Anda di halaman 1dari 7

RESUME METODE HARGA POKOK PESNAN FULL COSTING

Nama : Fitrya Faiq Rosyidah

Nim : 22020058

Prodi : Akuntansi

Matkul : Akuntansi Biaya

Dosen : Dina Alafi Hidayatin, SE., MA

A. Konsep Dasar Harga Pokok Pesanan


1. Definisi
Harga pokok pesanan adalah total biaya yang dikeluarkan untuk
memproduksi satu pesanan atau produk.
Full costing adalah suatu metode di dalam dunia akuntansi yang
menjelaskan bahwa seluruh biaya yang dikeluarkan di dalam proses produksi,
seperti biaya variabel, biaya tetap, biaya langsung, biaya investasi, dan seluruh
biaya yang dimanfaatkan untuk proses produksi dimanfaatkan sebagai indikator
penting untuk menghitung total biaya per unit atau harga pokok produksi di dalam
suatu kegiatan bisnis.

2. Siklus Akuntansi Biaya dalam Perusahaan Manufaktur


Siklus akuntansi biaya yang terdapat pada perusahaan manufaktur dimulia
dari pencatatan harga dari setiap barang baku yang akan digunakan, kemudian
mencatat biaya-biaya yang dikeluarkan lainya seperti biaya tenaga kerja, biaya
overhead pabrik, dan lainya. akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur
memiliki tujuan dalam menyajikan informasi harga pokok produksi, dan siklus
akuntansi ini juga dipakai untuk mengikuti proses pengelolahan sebuah produk,
mulia dari awal masuknya bahan baku dalam proses produksi, serta diakhiri
dengan penyimpanan dan menjadi sebuah produk yang siap untuk dipasarkan.

3. Karakteristik Perusahaan Berproduksi Berdasarkan pesanan


Karakteristik perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan dalam mengolah
bahan baku menjadi produk jadi, berdasarkan pesanannya sebagai berikut :
a) Proses pengolahan produk terjadi secara terputus-putus. Jika pesanan yang
satu selesai dikerjakan, proses produksi dihentikan, dan mulai dengan
pesanan berikutnya.
b) Produk dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh
pemesan. Dengan demikian pesanan yang satu dapat berbeda dengan
pesanan yang lain.
c) Produksi ditujukan untuk memenuhi pesanan, bukan untuk memenuhi
persediaan di gudang

4. Karakteristik Metode Harga Pokok pesanan


Metode yang digunakan oleh perusahaan yang berproduksi berdasarkan
pesanan dimana biaya-biaya produksi dikumpulkan unutk pesanan tertentu dan
harga pokok produksi per satuan dihitung dengan cara membagi total biaya
produksi untuk pesanan tersebut dengan jumlah satuan produk dalam pesanan
yang bersangkutan. Karakteristik usaha perusahaan yang produksinya berdasarkan
pesanan berpengaruh terhadap pengumpulan biaya produksinya.
Metode pengumpulan biaya produksi dengan metode harga pokok pesanan
yang digunakan dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan
memiliki karakteristik sebagai berikut:
a) Perusahaan memproduksi berbagai macam produk sesuai dengan
spesifikasi pemesan dan setiap jenis produk perlu dihitung harga pokok
produksinya secara individual.
b) Biaya produksi harus golongkan berdasarkan hubungannya dengan produk
menjadi dua kelompok yaitu: biaya produksi langsung dan biaya produksi
tidak langsung biaya (overhead pabrik).
c) Harga pokok produksi per unit dihitung pada saat pesanan selesai
diproduksi dengan cara membagi jumlah biaya pr oduksi yang dikeluarkan
untuk pesanan tersebut dengan jumlah unit produk yang dihasilkan dalam
pesanan yang bersangkutan.

B. Siklus Akuntansi Biaya dalam Perusahaan manufaktur


1. Perusahaan Dagang
Merupakan siklus kegiatan yang dimulai dengan pembelian barang
dagangan dan tanpa melalui pengolahan lebih lanjut, diakhiri dengan
penjualan kembali barang dagangan.
Siklus akuntansi biaya dalam perusahaan dagang dimulai dengan
pencatatan harga pokok barang dagangan yang dibeli dan diakhiri dengan
pencatatan penjualan beserta harga pokok barang dagangan yang dijual.
Tujuan dari akuntansi biaya dalam perusahaan dagang adalah untuk
menyajikan informasi harga pokok barang dagangan yang dijual, biaya
administrasi dan umum, serta biaya pemasaran.

