Anda di halaman 1dari 3

Tugas Individu

Manajemen Usahatani A

PARTIAL BUDGETING
Dosen Pengampu: Prof. Ir. Muslim Salam, M.Ec.

DISUSUN OLEH:
NAMA : ASTRID ANDAYANI
NIM : G021221075
KELAS : MANAJEMEN USAHATANI A

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2023
PARTIAL BUDGETING
Usulan Perubahan: pergantian bibit tomat dari varietas servo menjadi varietas gustavi

Waktu Usulan : 22 Oktober 2023


BIAYA (COSTS) PENERIMAAN (REVENUES)
Biaya Baru (New Costs) (a) Biaya Dihemat (Costs Saved) (c)
Jumlah Harga/ Jumlah Harga/
DESKRIPSI BIAYA unit satuan satuan
TOTAL DESKRIPSI BIAYA unit satuan satuan
TOTAL
1. Benih Tomat Gustavi 100 gr 32.000 Rp. 1. Benih Tomat Servo 100 gr 45.000 Rp. 4.500.000
3.200.000
Jumlah Biaya Baru (a) Rp. Jumlah Biaya Dihemat (c) Rp. 4.500.000
3.200.000

Penerimaan Hilang (Revenue Foregone) (b) Penerimaan Baru (New Revenues) (d)
Jumlah Jumlah
Harga/ Harga/
DESKRIPSI BIAYA unit satuan satuan
TOTAL DESKRIPSI BIAYA unit satuan satuan
TOTAL

1. Hasil Panen Tomat Servo 30.000 kg 20.000 Rp. 1. Hasil Panen Tomat 50.000 kg 18.000Rp.
600.000.000 Gustavi 900.000.000
Jumlah Penerimaan Hilang (b) Rp. Jumlah Penerimaan Baru (d) Rp.
600.000.000 900.000.000

TOTAL BIAYA (A) = (a) + (b) Rp.603.200. TOTAL PENERIMAAN (B) = (c) + (d) Rp.
000 904.500.000

ANALISIS
UNTUNG-RUGI/EXTRA PROFIT/LOSS (B MINUS A) = Rp. 301.000.000

Tabel diatas merupakan salah satu contoh partial budgeting komoditi tomat dari
varietas tomat servo menjadi varietas tomat gustavi dengan luas lahan satu hektar (1 Ha).
Dengan biaya baru berupa benih tomat gustavi, berdasarkan hasil analisis perubahan tersebut
membuat keuntungan dari komoditi sebelumnya sebesar Rp. 301.000.000.
Bagian-bagian dan komponen partial marketing:
1. New Costs/Additional Costs
Biaya yang termasuk dalam kategori ini adalah perkiraan tambahan jenis biaya yang
akan terjadi akibat usulan perubahan, sehingga biaya tersebut disebut dengan istilah
new costs (biaya baru). Selain itu, biaya ini juga meliputi kenaikan biaya dari jenis
biaya yang telah ada (current expenses), sehingga disebut dengan istilah additional
costs (biaya tambahan). Usulan perubahan yang dilakukan oleh seorang
petani/manajer usahatani biasanya mengakibatkan adanya tambahan komponen biaya.
Jika usulan perubahan itu memunculkan komponen biaya baru, maka komponen biaya
baru tersebut disebut dengan istilah new costs (biaya baru).

2. Revenue Foregone/Reduced Revenue


Komponen ini memberikan deskripsi tentang penerimaan yang diperoleh seorang
petani/manajer usahatani saat ini/sekarang atau sebelum usulan perubahan dilakukan.
Penerimaan yang termasuk dalam kategori ini adalah penerimaan utama dan
penerimaa sampingan (by product).
3. Costs Saved/Reduced Costs
Jika usulan perubahan dilakukan berarti biaya yang dikeluarkan saat ini tidak lagi
eksis pada alternatif kegiatan usaha yang diusulkan, sehingga nama komponen biaya
ini disebut “costs saved (biaya dihemat). Biaya dihemat ini mengandung pengertian
bahwa biaya tersebut sudah tidak dikeluarkan lagi pada kegiatan alternatif yang
diusulkan. Oleh karena itu, komponen biaya ini merupakan bagian dari manfaat
(benefits).
4. New Revenue/Additional Revenue
Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengganti alternatif yang diusulkan atau hasil yang
diperoleh dari akibat perubahan kegiatan usahatani, disebut penerimaan baru.
Penerimaan baru dapat diterima, jika terjadi pergantian jenis cabang usahatani (a new
farm enterprise), misalnya mengganti tanaman kacang hijau menjadi tanaman jagung.
Tentunya penerimaan ini belum diterima sekarang. Dengan kata lain, komponen
penerimaan ini akan terjadi, jika usulan perubahan telah dilaksanakan. Sementara
istilah tambahan penerimaan digunakan, jika misalnya perubahan yang
diusulkan/dilakukan adalah perubahan skala usahatani pada jenis cabang usahatani
yang sama atau jika perubahan yang diusulkan akan meningkatkan volume
hasil/output, tingkat produksi atau harga penjualan.

Anda mungkin juga menyukai