Tangerang
• Batik (atau kata Batik) berasal dari bahasa Jawa "amba" yang berarti
menulis dan "titik".
• Kata batik merujuk pada kain dengan corak yang dihasilkan oleh bahan
"malam" (wax) yang diaplikasikan ke atas kain
• Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi
bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama.
• Jenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan
variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing daerah yang
amat beragam.
• 1. Kain Putih atau Mori Bahan baku yang biasa digunakan untuk batik
adalah Mori. Mori adalah bahan baku batik yang terbuat dari katun.
Kualitas mori bermacam- macam, dan jenisnya sangat menentukan baik
buruknya mutu batik yang dihasilkan.
• 2. Lilin / malam Lilin atau “malam” ialah bahan yang dipergunakan untuk
membatik. sebelum digunakan, lillin malam harus dicairkan terlebih dahulu
dengan cara dipanaskan di atas kompor atau pemanas lain.
• 2. Bandul Bandul dibuat dari timah, atau kayu, atau batu yang dikantongi.
Fungsi pokok bandul adalah untuk menahan mori yang baru dibatik agar
tidak mudah tergesar tertiup angin, atau tarikan si pembantik secara tidak
sengaja.
• 5. Kompor Kompor adalah alat untuk membuat api untuk memanaskan lilin
malam. Kompor yang biasa digunakanadalah kompor dengan bahan bakar
minyak.
• 7. Taplak Taplak ialah kain untuk menutup paha si pembantik supaya tidak
kena tetesan “malam” panas sewaktu canting ditiup, atau waktu membatik
• Batik Cirebon Batik ini dimaukkan ke dalam kategori batik
pesisir karena batik ini tumbuh dan berkembang malaui jalur
pesisir utara Pulau Jawa. Motif yang paling terkenal adalah
motif Awan Mega Mendung karena batik ini merupakan
lambang khas kota Cirebon.
• Berbeda dengan batik cap, batik printing ini proses pewarnaan hanya satu sisi kain
mori saja. Sehingga warna dari batik sablon printing ini lebih cepat
pudar. Kelebihan dari teknik batik sablon printing adalah kecepatan dalam
produksinya, yang sekali cetak satu warna hanya membutuhkan waktu 5 menit. Selain
itu motif batiknya juga lebih detail.
• 4. Teknik Colet
• Batik tulis warna yang motif batiknya dibuat dengan teknik colet. Teknik
colet disebut juga dengan teknik lukis, dengan cara mewarnai pola batik dengan
cara mengoleskan cat atau pewarna kain jenis tertentu pada pola batik dengan
kuas. Teknik colet membutuhkan cita rasa seniman yang tinggi, kreatifitas
dan skill maupun pengkombinasian warna dari pelukis batik ini. Semakin kecil, rumit
dan detil gambar yang di hasilkan, semakin tinggi nilai seni dan nilai jual dari batik
colet ini.