Anda di halaman 1dari 14

Bahan keras

bambu
kelompok 2
1.pengertian
2.Ciri-ciri
3.Jenis-jenis
3.Jenis-jenis
3.Jenis-jenis
4.Teknik pengolahan
Teknik Anyaman
Berikut beberapa macam teknik anyaman:
1. Anyaman dua sumbu
Teknik anyaman ini sering dikenal sebagai anyaman silang, di mana masing-masing
sumbu berarah saling tegak lurus. Jenis anyaman ini dibedakan menjadi anyam silang
tunggal dan anyam silang ganda. Tanda-tanda kerajinan dari bambu yang
menggunakan teknik ini ialah adanya pola-pola petak pada permukaannya.

2. Anyaman tiga sumbu


Anyaman ini menggunakan tiga sumbu dengan arah masing-masing sumbu silang
membentuk sudut derajat. Teknik ini terdiri dari dua jenis, yakni anyaman tiga sumbu
rapat dan anyaman tiga sumbu jarang.Hasil dari teknik anyaman ini akan terlihat
seperti pola segi enam teratur. Bahkan dalam anyaman tiga sumbu jarang, pola segi
enam ini akan membentuk seperti lubang.

3. Anyaman empat sumbu


Teknik ini menggunakan empat sumbu yang membentuk sudut 45 derajat. Hasil dari
anyaman ini adalah pola segi delapan teratur.Beberapa produk kerajinan dari bambu
dengan teknik anyaman adalah keranjang bambu, lampion, kurungan ayam, kipas, dan
sebagainya.
Teknik Potong Sambung
Secara rinci pengertian teknik potong sambung yang
digunakan pada kerajinan dari bambu adalah sebagai
berikut:
Teknik potong, ialah teknik dengan cara memotong atau
memisahkan bahan menjadi dua bagian atau lebih dalam
membentuk benda kerajinan.

Teknik sambung, adalah teknik dengan cara menyatukan


atau menggabungkan dua bahan atau lebih menjadi satu
dalam membentuk benda kerajinan.

Teknik kontruksi, yaitu teknik dengan cara menyusun atau


membentuk bambu sesuai model atau produk kerajinan
yang akan dibuat.
5.Alat yang digunakan

Parang Palu Gergaji Pisau raut Tang

Pahat Kuas Bor Meteran


6.Cara mengawetkan
Proses pengawetan bambu baik secara tradisional maupun modern bertujuan
untuk meningkatkan daya tahan dan kekuatannya sehingga bambu tersebut
pun menjadi lebih awet.Berikut berbagai cara mengawetkannya:

Megawetkan secara tradisional:


1.Pengendalian waktu tebang.
2.Perendaman bambu.
3.Pengasapan bambu.
4.Pencelupan dengan kapur.
5.Pemanggangan/pembakaran/pemanasan.
Cara mengawetkan secara modern diantaranya, yaitu:

Menuangkan Minyak Solar


Salah satu teknik pengawetan bambu yang paling sederhana
namun cukup modern yang biasa dilakukan oleh para perajin
bambu ialah menggunakan solar. Solar ternyata sangat
efektif loh untuk mengawetkan bambu. Cara menerapkannya
pun mudah sekali. Pertama, bambu segar yang baru ditebang
diletakkan dengan posisi yang berdiri dan terbalik. Kedua,
tuangkanlah solar ini melalui lubang bambu pada bagian
yang paling atas. Ketiga, biarkan solar meresap ke dalam
seluruh pori-pori bambu selama 3-5 hari. Selain solar, kita
juga bisa memanfaatkan oli bekas ataupun minyak tanah.
Merendam di Dalam Boraks
Boraks dikenal sebagai salah satu bahan kimia yang berfungsi untuk
mengawetkan suatu bahan. Siapa sangka jika boraks pun ternyata juga bisa
digunakan untuk mengawetkan bambu? Perendaman batang-batang bambu ke
dalam cairan boraks terbukti efektif loh dalam meningkatkan daya tahannya.
Lamanya waktu yang diperlukan dalam proses perendaman bambu yang
sedang diawetkan ini tergantung jenis bambu tersebut dan tipe boraks yang
Anda pakai. Jika Anda mengalami kesulitan dalam mendapatkan boraks, Anda
bisa menggantinya dengan arsenik, boric, antiboriks, dan sebagainya.

Brine Treatment Method


Pekerjaan brine treatment method pada dasarnya dilakukan dengan memaksa bambu
untuk menyerap zat pengawet seperti boraks, boric, CCB, CCA, atau ter ke dalam pori-
porinya. Caranya yaitu potonglah bagian bawah batang bambu cukup setinggi 5-10 cm
dari bagian akarnya. Lalu masukkan bagian bawah batang bambu tersebut ke dalam
wadah yang telah berisi cairan pengawet. Ingat, jangan buang ranting dan daunnya
agar proses metabolisme bambu terus berlangsung. Walau mudah dikerjakan dan
mampu memberikan hasil yang bagus, tetapi sayangnya hasil brine treatment method
ini dinilai belum efektif karena kapasitas produksinya terbatas serta memakan waktu
produksi yang cukup lama.
Boucherie Method
Pengawetan bambu memakai boucherie method dilaksanakan dengan
memanfaatkan bantuan mesin khusus yang disebut boucherie machine. Cara
menggunakan mesin ini gampang sekali sebenarnya sih. Mulailah dengan
memasukkan potongan-potongan bambu ke dalam mesin boucherie. Kemudian
alirkan pula cairan pengawet melalui lubang khusus menggunakan tekanan
tertentu sesuai rekomendasi pabrik. Gunakan pompa kedap udara untuk
mempercepat proses pengaliran cairan pengawetnya. Metode ini dianggap
selesai manakala konsentrasi cairan yang keluar dari bambu sama dengan
konsentrasi bahan pengawet yang dimasukkan ke dalamnya.
terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai