Anda di halaman 1dari 4

Jakarta, 10 Oktober 2022

No. : 168/TAISHAN-LEGAL/X/2022
Lamp : 1 (satu) Set
Perihal : Pengaduan Masyarakat

Kpd Yth;
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat
Jl. Daan Mogot, Km. 2
Jakarta Barat – DKI Jakarta

Dengan Hormat,

Pertama-tama izinkanlah kami PT. Taishan Alkes Indonesia (selanjutnya disebut “Taishan”),
memperkenalkan diri selaku Produsen dan distributor dalam negeri untuk produk alat kesehatan berupa
Antigen Rapid Test Cassette. Pada kesempatan yang baik ini izinkanlah kami mengajukan Pengaduan
Masyarakat sehubungan dengan adanya dugaan Tindak Pidana Perlindungan Konsumen sebagaimana
diatur dalam Pasal 10 jo Pasal 62 ayat (1) Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan
Konsumen (selanjutnya disebut “UU PK”) serta dugaan Tindak Pidana Penipuan dan Penggelapan
sebagaimana diatur dalam Pasal 378 jo Pasal 374 KUHP yang diduga dilakukan oleh PT Edo Mandiri
Pratama dan/atau Bagus Putro Waluyo dengan alasan-alasan dan pertimbangan-pertimbangan sebagai
berikut :

A. Kronologis :

1. Bahwa antara PT. Taishan Alkes Indonesia (“Talkin”) dengan PT. Edo Mandiri Pratama (“Edo”)
pertama kali bekerjasama untuk pengadaan :

a. Sarung tangan remedy latex size M sebanyak 350 Box senilai Rp. 45.500.000,-;

b. Safety Lancet Jarum 28G Onemed sebanyak 4600 Pcs senilai Rp. 2.884.200,-; dan

c. Silica Gel ukuran 1 Gr sebanyak 48.800 Pcs senilai Rp. 2.586.400,-

Kerjasama pertama tersebut sebagaimana termuat dalam Purchase Order (“PO”) No. PO-
TALKIN/V/21/314 tertanggal 06 Mei 2021 (“PO Ke-1”).

2. Bahwa oleh karena adanya keinginan dari Talkin untuk memperkuat Tingkat Kandungan Dalam
Negeri (TKDN) untuk produk Rapid Test Antigen yang diproduksi dan/atau didistribusikan oleh
Talkin serta untuk membantu industry lokal serta UMKM yang terdampak akibat pandemic
Covid-19 maka kemudian antara Talkin dan Edo bertemu kembali di Hotel Borobudur pada
tanggal 23 Mei 2021, dimana dalam pertemuan tersebut Edo menyatakan bahwa Silica Gel
Natural dapat melakukan penyerapan maksimal sebesar 35%;

3. Bahwa atas tindak lanjut pertemuan di Hotel Borobudur tersebut kemudian Talkin menerima
Surat Penawaran dari Edo tertanggal 27 Mei 2021 No. 27.005/EDO-EMP/V/2021 yang
menawarkan produk silica gel naturalnya dan atas penawaran serta penjelasan sebagaimana di
Hotel Borobudur maka Talkin bersedia melakukan pemesanan kembali kepada Edo untuk
produk Silica Gel Natural sebanyak 6.800 Kg atau sebanyak 8.500.000 Pcs senilai Rp.
312.800.000,-, hal tersebut sebagaimana termuat dalam PO No. PO_TALKIN/VI/21/382
tertanggal 4 Juni 2021 (Revisi 1) (“PO Ke-2”);

4. Bahwa atas ke-2 PO tersebut diatas sudah dilakukan pembayaran secara sempurna oleh Talkin
sebagaimana dibuktikan dengan bukti bayar No.________ tanggal yang dilakukan dengan cara
ditransfer ke Rekening __________;
5. Bahwa oleh karena pandemic Covid-19 semakin meningkat dan tak terkendali, kemudian Talkin
berinisiatif untuk menambah kapasitas produksi serta melakukan peningkatan stock produk
digudang agar ketersedian Rapid Test Antigen dipasaran dapat terpenuhi dan terjaga serta
membantu pemerintah untuk menanggulangi penyebaran yang lebih massif dari Covid-19;

6. Bahwa atas dasar tersebut kemudian Talkin melakukan pemesanan kembali kepada Edo untuk
Silica Gel Natural sebanyak 10.800 Kg atau sebanyak 13.500.000 Pcs senilai Rp. 546.480.000
include Ppn 10% sebagaimana termuat dalam PO No. PO-TALKIN/VII/21/379 tertanggal 06
Juli 2021 (“PO Ke-3”) yang kemudian dilakukan revisi sehingga berubah menjadi 7.600 Kg
atau sebanyak 9.500.000,- Pcs senilai Rp. 380.880.000,- ;

7. Bahwa kemudian di Periode Bulan Juli 2021 – September 2021, Talkin menerima complain atau
keluhan dari para distributornya dengan alasan “Produk yang dibeli dari Talkin bermasalah
sehingga tidak dapat mendeteksi covid-19” dan atas keluhan-keluhan atau complain-komplain
tersebut ternyata didapati fakta terdapat barang yang diproduksi di Bulan Juni 2021 ;

8. Bahwa atas keluhan-keluhan serta complain-komplainan yang datang dari para distributor dan
customer Talkin maka kemudia Talkin mengambil sikap untuk tidak melakukan pembayaran
atas PO Ke-3 terlebih dahulu sampai dengan dilakukan pengujian dilembaga yang kredibel, dan
atas hal tersebut Talkin telah menyurati Edo sebagaimana surat tertanggal 21 September 2021
No. 109/TALKIN/IX/2021;

9. Bahwa keluhan-keluhan serta kompalinan-komplainan baik dari distributor maupun customer


Talkin tersebut disertai dengan langkah pengembalian atau penukaran produk-produk yang
telah distributor atau customer beli dan kemudian atas hal tersebut talkin mengambil langkah
berupa penggantian membrane yang diduga sebagai penyebab kejadian tersebut;

10. Bahwa langkah penggantian membrane tidak lah membuahkan hasil, ternyata masih didapati
produk Rapid Test Antigen yang tidak dapat mendeteksi Covid-19 atau dapat dikatakan
“BLANK” sehingga kemudian setelah dilakukan penelitian serta penelaahan oleh Tim Riset and
Development Talkin maka didapati dugaan penyebab ketidak akuratan produk disebabkan
karena kelembaban yang tidak terjaga sehingga atas kelembaban tersebut mempengaruhi kertas
membrane sehingga dengan demikian patut diduga yang menjadi penyebabnya adalah
ketidakmampuan silica Gel Natural untuk menyerap kelembaban atau menjaga produk tetap
kering;

11. Bahwa atas temuan dan dugaan tersebut kemudian Talkin menempuh langkah dengan cara
melakukan pengujian atas silica gel natural di lembaga yang kredibel melakukan pengujian
untuk itu yakni di SUcofindo dan atas pengujian tersebut kemudian didapati hasil yang
mencengangkan yakni penyerapan air (water absorption) sebesar 0.27 % dan atas hasil
tersebut telah kami sampaikan kepada Edo;

B. DASAR HUKUM DUGAAN TINDAK PIDANA :

1. Bahwa atas serangkaian peristiwa sebagaimana yang dijelaskan dalam Kronologis diatas maka
talkin mendapati fakta-fakta sebagai berikut :

Dugaan Tindak Pidana Penipuan

- Bahwa setelah kejadian-kejadian sebagaimana telah Talkin jelaskan dalam kronologis tersebut
diatas kemudia Talkin melakukan penelaahan atas keseluruhan dokumen yang dikirimkan
oleh Edo kepada Talkin dan didapati fakta sebagai berikut :

a. Invoice tagihan atas PO Ke-1 ditandatangani oleh Edo Putro Waluyo;

b. Surat penawaran di tandatangani oleh Yuyun Yunengsih;

c. Invoice PO Ke-2 dan Ke-2 ditandatangani oleh Bagus Putro Waluyo;

d. Surat Pernyataan Non PKP yang ditandatangani oleh Bagus Putro Waluyo yang bertindak
selaku Direktur PT. Edo Mandiri Pratama;

e. Surat menyurat ke Talkin ditandatangani oleh Bagus Putro Waluyo dan Annisa Nurliani.

- Bahwa kemudian berdasarkan dokumen perseroan Edo didapati fakta bahwasanya pengurus
PT. Edo Mandiri Pratama adalah :

a. Direktur : Edo Putro Waluyo

b. Komisaris : Annisa Nurliani

- Bahwa kemudian dalam dokumen perseroan tersebut juga didapati fakta bahwasanya maksud
dan tujuan dari usaha PT. Edo Pratama Mandiri tidak ada satupun KBLI yang memuat
bidang usaha perdagangan atau pembuatan Silica Gel Natural;

- Bahwa atas fakta-fakta tersebut kami menduga telah terjadi dugaan tidak pidana penipuan
yang dilakukan oleh Bagus Putro Waluyo yang menyatakan diri sebagai Direktur PT. Edo
Pratama Mandiri sebagaimana dibuktikan dengan Surat Pernyataan Non PKP, Invoice dan
surat-surat lainnya;

- Bahwa selain itu PT. Edo Pratama Mandiri juga telah melakukan perbuatan yang tidak
dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan karena tidak memiliki izin atau
kewenangan sebagaimana dimuat dalam maksud dan tujuan perusahaan yang termuat dalam
akta.

