Anda di halaman 1dari 11

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

PRODUKSI PRODUK BLD, BLP DAN PRODUK SAMPINGAN


NOMOR : 001/SPK/SPN/VIII/2022

Perjanjian Kerjasama penyediaan kebutuhan Produk Ayam Fresh, Frozen & By Product
(selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian”) dibuat dan ditandatangani pada hari ini Jum’at,
26 Agustus 2022 oleh dan antara:

1. PT. Karunia Mitra Utama suatu perseroan terbatas yang berdiri dan tunduk pada
hukum negara Republik Indonesia, berdomisili di Jalan Kampung, Jl. Lengkong Barang
RT 03 RW 02, Desa Iwul, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor – Jawa Barat 16330,
dalam hal ini diwakili oleh Arpan Ismail, yang oleh karenanya berwenang untuk
bertindak mewakili PT. Karunia Mitra Utama (selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA); dan

2. PT. Sumber Protein Nusantara TNG suatu perseroan terbatas yang berdiri dan tunduk
pada hukum negara Republik Indonesia, berdomisili di Kemang Pratama 3, Jl. Aralia
Raya Blok C1 No. 6, Kelurahan Sepanjangjaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi –
Jawa Barat, dalam hal ini diwakili oleh Anton Tejo Prabowo, yang oleh karenanya
berwenang untuk bertindak mewakili PT. Sumber Protein Nusantara TNG (selanjutnya
disebut sebagai PIHAK KEDUA).

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK,
selanjutnya PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan :

a. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang
Rumah Potong Ayam (RPA) penyedia bahan baku Ayam Fresh, Frozen & By
Product.

b. Bahwa PIHAK KEDUA adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang
distribusi Ayam Fresh, Frozen & By Product untuk wilayah indonesia khususnya
Wilayah Balikpapan.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat untuk membuat Perjanjian ini
dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

PASAL 1
DEFINISI-DEFINISI

1. 1. Untuk keseluruhan maksud dan tujuan dari Perjanjian ini, kecuali sebagaimana
ditetapkan lain secara tegas atau kecuali konteksnya dinyatakan lain :

a. “PRODUK” artinya bahwa PIHAK PERTAMA memproduksi ayam fresh berupa


boneless dada (selanjutnya disebut BLD) dan boneless (selanjutnya disebut
BLP) paha beserta by Product (sampingan), yang mana selanjutnya PIHAK

Pihak Pertama Pihak Kedua


(First Party) (Second Party)
   

Hal 1 dari 8
PERTAMA melakukan proses blasting untuk BLD dan BLP hingga menjadi
bentuk Frozen

b. “Kerjasama” berarti PIHAK PERTAMA melakukan produksi produk sesuai


ketentuan yang diatur dalam perjanjian ini.

PASAL 2
RUANG LINGKUP KERJASAMA

PIHAK PERTAMA setuju untuk mengadakan kerjasama dengan PIHAK KEDUA untuk
memproduksi PRODUK, dan PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan menyetujui
kerjasama Produksi PRODUK tersebut dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam
Perjanjian.

PASAL 3
PROSES PRODUKSI PRODUK

Proses produksi yang disepakati PARA PIHAK yang menjadi tanggung jawab PIHAK
PERTAMA sebagai berikut :
1. Penyediaan ayam hidup untuk kebutuhan produksi PRODUK selama jangka waktu
Perjanjian ini berlangsung bertahap diawali 6 (enam) hari sebanyak 24 DO (truck).
Setelah Produksi 6 (enam) hari tersebut selesai untuk Produksi selanjunya dilakukan
sesuai Purchase Order (PO) dari PIHAK KEDUA.
1 DO quantity 3.300 kg sampai 3.500 kg. untuk biaya untuk ayam hidup adalah
tanggung jawab PIHAK KEDUA (harga ayam hidup mengikuti harga pasar dengan
persetujuan harga dari PARA PIHAK).

2. Proses Produksi PRODUK di Rumah Potong Ayam (selanjutnya disebut RPA) milik
PIHAK PERTAMA, sebagai berikut :

2.1. Produksi PRODUK BLD dan BLP per hari 4 DO dan menghasilkan BLD dan BLP
sebanyak 5,2 Ton per harinya. Pelaksanaan Produksi disepakati minimal quantity
di 24 DO dalam waktu 6 (enam) hari dan maksimal tak terbatas dalam
perbulannya. Terhitung 26 hari dalam sebulan (akan melakukan review apabila
ada penambahan quota).

2.2. Produksi PRODUK By Product (sampingan) yang menghasilkan PRODUK


Kerongkong, Sayap, Kepala, Ceker, Kulit, Usus, Tulang L dan Ati / Ampela.

3. Proses pengerjaan PRODUK BLD dan BLP ini dinyatakan selesai per hari nya dan
jasa PIHAK PERTAMA dibayarkan oleh PIHAK KEDUA dengan ketentuan alur
sebagai berikut :

Pihak Pertama Pihak Kedua


(First Party) (Second Party)
   

Hal 2 dari 8
3.1. Tahap pertama : PRODUK BLD dan BLP yang telah selesai pengerjaannya
dinyatakan baik setelah dilakukan Qualty Control (QC) oleh PIHAK KEDUA, dan
PRODUK BLD dan BLP diterima oleh PIHAK KEDUA hanya PRODUK BLD dan
BLP yang baik sesuai QC PIHAK KEDUA. Spesifikasi Produk BLD dan BLP yang
disepakati PARA PIHAK sesuai yang diatur dalam lampiran Perjanjian ini.
3.2. Tahap Kedua : Produk yang telah di QC kemudian di timbang dan dikirimkan oleh
PIHAK PERTAMA ke tempat Blasting yang disepakati, sampai ditempat blasting
PRODUK ditimbang ulang. Segala biaya dan tanggungjawab PRODUK di tempat
Blasting adalah tanggungjawab PIHAK PERTAMA.
3.3. Tahap Ketiga : setelah proses Blasting telah selesai dengan standart blasting
maka kemudian PRODUK ditimbang ulang harus sesduai dengan jumlah tonnase
timbangan awal masuk blasting.
3.4. Tahap Ke-Empat: Setelah dinyatakan sesuai dari tempat blasting maka selanjutnya
PIHAK PERTAMA mengirimkan PRODUK ke tempat Coldstorage yang ditentukan
oleh PIHAK KEDUA. Saat sampai ketempat Coldstorage maka PRODUK
ditimbang ulang oleh PARA PIHAK.
3.5. Tahap Ke-Lima : Kewajiban PIHAK PERTAMA untuk PRODUK BLD dan BLP
selesai saat PRODUK dinyatakan diterima dengan disertai dokumen serah terima
barang oleh PIHAK PERTAMA Kepada PIHAK KEDUA dilokasi Coldstorage

4. Proses Pengerjaan Produk Sampingan dinyatakan selesai perhari setelah PIHAK


PERTAMA selesai menjualkan PRODUK Sampingan tersebut Kepada PIHAK KETIGA
dengan Harga yang disepakati oleh PARA PIHAK. PIHAK PERTAMA
bertanggungjawab atas pembayaran PRODUK sampingan tersebut hingga selesai dan
dibayarkan Kepada PIHAK KEDUA.

PASAL 4
SPESIFIKASI PRODUK

1. Spesifikasi PRODUK BLD dan BLP:


1. Tidak berbau.
2. Tidak lebam.
3. Tidak pucat.
4. Bentuk BLD utuh (love) tidak terbelah.
5. Di dalam kemasan tidak ada benda seperti rambut, puntung rokok, dan benda-
benda yang lain.
6. Penyusunan dalam kemasan (packaging) harus tersusun rapih.
7. Kemasan dengan berat 2 KG, minimal berat per kemasan 1,6 KG, dan berat
maksimal nya 1,9 KG.

2. Spesifikasi PRODUK Sampingan:


1. PRODUK sampingan tidak boleh rusak.
2. Penanganan hati harus cepat, agar tidak cepat pucat.

Pihak Pertama Pihak Kedua


(First Party) (Second Party)
   

Hal 3 dari 8
3. Ceker harus bersih, tidak kotor.
4. Kerongkongan harus kering, tidak boleh basah.
5. Disaat pengepakan PRODUK sampingan wajib di berikan es batu per kemasan,
kecuali hati ampela.
6. Kondisi usus harus di rebus, tidak boleh mentah.

