Anda di halaman 1dari 13

AKUNTANSI BIAYA

METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)

● Dosen pengampu: Sari Rahayu,S.E.,M.Ak


SLIDESMANIA
Disusun Oleh Kelompok 5 :
Faizatul Iza (2021071001)
Lailul Muqaromah (2021071002)
Virlia Nanda Ristia (2021071007)
Nuril Huda (2021071018)
Shoqibatul Islamia (2021071026)
Ayu Sinta Apriliah(2021071033)
SLIDESMANIA

And here your subtitle.


Pengertian dan Konsep Metode Harga Pokok Pesanan

Metode harga pokok pesanan adalah suatu metode pengumpulan biaya produksi untuk
menentukan harga pokok produk pada perusahaan yang menghasilkan produk atas dasar
pesanan. Tujuan dari penggunaan metode harga pokok pesanan adalah untuk menentukan harga
pokok produk dari setiap pesanan baik harga pokok secara keseluruhan dari tiap-tiap pesanan
maupun untuk per satuan.
Dalam metode ini biaya-biaya produksi dikumpulkan untuk pesanan tertentu dan harga pokok
produksi per satuan dihitung dengan cara membagi total biaya produksi untuk pesanan tersebut
dengan jumlah satuan produk dalam pesanan yang bersangkutan. Pada pengumpulan harga
pokok pesanan di mana biaya yang dikumpulkan untuk setiap pesanan/kontrak/jasa secara
terpisah dan setiap pesanan dapat dipisahkan identitasnya. Atau dalam pengertian yang lain,
penentuan harga pokok pesanan adalah suatu sistem akuntansi yang menelusuri biaya pada
unit individual atau pekerjaan, kontrak atau tumpukan produk yang spesifik.
SLIDESMANIA
Karakteristik Biaya Pesanan

a. Sifat produksinya berbeda beda tergantung pada pesanan yang diterima.


b. Bentuk produk tergantung dari spesifikasi pemesan.

c. Pengumpulan biaya produksi dilakukan pada kartu biaya pesanan, yang


memuat rincian untuk masing-masing pesanan.
d. Total biaya produksi dikalkulasi setelah pesanan selesai.

e. Biaya produksi per unit dihitung, dengan membagi total biaya produksi
dengan total unit yang dipesan secara individual.
f. Akumulasi biaya umumnya menggunakan biaya normal.
g. Produk yang sudah selesai langsung diserahkan pada pemesan.
SLIDESMANIA
Kartu Biaya Pesanan

Kartu biaya pesanan adalah dokumen dasar dalam penentuan biaya pesanan yang
mengakumulasikan biaya-biaya untuk setiap pesanan.
Syarat Penggunaan metode harga pokok pesanan:
a. Masing-masing pesanan,pekerjaan,atau produk dapat dipisahkan identitasnya secara jelas
dan perlu dilakukan penentuan harga pokok pesanan secarfa individual.
b. Biaya produksi harus dipisahkan ke dalam dua golongan,yaitu :cbiaya langsung (BBB dan
BTKL) dan biaya tak langsung (Selain BBB dan BTKL)
c. BBB dan BTKL dibebankan/diperhitungkan secara langsung terhadap pesanan yang
bersangkutan,sedangkan BOP dibebankan kepada pesanan atas dasar tarif yang ditentukan
dimuka.
d. Harga pokok setiap pesanan ditentukan pada saat pesanan selesai.
e. Harga pokok per satuan produk dihitung dengan cara membagi jumlah biaya produksi yang
dibebankan pada pesanan tertentu dengan jumlah satuan produk dalam pesanan yang
SLIDESMANIA

bersangkutan.
Pengumpulan Biaya Produksi dalam Metode Harga Pokok Pesanan

terdiri dari beberapa proses, yaitu:


1. Pencatatan biaya bahan baku utama, pada proses ini terbagi menjadi dua proses yaitu proses
pencatatan pembelian bahan baku utama dan catatan pemakaian dari bahan baku.

2. Pencatatan biaya tenaga kerja langsung. Biasanya memerlukan pengumpulan dua jenis jam kerja
yaitu, jam kerja total selama periode tertentu dan jam kerja yang digunakan hanya dalam setiap
pengerjaan pesanan.

