Sedangkan kerugian yang ditimbulkan dari metode ini, yaitu pemborosan yang
terjadi dalam memproduksi suatu pesanan atau kelompok pesanan yang
dibebankan pada biaya pesanan. Pemborosan ini tidak dipisahkan sehingga tidak
memungkinkan untuk suatu perbandingan dengan biaya-biaya yang seharusnya
terjadi.
Jadi, metode harga pokok pesanan merupakan metode yang digunakan
perusahaan dalam menentukan harga pokok produksi atas suatu pesananan yang
membebani biaya langsung dan biaya tidak langsung.
DIMINTA
Berdasarkan informasi di atas, buatlah jurnal yang diperlukan berdasarkan
Metode Harga Pokok Pesanan.
JAWAB
Jurnal-Jurnal yang diperlukan:
1. Pencatatan Pembelian Bahan Baku & Penolong
Persediaan Bahan Baku Rp. 5.900.000 –
Utang Dagang – Rp 5.900.000
Persediaan Bahan Penolong Rp 1.000.000 –
Utang Dagang – Rp 1.000.000
2. Pencatatan Pemakaian Bahan Baku & Penolong:
BDP – Biaya Bahan Baku Rp 5.900.000 –
Persediaan Bahan Baku – Rp 5.900.000
BOP – Sesungguhnya Rp 1.000.000 –
Persediaan Bahan Penolong – Rp 1.000.000
3. Pencatatan Biaya Tenaga Kerja
a. Pencatatan Biaya Tenaga Kerja yang terutang :
Gaji dan Upah Rp 14.150.000 –
Utang Gaji & Upah – Rp 14.150.000
b. Pencatatan Distribusi Biaya TK
Biaya TK Langsung Rp 5.400.000 –
Biaya TK Tidak Langsung Rp 2.500.000 –
Biaya Pemasaran Rp 4.000.000 –
Biaya Administrasi & Umum Rp 2.250.000 –
Hutang Gaji & Upah – Rp 14.150.000
c. Pembayaran Gaji & Upah :
Utang Gaji & Upah Rp 14.150.000 –
Kas – Rp 14.150.000
4. Pencatatan Biaya Overhead Pabrik
BDP – Biaya Overhead Pabrik Rp 8.100.000 –
BOP yang Dibebankan – Rp 8.100.000
BOP yang Sesungguhnya Rp 4.000.000 –
Persediaan Bahan Bangunan – Rp 500.000
Akum. Depr. Gedung Pabrik – Rp 1.000.000
Akum. Depr. Mesin – Rp 1.500.000
Persediaan Suku Cadang – Rp 250.000
Persekot Asuransi – Rp 750.000
BOP yang Dibebankan Rp 8.100.000 –
BOP yang Sesungguhnya – Rp 8.100.000
Selisih BOP:
Untuk menentukan selisih BOP dicari dengan cara membandingkan antara jumlah
BOP yang dibebankan dengan jumlah seluruh BOP yang sesungguhnya terjadi.
Berdasarkan soal di atas, selisih BOP dapat ditentukan dengan cara :
BOP yang Sesungguhnya:
Jurnal No. #2 Rp1.000.000
Jurnal No. #3b Rp2.500.000
Jurnal No. #4 Rp4.000.000
Jumlah BOP yang Sesungguhnya Rp7.500.000
BOP yang Dibebankan Rp. 8.100.000
(Selisih pembebanan lebih)
SEKIAN