PASAL 5
BIAYA KERJASAMA

PARA PIHAK sepakat bahwa Biaya Kerjasama yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA dengan mekanisme pembayaran pembayaran.
1. Invoice atau Surat Jalan akan di kirimkan PIHAK PERTAMA Kepada PIHAK
KEDUA setelah pengerjaan 4 DO dalam satu hari selesai
2. Pembayaran akan dilakukan oleh PIHAK KEDUA setelah PIHAK PERTAMA
mengirimkan PRODUK BLD dan BLP ke Gudang Coldstorage yang ditunjuk PIHAK
KEDUA.
3. Harga yang disepakati PARA PIHAK untuk jasa penyedian PRODUK sebesar Rp.
2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) Per kg (ayam hidup)

PASAL 6
TATA CARA PEMBAYARAN

1. Pembayaran Biaya Kerjasama sebagaimana dimaksud pada Pasal 5, dilakukan


dengan cara ditujukan ke rekening PIHAK PERTAMA sebagai berikut :

Nama :
Bank :
No Rekening :

2. PIHAK PERTAMA akan mengirimkan dokumen tagihan kepada PIHAK KEDUA


pada Setiap pengiriman yang akan dilampiri dengan :

a. Surat tagihan yang ditujukan pada PT. Sumber Protein Nusantara TNG,
PIHAK KEDUA.
b. Invoice.
c. Kwitansi bermeterai cukup.
d. Faktur Pajak (jika dibutuhkan).
e. Surat Jalan pengiriman barang yang sudah di tandatangani oleh kedua belah
pihak.
3. Dokumen tagihan dapat dikirimkan setelah perjanjian kerjasama ini ditanda-tangani
kedua belah pihak.

Pihak Pertama Pihak Kedua


(First Party) (Second Party)
   

Hal 4 dari 8
4. Dokumen tagihan dikirimkan ke:

PT. Sumber Protein Nusantara TNG


Kemang Pratama 3, Jl. Aralia Raya Blok C1 No. 6, Kelurahan Sepanjangjaya,
Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi – Jawa Barat
Telepon : 021-82769381
Email : hrd.gsu13@gmail.com.

PASAL 7
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

1. PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan penyediaan PRODUK sebagaimana


ditentukan di dalam Perjanjian dan ini dengan kualitas standart yang tertera dalam
Pasal 4 perjanjian ini.

2. PIHAK KEDUA berhak menolak hasil produksi jika tidak sesuai dengan standar
yang disepakati sesuai Pasal 4 perjanjian ini. Segala kerugian yang diakibatkan
kelalaian Produksi adalah tanggung jawab PIHAK PERTAMA dan kerugian PIHAK
KEDUA atas kelalaian tersebut wajib diganti oleh PIHAK PERTAMA sebesar
kerugian yang diderita PIHAK KEDUA.

3. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk melakukan pembayaran Nilai Kerjasama


kepada PIHAK PERTAMA sesuai dengan Pasal 5 Perjanjian ini.

4. PIHAK PERTAMA wajib memberikan PRODUK kepada PIHAK KEDUA


sebagaimana telah ditentukan di dalam Perjanjian ini dengan kesepakatan, untuk
pemenuhan pengiriman dan akumulasi pengiriman setiap bulannya.

5. PIHAK PERTAMA wajib menyediakan PRODUK BLD dan BLP sesuai spesifikasi
standar yang ditentukan dalam lampirkan Perjanjian ini.

6. PIHAK PERTAMA wajib menjualkan PRODUK sampingan dengan harga yang


disepakati PARA PIHAK.

7. Setiap hasil penjualan PRODUK sampingan setiap harinya wajib di bayarkan oleh
PIHAK PERTAMA ke PIHAK KEDUA melalui REK PIHAK KEDUA yang tertera
dibawah ini :

Bank : BCA
No Rekening : 568-140-744-9
Atas nama : SUMBER PROTEIN NUSANTARA

Pihak Pertama Pihak Kedua


(First Party) (Second Party)
   

Hal 5 dari 8
8. PIHAK PERTAMA wajib mengontrol kualitas PRODUK dari RPA, Blasting sampai
terakhir dikirim ke Coldstorage.

9. PIHAK PERTAMA bertanggungjawab atas tonnase jumlah barang sesuai dari RPA,
Blasting hingga terakhir dikirim ke Coldstorage.

10. PIHAK PERTAMA berkewajiban menyiapkan segala alat-alat pendukung baik alat
pendukung produksi PRODUK dan alat- alat pendukung operasional pengiriman.