3. Pencatatan biaya overhead pabrik,hal ini biasanya dibagi ke dalambeberapa golongan antara lain
adalah biaya bahan penolong, biaya reparasi, biaya tenaga kerja tak langsung, biaya yang timbul
karena adanya penilai terhadap aktiva tetap, serta biaya lainnya yang memerlukan uang tunai
langsung.

4. Pencatatan produk selesai. Harga produk yang suda jadi nantinya akan dicatat dalam kartu persediaan
SLIDESMANIA

dan kartu harga pesanan.


Harga Pokok Produksi
Biaya produksi dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya
overhead pabrik.
1. Biaya bahan baku

Biaya bahan baku adalah Bahan yang digunakan untuk menghasilkan barang jadi dan secara fisik menjadi
bagian dari produk tersebut. Misalnya, pemakaian bahan berupa kulit, benang, paku, lem dan cat pada perusahaan
sepatu.
2. Biaya tenaga kerja langsung

Merupakan biaya yang dibayarkan kepada tenaga langsung Istilah tenaga kerja langsung digunakan untuk
menunjuk tenaga kerja (karyawan) yang terlibat langsung dalam pengolahan bahan langsung atau bahan baku
menjadi barang jadi. Misalnya upah yang dibayarkan kepada karyawan bagian pemotongan atau bagian perakitan
atau bagian pengecatan pada perusahaan mebel.
3. Biaya overhead pabrik

Biaya overhead pabrik (biaya produksi tidak langsung) adalah biaya produksi selain biaya bahan baku dan
SLIDESMANIA

tenaga kerja langsung. Misalnya biaya tenaga kerja tidak langsung, bahan pembantu atau penolong, reparasi dan
pemeliharaan mesin, pemeliharaan gedung pabrik, biaya listrik pabrik, biaya penyusutan mesin, dan lain- lain.
Manfaat Informasi Harga Pokok Produksi Per Pesanan
Dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan, informasi harga pokok produksi per pesanan bermanfaat bagi manajemen
dalam:
a) Menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pemesan

Perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan memproses produknya berdasarkan spesifikasi yang ditentukan oleh pemesan.

b) Mempertimbangkan penerimaan atau penolakan pesanan

Ada kalanya harga jual produk yang dipesan oleh pemesan telah terbentuk di pasar, sehingga keputusan yang perlu dilakukan oleh
manajemen adalah menerima atau menolak pesanan.

c) Memantau realisasi biaya produksi

Jika suatu pesanan telah diputuskan untuk diterima, manajemen memerlukan informasi biaya produksi yang sesungguhnya dikeluarkan
di dalam memenuhi pesanan tertentu.

d) Menghitung laba atau rugi dap pesanan

Untuk mengetahui apakah suatu pesanan menghasilkan laba atau tidak, manajemen memerlukan informasi biaya produksi yang telah
dikeluarkan untuk memproduksi pesanan tertentu.
SLIDESMANIA

e) Menentukan harga pokok persediaan barang jadi dan batang dalam proses yang disajikan neraca di dalam neraca manajemen harus
menyajikan harga pokok persediaan barang jadi dan harga pokok yang sampai dengan tanggal neraca masih dalam proses.
SLIDESMANIA.C

Syarat Dalam Menentukan Harga Pokok Pesanan

Menurut Mulyadi dalam buku Akuntansi Biaya, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam
menentukan harga pokok pesanan, yaitu:
1. Setiap pesanan produk harus dapat dipisahkan identitasnya dengan jelas dan harus dilakukan
penentuan harga pokok pesanan secara individu.
2. Biaya produksi dibagi menjadi dua golongan, yaitu biaya produksi langsung yang terdiri dari biaya bahan
baku dan tenaga kerja, serta biaya produksi tidak langsung yang terdiri dari biaya-biaya produksi selain biaya
bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.
3. Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung dibebankan langsung pada pesanan, sedangkan biaya
produksi tidak langsung dibebankan pada pesanan tertentu atas dasar tarif yang ditentukan di muka.
4. Harga pokok setiap pesanan ditentukan saat selesai pengerjaan.
SLIDESMANIA

5. Harga pokok persatuan produk dihitung dengan membagi jumlah biaya produksi yang dibebankan pada
pesanan tertentu dengan jumlah satuan produk dalam pesanan terkait.
Kelebihan Harga Pokok Pesanan

Kelebihan dari harga pokok pesanan ini adalah :

a.Memiliki struktur yang lengkap dan hanya terbatas pada biaya langsung
b.Tepat,lengkap,danmampudiperbandingkan.
c.Mengatur dan mengevaluasi kinerja dari berbagai bagian operasional, fungsional, dan
manajemendalamperusahaan.
d.Mengendalikan operasional, mendeteksi dan menganalisa adanya penyimpangan pola biaya.
e.Dapat digunakan untuk merencanakan dan melakukan kegiatan dimasa datang dalam perusahaan.