2. Perusahaan Jasa
Merupakan siklus kegiatan yang dimulai dengan persiapan segala hal
untuk penyerahan jasa dan berakhir dengan penyerahan jasa kepada
pemakainya.
Siklus akuntansi biaya dalam perusahaan jasa dimulai dengan pencatatan
biaya persiapan penyerahan jasa dan berakhir dengan disajikan harga pokok
jasa yang diserahkan.
Akuntansi biaya dalam perusahaan jasa bertujuan untuk menyajikan
informasi harga pokok persatuan jasa yang diserahkan kepada pemakai jasa.

3. Perusahaan Manufaktur
Merupakan siklus kegiatannya dimulai dengan pengelohan bahan baku di
bagian produkasi dan berakhir dengan penyerahan produk jadi ke bagian
gudang.
Sikulas akuntansi biaya dalam perusahaan manufaktur dengan pencatatan
harga pokok bahanbaku dan pemakaian yang dimasukkan dalam proses
produksi, dilanjutkan dengan pencatatan biaya tenaga kerja langsung, dan
biaya overhead pabrik yang dikonsumsi untuk produksi, serta berakhir dengan
disajikan harga pokok produk jadi yang diserahkan oleh bagian produksi ke
bagian gudang/ siap jual.
Akuntansi biaya dalam perusahaan manufaktur bertujuan untuk
menyajikan informasi harga pokok ke produkse per satuan produk jadi yang
diserahkan ke bagian gudang produk jadi/ siap dijual.

C. Siklus Pembuatan Produk dan Siklus Akuntansi Biaya


D. Nama Akun Buku Besar
Nama Akun Keterangan
Barang dalam Untuk mencatat biaya bahan baku, biaya Tenaga kerja langsung,
Proses dan biaya overhead pabrik (debit), dan harga pokok produk jadi
yang ditransfer ke bagian Gudang (kredit)

Persediaan bahan Untuk mencatat harga pokok bahan baku yang dibeli (debit) dan
baku harga pokok bahan baku yang dipakai dalam produksi (kredit)

Gaji dan Upah Merupakan rekening antara (clearing account) untuk mencatat
utang gaji dan upah langsung yang digunakan untuk mengolah
produk (kredit)

Biaya overhead Untuk mencatat biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada
pabrik yang produk
dibebankan berdasarkan tarif yang ditentukan dimuka (kredit)

Biaya Overhead Untuk mencatat overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi (debit)
Pabrik yang
sesungguhnya
Persediaan Untuk mencatat harga pokok produk jadi yang ditransfer dari
Produk jadi bagian produksi ke bagian Gudang (debit), dan harga pokok produk
jadi yang dijual (kredit)

Persediaan Untuk mencatat harga pokok produk yang pada akhir periode masih
produk dalam dalam proses (debit)
proses

E. Aliran Biaya Produksi dalam Rekening Buku Besar


F. Karakteristik metode Harga Pokok pesanan
1. Peusahaan Berproduksi Berdasarkan Pesanan
Perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan mengolah bahan baku menjadi
produk jadi berdasarkan pesanan dari luar atau dari dalam perusahaan. Karakteristik
perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Proses pengolahan produk jadi secara terputus-putus. Jika pesanan yang satu
selesai dikerjakan, proses produksi dihentikan, dan mulai dengan pesanan
berikutnya.
b. Produk dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pemesan.
Dengan demikian pesanan yang satu dapat berbeda dengan pesanan yang lain.
c. Produksi ditujukan untuk memenuhi pesanan, bukan untuk memenuhi
persediaan di gudang.