11. PIHAK PERTAMA berkewajiban menyiapkan mobil Thermo dua unit untuk
mendukung operasional pengiriman PRODUK antara lain:

a. 1 (satu) Mobil Thermo kapasitas 10 Ton untuk pengiriman dari RPA ke


tempat Blasting
b. 1 (satu) Mobil Thermo kapasitas 5 Ton untuk Pengiriman dari tempat
Blasting ke RPA

12. PARA PIHAK sepakat untuk menjaga kerahasiaan semua isi PERJANJIAN ini pada
setiap saat, kecuali (i) berdasarkan suatu persetujuan tertulis dari PARA PIHAK; (ii)
kewajiban pengungkapan yang wajib berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

13. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab penuh atas segala biaya operasional selama
produksi di RPA milik PIHAK PERTAMA.

14. Jika dikemudian hari terjadi pemberhentian produksi mendadak saat produksi
berlangsung dan mengakibatkan kerugian PIHAK KEDUA. Maka PIHAK PERTAMA
menggantikan kerugian PIHAK KEDUA, sebesar kerugian yang diderita PIHAK
KEDUA.

15. Apabila selama produksi sampai pengiriman ke Blasting dan Coldstorage ternyata
terjadi kerusakan PRODUK maka PIHAK PERTAMA bertanggungjawab atas
Kerugian akibat kerusakan PRODUK tersebut dan menganti kerugian yang diderita
PIHAK KEDUA.

PASAL 8
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

Pihak Pertama Pihak Kedua


(First Party) (Second Party)
   

Hal 6 dari 8
1. Perjanjian ini berlaku sejak ditandatanganinya Perjanjian ini pada tanggal 26 Agustus
2022 sampai dengan tanggal 25 Februari 2023 kecuali apabila Perjanjian diakhiri
terlebih dahulu sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal ini.

2. Perjanjian kerjasama ini akan dilakukan / analisa transaksi setiap bulannya.

3. PARA PIHAK berhak untuk sewaktu-waktu mengakhiri Perjanjian ini sebelum jangka
waktu tersebut di atas berakhir, dengan ketentuan pihak yang bermaksud mengakhiri
Perjanjian ini harus memberitahukan maksudnya tersebut kepada pihak lain
sekurang-kurangnya 2 (dua) Bulan, sebelum tanggal berakhirnya perjanjian yang
dikehendaki.

4. Dalam hal Perjanjian ini diakhiri oleh salah satu pihak sebagaimana dimaksud dalam
ayat (2) tersebut di atas, maka segala hak dan kewajiban dari masing-masing pihak
yang masih harus dilaksanakan pada saat Perjanjian diakhiri tetap melekat dan wajib
dipenuhi oleh masing-masing pihak berdasarkan Perjanjian ini.

5. PARA PIHAK sepakat untuk mengesampingkan berlakunya Pasal 1266 KUH


Perdata, sehingga pengakhiran Perjanjian ini dengan alasan sebagaimana diatur
dalam Perjanjian ini secara sah cukup dilakukan dengan pemberitahuan secara
tertulis dari masing-masing pihak.
PASAL 9
FORCE MAJEURE

1. Dalam hal PARA PIHAK tidak dapat memenuhi kewajiban-kewajiban yang


tercantum dalam Perjanjian ini yang disebabkan oleh tindakan dan atau diakibatkan
oleh kejadian di luar kekuasaan PARA PIHAK antara lain tetapi tidak terbatas pada
terjadinya bencana alam, banjir, gempa bumi, angin topan, kebakaran, epidemik,
pemberontakan, perang, huru hara, kerusuhan sipil, peledakan, tindakan terorisme,
perubahan peraturan perundang-undangan, dan perubahan kebijakan ekonomi
moneter yang secara langsung berkaitan dengan pelaksanaan Perjanjian ini, maka
segala keterlambatan atau kegagalan tidak dianggap sebagai kesalahan PARA
PIHAK sehingga PARA PIHAK dilepaskan dari segala tanggung jawab sebagai
akibat tidak dapat dilaksanakannya kewajiban tersebut.

2. Peristiwa-peristiwa sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini harus diberitahukan


secara tertulis oleh Pihak yang tidak dapat memenuhi kewajibannya kepada pihak
lainnya selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sejak terjadinya peristiwa
dimaksud.

