Anda di halaman 1dari 9

Nama : Nabiila Rifda Nur Aziizah

NIM : 22108241001/ 1
Kelas : 3D PGSD

REVIEW GELAR KARYA MAHASISWA PPG

No Review Dokumentasi
1. Batik Jumputan sebagai projek kelas 4
sekolah dasar dengan mengunakan
beberapa teknik, seperti ikat dan lipat.
Tujuan dari project membatik ini untuk
anak sekolah dasar yaitu.
a. Pengembangan Kreativitas:
Membatik memungkinkan siswa
untuk mengekspresikan kreativitas
mereka melalui desain dan pola
yang mereka pilih.
b. Pengenalan Seni Budaya Lokal:
Kegiatan membatik juga bisa
menjadi cara untuk mengenalkan
seni dan budaya lokal kepada siswa,
karena batik merupakan warisan
budaya Indonesia.
c. Pengembangan Keterampilan
Motorik Halus: Proses membatik
melibatkan penggunaan tangan
dalam mengendalikan alat dan
pewarna, membantu dalam
pengembangan keterampilan
motorik halus.
d. Pengertian Proses dan
Keterampilan: Siswa dapat belajar
tentang berbagai tahap dalam proses
membatik, seperti penyanggaan,
pewarnaan, dan penghilangan
malam.
e. Menghargai Karya Tangan Sendiri:
Melalui membatik, siswa bisa
mengalami kepuasan melihat hasil
dari usaha dan kreativitas mereka
sendiri.
f. Penguatan Nilai Kebersamaan:
Kegiatan membatik bisa dilakukan
secara kelompok, memungkinkan
siswa untuk bekerja sama, berbagi
ide, dan membangun hubungan
sosial.

g. Peningkatan Konsentrasi dan


Kesabaran: Proses membatik
membutuhkan tingkat konsentrasi
dan kesabaran yang cukup tinggi,
sehingga bisa membantu
mengembangkan keterampilan ini
pada siswa.
h. Mengenalkan Prinsip Ekonomi dan
Usaha Kecil: Memahami bahwa
batik adalah produk yang bisa dijual
juga dapat memberikan pemahaman
awal tentang prinsip ekonomi dan
bisnis.
i. Menghormati dan Melestarikan
Budaya Lokal: Belajar membatik
juga dapat membantu siswa
menghargai serta memelihara
kekayaan budaya lokal.
j. Pengembangan Apresiasi terhadap
Seni: Dengan memahami kerumitan
dan proses di balik pembuatan kain
batik, siswa bisa mengembangkan
apresiasi terhadap seni dan
kerajinan tangan.
2. 1. Pembelajaran "rainbow water" adalah
kegiatan eksperimen sederhana di mana
anak-anak dapat melihat pembentukan
warna-warni pada air dengan menggunakan
bahan-bahan tertentu. Tujuan dari
pembelajaran ini untuk anak sekolah dasar
adalah:

a. Memahami Sifat-Sifat Air: Anak-


anak dapat memahami bahwa air
dapat bereaksi terhadap bahan kimia
tertentu dan menghasilkan
perubahan warna.
b. Pengenalan Sains Secara Praktis:
Pembelajaran ini memberikan
pengalaman praktis yang
memungkinkan anak untuk
memahami konsep sains seperti
campuran, larutan, dan reaksi kimia
dengan cara yang menyenangkan
dan interaktif.
c. Pengembangan Keterampilan
Observasi: Anak-anak dapat melatih
keterampilan pengamatan mereka
dengan memperhatikan perubahan
warna yang terjadi selama
eksperimen.
d. Stimulasi Minat dalam Ilmu
Pengetahuan: Kegiatan ini dapat
merangsang minat anak terhadap
sains dan eksperimen, yang dapat
menjadi dasar bagi minat mereka
dalam mata pelajaran sains di masa
depan.
e. Mengajarkan Tentang Spektrum
Warna: Pembelajaran "rainbow
water" dapat menjadi cara
menyenangkan untuk mengenalkan
konsep spektrum warna dan cara
warna-warna berbeda dapat
terbentuk.
f. Mendorong Kreativitas dan Inovasi:
Anak-anak dapat merasakan
kegembiraan dari menemukan
sesuatu yang baru dan mungkin
akan memikirkan cara-cara untuk
memodifikasi atau memperluas
eksperimen ini.
g. Memupuk Rasa Tertarik terhadap
Pembelajaran: Aktivitas yang
menyenangkan dan bermain sambil
belajar dapat membantu anak-anak
merasa tertarik dan antusias
terhadap pembelajaran.
h. Mengajarkan Tentang Keamanan
dan Kewaspadaan: Pembelajaran ini
juga dapat memberikan kesempatan
untuk membicarakan tentang
keamanan, seperti menghindari
minum bahan kimia, dan
pentingnya berhati-hati saat
melakukan eksperimen.

