Anda di halaman 1dari 17

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

BATIK ECO PRINT


ALAM SUKOREJO
Kearifan lokal : menumbuhkan sikap mencintai warisan
budaya (batik) lewat pemanfaatan alam untuk batik
ramah lingkungan.

Disusun Oleh : TIM P5


SMPN 2 SUKOREJO

www.smpn2sukorejo.sch.id smpn2sukorejo UPT Satuan Pendidikan SMPN 2 Sukorejo


PENDAHULUAN RELEVANSI PROJEK
Tema kearifan lokal pada Project Sebagian besar murid lebih mengetahui dunia
Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini luarnegeri daripada negaranya sendiri. Seperti
mempunyai warna yang berbeda di setiap contoh, murid lebih menyukai k-pop, budaya
daerah di Indonesia yang sesuai dengan barat, atau hal lain yang berasal dari luar
perbedaan alam dan lingkungan, tatanan negeri dibandingkan budaya di daerahnya.
kehidupan masyarakat, serta kebudayaan. Mereka menjadikan luar negeri sebagai kiblat
Tema ini relevan bagi murid di abad 21 fashion. Kadang kemajuan teknologi yang
dengan kehidupan yang jauh berbeda dapat mengakses apapun tidak sempat dicerna
dengan masyarakat saat kearifan lokal ini dan dianalisis oleh murid - murid. Mereka
bertumbuh. Pada abad 21 ini, para murid menelan mentah - mentah apa yang mereka
mulai banyak yang tidak lagi mengenal dapat tanpa memikirkan dampak negatifnya.
akar budaya dan kearifan lokal Misalnya, sebagian besar murid lebih suka
disekitarnya dikarenakan kemajuan menggunakan pakaian impor dari luar negeri
teknologi membuka begitu banyak akses "bekas tidak apa - apa asal branded"
yang memungkinkan keterhubungan daripada menggunakan batik yang kata
global. Banyak kearifan lokal yang masih mereka "batik mahal dan kuno". Padahal batik
relevan berkaitan dengan pelestarian sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya
alam dan lingkungan dikarenakn bumi Indonesia tahun 2009. Nilai - nilai kearifan lokal
adalah warisan masa depan. Murid - murid mulai tergeser atau bahkan hampir tergantikan
akan membangun kesadaran untum dengan nilai - nilai baru yang tidak sepenuhnya
mempunyai kecintaan dan rasa memiliki mencerminkan jati diri bangsa Indonesia. Lewat
sehingga terdorong untuk mengambil pengenalan kembali kearifan lokal dalam batik
peran dalam merawat dan menjaga. Para ramah lingkungan, diharapkan memberikan
murid akan bangga terhadap keunikan dampak positif pada para murid dan
dan ciri khas kebudayaan dan identtas masyarakat di lingkungan sekitar. Antara lain,
bangsa Indonesia yang merupakan bagian pemanfaatan alam untuk batik ramah
dari kekayaan dunia. lingkungan dan menjaga warisan budaya agar
tidak luntur.
TUJUAN KEARIFAN LOKAL

Dengan tema kearifan lokal, manusia dapat memiliki


kesadaran dan berpikir bahwa merawat dan menjaga
budaya yang dimiliki itu penting. Manusia sadar akan
kemajuan teknologi memberikan dampak terhadap
kebudayaan baik yang positif maupun negatif. Dalam
pelaksanaan pembelajaran proyek tema kearifan lokal,
siswa diharapkan :

1. Dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis


dalam memahami kemajuan teknologi beserta
dampak - dampak global yang mengakibatkan
lunturnya budaya Indonesia.
2. Dapat mempunyai kecintaan dan rasa memiliki
terhadap budaya Indonesia.
3. Dapat membangun rasa ingin tahu dan kemampuan
menggali informasi tentang budaya dan kearifan
lokal masyarakat sekitar.
4. Dapat membagikan pengalaman dan pemahaman
tentang kearifan lokal dalam batik ramah
lingkungan secara kreatif.
5. Dapat membawa perubaham cara pandang di
lingkungan sekitar.
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUM PROJEK

SEKOLAH GURU
Kesiapan dan kesediaan adanya kegiatan Kemampuan guru untuk koordinasi antar
praktek sebagai bagian dari projek. guru kelas dalam pelaksanaan projek.
Kerjasama antara sekolah dan ornagtua Kemampuan guru untuk membangun
murid sudah dibangun untuk kesiapan hubungan dengan pihak di luar sekolah
pendampingan projek. seperti orangtua murid dalam pelaksanaan
Alat dan bahan yang memadai sesuai projek.
kebutuhan projek. Guru mempunyai hasil observasi untuk
Akses peserta didik untuk berbagai setiap kegiatan sebagai pendukung
referensi warisan budaya (batik) dalam asesmen.
berbagai bentuk (video, buku, wawancara) Guru mmepunyai peran sebagai
dengan pendampingan guru dan orangtua. fasilitator, supervisor, dan konsultan sesuai
kebutuhan projek.
TUJUAN, ALUR, DAN TARGET PENCAPAIAN PROJEK
DIMENSI, ELEMEN, DAN SUBELEMEN PROFIL
PELAJAR PANCASILA YANG BERKAITAN

Tujuan

Projek dengan tema kearifan lokal bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan berpikir
bahwa menjaga dan merawat budaya yang dimiliki itu penting. Melalui tahapan yang
dilaksanakan dalam projek ini, diharapkan murid dapat memiliki rasa kecintaan terhadap
budaya sendiri dalam kehidupan sehari - hari. Selain itu, mereka juga diharapkan dapat
melakukan tindakan nyata secara sendiri maupun membawa perubahan cara pandang
tentang warisna budaya terutama batik di lingkungan sekitar.

Alur
Tahap 1 : pengenalan yang akan membawa murid mengenali isu "fashion barat banyak
digandrungi daripada fashion batik" dengan tujuan untuk membangun kesadaran
pentingnya isu ini terhadap kehidupan mereka baik di masa sekarang atau mendatang.
Selain itu, murid juga mulai dikenalkan macam - macam batik dan daun.
Tahap 2 : murid akan masuk tahap pemetaan masalah untuk membawa isu ini ke ranah
kehidupan sehari - hari. Mereka akan melakukan pengamatan hingga menggali informasi
tentang isu tersebut. Dalam kehidupan bermasyarakat, sebagian besar dari mereka lebih
memilih untuk memakai pakaian selain batik karena bagi mereka batik sudah kuno dan
dipakai untuk kegiatan resmi saja. Selain itu, mereka juga menganggap harga batik
mahal. Bagi mereka limbah pabrik batik mencemari air dan lingkungan sekitar.
Tahap 3 : setelah mengenali masalah dalam konteks kehidupan, murid dapat
menganalisis dan merencanakan solusi dalam mengatasi isu tersebut. Kemudian, murid
mewujudkan solusi dalam mengatasi isu tersebut. Murid dapat melakukan praktek
menjadi aksi nyata dan berbagi pengetahuan dengan warga sekolah. Selain dengan
warga sekolah, murid juga dapat berbagi pengetahuan dengan masyarakat sekitar.
Tahap 4 : projek ini ditutup dengan tahap evaluasi, refleksi, dan tindak lanjut bersama.

Target Pencapaian

Melalui projek ini, siswa diharapkan dapat mengembangkan dimensi profil pelajar pancasila
Kreatif dengan elemen:
Menghasilkan gagasan yang orisinal
Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal

DIMENSI ELEMEN SUBELEMEN

menghasilkan Menghasilkan
Kreatif
gagasan karya gagasan yang
tindakan orisinal atau orisinal
tentang keluwesan Menghasilkan
berpikir. karya dan
tindakan yang
orisinal
RELEVANSI PROJEK

BAGI SEKOLAH

Sekolah dapat membangun kesadaran dari seluruh warga sekolah


mengenai pentingnya menjaga dan merawat warisan budaya. Selain itu,
pentingnya bekerja sama dan ramah lingkungan. Dengan adanya
pembuatan batik ecoprint teknik sederhana, murid dapat melaksanakan
kegiatan yang berhubungan dengan kearifan lokal sebagai bekal hidup di
masyarakat.

BAGI GURU

Beberapa mate pelajaran memiliki keterkaitan (relevansi) dengan projek


ini :
a. memanfaatkan tanaman yang ada di lingkungan sekitar sekaligus
belajar tentang macam - macam tulang daun yang dapat dimanfaatkan
sebagai bahan ecoprint. Selain itu, juga belajar tentang macam - macam
batik di berbagai daerah sebagai referensi dalam membuat ecorpint.
b. melaksanakan gotong royong di tingat sekolah.
c.murid melakukan presentasi dan menyusun pertanyaan tentang
keingintahuannya (batik ecoprint).
ALUR TAHAPAN PROJEK (120 JP)

Pengenalan Tema

Aktivitas 1 : Fashion barat dan batik )


Memperkenalkan murid isu
"fashionbarat banyak digandrungi
Aktivitas 2 : Keragaman Batik daripada fashion batik", keragaman
batik, batik ecoprint, dan macam -
macam tulang daun.
Aktivitas 3 : Batik dari daun dan ranting?

Aktivitas 4 : Keunikan daun untuk batik? Apa pendapatmu tentang fashion barat lebih
digandrungi daripada batik?
Apa pendapatmu tentang batik mulai pudar?
Bagaimana batik dari daun dan ranting
Apakah semua tulang daun sama?

ALUR TAHAPAN PROJEK (28 JP)


Pemetaan Masalah
Aktivitas 1 : Mengapa memilih batik ?
Membawa isu "limbah pabrik batik" dan "batik
diklaim warga negara lain" ke ranah kehidupan
Aktivitas 2 : Batik warisan budaya sehari - hari. Mereka akan melakukan
pengamatan hingga menggali informasi
tentang isu tersebut. Selain itu, penjelasan
batik sebagai warisan budaya dan merancang
Aktivitas 3 : Merancang batik ecoprint pembuatan batik ecoprint.

Bagaimana pendapatmu tentang batik diklaim negara lain ?


Apa pendapatmu tentang dampak limbah pabrik batik ?
Bagaimana salah satu cara mengatasinya ?
Bagaimana pembuatan batik ecoprint itu ?
Apakah benar batik ecoprint ramah lingkungan ?
ALUR TAHAPAN PROJEK
Solusi dan Aksi (36 JP)
Aktivitas 1 : Batik ecoprint
Penjelasan singkat tentang batik
ecoprint. Selanjutnya, membuat batik
Aktivitas 2 : Mari membatik ecoprint secara individu dan
berkelompok.

Apakah semua tumbuhan dapat dijadikan bahan batik ecoprint ?


Bagaimana kita dapat bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama ?

ALUR TAHAPAN PROJEK


Evaluasi, Refleksi, dan
Tindak Lanjut (20 JP)
Aktivitas 1 : Ayo percaya diri! Presentasi batik ecoprint. Merayakan
pencapaian dan mendorong keberlanjutan
Aktivitas 2 : Evaluasi dan refleksi praktik di kehidupan sehari - hari.

Aktivitas 3 : Tindak lanjut

Bagaimana kita dapat melanjutkan tindakan ramah


lingkungan namun tetap menjaga warisan budaya
dalam kehidupan sehari - hari ?
Modul ini dirancang untuk membantu guru SMP (Fase D)
dalam melaksanakan kegiatan rangkain projek tema
"Kearifan Lokal".

Dalam modul "Tumbuhan menjadi Batik" terdapat 13


aktivitas yang saling berkaitan. Modul projek ini disarankan
untuk dilakukan pada semester pertama kelas VII sehingga
para murid dapat mengenal pengetahuan tentang kearifan
lokal di semester atau kelas berikutnya serta
menerapkannya dalam keseharian.

Seluruh rangkaian projek berlangsung selama 120 jam


pelajaran. Disarankan agar selalu diberikan jeda waktu
antar aktivitas agar di satu sisi para guru mempunyai waktu
yang cukup untuk melakukan persiapan materi untuk
memantik diskusi dan refleksi murid. Murid juga mempunyai
waktu untuk berpikir, berefleksi, dan menjalankan masing-
masing aktivitas dengan baik.

Dengan pertimbangan bahwa kondisi tiap sekolah berbeda-


beda, maka guru dan kepala sekolah mempunyai kebebasan
dan kewenangan untuk menyesuaikan jumlah aktivitas,
alokasi waktu per aktivitas, dan apakah semua aktivitas
diselesaikan dalam waktu singkat atau disebar selama satu
semester/satu tahun ajar. Materi ataupun rancangan aktivitas
juga dapat disesuaikan agar projek bisa berjalan efektif dan
efisien sesuai dengan kebutuhan murid dan kondisi sekolah
juga kondisi daerah tempat sekolah berdiri.
NAMA KELOMPOK : KELAS :

TABEL IDENTIFIKASI
TANAMAN
BATIK ECOPRINT

NAMA TANAMAN TEMPELKAN DAUN TANAMAN DISINI

NAMA : Pohon Jati,


Nama Latin :Tectona grandis L

DESKRIPSI TANAMAN

Daun jati memiliki bentuk seperti bulat


telur terbalik dan menempel pada
batang secara berpasangan.
Permukaannya ditumbuhi bulu halus
pada sisi atas serta bawah. Pada musim
kemarau, daun pohon jati akan
menggugurkan daunnya atau bersifat
meranggas.