3. Bilamana dalam 7 (tujuh) hari kalender sejak diterimanya pemberitahuan dimaksud


belum atau tidak ada tanggapan dari pihak yang menerima pemberitahuan, maka
adanya peristiwa sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini dianggap telah disetujui

Pihak Pertama Pihak Kedua


(First Party) (Second Party)
   

Hal 7 dari 8
oleh pihak tersebut, serta masing-masing pihak sepakat untuk menyelesaikan
segala hak dan kewajiban satu sama lain yang tertunda secara musyawarah.

4. Dalam hal setelah Perjanjian ditandatangani, PIHAK KEDUA tidak memenuhi salah
satu atau lebih kewajiban-kewajibannya menurut Perjanjian ini, atau karena alasan
apapun juga kecuali force majeur seperti diuraikan pada ayat (1) Pasal ini, sehingga
seluruh distribusi tidak dilaksanakan, maka PIHAK PERTAMA setelah melakukan
klarifikasi dan musyawarah dengan PIHAK KEDUA dapat mengakhiri Perjanjian ini
secara sepihak apabila PIHAK KEDUA tidak dapat memberikan penjelasan tertulis
mengenai alasan tidak terpenuhinya kewajiban PIHAK KEDUA dimaksud.
Pengakhiran Perjanjian tersebut dilaksanakan dengan pemberitahuan tertulis
kepada PIHAK KEDUA dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja setelah PIHAK
PERTAMA mengetahui dan memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA
mengenai terjadinya cidera janji atau tidak dipenuhinya kewajiban dan PIHAK
KEDUA tetap tidak menyampaikan penjelasan tertulis mengenai alasan tidak
terpenuhinya kewajiban PIHAK KEDUA dimaksud kepada PIHAK PERTAMA dalam
tenggang waktu 14 (empat belas) hari kerja sejak diterimanya pemberitahuan dari
PIHAK PERTAMA.

5. Setelah menerima pemberitahuan dari PIHAK PERTAMA tersebut, PIHAK KEDUA


dengan seketika tanpa kelambatan wajib mengembalikan semua jumlah uang yang
telah dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA tanpa adanya
potongan apapun.

PASAL 10
KORESPONDENSI

1. Setiap pemberitahuan/korespondensi mengenai Perjanjian ini dari satu pihak


kepada pihak lainnya harus disampaikan secara tertulis dan dapat melalui (a) kurir
(b) surat tercatat, dan (c) faksimili kepada alamat sebagai berikut:

PIHAK PERTAMA:
PT. Karunia Mitra Utama
Up. Arpan Ismail
Jalan Kampung, Jl. Lengkong Barang RT. 03 RW. 02, Desa Iwul, Kecamatan
Parung, Kabupaten Bogor – Jawa Barat 16330.
HP : 0812-8277-8222
Email : arfanismail@gmail.com

PIHAK KEDUA:
PT. Sumber Protein Nusantara TNG
Up. Dermawan Harun

Pihak Pertama Pihak Kedua


(First Party) (Second Party)
   

Hal 8 dari 8
Kemang Pratama 3, Jl. Aralia Raya Blok C1 No. 6, Kelurahan Sepanjangjaya,
Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi – Jawa Barat.
Telepon : 021-82769381
HP : 0881-0242-05327
Email : hrd.gsu13@gmail.com

2. Kecuali jika ditentukan lain dalam Perjanjian ini, maka segala pemberitahuan dan
korespondensi sehubungan dengan Perjanjian ini dianggap telah disampaikan:

3. Pada tanggal penerimaan surat tersebut apabila dikirim melalui kurir atau diantar
sendiri;

4. Apabila melalui surat tercatat, 5 (lima) hari kerja setelah pengiriman surat tersebut;

5. Apabila melalui faksimili, pada saat berita tersebut diterima dengan baik oleh pihak
yang bersangkutan.

6. Apabila dilakukan lebih dari satu cara tersebut di atas, maka pemberitahuan tersebut
dianggap telah disampaikan melalui cara yang paling efektif. Segala pemberitahuan
dan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan Perjanjian ini dilaksanakan
dalam Bahasa Indonesia.