Sedangkan kelemahan dari metode ini adalah pemborosan yang timbul dalam memproduksi sebuah
pesanan yang dibebankan pada biaya pesanan.
SLIDESMANIA
Rekening Kontrol dan Rekening Pembantu

Rekening kontrol menampung data yangbersumber dari jurnal, sedangkan rekening pembantu digunakan untuk
menampung data yangbersumber dari dokumen sumber. Untuk mencatat biaya, di dalam akuntansi biaya digunakan
rekening kontrol dan rekening pembantu.
Harga Pokok Penjualan
Harga pokok penjualan (HPP) merupakan harga atau nilai barang yang dijual. Umumnya Cara Menghitung HPP ini ditentukan
pada persediaan awal produk ditambah dengan jumlah harga produksi dan dikurangi dengan persediaan akhir produk. Jadi,
pada prinsipnya harga pokok penjualan (HPP) adalah jumlah saldo awal persediaan dan harga pokok barang-barang yang
dibeli dikurangi jumlah persediaan akhir pada periode tertentu. Harga pokok penjualan (HPP) melibatkan seluruh semua
upah baru langsung dan biaya bahan-bahan tambahan, dan biaya-biaya tak diduga lainnya

Harga Pokok Pesanan


Dalam pengolahan produk untuk melayani pesanan, kemungkinan timbul sisa bahan, produk rusak, maupun produk
cacat.Bagi manajemen masalahnya adalah bagaimana dapat menekan timbulnya sisa bahan, produk cacat dan produk
rusak serendah mungkin. Berkut ini dibahas tentang masalah perlakuan akuntansi untuk masing-masing:
a) Sisa Bahan
SLIDESMANIA

Dalam perusahaan manufaktur dapat timbul sisa bahan dari proses pengolahan produk, yang disebut sisa bahan. Sisa
bahan adalah bahan yang tersisa atau bahan yang rusak di dalam proses pengolahan produk atau penyimpanan dan tidak
dapat digunakan kembali dalam perusahaan.
Metode harga pokok pesanan dengan metode variable
Metode harga pokok pesanan, biaya produksi dikumpulkan perpesanan dengan menggunakan
kartu harga pokok yang merupakan rincian akun kontrol barang dalam proses dalam buku besar.
Berdasarkan biaya produksi variabel yang dikumpulkan dalam kartu harga pokok produk in, harga pokok
produk jadi dan produk dalam proses dihitung dan dicatat.

Metode harga pokok pesanan dengan metode full costing


Prosedur pencatatan dalam metode harga pokok pesanan full costing adalah :
1. Pencatatan biaya bahan baku
2. Pencatatan biaya tenaga kerja langsung
3. Pencatatan biaya overhead pabrik
4. Pencatatan harga pokok produk jadi yang ditransfer dari bagian produksi ke bagian gudang
SLIDESMANIA
SLIDESMANIA.C

KESIMPULAN
Metode harga pokok pesanan adalah suatu metode pengumpulan biaya produksi untuk menentukan
harga pokok produk pada perusahaan yang menghasilkan produk atas dasar pesanan. Tujuan dari
penggunaan untuk menentukan harga pokok produk dari setiap pesanan baik harga pokok secara
keseluruhan dari tiap-tiap pesanan maupun untuk persatuan.
Metode pengumpulan biaya produksi tergantung pada sifat pengolahan suatu produk. Sifat
pengolahan produk pada perusahaan manufaktur dibedakan ke dalam dua golongan, yaitu pengolahan
produk dengan berdasarkan pesanan dan pengolahan produk dengan berdasarkan produksi massa. Dengan
demikian, metode dalam pengumpulan biaya produksi dibedakan menjadi 2 metode, yaitu: harga pokok
pesanan (job order cost method) dan metode harga pokok proses (process cost method).
SLIDESMANIA

Anda mungkin juga menyukai