DUGAAN TINDAK PIDANA PERLINDUNGAN KONSUMEN :

- Bahwa di dalam Undang-undang Perlindungan Konsumen (“UUPK”) mengatur perbuatan


yang dilarang bagi pelaku usaha sebagaimana diatur dalam Pasal 10 UUPK, yang berbunyi :

“Pelaku usaha dalam menawarkan barang dan/atau jasa yang ditujukan untuk
diperdagangkan dilarang menawarkan, mempromosikan, mengiklankan atau
membuat pernyataan yang tidak benar dan menyesatkan mengenai :

a. Harga atau tariff suatu barang dan/atau jasa;


b. Kegunaan suatu barang dan/atau jasa;
c. Kondisi, tanggungan, jaminan, hak atau ganti rugi atas suatu barang dan/atau jasa;
d. Tawaran potongan harga atau hadiah menarik yang ditawarkan;
e. Bahaya penggunaan barang dan/atau jasa.
- Bahwa dalam pertemuan antara Edo dengan Talkin di Hotel Borobudur pada tanggal 23 Mei
2021, dimana dalam pertemuan tersebut Edo menyatakan bahwa Silica Gel Natural dapat
melakukan penyerapan maksimal sebesar 35%;

- Bahwa terhadap ketentuan Pasal 10 UUPK tersebut jika dikorelasikan dengan permasalahan
yang terjadi antara kami dengan CV. Edo Mandiri Pratama, yang mana atas barang yang
kami pesan berupa Silica Natural dari CV. Edo Mandiri Pratama diduga sebagai penyebab
terjadinya kerusakan atau tidak berfungsinya Cassette (membrane) atas produk kami yang
mana sesungguhnya atas Silica Natural yang kami pesan dan beli dari Edo kami
pergunakan untuk menyerap kelembaban di dalam kemasan Cassette (membrane) yang
kami produksi atau packing, dimana berdasarkan Report of Analys tertanggal 6 Oktober
2021 No. 38352/DMBPAO dari PT. Sucofindo SBU Mineral Cibitung di dapati hasil uji
bahwasanya Silica Natural yang kami beli dari Edo hanya mampu menyerap kelembaban
hanya sebanyak 0,27% berbanding terbalik dengan penjelasan yang diberikan oleh CV. Edo
Mandiri Pratama yang menyatakan Kegunaan Silica Natural yang mereka jual mampu
menyerap kelembaban sebanyak 35% (tiga puluh lima persen);

- Bahwa atas fakta-fakta sebagaimana yang kami uraikan di butir 5 diatas maka sudah cukup
kiranya adanya dugaan pelanggaran atas ketentuan Pasal 10 UUPK dimaksud dan untuk itu
UUPK pun mengatur sanksi atas pelanggaran ketentuan Pasal 10 UUPK tersebut
sebagaimana dimuat dalam Pasal 62 ayat (1) UUPK;

- Bahwa terhadap pelanggaran atas Pasal 10 UUPK tersebut terdapat sanksi yang termuat
didalam Pasal 62 ayat (1) UUPK yang berbunyi :

“Pelaku ussaha yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal


8, Pasal 9, Pasal 10, Pasal 13 ayat (2), Pasal 15, Pasal 17 ayat (1) huruf a,
huruf b, huruf c, huruf e, ayat (2), dan Pasal 18 dipidana dengan pidana
penjara paling lama 5 (lima) tahun atau pidana denda paling banyak Rp.
2.000.000.000,- (dua milyar rupiah)”;

C. PERMOHONAN PENGADUAN

Bahwa berkenaan dengan fakta-fakta serta argumentasi-argumentasi yang telah kami uraikan
sebagaimana tersebut diatas, maka dengan ini kami mengajukan pengaduan terhadap peristiwa-
peristiwa yang kami duga telah merugikan baik kepentingan hukum maupun kepentingan ekonomi
kami dan besar harapan kami agar pengaduan kami tersebut dapat ditindaklanjuti oleh Kepolisian
Resor Kota Jakarta Barat.

Demikian surat pengaduan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan atas perhatian dan perkenannya
kami ucapkan terima kasih.

Hormat Kami,
PT. Taishan Alkes Indonesia Tbk

Eiko Sihombing
Direktur Utama

Tembusan disampaikan kepada Yth;


- Kepala Badan Reserse Kriminal Polri;
- Arsip.

Anda mungkin juga menyukai