1861/2021
Material Batu Pecah / Split Tanggal : 21 Mei 2021
Proyek: Kawasan Industri Terpadu Batang
Halaman 1 dari 13
Perjanjian Pengadaan Barang No Perjanjian : TP.01.02/C.OPR/WBIT.1861/2021
Material Batu Pecah / Split Tanggal : 21 Mei 2021
Proyek: Kawasan Industri Terpadu Batang
PEMBELI dan PENJUAL bersama-sama selanjutnya disebut “PARA PIHAK” dan masing-
masing disebut “PIHAK”.
Bahwa :
PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan suatu PERJANJIAN jual beli berdasarkan :
- Surat Penawaran Harga PENJUAL nomor: 07/SPH/VI/2021, tanggal 30 April 2021
- Berita Acara Klarifikasi dan Negosiasi, tanggal 20 Mei 2021
PASAL 1
LINGKUP PENGADAAN
(untuk selanjutnya disebut “BARANG”) untuk Proyek Kawasan Industri Terpadu Batang
yang akan dilaksanakan berdasarkan ketentuan-ketentuan dan syarat yang tercantum
dalam PERJANJIAN ini dan harus disetujui dan diterima oleh PARA PIHAK.
PASAL 2
HARGA DAN BEBERAPA KEWAJIBAN PENJUAL
2.1 Harga Kontrak adalah harga satuan dikalikan dengan jumlah BARANG, sebagai
berikut :
Halaman 2 dari 13
Perjanjian Pengadaan Barang No Perjanjian : TP.01.02/C.OPR/WBIT.1861/2021
Material Batu Pecah / Split Tanggal : 21 Mei 2021
Proyek: Kawasan Industri Terpadu Batang
No. Description Qty Unit Unit Price (Rp) Total Price (Rp)
Total 307,500,000.00
PPN 10% 30,750,000.00
Total + PPN 338,250,000.00
Terbilang : #tiga ratus tiga puluh delapan juta dua ratus lima puluh ribu rupiah#
(termasuk PPN 10%)
2.2 Harga Kontrak diatas adalah bersifat Lump Sump Fixed Price. Setiap Harga Satuan
adalah tetap dan tidak diberlakukan eskalasi apapun. Terkecuali PEMBELI
memberikan instruksi ke PENJUAL diluar scope of supply yang sudah disepakati
PARA PIHAK pada PERJANJIAN ini.
2.3 Harga Kontrak sudah termasuk namun tidak terbatas pada seluruh biaya langsung
dan biaya tidak langsung, pajak-pajak dan retribusi, biaya-biaya inspeksi dan test di
Workshop/Gudang PENJUAL.
2.8 Apabila PENJUAL menggunakan Hak atas Kekayaan Intelektual (Hak Paten, Hak
Cipta, Merk, dll.) dari Pihak Lain dalam pelaksanaan PERJANJIAN ini, maka hal
tersebut menjadi tanggung jawab PENJUAL sepenuhnya sehingga oleh karenanya
PENJUAL membebaskan PEMBELI dari segala tuntutan, klaim atau gugatan hukum
dari Pihak Ketiga atau Pihak Lain selaku pemegang/pemilik Hak atas Kekayaan
Intelektual, jika terjadi pelanggaran atas Hak atas Kekayaan Intelektual tersebut.
2.9 PENJUAL dengan ini menyatakan sepenuhnya bahwa BARANG tersebut adalah milik
PENJUAL, diperoleh dengan cara yang benar dan tidak melanggar peraturan
perundang-undangan yang berlaku di wilayah hukum Negara Republik Indonesia,
tidak sedang disita, ataupun tidak dalam status sengketa dengan pihak ketiga
manapun, sehingga oleh karenanya PENJUAL membebaskan PEMBELI dari seluruh
tuntutan, klaim dan gugatan hukum dari pihak manapun terkait dengan status
kepemilikan BARANG tersebut.
PASAL 3
JANGKA WAKTU PENGADAAN BARANG
3.1 Semua BARANG harus telah diterima oleh PEMBELI dan menjamin kepada PEMBELI
untuk melakukan usaha terbaiknya agar semua lingkup pengadaan BARANG ini dapat
diselesaikan selambat-lambatnya tanggal 30 Juni 2021.
3.2 PENJUAL menjamin kepada PEMBELI untuk melakukan usaha terbaiknya agar
pengadaan BARANG dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang
tercantum di dalam Pasal 3.1 PERJANJIAN ini. PENJUAL tidak diperbolehkan untuk
merubah Jadwal Pengadaan Barang kecuali diinstruksikan secara tertulis oleh
PEMBELI.
