Pada Hari ini, Kamis tanggal 03 bulan Februari tahun 2022, telah terjadi kesepakatan
kerja sama jasa pendanaan Transaksi Batubara, dengan referensi Kontrak Jual Beli
Batubara Nomor 001/BSC-MKF-GAR5000/2021, selanjutnya disebut (“Perjanjian”) oleh
dan diantara, para pihak dibawah ini.
(1) PT. MANDIRI KARYA ALAMI
Perusahaan yang didirikan atas hukum Negara Republik Indonesia,
Berkedudukan di Jalan Sanggar Kencana XXI No. 8 Bandung, Jawa Barat.
Dalam hal ini diwakili oleh … selaku …, demikian dengan sah bertindak untuk
dan atas nama PT. MANDIRI KARYA ALAMI (selanjutnya disebut “Pihak
Pertama”)
Pihak Pertama dan Pihak Kedua masing – masing untuk selanjutnya disebut “Pihak”
dan
secara bersama-sama disebut sebagai “para pihak”.
Para pihak terlebih dahulu menyatakan prinsip-prinsip atau pokok yang
melatarbelakangi atau atas dasar Perjanjian ini, sebagai berikut:
(A) Bahwa pihak Kedua akan membiayai atau mendanai atau meminjamkan
sejumlah dana yang dibutuhkan untuk pengurusan muatan Batubara;
(B) Bahwa berkaitan dengan maksud Para Pihak sebagaimana disebutkan di atas,
Para
Pihak perlu untuk mengatur dalam sebuah Perjanjian.
Berdasarkan Pernyataan tersebut di atas, Para Pihak selanjutnya bersepakat dan
menyetujui untuk membuat kerja sama dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai
berikut:
PASAL 1
PENGIKATAN DAN PENUNJUKAN
1.1. Perjanjian ini dibuat untuk kesepakatan kerjasama Jual Beli Batubara antara pihak
Pertama sebagai pembeli Batubara dan PT. Borneo Samudera Citratama (“BSC”)
sebagai penjual Batubara dengan referensi Kontrak Jual Beli Batubara
Nomor
001/BSC-MKF-GAR5000/2022 tanggal 13 Januari 2022 atau addendum kontrak
yang tidak terpisahkan dari kontrak tersebut.
1.2. Kesepakatan Kerjasama Jual Beli Batubara pada butir (1.1) dilaksanakan dengan
maksud memenuhi kontrak Jual Beli Batubara antara pihak Pertama sebagai
penjual Batubara dan PT. Bintan Alumina Indonesia (“BAI”) sebagai pembeli
Batubara dengan jumlah 10.000 MT pada Trial Shipment dengan referensi kode
perjanjian Nomor
…/PPBB/BAI-MKF/II/2022 atau addendum kontrak yang tidak terpisahkan dari
kontrak tersebut.
1.3. Atas kesepakatan Kerjasama Jual Beli Batubara pada butir (1.1) dan butir (1.2)
diatas, Pihak Pertama sepakat untuk memberikan, membiayai, atau meminjamkan
sejumlah dana kepada Pihak Kedua sesuai dengan Surat Kredit Berdokumen
Dalam Negeri (SKBDN) dikurangi diskonto 15 persen, komisi perantara 1 persen,
dan dana talangan sesuai butir (1.5) sehingga pihak pertama akan mentrasnfer
dana sebesar Rp ... (...) dengan rincian biaya terdiri dari:
1.4. Atas pendanaan pada butir (1.3), pihak Pertama berhak atas beneficiary dalam
pencairan penuh SKBDN yang terbitkan PT. Bintan Alumina Indonesia untuk
kesepakatan kerjasama jual beli batubara sesuai dengan butir (1.2)
1.5. Pihak Pertama setuju memberikan dana talangan sebesar Rp 189.000.000 (seratus
delapan puluh sembilan juta rupiah) untuk pengurusan administrasi kontrak
dan penerbitan SKBDN terkait Perjanjian Jual Beli Batubara antara PT. Bintan
Alumina
Indonesia dan pihak Kedua dengan ketentuan, dana talangan akan mengurangi
nilai setoran pendanaan pihak Pertama sebagaimana yang tertera dalam butir (1.3)
1.6. Pihak Kedua setuju akan membebaskan dan melepaskan Pihak Pertama dari
segala bentuk apapun terhadap keberatan-keberatan, klaim-klaim, gugatan-
gugatan, tuntutan-tuntutan, atau setiap tanngung jawab dalam bentuk apapun baik
dari pelanggan/customer, instansi-instansi pemerintah, pekerja-pekerja, pihak lain
dan/atau pihak ketiga sehubungan dengan kegiatan transaksi jual beli Batubara
yang dimaksud.
PASAL 2
PERUBAHAN PENGIKATAN
2.1. Para Pihak bersepakat melakukan kerjasama pendanaan sesuai dengan
kesepakatan Kerjasama Jual Beli Batubara pada butir (1.1) dan/atau butir
(1.2) dengan merujuk kontrak atau perjanjian yang akan ditentukan oleh para Pihak.
2.2. Pihak Kedua wajib memberitahukan secara tertulis kepada pihak Pertama apabila
ada perubahan kontrak atau perjanjian atau addendum dengan para Pihak
sebagaimana yang diatur dalam butir (1.1) dan/atau butir (1.2).
2.3. Atas perubahan kontrak atau perjanjian atau addendum dengan para Pihak sesuai
dengan butir (2.2), pihak Pertama akan tetap menerima imbalan yang sesuai butir
(1.4) dalam perjanjian ini
PASAL 3
TATA CARA PELAKSANAAN
3.1. Pihak Kedua diwajibkan memberitahukan kepada pihak Pertama terkait semua
dokumen kerjasama pendanaan yang sesuai dengan Pasal 1 serta memberitahukan
detail progres kerjasama dengan para Pihak termasuk proses transaksi jual beli,
proses bongkar dan muat Batubara, serta hal-hal teknis lainnya yang diperlukan.
3.2. Setelah butir (3.1) dilaksanakan dan disepakati serta setelah perjanjian ini
ditandatangani oleh para Pihak, Pihak Pertama diwajibkan untuk mentransfer
pendanaan dana sesuai dengan butir (1.3) kepada Rekening yang disepakati para
Pihak dengan rincian sebagai berikut:
Bank name Bank Mandiri
Bank address Bank Mandiri KCP Tangerang Bintaro Sektor III
Jl Bintaro Utama 3A Blok D No 42-43
Bank officer Cabang Bintaro
Account name PT. MEGA KREASI FORTUNA
Account number 1640004175826
Swift code BMRIIDJA
3.3. Para pihak bersepakat apa-apa yang menjadi biaya, seperti PPh 22, PPN,
Asuransi dan yang bersangkutan dengan transaksi ini akan dibayarkan oleh pihak
Kedua.
PASAL 4
CARA PEMBAYARAN
4.1. Atas pencarian SKBDN, para Pihak setuju bahwa pihak Kedua bertanggung jawab
atas semua dokumen yang diperlukan untuk pencaira. Para pihak juga setuju bahwa
dasar pencairan SKBDN adalah dokumen di Pelabuhan muat seperti invoice
pembelian batubara, tongkang, PPN, asuransi dan lain sebagainya.
4.2. Pencairan SKBDN tetap merujuk pada kontrak yang tertera dalam butir (1.3)
perjanjian ini dan pencairan langsung ditujukan ke rekening pihak Pertama yang
tertera sebagai beneficiary dalam SKBDN tersebut.
PASAL 5
JANGKA WAKTU
5.1. Perjanjian ini berlaku selama berlakunya perjanjian Jual beli Batubara sesuai
dengan butir (1.1) dan/atau butir (1.2) perjanjian ini.
5.2. Jika Para Pihak ingin melakukan perubahan jangka waktu Perjanjian ini, maka Para
Pihak bersepakat untuk mengadakan Addendum atas perjanjian ini serta disetujui
dan ditandatangani oleh Para Pihak
5.3. Apabila masa Kerjasama sebagaimana disebutkan pada butir 5.1 berakhir dan Para
Pihak tidak melakukan perpanjangan, maka Perjanjian ini dianggap berakhir dengan
sendirinya
PASAL 6
PERNYATAAN JAMINAN
6.1. Para Pihak menyatakan dan menjamin bahwa:
a. Masing-masing Pihak merupakan perusahaan yang didirikan dengan patut,
tunduk dan sah, dan dalam status good standing berdasarkan Undang-undang
di Republik Indonesia, memiliki kewenangan yang berhubungan dengan badan
hukum untuk menjalankan usaha dengan cara sebagaimana saat ini usaha
dijalankan dan akan dijalankan berdasarkan perjanjian ini;
b. Masing-masing Pihak memiliki kuasa dan wewenang yang berhubungan dengan
badan hukum yang sah dan penuh untuk menandatangani, menyerahkan, dan
melaksanakan Perjanjian ini;
c. Perjanjian ini merupakan suatu dokumen hukum dan memiliki kewajiban-
kewajiban yang sah, berlaku, dan mengikat untuk dilaksanakan oleh Para Pihak;
d. Masing-masing Pihak mempunyai, dan akan menjaga keberlakuannya selama
jangka perjanjian ini, semua perizinan, lisensi, sertipikat dan persetujuan, yang
dipersyaratkan, dalam bentuk apapun dan yang bersifat apapun, yang diperlukan
untuk melaksanalan kewajiban-kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini;
e. Tidak diharuskan untuk mendapakatkan persetujuan dari pihak manapun untuk
penandatanganan, penyampaian, atau pelaksanaan Perjanjian ini dan
penandatanganan, penyampaian, atau pelaksanaan Perjanjian ini bukan
merupakan pelanggaran atas Perjanjian anapun dimana dirinya merupakan
Pihak Perjanjian itu atau yang oleh Perjanjian dirinya itu Terkait, dan Perjanjian
ini tidak ini tidak bertentangan dengan anggaran dasarnya, atau melanggar,
bertentangan dengan, atau mengakibatkan pelanggaran Undang-undang,
perintah, putusan, keputusan, peraturan yang mengikat atasnya atau berlaku
kepada semua usaha, kepemilikan atau asetnya;
f. Tidak ada klaim atau gugatan, tuntuntan, atau proses hukum yang sedang
tertunda terhadap Masing-masing Pihak, yang hasilnya dapat secara signifikan
dan secara negatif berpengaruh pada transaksi-transaksi yang diatur dalam
Perjanjian ini, Para Pihak bukan merupakan subyek yang dikenai suatu putusan,
panggilan, putusan atau penetapan, yang dapat secara signifikan dan secara
negatif berpengaruh pada kemampuannya dalam melakukan transaksi-transaksi
yang diatur dalam Perjanjian ini; dan
g. Tidak satupun ketentuan dari Undang-undang, peraturan, hak
tanggungan/hipotek, Perjanjian, laporan keuangan, atau Perjanjian yang berlaku
atas Para Pihak yang bertentangan dengan atau dengan cara apapun mencegah
penandatanganan, penyampaian atau pelaksanaan ketentuan-ketentuan
Perjanjian ini atau dokumen atau Perjanjian manapun lainnya yang dimaksud
dalam Perjanjian ini.
6.2. Pihak Kedua menjamin Bahwa seluruh dokumen yang berkaitan dengan perijinan
Pertambangan dari para pihak sesuai butir (1.1) dan (1.2) adalah sah secara hukum
dan berlaku.
6.3. Semua Biaya Pengurusan dokumen perjanjian Jual Beli Batubara, menjadi
tanggung jawab Pihak Kedua, seperti pembayaran Pajak-pajak, biaya survoyer, dan
biaya- biaya lainnya baik saat pemuatan yang akan terjadi maupun yang akan
terjadi di kemudian hari.
6.4. Setelah perjanjian ini disepakati dan ditandatangani oleh Para Pihak, Pihak Kedua
wajib untuk mentransfer pendanaan sesuai dengan butir (1.3) kepada Pihak
Pertama melalui rekening yang sesuai dengan butir (3.2) paling lambat ….
PASAL 7
KEADAAN MEMAKSA
7.1. Salah satu pihak tidak dapat dimintakan pertanggungjawabannya atas tidak
terlaksana atau gagalnya pelaksanaan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini, jika
terjadinya keadaan memaksa atau keadaan kahar(Force Majeure)
7.2. Keadaan memaksa menurut Perjanjian ini adalah kejadian diluar kemampuan Para
Pihak, termasuk tetapi tidak terbatas pada:
DESKI FIRDIANSYAH
…
PENERIMA KUASA DIREKTUR …