2. Pembelajaran lava lamp adalah


kegiatan eksperimen sederhana
yang melibatkan penggunaan
minyak, air, cuka dan baking soda
untuk menciptakan efek bergerak
mirip lava di dalam botol. Tujuan
dari pembelajaran ini untuk anak
sekolah dasar adalah:
a) Memahami Prinsip Dasar Kimia:
Anak-anak dapat memahami konsep
sifat kimia dari bahan-bahan seperti
minyak, air, dan tablet antasida serta
interaksi di antara mereka.
b) Pengenalan Proses Fisika:
Pembelajaran ini memungkinkan
anak-anak untuk memahami
prinsip-prinsip dasar fisika, seperti
berat jenis dan perbedaan densitas.
c) Pengembangan Keterampilan
Observasi: Anak-anak dapat melatih
keterampilan pengamatan mereka
dengan memperhatikan perubahan
yang terjadi selama eksperimen.
d) Stimulasi Minat dalam Ilmu
Pengetahuan: Kegiatan ini dapat
merangsang minat anak terhadap
sains dan eksperimen, yang dapat
menjadi dasar bagi minat mereka
dalam mata pelajaran sains di masa
depan.
e) Pengenalan Sifat Cairan: Anak-anak
dapat belajar tentang sifat unik dari
minyak dan air, termasuk fakta
bahwa minyak tidak bercampur
dengan air.
f) Mendorong Kreativitas dan Inovasi:
Anak-anak mungkin merasa
terinspirasi untuk mencoba variasi
eksperimen atau bahkan
mengembangkan konsep-konsep
eksperimen mereka sendiri.
g) Memupuk Rasa Tertarik terhadap
Pembelajaran: Aktivitas yang
menyenangkan dan bermain sambil
belajar dapat membantu anak-anak
merasa tertarik dan antusias
terhadap pembelajaran.
h) Mengajarkan Tentang Keamanan
dan Kewaspadaan: Pembelajaran ini
juga dapat memberikan kesempatan
untuk membicarakan tentang
keamanan, seperti menghindari
minum bahan-bahan eksperimen,
dan pentingnya berhati-hati saat
melakukan eksperimen.
Setiap eksperimen, pastikan bahwa
kegiatan ini dilakukan dengan pengawasan
dan menggunakan bahan-bahan yang aman
untuk anak-anak.
3. Yang melatar belakangi pelaksanakan
prakarsa atau progam ini adalah di sekolah
masih terdapat banyak tindakan-tindakan
yang kurang ramah seperti anak dibully,
disakiti secara fisik, sampai tidak mau
masuk sekolah. Selain itu, di SD Negeri 1
Padokan terdapat permasalahan pemilahan
dan pengelolaan sampah, dan kurangnya
kesadaran yang dimiliki siswa untuk
membuang sampah pada tempatnya.

Manfaat Kegiatan
 Lingkungan sekolah menjadi bebas
pembullyan.
 Pengolahan sampah di sekolah
menjadi tertata.
 Lingkungan sekolah menjadi aman,
nyaman, dan menyenangkan.
 Meningkatkan jiwa seni dan
kreativitas peserta didik.

Kegiatan penguatan ramah anak


 Sosialisasi anti bulyying.
 Sosialisasi pemilihan sampah.
 Kreativitas anak.
4. a. Kegiatan pembelajaran ecoprint
bagi anak Sekolah Dasar (SD)
adalah sebuah proses kreatif yang
mengajarkan siswa untuk mencetak
gambar atau pola menggunakan
bahan-bahan alami seperti daun,
bunga, dan kulit sayuran.

b. Tujuan dari pembelajaran batik


ecoprint di sekolah dasar adalah
sebagai berikut:
c. Pendidikan Seni dan Kreativitas:
Mengembangkan keterampilan seni
dan kreativitas siswa melalui teknik
batik ecoprint yang melibatkan
penggunaan bahan-bahan alami.
d. Kesadaran Lingkungan:
Mengajarkan kepada siswa tentang
pentingnya menjaga lingkungan
dengan menggunakan bahan-bahan
alami yang ramah lingkungan dalam
proses ecoprint.
e. Pengenalan Warisan Budaya:
Mengenalkan siswa pada teknik
tradisional batik dan ekosistem alam
sekitar, membantu mereka
menghargai dan memahami nilai-
nilai budaya lokal.
f. Pendidikan Sains: Memahamkan
prinsip-prinsip ilmiah di balik
ekosistem alam dan proses ecoprint,
membantu siswa memahami
hubungan antara tumbuhan,
pigmen, dan kain.
g. Pengembangan Keterampilan:
Mengembangkan keterampilan
praktis seperti pengumpulan dan
pengolahan bahan-bahan alami,
serta teknik pencetakan dan
pewarnaan.
h. Kesadaran Sosial: Mengajarkan
siswa tentang tanggung jawab
mereka dalam menjaga lingkungan
dan menghargai keanekaragaman
alam.
i. Apresiasi terhadap Karya Sendiri
dan Orang Lain: Mengajarkan siswa
untuk menghargai hasil karya
mereka sendiri dan hasil karya
orang lain dalam konteks teknik
batik ecoprint.
j. Pengembangan Keterampilan
Motorik Halus: Melalui proses
pengumpulan dan pengolahan
bahan serta teknik batik, siswa akan
mengembangkan keterampilan
motorik halus.

Anda mungkin juga menyukai