3.4 Apabila PENJUAL gagal melaksanakan instruksi PEMBELI seperti yang dimaksud
dalam Pasal 3.3 PERJANJIAN ini, PEMBELI berhak menunjuk pihak ketiga untuk
melaksanakan instruksi tersebut dan segala biaya yang timbul menjadi beban
PENJUAL sepenuhnya setelah melalui kesepakatan tertulis antara kedua belah Pihak
dan/atau memutus PERJANJIAN sesuai dengan Pasal 15 PERJANJIAN ini. Pihak
PENJUAL tetap berhak menerima pembayaran untuk seluruh BARANG yang telah
diterima oleh PEMBELI.
3.5 PERJANJIAN mulai efektif berlaku sejak tanggal PERJANJIAN sampai dengan
seluruh kewajiban terpenuhi oleh PARA PIHAK.
Halaman 4 dari 13
Perjanjian Pengadaan Barang No Perjanjian : TP.01.02/C.OPR/WBIT.1861/2021
Material Batu Pecah / Split Tanggal : 21 Mei 2021
Proyek: Kawasan Industri Terpadu Batang
PASAL 4
SYARAT PENGIRIMAN BARANG
4.1 PENJUAL harus mengemas dan mengirimkan seluruh BARANG dengan baik sesuai
dengan Standar Pengemasan PENJUAL yang dipersyaratkan untuk pengiriman
BARANG tersebut untuk perlindungan selama Proses Pengiriman/Transportasi dan
Penyimpanan.
Seluruh biaya untuk Pengemasan dan Penandaan/Penamaan BARANG sesuai
dengan Lingkup Pengadaan BARANG pada PERJANJIAN ini sudah termasuk dalam
Harga Kontrak.
4.2 Nomor PERJANJIAN harus ditampilkan dalam setiap Packing Lists dan Bill of Lading.
PENJUAL harus memberitahukan PEMBELI secara tertulis paling lambat 7 (tujuh) hari
kalender sebelum BARANG dikirimkan.
PASAL 5
PERIODE JAMINAN
5.1 PENJUAL harus memberikan jaminan bahwa BARANG bebas dari cacat pengerjaan
untuk jangka waktu 18 (delapan belas) bulan setelah pengiriman Barang atau 12 (dua
belas) bulan sejak instalasi, mana yang lebih dulu tercapai (untuk selanjutnya disebut
“Periode Jaminan”).
5.2 Apabila pada Periode Jaminan ditemukan cacat pengerjaan pada BARANG,
PENJUAL setuju untuk memperbaiki atau mengganti dengan biaya sendiri terhadap
Barang yang tidak sesuai dengan jaminan sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 5.1
PERJANJIAN.
Apabila PENJUAL tidak dapat mengganti atau memperbaiki BARANG, maka
PEMBELI dapat, setelah adanya pemberitahuan secara tertulis kepada PENJUAL,
melakukan perbaikan atau penggantian terhadap BARANG dan seluruh biayanya
akan dibebankan kepada PENJUAL.
Semua BARANG atau bagian dari BARANG yang diperbaiki atau diganti akan dijamin
oleh PENJUAL dengan Periode Jaminan tambahan 6 (enam) bulan sejak
dilakukannya perbaikan atau pergantian.
5.3 PERIODE JAMINAN tidak berlaku jika kerusakan pada BARANG disebabkan oleh
karena kesalahan atau kelalaian dari PEMBELI.
Halaman 5 dari 13
Perjanjian Pengadaan Barang No Perjanjian : TP.01.02/C.OPR/WBIT.1861/2021
Material Batu Pecah / Split Tanggal : 21 Mei 2021
Proyek: Kawasan Industri Terpadu Batang
PASAL 6
CARA PEMBAYARAN
6.1 Pembayaran sesuai dengan opname pengiriman barang yang telah diakui oleh
PEMBELI dan PEMILIK PEKERJAAN (PT PP PRESISI). Dibayarkan oleh PEMBELI
kepada PENJUAL melalui Fasilitas Bank dengan tenor 180 hari dan bunga diskonto
menjadi tanggung jawab PENJUAL. Pembayaran akan dibayarkan dalam waktu 45 hari
setelah PENJUAL menyerahkan dokumen-dokumen secara lengkap dan benar sebagai
berikut.