7. Setiap perubahan alamat yang tercantum/diatur dalam ayat (1) Pasal ini wajib
diberitahukan secara tertulis oleh pihak yang bersangkutan kepada pihak lainnya
selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sebelumnya. Apabila tidak ada
pemberitahuan secara tertulis, maka alamat yang tercantum/diatur dalam Perjanjian
ini alamat terakhir yang tercatat pada masing-masing pihak.

PASAL 11
HUKUM YANG BERLAKU

Hukum yang Berlaku untuk Perjanjian ini ditafsirkan sesuai Undang-Undang


Republik Indonesia.

PASAL 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Perjanjian ini hanya dapat ditafsirkan menurut hukum negara Republik Indonesia.
Dalam hal terjadinya perbedaan pendapat, penafsiran atau perselisihan yang timbul
dari dan/atau sebagai akibat dari pelaksanaan Perjanjian ini, PARA PIHAK sepakat
untuk menyelesaikan secara musyawarah.
2. Jika dalam waktu 30 (tiga puluh) hari PARA PIHAK tidak dapat menyelesaikan
secara musyawarah perselisihan tersebut, maka PARA PIHAK sepakat untuk

Pihak Pertama Pihak Kedua


(First Party) (Second Party)
   

Hal 9 dari 8
menyelesaikannya melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) di Jakarta.
Keputusan BANI final dan mengikat bagi PARA PIHAK.

PASAL 13
ADDENDUM

Hal-hal yang belum diatur, belum cukup diatur dan atau diperlukan perubahan atas
ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat dalam Perjanjian ini, PARA PIHAK sepakat untuk
menuangkannya secara tertulis dalam Perjanjian Tambahan (Addendum) yang
merupakan satu kesatuan serta bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

PASAL 14
PENGALIHAN

PARA PIHAK tanpa memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak lainnya,
tidak boleh mengalihkan hak dan kewajiban baik sebagian maupun seluruhnya
berdasarkan Perjanjian ini kepada pihak lain.

PASAL 15
LAIN-LAIN

1. Apabila karena suatu perubahan peraturan perundang-undangan atau kebijakan


pemerintah atau keputusan badan peradilan atau arbitase atau karena alasan
apapun, salah satu atau lebih dari ketentuan dalam Perjanjian ini menjadi atau
dinyatakan tidak sah, tidak mengikat atau tidak dapat dilaksanakan, maka PARA
PIHAK setuju untuk menggantikan ketentuan tersebut dengan ketentuan yang sah,
mengikat dan dapat dilaksanakan yang dari segi tujuan Perjanjian ini dan aspek
komersialnya mempunyai kesamaan dengan ketentuan yang menjadi atau
dinyatakan sebagai tidak sah, tidak mengikat atau tidak dapat dilaksanakan
tersebut, hal mana akan ditetapkan atas persetujuan tertulis PARA PIHAK.

2. Selain ketentuan-ketentuan yang telah diatur dalam Perjanjian ini, PIHAK


PERTAMA terikat pula dengan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam syarat-
syarat Pemasangan Iklan yang berlaku umum yang telah dipahami oleh PIHAK
PERTAMA berdasarkan informasi PIHAK KEDUA.

3. Perjanjian ini tidak akan berakhir apabila terjadi perubahan susunan pemegang
saham dan/atau perubahan susunan pengurus salah satu pihak selama dalam
masa waktu Perjanjian.

4. PIHAK KEDUA dengan ini melindungi, membebaskan dan memberi ganti rugi
kepada PIHAK PERTAMA, Direktur, Komisaris dan karyawan nya terhadap setiap
kerugian, pengeluaran, tuntutan, klaim, gugatan dalam bentuk apapun yang timbul

Pihak Pertama Pihak Kedua


(First Party) (Second Party)
   

Hal 10 dari 8
dari pihak manapun yang disebabkan oleh kelalaian PIHAK KEDUA dalam
melaksanakan kewajibannya sesuai Perjanjian ini atau peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

Perjanjian ini dibuat pada hari dan tanggal sebagaimana disebut pada awal Perjanjian ini
dalam rangkap 2 (dua) bermeterai cukup, masing-masing mempunyai kekuatan yang
sama bagi PARA PIHAK.

Bekasi, 26 Agustus 2022

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT. Karunia Mitra Utama PT. Sumber Protein Nusantara TNG

Arpan Ismail Anton Tejo Prabowo

Pihak Pertama Pihak Kedua


(First Party) (Second Party)
   

Hal 11 dari 8

Anda mungkin juga menyukai