2. Metode Harga Pokok Pesanan


Karakteristik usaha perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan tersebut
diatas berpengaruh terhadap pengumpulan biaya produksinya. Metode pengumpulan
biaya produksi dengan metode harga pokok pesanan yang digunakan dalam
perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan memiliki karakteristik sebagai
berikut:
a. Perusahaan memproduksi berbagai macam produk yang sesuai dengan
spesifikasi pemesan dan setiap jenis produk perlu dihitung harga pokok
produksinya secara individual.
b. Biaya produksi harus digolongkan berdasarkan hubungannya dengan produk
menjadi dua kelompok yaitu biaya produksi langsung dan produksi tidak
langsung.
c. Biaya produksi langsung terdiri dari biaya bahan baku langsung dan biaya
tenaga kerja tidak langsung sedangkan biaya produksi tidak langsung yaitu
biaya overhead pabrik.
d. Biaya produksi langsung diperhitungkan sebagai harga pokok produksi secara
pesanan tertentu berdasarkan biaya yang sesungguhnya terjadi, sedangkan
biaya overhead pabrik diperhitungkan ke dalam harga pokok pesanan
berdasarkan tarif yang ditentukan dimuka
e. Harga pokok produksi per unit dihitung pada saat pesanan selesai diproduksi
dengan cara membagi jumlah biaya produksi yang dikeluarkan untuk pesanan
tersebut dengan jumlah unit produk yang dihasilkan dalam pesanan yang
bersangkutan
G. Manfaat Informasi Harga Pokok Pesanan
1. Menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pemesan
2. Mempertimbangkan penerimaan atau penolakkan pesanan
3. Memantau realisasi biaya produksi
4. Menghitung laba atau rugi tiap pesanan
5. Menenrukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang
disajikan dalam neraca

H. Rekening Kontrol
Rekening kontrol Rekening Pembantu
persediaan bahan baku Kartu persediaan
Persediaan bhaan penolong Kartu persediaan
Barang dalam proses Kartu harga pokok
Biaya overhead pabrik Kartu Biaya
sesungguhnya
Biaya administrasi dan umum Kartu Biaya
Biaya Pemasaran Kartu Biaya
Persediaan produk jadi Kartu persediaan

I. Metode Harga Pokok Pesanan


1. Pembelian Bahan Baku dan Bahan Penolong
Persediaan Bahan Baku xxx
Utang Dagang xxx
Persediaan Bahan Penolong xxx
Utang Dagang xxx
2. Pemakaian Bahan Baku dan Bahan Penolong dalam Produksi
BDP – BBB xxx
Persediaan Bahan Baku xxx
BOP – Sesungguhnya xxx
Persediaan Bahan Penolong xxx
3. Pencatatan Biaya Tenaga Kerja
 Pencatatan Biaya Tenaga Kerja yang Terutang oleh Perusahaan
Gaji dan Upah
Utang Gaji dan Upah
 Pencatatan Distribusi Biaya Tenaga Kerja
BDP-BTKL xxx
BOP Sesungguhnya xxx
Biaya Adm. & Umum xxx
Biaya Pemasaran xxx
Gaji & Upah xxx
 Pencatatan Pembayaran Gaji & Upah
Utang Gaji & Upah xxx
Kas xxx
4. Pencatatan Biaya Overhead Pabrik
BDP-BOP xxx
BOP Yang Dibebankan xxx
BOP Sesungguhnya xxx
Akm. Depresiasi Mesin xxx
Akm. Depresiasi Gedung xxx
Persekot Asuransi xxx
Persediaan Suku Cadang xxx
Persediaan Bahan Bangunan xxx
BOP yang Dibebankan xxx
BOP Sesungguhnya xxx
Selisih BOP xxx
BOP sesungguhnya xxx
5. Pencatatan harga Pokok produk Jadi
Persediaan Produk jadi xxx
BDP – BBB xxx
BDP – BTKL xxx
BDP – BOP xxx
6. Pencatatan Harga Pokok Produk dalam Proses
Persediaan Produk dalam Proses xxx
BDP – BBB xxx
BDP – BTKL xxx
BDP – BOP xxx
7. Pencatatan Harga Pokok Produk yang Dijual
Harga Pokok Penjualan xxx
Persediaan Produk Jadi xxx
8. Pencatatan Pendapatan penjualan produk
Piutang Dagang xxx
Hasil Penjualan xxx

Anda mungkin juga menyukai