6.1.1 Dokumen persyaratan SCF / SKBDN yang diserahkan ke Bank, yang ditujukan
ke alamat berikut:
a. Invoice (Asli)
b. Faktur pajak;
c. Berita Acara Pembayaran Pekerjaan (Asli)
6.2 Pembayaran dari PEMBELI kepada PENJUAL dilakukan melalui rekening PENJUAL
sebagai berikut:
Nama : PT Azka Abdidaya Karya
No rek. : 166-00-0322723-8
Bank : MANDIRI
Halaman 6 dari 13
Perjanjian Pengadaan Barang No Perjanjian : TP.01.02/C.OPR/WBIT.1861/2021
Material Batu Pecah / Split Tanggal : 21 Mei 2021
Proyek: Kawasan Industri Terpadu Batang
PASAL 7
PERUBAHAN
7.1 PEMBELI dapat kapan saja melakukan perubahan terhadap lingkup PERJANJIAN ini,
dengan memberikan instruksi tertulis kepada PENJUAL dalam waktu yang cukup,
seperti:
a. Metode pengiriman dan pengepakan;
b. Tempat dan waktu pengiriman;
c. Kualitas, spesifikasi BARANG;
d. Jumlah BARANG.
Setiap klaim yang diajukan oleh PENJUAL untuk penyesuaian berdasarkan Pasal ini
akan disampaikan paling lambat dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kalender
sejak instruksi perubahan secara tertulis diterima oleh PENJUAL.
PASAL 8
GANTI RUGI
PENJUAL setuju untuk melindungi, mengganti kerugian dan membebaskan PEMBELI dari
dan terhadap antara lain:
(i). Setiap pelanggaran, ketidakpatuhan, atau penyimpangan oleh PENJUAL, termasuk
agen-agennya terhadap ketentuan-ketentuan PERJANJIAN;
(ii). Setiap tuntutan, kerusakan, kerugian atau pembiayaan yang disebabkan oleh atau
akibat dari setiap kecerobohan atau pelanggaran terhadap kewajiban PENJUAL
termasuk wakil-wakilnya;
(iii). Setiap kerugian atau kerusakan akibat dari tuntutan pekerja PENJUAL berdasar
Undang-Undang yang berlaku pada waktu itu mengenai kecelakaan diri yang terjadi
semasa menjalankan pekerjaannya;
(iv). Setiap tuntutan, klaim dari pihak ketiga karena kecelakaan atau kerusakan terhadap
setiap orang atau setiap harta benda apa saja yang mungkin timbul atau sebagai
akibat dari Pekerjaan yang dilakukan oleh PENJUAL;
(v). Setiap tuntutan yang menyangkut pelanggaran hak-hak paten, hak cipta, atau hak lain
yang dilindungi berkenaan dengan peralatan konstruksi, mesin-mesin, software atau
bahan-bahan yang digunakan dalam pelaksanaan pengadaan Barang;
(vi). Semua tuntutan, klaim, kewajiban dan biaya kerugian lainnya atau kerusakan properti
atau untuk cedera badan atau cedera yang mengakibatkan kematian pada setiap
orang; dan yang timbul sebagai akibat kegiatan penyediaan BARANG berdasarkan
PERJANJIAN ini, kecuali kewajiban atau kerusakan yang timbul dari kesalahan yang
diakibatkan oleh PEMBELI.
Halaman 7 dari 13
Perjanjian Pengadaan Barang No Perjanjian : TP.01.02/C.OPR/WBIT.1861/2021
Material Batu Pecah / Split Tanggal : 21 Mei 2021
Proyek: Kawasan Industri Terpadu Batang
PASAL 9
KEADAAN KAHAR
(Force Majeure)
9.1 Keadaan Kahar (Force Majeure) menurut PERJANJIAN ini adalah suatu keadaan
atau kejadian luar biasa, yang terjadi diluar kendali PARA PIHAK (yang bukan
disebabkan secara substansial oleh Pihak yang lain), yang secara langsung
menghalangi salah satu Pihak, secara keseluruhan atau sebagian, melaksanakan
tanggung jawabnya/kewajibannya berdasarkan PERJANJIAN ini.
9.2 Kategori Keadaan Kahar (Force Majeure) termasuk namun tidak terbatas pada
peristiwa-peristiwa sebagai berikut:
a. Bencana alam seperti gempa bumi, tanah longsor, banjir, badai, tsunami, angin
topan, kegiatan gunung berapi dan kebakaran.
b. Perang, blokade, pembajakan, huru-hara, pemogokan (yang bukan disebabkan
oleh kesalahan atau kelalaian PENJUAL), pemberontakan yang secara
keseluruhan ada hubungan langsung kepada PARA PIHAK, sehingga menjadi
tidak mungkin untuk dapat memenuhi kewajiban berdasarkan PERJANJIAN ini.
c. Keadaan memaksa yang dinyatakan oleh Pemerintah yang mempengaruhi
pelaksanaan pengadaan BARANG.
9.3 Apabila terjadi Keadaan Kahar, maka PENJUAL wajib memberitahukan kepada
PEMBELI paling lambat 7 (tujuh) hari sejak terjadinya Keadaan Kahar, dengan
menyertakan pernyataan Keadaan Kahar dari pejabat yang berwenang.
9.4 Apabila lewat waktu 7 (tujuh) hari sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9.3 ini
terlampaui, maka Keadaan Kahar (Force Majeure) yang terjadi dianggap tidak
pernah ada.
9.6 Jika dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak pemberitahuan oleh PENJUAL kepada
PEMBELI tentang Keadaan Kahar (Force Majeure) tersebut, dan PEMBELI
belum/tidak memberikan jawaban, maka PEMBELI dianggap menyetujui adanya
Keadaan Kahar (Force Majeure).
9.7 Jangka waktu yang ditetapkan dalam PERJANJIAN untuk pemenuhan kewajiban
Pihak yang tertimpa Keadaan Kahar dapat diperpanjang sekurang-kurangnya sama
dengan jangka waktu terhentinya PERJANJIAN akibat Keadaan Kahar.
9.8 Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, PERJANJIAN ini akan dihentikan sementara
hingga Keadaan Kahar berakhir dengan ketentuan bahwa PENJUAL berhak untuk
menerima pembayaran sesuai dengan prestasi atau kemajuan pelaksanaan
pengadaan BARANG yang telah dicapai sebelum terjadinya Keadaan Kahar.
Halaman 8 dari 13
Perjanjian Pengadaan Barang No Perjanjian : TP.01.02/C.OPR/WBIT.1861/2021
Material Batu Pecah / Split Tanggal : 21 Mei 2021
Proyek: Kawasan Industri Terpadu Batang
9.9 Dalam hal Keadaan Kahar berlangsung lebih dari 6 (enam) bulan setelah
disampaikannya pemberitahuan oleh Pihak yang terkena keadaan kahar (force
majeure) dan menyebabkan pelaksanaan PERJANJIAN ini menjadi tidak mungkin
dipenuhi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, maka Para Pihak dapat
memusyawarahkan kembali PERJANJIAN ini dengan cara menyampaikan
pemberitahuan tertulis kepada PENJUAL 7 (tujuh) hari sebelumnya.
PASAL 10
PENGALIHAN
PASAL 11
DENDA DAN SANKSI
11.2 Denda sebagaimana tercantum dalam Pasal 11.1 ini tidak dikenakan apabila
keterlambatan yang terjadi disebabkan oleh Force Majeure yang diatur dalam
Pasal 9 PERJANJIAN ini atau bukan disebabkan oleh kesalahan PENJUAL
yang harus dibuktikan oleh PENJUAL dan disetujui oleh PEMBELI. Dalam hal
ini PENJUAL dapat mengajukan tambahan waktu untuk menyelesaikan
pengadaan BARANG tanpa adanya tambahan Harga Kontrak.
B. Sanksi
11.3 Apabila Jaminan-Jaminan dan dokumen lain yang diserahkan oleh PENJUAL
kepada PEMBELI dalam pelaksanaan PERJANJIAN ini terbukti tidak benar,
tidak sah atau palsu, maka kepada PENJUAL akan dikenakan sanksi sesuai
ketentuan yang berlaku di lingkungan PEMBELI.
11.5 Pengenaan satu sanksi atau denda tidak mengecualikan pengenaan sanksi
atau denda lainnya dan lebih dari satu sanksi atau denda dapat dijatuhkan
sekaligus. Pengenaan denda dan/atau sanksi administratif tidak meniadakan
hak PEMBELI untuk juga melakukan pemutusan PERJANJIAN dan/atau
Halaman 9 dari 13
Perjanjian Pengadaan Barang No Perjanjian : TP.01.02/C.OPR/WBIT.1861/2021
Material Batu Pecah / Split Tanggal : 21 Mei 2021
Proyek: Kawasan Industri Terpadu Batang
PASAL 12
BATASAN TANGGUNG JAWAB
12.1 Dalam hal apapun PEMBELI tidak akan bertanggung jawab kepada PENJUAL atas
setiap keuntungan yang diharapkan atau keuntungan aktual yang hilang, kehilangan
peluang usaha, kehilangan cadangan/simpanan, kehilangan data atau untuk setiap
kerugian/kehilangan tidak langsung, kerugian/kehilangan yang khusus, insidental atau
berkelanjutan, atau kerugian lainnya yang timbul dari pelaksanaan PERJANJIAN ini,
atau akibat pemutusan PERJANJIAN ini berdasarkan Pasal 15, atau dari kelalaian
atau pelanggaran, peraturan, hukum atau sebab apapun.
12.2 Dalam PERJANJIAN ini, tidak ada hal yang mengecualikan tanggung jawab PARA
PIHAK atas kematian atau cedera yang diakibatkan dari kelalaian atau pelanggaran
yang disengaja.
12.3 PENJUAL wajib melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
dan Lingkungan (SMK3L), Sistem Ringkas, Resik, Rapi, Rajin, Rawat (5R), dan Sistem
Manajemen Pengamanan (SMP) sesuai dengan ketentuan dilingkungan PEMBELI.
PASAL 13
HUKUM YANG BERLAKU
DAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN
13.1 PERJANJIAN ini harus diartikan dan ditafsirkan sesuai dengan Hukum Negara
Republik Indonesia.
13.2 Apabila terjadi perselisihan diantara PARA PIHAK yang timbul atas PERJANJIAN ini
akan diselesaikan secara musyawarah dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kerja.
13.3 Apabila cara musyawarah yang dimaksud dalam ketentuan 13.2 tersebut diatas tidak
berhasil, maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan yang timbul dari
PERJANJIAN ini melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) di Jakarta dan
dilaksanakan menurut peraturan dan prosedur administrasi BANI.
13.4 Keputusan BANI mengikat PARA PIHAK yang berselisih, sebagai mana keputusan
dalam tingkat pertama dan terakhir.
13.5 Apabila salah satu Pihak tidak mentaati keputusan yang telah ditetapkan oleh para
arbiter yang ditunjuk berdasarkan peraturan Badan Arbitrase Nasional Indonesia
(BANI) sebagai mana tersebut pada ayat 13.3 pada pasal ini, maka PARA PIHAK
sepakat menunjuk Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk meminta pelaksanaan
(eksekusi) hasil keputusan tersebut.
PASAL 14
AMANDEMEN
Halaman 10 dari 13
Perjanjian Pengadaan Barang No Perjanjian : TP.01.02/C.OPR/WBIT.1861/2021
Material Batu Pecah / Split Tanggal : 21 Mei 2021
Proyek: Kawasan Industri Terpadu Batang
Setiap perubahan atas ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam PERJANJIAN ini, hanya
berlaku dan mengikat apabila dinyatakan secara tertulis dan disetujui oleh PARA PIHAK
dengan cara membuat dan menandatangani Amandemen terhadap PERJANJIAN ini.
PASAL 15
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
15.1 PEMBELI berhak untuk mengakhiri PERJANJIAN ini kepada PENJUAL apabila
terdapat salah satu kejadian-kejadian sebagai berikut:
a. PENJUAL mengalami kepailitan atau bangkrut;
b. PENJUAL melakukan pelanggaran atau kelalaian dan tindakan yang melanggar
hukum;
c. Menunda pengadaan atau pengiriman BARANG tanpa alasan yang jelas;
d. BARANG yang diadakan oleh PENJUAL tidak sesuai, melanggar ketentuan
dalam PERJANJIAN ini;
e. Menolak atau berulang kali lalai mematuhi suatu instruksi tertulis dari PEMBELI,
termasuk untuk memperbaiki atau mengganti BARANG yang tidak memenuhi
syarat dan ketentuan PERJANJIAN ini;
f. Menolak atau berulang kali lalai dalam memberikan informasi kepada PEMBELI
atas keterlambatan atau kelalaian PENJUAL;
g. PENJUAL terlambat melakukan kewajiban sebagaimana diatur dalam
PERJANJIAN ini.
15.3 PARA PIHAK sepakat untuk mengesampingkan berlakunya ketentuan dalam Pasal
1266 dan 1267 Kitab Undang Undang Hukum Perdata untuk pemutusan PERJANJIAN
ini.
