Anda di halaman 1dari 3

BLEFARITIS

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS
RUSLI RUMLUS A.Md.Kep
OHOIJANG
NIP.19821026 201001 1 016
WATDEK

1. Pengertian Blefaritis adalah radang pada tepi kelopak mata (margo palpebra) dapat
disertai terbentuknya ulkus/ tukak pada tepi kelopak mata, serta dapat
melibatkan folikel rambut.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan
pasien dengan blefaritis
3. Kebijakan

4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07 /


MENKES / 1186 / 2022 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur Alat dan bahan
1) Lup
2) Tensimeter,
3) Stetoskop,
4) Senter
langkah-langkah:
1) Petugas menyiapkan alat pemeriksaan
2) Menanyakan keluhan pasien. Keluhan yang biasa ditemui adalah
gatal pada tepi kelopak mata. Dapat disertai keluhan lain berupa
merasa ada sesuatu di kelopak mata, panas pada tepi kelopak mata
dan kadang-kadang disertai rontok bulu mata. Selama tidur, sekresi
mata mengering sehingga ketika bangun kelopak mata sukar dibuka.
3) Mencari faktor resiko seperti :
a) Kondisi kulit seerti dematitis seboroik
b) Higiene dan lingkungan yang tidak bersih, dan
c) Kesehatan atau daya tahan tubuh yang menurun
4) Melakukan pemeriksaan fisik dasar dan penunjang. Pada
pemeriksaan dapat ditemukan :
a) Skuama atau krusta di tepi kelopak
b) Bulu mata rotok
c) Dapat ditemukan tukak yang dangkal pada tepi kelopak mata
d) Dapat terjadi pembengkakak dan merah pada kelopak mata
5) Dan dapat ditemukan keropeng yang melekat erat pada tepi
kelopak mata; bila dilepaskan bisa terjadi perdarahan
5) Menegakkan diagnosis klinis berdasarkan pada anamnesis dan
pemeriksaan fisik.
6) Menetukan komplikasi yang mungkin terjadi, seperti
blefarokonjungtivitis, madarosis, dan trikiasis.
7) Memberikan tata laksana berupa:
a) Memperbaiki kebersihan dan membersihkan kelopak dari kotoran
dapat menggunakan sampo bayi
b) Kelopak mata dibersihkan dengan kapas lidi hangat dan
kompreshangat selama 5-10 menit.
c) Apabila ditemukan tukak pada kelopak mata, salep atau tetes
mataseperti eritromisin, basitrasin atau gentamisin 2 tetes setiap 2
jamhingga gejala menghilang.
8) Melakukan konseling dan edukasi
a) Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga bahwa kulit
kepala,alis mata, dan tepi palpebra harus selalu dibersihkan
terutama pada pasien dengan dermatitis seboroik.
b) Memberitahu pasien dan keluarga untuk menjaga higiene
personal dan lingkungan
6. Diagram
melakukan vital sign menegakan diagnose
Alir Melakukan dan pemeriksaan fisik berdasarkan hasil pemeriksaan
anamnesis pada
pasien

menulis hasil Memberikan tata laksana pada


menulis diagnose anamnesa, pasien sesuai hasil pemeriksaan
pasien ke buku pemeriksaan dan
register. diagnose ke rekam
medic

7. Hal-hal Kaji Ulang Untuk Ketepatan Diagnosia


yang perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1) Ruang Pemeriksaan Umum
2) UGD
9. Dokumen Rekam Medis
terkait Catatan tindakan
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai