanjian penyediaan bahan utama
daging ayam berdasarkan :
1. Surat Penawaran Harga PTJFC/01/123/08/2022 Tanggal 1 Agustus 2022;
2. Berita Acara Klarifikasi dan Negosiasi Pertama Tanggal 27 September 2022;
3. Berita Acara Klarifikasi dan Negosisasi Final Tanggal 30 Desember 2022
Maka, Para Pihak akan melaksanakan Perjanjian tersebut dalam syarat dan ketentuan
kesepakatan sebagai berikut:
PASAL 1
DEFINISI

Istilah-istilah yang digunakan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak ini harus mempunyai
arti atau tafsiran seperti yang dimaksudkan sebagai berikut, kecuali ditentukan lain :
a. Supply adalah penyediaan bahan dalam hal ini daging ayam yang dibutuhkan
b. Fresh adalah bahan yang dalam keadaan segar baik dari luar dan dalam
c. Produksi adalah kegiatan pengolahan Bahan Utama untuk menghasilkan olahan
d. Packing adalah hal utama dalam menjaga barang dengan baik agar produknya terjaga
e. Cooler box adalah wadah yang berbentuk balok yang digunakan untuk menjaga Bahan
Utama tetap Fresh
f. Fresh adalah tempat untuk menyimpan Bahan Utama yang masih segar

PASAL 2
LINGKUP PENYEDIAAN

Pihak Pertama memberikan tugas kepada Pihak Kedua untuk menyediakan daging
ayam selanjutnya disebut Bahan Utama, untuk produksi makanan olahan daging ayam
dan sapi dengan pemasaran di Indonesia mulai tanggal 1 Februari 2023 sampai dengan
tanggal 31 Januari 2023
PASAL 3
BARANG YANG DIPERJUAL-BELIKAN
DAN HARGA KONTRAK

3.1 Detail barang dan harga santuan yang dimaksud dalam Perjanjian ini adalah sebagai
berikut

Harga
No. Bagian-bagian Volume Satuan Jumlah
Satuan
1. Paha Ayam 1.752,00
kg 26.000
45.552.000
2. Dada Ayam 1.460,00
kg 25.500
37.230.000
3. Sayap Ayam 2.110,00
kg 13.900
29.329.000
4. Ayam Broller 920,00 kg 75.000
69.000.000
5. Ayam Fillet 380,00 kg 56.500
21.470.000
6. Ayam Pejantan 200,00 kg 50.000
10.000.000
7. Dada & Paha Ayam Tanpa Tulang 190,00 kg 52.900
10.051.000
8. Daging Giling Ayam 530,00 kg 86.500
45.845.000
Total 185.695.000
Terbilang : Seratus Delapan Puluh Lima Juta Enam Ratus Sembilan Puluh Lima
Ribu Rupiah
3.2 Harga Kontrak diatas sudah temasuk seluruh biaya pengiriman, biaya pengemasan,
retribusi dan harga termasuk PPN 10 %
3.3 Jenis dan banyaknya Bahan utama yang dibutuhkan akan diberitahukan oleh Pihak
Pertama kepada Pihak Kedua dalam 14 (empat belas) hari sebelum pengiriman
dengan minimal pemesanan telah ditentukan Pihak Kedua dengan 7.000 kg (tujuh
ribu kilogram) atau senilai Rp.100.000.000 (seratus juta rupiah).
3.4 Bahan Utama tersebut harus telah dimasukan selambat-lambatnya pada pukul 09.00
WIB pada hari diperlukan.
3.5 Kondisi penyerahan bahan utama ini adalah Franco On Truck Rumah Produksi
EBS di Jl. Red Rose. 43, Jakarta 25231 Indonesia. Seluruh biaya, pengeluaran dan
risiko sehubungan dengan kondisi pengiriman ini menjadi tanggung jawab Pihak
Kedua dan tidak termasuk dalam Harga Kontrak
3.6 Pihak Kedua menjamin bahwa bahan utama :
a. Sesuai dengan spesifikasi, warna, bentuk, ukuran dan tekstur yang telah
dicontohkan atau deskripsikan pada saat negosiasi yang ditentukan Pihak
Pertama dan sudah diterima serta disetujui oleh Pihak Kedua
b. Bahan utama yang dikirim dalam keadaan fresh dan beku menggunakan
kemasan kedap udara yang di packing dengan cooler box dan bebas dari cacat
bahan berbau busuk, hancur, berwarna pucat atau kehijauan.
c. Bahan utama yang terdapat cacat akan dikembalikan tanpa ada biaya yang
dibebankan kepada Pihak Pertama
d. Bebas dari segala tuntutan dari pihak lain
e. Tanggung jawab Pihak Kedua adalah sampai dengan bahan utama daging ayam
diterima oleh team produksi yang ditugaskan oleh Pihak Pertama
3.7 Dalam menjalankan perjanjian, Pihak Kedua wajib mematuhi aturan yang
diberlakukan pemerintah, terkait bahan utama dan pengiriman, sehingga keamanan
pengiriman terjamin sebagaiamana yang diberlakukan Pihak Pertama, semua
biaya yang dibutuhkan dalam pemenuhan ketentuan ini sudah diatur dalam Harga
Kontrak
3.8 Pihak Kedua tidak diperkenankan melakukan perubahan spesifikasi atau volume
bahan utama kecuali adanya instruksi tertulis dari Pihak Pertama
3.9 Pihak Kedua menyatakan sepenuhnya bahan utama merupakan bahan yang
dimiliki sepenuhnya, tidak sedang disita, atau dalam sengketa dengan pihak ketiga
pihak manapun, sehingga pihak kedua membebaskan Pihak Pertama dari tuntutan
apapun apabila suatu waktu terjadi permasalahan hukum.
3.10 Harga kontrak adalah total harga bahan utama sesuai klarifikasi dan negosiasi.

