1 Left Axillary Tail 1.AT dengan masuknya kelenjar (LAT) getah bening axillary dibawah kompresi fokal. 2.Eksposur jaringan seragam jika kompresi memadai 3.Refleksi kulit sedikit pada lengan yang terkena batas superior gambar.
2 Left Cleavage (LCV) 1.Area yang diinginkan pada
pertengahan reseptor(jika memungkinkan diatas AEC)dengan belahan sedikit tidak berpusat atau dengan belahan berpusat pada reseptor gambar dan teknik manual yang dipilih 2.Jaringan medial dalam payudara yang terkena. 3.Termasuk semua jaringan medial seperti yang ditunjukkan oleh visualisasi retroglandular fat yang meluas ke tepi posteromedial payudara yang dicitrakan. 4.Eksposur jaringan seragam,tidak perlu menggambarkan seluruh breast tissue (jaringan payudara)pada proyeksi ini. 3 Left From Below 1.mengakses rute terpendek untuk (LFB) melokalisasi lesi yang diidentifikasi pada aspek inferior payudara 2. Puting susu berada di profil dan di garis tengah, menunjukkan posisi yang tidak berlebihan. Puting susu digunakan sebagai titik acuan untuk membedakan lokasi dugaan lesi, jika memang ada. 3. Paparan jaringan seragam jika kompresi memadai
4 Left Lateromedial 1.Tampak Nipple,Open
(LLM) inframammary fold 2.Jaringan payudara dalam dan superfisial terpisah dengan baik ketika payudara cukup bermanuver keatas dan keluar dari dinding dada. 3.Retroglandular fat divisualisasikan dengan baik untuk memastikan masuknya jaringan payudara fibroglandular dalam. 4.Eksposur jaringan seragam jika kompresi memadai. 5 Left Lateromedial 1.Jaringan medial terlihat jelas. Oblique (LLMO) 2. Bagian inferior otot dada, jika memungkinkan, meluas hingga garis puting susu atau di bawahnya 3. Otot dada dengan cembung anterior untuk memastikan bahu dan aksila rileks 4.Puting susu di profil jika memungkinkan 5. lipatan inframammary terbuka 6.Jaringan payudara bagian dalam dan superfisial dengan baik dipisahkan ketika payudara memadai bermanuver naik dan keluar dari dinding dada 7.Lemak retroglandular tervisualisasi dengan baik untuk memastikan masuknya jaringan fibroglandular dalam jaringan payudara 8.Paparan jaringan seragam jika dikompresi sion sudah memadai 6 Left Mediolateral 1.Tampak jaringan payudara dari (LML) arah lateral masuk daerah axilla dan otot-otot dada. 2.memperlihatkan jaringan payudara terutama daerah lateral. 3. Paparan jaringan seragam jika kompresi memadai 7 Left Roll Lateral 1.Dugaan superimposisi memadai (LRL) terselesaikan 2.Kecurigaan adanya lesi pada superior atau inferior aspek payudara 3.Semua jaringan medial disertakan, seperti yang ditunjukkan oleh visualisasi lemak retroglandular medial dan tidak adanya jaringan fibroglandular yang meluas hingga tepi posteromedial gambar 4. Puting susu berada di profil dan di garis tengah, menunjukkan posisi yang tidak berlebihan. Puting susu digunakan sebagai titik acuan untuk membedakan lokasi dugaan lesi, jika memang ada. 5.Beberapa jaringan lateral mungkin dikecualikan untuk menekankan jaringan medial yang divisualisasikan 6.Sedikit refleksi kulit bagian medial pada belahan dada, pastikan bahwa jaringan medial posterior cukup tercakup 7.Paparan jaringan seragam jika kompresi memadai 8 Left Roll Medial 1.Dugaan superimposisi memadai (LRM) terselesaikan 2.Beberapa jaringan medial mungkin dikecualikan untuk menekankan jaringan laterall yang divisualisasikan 3. Puting susu berada di profil dan di garis tengah 4.Semua jaringan lateral disertakakan 5. Paparan jaringan seragam jika kompresi memadai