Tim P5 SMPN 2 Sukorejo


NAMA KELOMPOK : KELAS :

TABEL IDENTIFIKASI
TANAMAN
BATIK ECOPRINT

NAMA TANAMAN TEMPELKAN DAUN TANAMAN DISINI

DESKRIPSI TANAMAN

Tim P5 SMPN 2 Sukorejo


NAMA KELOMPOK : KELAS :

TABEL IDENTIFIKASI
TANAMAN
BATIK ECOPRINT

NAMA TANAMAN TEMPELKAN DAUN TANAMAN DISINI

DESKRIPSI TANAMAN

Tim P5 SMPN 2 Sukorejo


NAMA KELOMPOK : KELAS :

TABEL IDENTIFIKASI
TANAMAN
BATIK ECOPRINT

NAMA TANAMAN TEMPELKAN DAUN TANAMAN DISINI

DESKRIPSI TANAMAN

Tim P5 SMPN 2 Sukorejo


CONTOH MOTIF BATIK
ALAM
RANCANGLAH MOTIF
BATIK ALAM
Lembar Refleksi
1.Apakah kamu menyukai materi ini? Berikan alasannya!
Jawaban :

2.Apakah manfaat mempelajari materi ini?


Jawaban :

3.Apakah mempelajari materi ini bermanfaat bagi orang - orang disekitarmu?


Jawaban :

4.Hal lain yang akan saya pelajari lebih lanjut tentang materi ini adalah ...
Jawaban :

Evaluasi

1.Berilah lingkaran pada titik di bawah ini sesuai kontribusimu!


Sejauh apa aku mampu berkontribusi :
awal saja
dari awal sampai tengah
dari awal sampai akhir
akhir saja

2.Kendala yang kuhadapi :

3.Caraku mengatasi :

4.Pencapaian yang membanggakan :


Evaluasi, Refleksi, dan Tindak Lanjut
Aktivitas 3 : Tindak Persiapan : Kain untuk tindak lanjut diberikan oleh
lanjut 1.Guru memilih cara diskusi yang paling tepat guru atau boleh menggunakan kain polos
untuk kelasnya (bisa dalam forum kelas atau yang tidak terpakai di rumah.
Tujuan : Memantapkan kelompok kecil).
Pelaksanaan : Contoh tanya jawab terkait materi
pemahaman murid. Guru melakukan tanya jawab terkait materi 1.batik yang ramah lingkungan dan dibuat
yang dipelajari. dengan tumbuhan disebut ...
Tugas :
Setiap murid diminta untuk membuat batik
2.batik mega mendung berasal dari ....
ecoprint bersama keluarga di rumah. 3.benar atau salah batik merupakan
warisan budaya Indonesia
Waktu : 1 JP (35 menit)
4.Apa manfaat batik ecoprint?
Alat dan bahan : kain
5.Bagaimana cara menjaga warisan
budaya kita agar tidak diklaim oleh negara
lain?
Peran guru : fasilitator
dan narasumber

RUBRIK ASESMEN UNTUK PRESENTASI

Berkembang sesuai
Awal perkembangan Mulai Berkembang Sangat berkembang
harapan

Sistematika Informasi beragam dan


Informasi terbatas tapi bisa Informasi memadai dan bisa
perumusan Informasi terbatas mendalam, disampaikan
disampaikan secara runtut disampaikan secara runtut
informasi: secara jelas dan runtut.

Informasi tersampaikan
Informasi mulai tersampaikan
Informasi belum bisa Informasi tersampaikan dengan sangat jelas, pilihan
dengan jelas karena pilihan
tersampaikan secara jelas dengan jelas, didukung dan susunan bahasa
dan susunan bahasa sudah
Penyampai karena susunan dan pilihan pilihan dan susunan bahasa mendukung pembawaan
lebih berkembang. Suara,
an bahasa belum tepat. Suara, yang baik. Suara, intonasi, yang bisa menangkap
intonasi, kontak mata sudah
informasi: intonasi, kontak mata kontak mata selalu perhatian pendengar. Suara,
lebih terkendali. Presentasi
terbatas. Presentasi sangat terkendali. Presentasi sesuai intonasi, kontak mata selalu
kurang atau lebih sedikit dari
singkat alokasi waktu terkendali. Presentasi sesuai
alokasi waktu
alokasi waktu

Interaksi dengan pendengar


Interaksi dengan pendengar
sudah menunjukkan
Interaksi sudah muncul tapi kadang Interaksi dengan pendengar
Interaksi dengan pendengar kepekaan untuk membangun
dengan gugup atau bingung sudah memadai dan sesuai
minim. suasana dan respon terhadap
pendengar: memunculkan respon yang responnya sudah tepat
kebutuhan pendengar sudah
tepat.
muncul

Anda mungkin juga menyukai