PASAL 4
PENGECEKAN DAN PENOLAKAN

4.1 Bahan Utama Daging Ayam akan dilakukan pengecekan yang disaksikan oleh
Pihak Pertama dan/atau Staff Produksi yang memegang surat tugas pada saat
pengiriman ke lokasi, tidak rusak kemasan, tidak mencair, label kemasan sesuai
dengan isi kemasan, tidak bau busuk, tidak ada perubahan warna, tidak hancur
ataupun cacat
4.2 Apabila ditemukan Daging Ayam yang sebagaimana pada Pasal 4.1 tersebut diatas
sebagaimana tidak memenuhi ketentuan yang dinyatakan dalam perjanjian ini, atau
adanya penolakan dari Pihak Pertama, berdasarkan haknya berdasarkan perjanjian
atau didepan hukum :
a. Meminta Pihak Kedua mengganti terhadap Bahan Utama atau Bagian Bahan
Utama yang hancur atau cacat yang tidak memenuhi perjanjian ini, dalam waktu
yang disepakati oleh Para Pihak.
b. Terhadap Bahan Utama yang telah digantikan tersebut, Pihak Pertama harus
memperlihatkan kepada Pihak Kedua untuk memastikan pemenuhan Bahan
Utama
c. Seluruh biaya dan pengeluaran untuk penggantian dan pengecekan tersebut
menjadi tanggung jawab Pihak Kedua
d. Menahan melakukan pembayaran atas Bahan Utama atau bagian Bahan Utama
yang hancur

