O
L
E
H
KELAS XI IPA 1 (KELOMPOK 3)
NAMA ANGGOTA :
1. ANTONI FAOT
2. MELINA TAMPANI
3. MELVA BAYFETO
4. OBDI FALO
5. PETRUS MITAG
7. Wajan
Wajan merupakan alat untuk mencairkan malam. Wajan ini dibuat
dari logam baja atau tanah liat.
8. Kompor
Kompor merupakan alat untuk membuat api. Kompor yang biasa
digunakan adalah kompor dengan bahan bakar minyak.
9. Saringan
Saringan adalah alat untuk menyaring cairan malam dari kotoran saat
di panaskan.
10. Canting
Canting merupkan alat yang dipakai untuk memindahkan atau
mengambil cairan malam. Canting ini dipakai untuk menuliskan pola batik
dengan cairan lilin. Canting terbuat dari tembaga dan bambu sebagai
pegangannya,bagian-bagian canting sebagai berikut,Nyamplung adalah
tempat tampungan cairan malam,cucuk adalah ujung dari nyamplung
yang berfungsi sebagai tempat keluarnya cairan malam panas saat
menulis batik,gagang adalah pegangan canting yang terbuat dari bambu
atau kayu.
11. Mori
Mori merupkan kain tenun berwarna putih yang digunakan untuk
membuat kain batik. bahan baku kain mori dari katun,polyester,rayon,dan
sutera karena pola batik akan di gambar di atas kain tersebut sebelum
diberikan cairan malam.
13. Pola
Pola merupakan suatu motif batik dalam mori ukuran tertentu sebagai
contoh motif batik yang akan dibuat.pembuatan pola batik dilakukan
sebelum proses membatik. Tahap dari pembuatan pola hiasadalah
mentukan ide atau memilih motif yang dikehendaki. Pembuatan pola
diatas kaindapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut:
1. Membuat pola dengan bantuan garis adalah membuat pola dengan terlebih dahulu
garis-garis horisontal maupun vertikal menyesuaikan motif pola yang dibuat. Garis
yang dibuat bisa berupa garis lurus maupun lengkung karena yang terpenting adalah
untuk memudahkan dalam pembuatan pola hias.
2. Membuat pola dengan menjiplak (mal)
Membuat pola dengan mal ini lebih sering digunakan karena
lebih cepat dan praktis dalam pengerjaannya. Untuk, menjiplak
terlebih dahulu dibuatkan pola hias pada kertas. Pola dibuat
sesuai dengan ukuran yang sebenarnya seperti yang akan
tergambar pada kain.kain lalu diletakkan diatas kertas
tersebut.gambarmotif pada kertasakan terlihat menembus kain.
Kita tinggal menjiplaknya dengan menggunakan pensil
14. Pewarna
Dalam membuat karya batik pewarna menjadi salah satu elemen
penting untuk menciptakan karya seni batik yang indah dipandang
mata. Ada dua macam bahan pewarna batik yaitu pewarna alami
seperti teh(coklat),alpukat(hijau kecoklatan),jati(merah
kecoklatan),mangga(hijau),mengkudu(merah),kelapa(krem
kecoklatan),putri malu(kuning kehijau-hijauan),kunyit(kuning),bawag
merah(jingga kecoklatan)pewarna alami ini biasanya memiliki nilai
ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan dengan pewarna sintetik karena
warnanya yang tahan lama sedangkan pewarna sintetik yang dibuat
oleh pabrik merupakan zat pewarna yang dibuat dengan bahan-bahan
kimia tertentusehingga dapat digunakan untuk mewarnai bahan
tekstil,namun tidak semua bahan dapat digunakan karena saat proses
pewarnaan batik tidak boleh menggunakan proses pemanasan,jika
pewarnaan dilakukan dilakukan dengan pemanasan maka lilin malam
akan meleleh sehingga bahan pewarna yang biasa digunakan yaitu
naptol,indigosol,rapid,wanteks,caustic soda yang biasa digunakan untuk
mempertahankan warna batik.
7. Kesimpulan
Batik merupakan karya seni rupa yang umumnya berupa gambar pada
kain dengan teknik tulis.Batik sendiri meruju pada teknik pembuatan corak
menggunakan canting atau cap dan mencelupkan kain denggan menggunakan
bahan perintang warna corak malam yang di aplikasikan diatas kain sehingga
menahan masuknya bahan pewarna.
8. Saran
Dalam melakukan karya seni rupa batik,si pembatik harus memiliki
ketrampilan dan ketelitian khususnya pada batik tulis karena batik tulis masih
menggunakan cara tradisional dan keahlian dalam menggunakan canting. Dan
kita sebagai generasi penerus bangsa kita harus tetap mempertahankan
kebudayaan tradisional yang ada diindonesia khususnya batik.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayani,Fisika. 2009. Mengenal dan Membuat Batik. Jakarta selatan : Buana Cipta Pustaka.
Wilson,Eduardo. 1998. Consilience : The Unity Of Know Ledge. New York : Vintage.
www. Google.com
www. Wikipedia.com