PASAL 16
KEWAJIBAN MENJAGA KERAHASIAAN
PARA PIHAK, termasuk yang dianggap sebagai penerus, anak perusahaan atau afiliasinya
wajib menjaga kerahasiaan terhadap semua informasi dan/atau data yang diungkapkan oleh
PARA PIHAK sehubungan dengan Lingkup Pengadaan Barang. PARA PIHAK dilarang
mengungkap informasi dana atau data yang diperolehnya dari PARA PIHAK kepada Pihak
Ketiga tanpa sepengetahuan dan ijin tertulis dari PARA PIHAK.
Setelah pengakhiran PERJANJIAN ini, semua data dan/atau informasi menjadi milik PARA
PIHAK, sehingga oleh karenanya PARA PIHAK harus segera saling mengembalikan data
dan/atau informasi kepada masing-masing PARA PIHAK dalam waktu 30 hari sejak tanggal
selesainya pekerjaan dalam PERJANJIAN ini.
Halaman 11 dari 13
Perjanjian Pengadaan Barang No Perjanjian : TP.01.02/C.OPR/WBIT.1861/2021
Material Batu Pecah / Split Tanggal : 21 Mei 2021
Proyek: Kawasan Industri Terpadu Batang
PASAL 17
KOMUNIKASI
Setiap Komunikasi dalam bentuk surat dan fax dapat dianggap sah dan relevan sehubungan
dengan pelaksanaan Lingkup Pengadaan Barang harus berasal dan/atau ditujukan kepada:
PASAL 18
SIFAT MENGIKAT, PENERUS HUKUM, DAN PENERIMA KUASA
PERJANJIAN ini akan mengikat bagi PARA PIHAK dan para penerus dan penerima
pengalihan haknya yang sah.
Pasal 19
PAKTA INTEGRITAS
1. PARA PIHAK dengan ini menerangkan dan menyatakan bahwa PARA PIHAK:
a. Tidak akan melakukan komunikasi yang mengarah kepada Kolusi, Korupsi dan
Nepotisme (KKN);
b. Tidak akan melakukan praktik Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN);
c. Akan melaporkan kepada pihak yang berwajib/berwenang apabila mengetahui
ada indikasi Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN);
d. Tidak memberi sesuatu yang berkaitan dengan kategori sebagai suap dan/atau
gratifikasi;
e. Tunduk dan Patuh terhadap Perturan UU Anti Korupsi No.20 Tahun 1999, UU Anti
Korupsi No.31 Tahun 2001, dan Peraturan MA No.13 Tahun 2016;
f. Bersedia mengikuti Due Diligence yang berlaku;
g. Bersedia melaporkan adanya potensi pelanggaran atau pelanggaran Gratifikasi
Halaman 12 dari 13
Perjanjian Pengadaan Barang No Perjanjian : TP.01.02/C.OPR/WBIT.1861/2021
Material Batu Pecah / Split Tanggal : 21 Mei 2021
Proyek: Kawasan Industri Terpadu Batang
yang sebenarnya;
h. Tidak akan pernah menawarkan, berjanji, menerima pembayaran yang tidak sah,
hadiah/bingkisan, membayar kembali atau Komisi (berupa uang ataupun setara
dengan uang) yang bertujuan untuk penyuapan dan merupakan bagian dari
gratifikasi;
i. Tidak akan memalsukan rekaman atau catatan proses pengadaan;
j. Bersedia menghindari pertentangan kepentingan (conflict of interest) dalam
menjalankan pekerjaan pengadaan barang/jasa;
k. Bersedia jujur,objektif, transparan dan akuntabel dalam melaksanakan pekerjaan
pengadaan barang/jasa.
2. Apabila PARA PIHAK dan/atau salah satu PIHAK ada yang melanggar hal-hal yang
telah nyatakan dalam Pakta Integritas ini sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) maka
PARA PIHAK dan/atau salah satu PIHAK bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Dengan ini PERJANJIAN dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli dan ditandatangani oleh wakil-
wakil yang memiliki wewenang untuk itu, pada hari, tanggal dan tahun yang telah disebutkan
pada halaman pertama.
Untuk dan atas nama PENJUAL, Untuk dan atas nama PEMBELI,
PENJUAL PEMBELI
PT AZKA ABDIDAYA KARYA PT WIJAYA KARYA BITUMEN
Halaman 13 dari 13