Anda di halaman 1dari 1

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬

‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Hamdan wa syukron lillah ,wassolatu ala Rosulillah, Amma ba’du


yang saya hormati kepada segenap dewan juri .
yang saya hormati segenap asatidz madrasah diniyah manbaul uqul.
dan teman teman yg saya cintai .
Pertama-tama mari kita panjatkan puji syukur kita kehadirat Alloh SWT , yang mana telah
memberikan kita nikmat , taufiq dan hidayah nya sehingga kita dapat berkumpul pada acara malam
hari ini tanpa ada halangan apapun .
mari ucapkan syukur dengan kalimat "ALHAMDULILLAH"

Tak lupa pula solawat beserta salam kepada junjungan kita habibana Muhammad SAW, yang mana
beliau telah membimbing kita dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang, yaitu dinul
islam.
mari kita bersholawat kepada nabi muhammad , "ALLAHUMMA SHOLLI ALA SAYYIDINA
MUHAMMAD"

Hadirin rohimakumulloh.
Dewan juri yang saya hormati, teman-teman yang dimulyakan oleh Alloh SWT. Dalam kesempatan
yang baik ini saya akan belajar menyampaikan tausiyah yang berjudul "BIRUL WALIDAIN"

Yang dimaksud Birul Walidain disini adalah berbakti pada Orang Tua. Ketahuilah bahwasanya
berbakti pada Orang Tua wajib hukumnya, tak peduli Orang Tua kita siapa, bagaimana pekerjaan dan
kehidupannya sehari-hari. Pernahkan terbayang dalam benak kita bagaimana Ibu mengandung kita
selama 9 bulan dan melahirkan kita dengan mengorbankan nyawanya, tak sampai disitu kita
disusuinya selama 2 tahun.
Dan pernahkah terbayang di benak kita, bagaimana keluh kesahnya seorang Ayah ,bekerja dari pagi
sampai petang banting tulang dengan tetesan keringatnya demi menghidupi kita.

"Ingatlah bahwa keridoan Allah ada pada Orang Tua, kemurkaan Allah ada pada murka Orang Tua"

Dan jangan sampai kita menyakiti kedua Orang Tua , sehingga membuat mereka meneteskan air
mata karena kesalahan kita, Tapi…buatlah mereka meneteskan air mata karena bahagia bersyukur
mempunyai anak yang soleh dan berbakti.
Pada suatu hari alkisah sahabat Rasul datang kepada Rasululloh dan bertanya “Yaa Rasul…siapakah
yang harus kita hormati di muka bumi ini?”
Rasululloh menjawab “Ibumu”
“Lalu siapa lagi Ya Rasul?” “Ibumu”
“Lalu siapa lagi?” “Ibumu”
“Lalu siapa lagi ya Rasululloh” “Ayahmu”
Tiga kali Rasululloh menyebut Ibumu, lalu Ayahmu, masihkah kita berani menyakiti mereka?
Semoga Allah menjadikan kita anak-anak yang soleh dan solehah dan berbakti kepada Orang Tua
dan selalu berada di jalan Alloh.
sekian dulu tausiyah dari saya semoga kita bisa menancapkan keimanan dan ketakwaan dengan
berbalut ilmu yang bermanfaat .

Billahitaufiq walhidayah,

‫والسالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Anda mungkin juga menyukai