PASAL 5
JANGKA WAKTU PENYEDIAAN BAHAN UTAMA

5.1 Semua Bahan Utama harus telah diterima oleh Pihak Pertama selambat-lambatnya
sesuai dengan jadwal yang telah disepakati pada Berita Acara Klarifikasi dan
Negosiasi tanggal 1 (satu) setiap bulannya. Pihak Kedua menjamin kepada Pihak
Pertama untuk melakukan usaha terbaiknya agar penyediaan Bahan Utama
produksi seluruhnya sampai selambat-lambatnya tanggal 3 (tiga), tidak
diperbolehkan merubah jadwal pengiriman Bahan Utama kecuali sesuai
kesepakatan oleh Para Pihak berdasarkan Pasal 8 Perjanjian ini.
5.2 Apabila terdapat potensi keterlambatan pengiriman Bahan Utama yang disebabka
oleh kelalaian atau kesalahan Pihak Kedua, Pihak Pertama berhak melakukan
ketegasan kepada Pihak Kedua untuk melakukan upaya percepatan dan seluruh
biaya untuk upaya percepatan tersebut menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.
5.3 Pihak Kedua harus mempacking dan mengirimkan keseluruhan Bahan Utama
dengan baik sesuai standart pengemasan yang di persyaratkan pada Pasal 3
Perjanjian ini untuk melindungi selama proses pengiriman. Seluruh biaya
transportasi dan penamaan / penandaan selama proses pengiriman pada Perjanjian
ini sudah termasuk dalam Harga Kontrak
5.4 Nama-nama bagian dan volume Bahan Utama Daging Ayam harus ditampilkan
atau tertempel pada cooler box
5.5 Pihak Kedua harus menyampaikan dokumen-dokumen berikut kepada Pihak
Pertama sesuai hasil klarifikasi dan negosiasi, antara lain :
a. Packing List
b. Delivery Tickets
c. Doc. Pembayaran
d. Sartifikat Halal
e. Surat Kesanggupan Full Supply
5.6 Pihak Kedua bertanggungjawab menyediakan semua dokumen tersebut diatas.
Setiap kerugian, kerusakan atau biaya tambahan lainnya dan denda-denda yang
disebabkan kealpaan, kesalahan, kekeliruan atau keterlambatan oleh Pihak Kedua
dalam menyediakan dokumen-dokumen tersebut akan menjadi tanggung jawab
Pihak Kedua.
5.7 Kepemilikan Bahan Utama akan berpindah kepada Pihak Pertama setelah
dilakukannya serah terima kepada Pihak Kedua sebagaimana telah ditetapkan
dalam Pasal 3 Ayat 5 Perjanjian ini. Jika Bahan Utama musnah sebelum
dilangsungkan serahterima kepada Pihak Pertama, atas pilihannya Pihak
Pertama dapat membatalkan penyediaan Bahan Utama pada bulan tersebut, atau
meminta pengiriman Bahan Utama dengan bagian, jumlah/volume dan kualitas
yang sama tanpa adanya biaya tambahan pengiriman pengganti, dan harus
dilakukan secepatnya dalam waktu yang wajar.

PASAL 6
MASA GARANSI

6.1 Pihak Kedua memberikan jaminan bahwa Bahan Utama bebas dari cacat atau
hancur, baik saat dalam transportasi sebelum dibongkar oleh Pihak Kedua yang
disaksikan Para Pihak
6.2 Apabila dalam masa garansi ditemukan cacat atau hancur, baik kemasan ataupun
bahan utama didalamnya, Pihak Kedua sepakat untuk memperbaiki atau
mengganti Bahan Utama yang tidak sesuai dengan garansi tersebut, setiap biaya
yang dikeluarkan merupakan tanggung jawab Pihak Kedua. Apabila Pihak Kedua
tidak dapat mengganti Bahan Utama tersebut, maka Pihak Pertama dapat
memberitahukan secara tertulis kepada Pihak Kedua.
6.3 Semua bagian dari Bahan Utama yang diganti akan dijamin oleh Pihak Kedua
dengan Masa Garansi 7 (tujuh) hari sejak diserahterima oleh Para Pihak.

PASAL 7
CARA PEMBAYARAN

7.1 Pembayaran dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dilakukan Tanpa Uang
Muka atau secara Lunas
7.2 Pelaksanaan pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan setelah
Pihak Pertama menerima dokumen penagihan secara lengkap dan benar dari Pihak
Kedua antara lain :
a. Invoice dan Kwitansi
b. Faktur Pajak dan Surat Bukti Pajak
c. Berita Acara pemeriksaan barang/Berita Acara Serah Terima Bahan Utama
d. Resi Pengiriman Barang
e. Berita Acara Pembayaran
7.3 Pembayaran atas pembelian barang tersebut dengan transfer melalui :
Bank : BSI
No. Rekening : 13-889-370
Atas Nama : PT. Java Bowl Cemerlang

PASAL 8
PERUBAHAN

8.1 Perubahan dapat dilakukan dengan intruksi tertulis oleh salah satu pihak dalam
waktu yang cukup dan diterima oleh pihak lainnya.dengan dinyatakan disetujui
dalam waktu yang cukup, seperti :
a. Tempat dan waktu pengiriman
b. Metode Pegiriman dan pengepackan
c. Kualitas dan spesifikasi bahan
d. Jumlah atau volume bahan
e. Dan lain-lain

8.2 Perubahan tersebut apabila mengakibatkan bertambahnya atau berkurangnya biaya


atau waktu penyediaan yang dibutuhkan maka Para Pihak akan membuat
kesepakatan tertulis untuk melakukan penyesuaian terhadap Harga Kontrak, jadwal
pengiriman atau keduanya. Setiap klaim yang diajukan Para Pihak pada pasal ini
dianggap batal keuali disampaikan dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari
kalender sejak pengajuan perubahan secara tertulis diterima salah satu pihak.

PASAL 9
GANTI RUGI (WANPRESTASI)

Pihak Kedua sepakat untuk memberikan ganti rugi dan membebaskan Pihak Pertama
dari dan terhadap semua tuntutan, klaim, kewajiban biaya lainnya atau kerusakan
properti, cedera badan atau cedera yang mengakibatkan kematian pada setiap orang yang
timbul akibat kegiatan penyediaan Bahan Utama Daging Ayam sehubungan dengan
Perjanjian ini, kecuali kewajiban atau kerusakan yang timbul dari kesalahan atau
kelalaian yang diakibatkan oleh Pihak Pertama

PASAL 10
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJURE)

10.1 Yang dimaksud force majeure (keadaan memaksa) dalam Perjanjian Kerja Sama
ini adalah suatu keadaan yang berada diluar kendali Para Pihak (yang bukan
disebabkan secara susbstansial oleh Pihak yang lain) yang secara langsung
menghalangi salah satu Pihak dalam menjalankan kewajibannya, secara
keseluruhan atau sebagian berdasarkan Perjanjian ini.
10.2 Kategori keadaan memaksa yang dimaksud yaitu:
a. Bencana alam (gempa, tanah longsor, badai, tsunami, pandemi dan banjir)
b. Perang, revolusi, makar, huru hara, pemberontakan, kerusuhan dan kekacauan,
kebakaran, inflasi
c. Flu burung, kelangkaan daging ayam, harga pakan yang mahal, terbatasnya
bahan pangan unggas, dan penyakit unggas lainnya
d. Keadaan memaksa yang dinyatakan oleh pemerintah yang mempengaruhi
pelaksanaan penyediaan Bahan Utama Daging Ayam
10.2 Apabila terjadi force majeure (keadaan memaksa) maka:
a. Para Pihak saling memberitahukan satu sama lain bahwa telah terjadi keadaan
memaksa;
b. Pihak Pertama menyatakan secara tertulis kepada Pihak Kedua atau
sebaliknya bahwa telah terjadi keadaan memaksa, dengan menyertakan
pernyataan keadaan memaksa dari pejabat yang berwenang.
c. Apabila dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak terjadinya keadaan memaksa Pihak
Kedua ataupun sebaliknya tidak membuat pernyataan secara tertulis
sebagaimana dimaksud pada huruf b, maka Pihak Pertama atau sebaliknya
berhak mengajukan keadaan memaksa kepada Pihak untuk mendapatkan
persetujuan secara tertulis
d. Sejak diterimanya pernyataan tertulis maka dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak
diterima pernyataan tertulis tentang keadaan memaksa tersebut, Pihak yang
menerima belum atau tidak memberikan jawaban, maka Pihak tersebut dianggap
menyetujui terjadinya keadaan memaksa
e. Pada saat terjadinya keadaan memaksa, Para Pihak memberhentikan sementara
Perjanjian ini hingga keadaan membaik seperti semula dan Pihak Kedua
berhak segera melaporkan kemajuan pelaksanaan penyedian Bahan Utama
f. Pembayaran Pihak Pertama kepada Pihak Kedua selama keadaan memaksa
dilakukan perhitungan setelah Pihak Kedua menyelesaikan kewajibannya
10.3 Dalam force majeure (keadaan memaksa) yang berlangsung lebih dari 6 (enam)
bulan sejak diterima pernyataan tertulis oleh Pihak yang terkena force majeure
(keadaan memaksa) dan menyebabkan pelaksnaan Perjanjian ini menjadi tidak
mungkin terpenuhi sesuai dengan jadwal yang telah disepakati, maka Pihak lainnya
dapat memutuskan Perjanjian Kerja Sama dengan memberikan pernyataan tertulis
kepada Pihak yang terkena keadaan memaksa dalam waktu 7 (tujuh) hari
sebelumnya.
PASAL 11
DENDA DAN SANKSI KETERLAMBATAN

11.1 Apabila penyediaan bahan utama tidak sesuai sebagaimana waktu yang disepakati,
maka Pihak Kedua dikenakan denda 1% (satu persen) per setiap hari
keterlambatan sampai dengan denda maksimum 5% (lima persen) dari Harga
Kontrak, dan Pihak Pertama berhak memotong Harga Kontrak sesuai sanksi denda
yang ditetapkan
11.2 Dalam hal terjadi keterlambatan yang telah dikenakan dendak maksimum 5% (lima
persen) dari Harga Kontrak, akan tetapi penyediaan Bahan Utama belum juga dapat
diserahterima dan telah ada pemberitahuan tertulis dari Pihak Pertama, maka
Pihak Pertama berhak menunjuk langsung Pihak Ketiga untuk menyelesaikan
pengiriman penyediaan Bahan Utama tersebut sampai dengan selesai, seluruh
tambahan biaya dari Pihak Ketiga tersebut akan dibebankan sepenuhnya kepada
Pihak Kedua
11.3 Apabila keterlambatan dalam pembayaran Harga Kontrak akibat
kelalaian/kesalahan Pihak Pertama, maka Pihak Kedua berhak memberikan
sanksi denda kepada Pihak Pertama atas keterlambatan tersebut, denda sebesar
bunga terhadap Harga Kontrak yang terlambat dibayar berdasarkan tingkat suku
bunga yang berlaku sesuai ketetapan Bank Indonesia
11.4 Dan sanksi dalam pasal ini tidak berlaku dalam Pasal 10 force majeure (keadaan
memaksa) .

PASAL 12
PENGALIHAN PEKERJAAN

Pihak Kedua tidak diperkenankan untuk menyerahkan penyediaan Bahan Utama Daging
Ayam berdasarkan Pasal 2 Perjanjian ini, baik sebagian maupun keseluruhan penyediaan
Bahan Utama kepada Pihak Ketiga.

PASAL 13
HUKUM YANG BERLAKU
DAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Perjanjian ini wajib diartikan dan ditafsirkan sesuai dengan Hukum Indonesia.
Alternatif Pertama
13.1 Apabila terjadi perselisihan antara Para Pihak yang timbul atas Perjanjian, maka
akan diselesaikan secara musyawarah dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kerja.
13.2 Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah sebagaimana
yang dimaksud dalam ketentuan 13.1 diatas, maka akan diselesaikan oleh Mediator
yang berfungsi membantu para pihak dalam menilai atau memandang perselisihan
tanpa ada paksaan, yang dibentuk dan diangkat oleh Para Pihak dan terdiri dari 3
(tiga) orang yaitu:
a. 1 (satu} orang wakil dari Pihak Pertama sebagai anggota;
b. 1 (satu) orang wakil dari Pihak Kedua sebagai anggota; dan
c. 1 {satu) orang diluar Para Pihak yang ahli, sebagai ketua yang disetujui oleh Para
Pihak.

Alternatif Kedua
13.3 Apabila perselisihan tetap tidak berhasil secara mediasi sebagaimana yang
dimaksud dalam ketentuan 13.2 diatas, maka Para Pihak sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)
menurut peraturan dn prosedur administrasi BANI.
13.4 Keputusan BANI mengikat Para Pihak yang berselisih, sebagaimana keputusan
dalam tingkat pertama dan terakhir. Keputusan BANI
13.5 Apabila salah satu Pihak tidak mentaati Keputusan sebagaimana dimaksud pada
13.4 diatas tersebut yang telah ditetapkan oleh para arbiter yang ditunjuk
berdasarkan BANI, maka para Pihak sepakat untuk meminta pelaksanaan
(eksekusi) hasil keputusan tersebut melalui Pengadilan Negeri Yogyakarta.

PASAL 14
ADDENDUM

Ketentuan yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini terhadap lingkup
perjanjian yang dipandang perlu oleh Para Pihak, akan diatur lebih lanjut dalam
Perjanjian Kerja Sama Tambahan (Addendum) dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian Kerja Sama ini.

PASAL 15
PEMBATALAN

15.1 Perjanjian Kerja Sama ini dapat diakhiri oleh salah satu pihak sebelum Jangka
Waktu Perjanjian Kerja Sama berakhir, berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
a. Pihak Kedua mengalami kepailitan atau bankrupt
b. Salah satu Pihak melakukan pelanggaran atau kelalaian dan tindakan yang
melanggar hukum
c. Menunda penyedian atau pengiriman Bahan Utama tanpa alasan yang jelas
d. Bahan Utama yang diadakan oleh Pihak Kedua tidak sesuai, melanggar
ketentuan dalam Perjanjian ini, menolak atau berulang kali lalai mematuhi
semua intruksi tertulis dari Pihak Pertama, untuk mengganti Bahan Utama
yang mengalami cacat dan tidak sesuat ketentuan Perjanjian ini
e. Adanya kesepakatan bersama Para Pihak secara tertulis untuk mengakhiri
Perjanjian Kerja Sama ini
f. Dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari terhitung dari tanggal ditandatangani
Perjanjian Kerja Sama ini, tidak atau belum memulai penyediaan Bahan Utama
g. Pihak Kedua tanpa paksaan dan atas keinginannya sendiri dengan
pemberitahuan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelumnya dan wajib
menyerahkan penyediaan Bahan Utama yang selama ini telah dilaksanakan
h. Salah satu pihak tidak memenuhi atau melanggar salah satu atau lebih ketentuan
yang diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini (wanprestasi) dan tetap tidak
memenuhi atau tidak berusaha untuk memperbaikinya setelah menerima surat
teguran/ peringatan minimal 14 (empat belas) hari kalender
i. Pengakhiran berlaku efektif dalam waktu 7 (tujuh) hari pada tanggal surat
pemberitahuan pengakhiran Perjanjian Kerja Sama ini dari pihak yang
dirugikan.

15.2 Berakhirnya Perjanjian Kerja Sama ini tidak menghapuskan kewajiban yang telah
timbul yang belum diselesaikan oleh salah satu pihak, sehingga syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan di dalam Perjanjian Kerja Sama ini akan tetap berlaku sampai
terselesaikannya kewajiban oleh pihak yang wajib melaksanakannya.

PASAL 16
PENUTUP

Dengan ini Perjanjian Penyediaan Bahan Utama Daging Ayam dibuat dalam 2 (dua) asli
dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, ditanda tangani para pihak yang memiliki
wewenang, pada waktu yang sama yang telah disebutkan pada halaman pertama.
PT. Enak Boga Sejahtera PT. Java Fowl Cemerlang

Aycil Daneen, BSc Khanza Duzenil, M.BA


Direktur Manajer

Anda mungkin juga menyukai