PENDAHULUAN
mungkin dengan kualitas dan juga bersaing dalam harga jual. Harga jual yang di
jual yang ditetapkan terlalu rendah juga dapat merugikan perusahaan, karena
jual. Faktor – faktor yang memengaruhi harga jual di antaranya adalah faktor laba
yang diinginkan, faktor produk dan faktor ekstern seperti elastisitas permintaan,
perhitungan harga pokok produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga
secara tepat, akan menghasilkan penetapan harga jual yang tepat pula.
Salah satu tujuan yang ingin dicapai perusahaan adalah memperoleh laba
1
2
yang maksimal. Hal ini dikarenakan jumlah laba yang diperoleh suatu
menjadi terlalu tinggi atau terlalu rendah. Semakin rendah harga suatu
menentukan harga jual yang tepat dan memperoleh laba yang diharapkan.
dalam laporan keuangan sehingga dapat menunjukkan data yang wajar (Purnama,
2017). Perlakuan harga pokok yang baik dan benar mutlak diperlukan oleh
aset yakni nilai pesediaan di dalam laporan posisi keuangan. Demikia pula pada
terhadap penentua harga pokok aka menimbulkan informasi yang keliru dalam
produksinya dengan cara menghitung rata rata total biaya kebutuhan prouksi
3
produksi didasarkan pada boaya bahan baku dan tenaga kerja langsung untuk
setiap kali produksinya, hal ini menyebabkan harga pokok produksi belum akurat
pesanan (job order costing) mengamulasikan biaya bahan baku, biaya tenaga
kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Sedangkan harga pokok proses
merupakan perhitungan harga pokok produk di mana biaya jumlah dalam periode
tertentu dan harga pokok produksi persatuan dihitung dengan cara membagi total
biaya produksi untuk pesanan tersebut dengan jumlah satuan produk dalam
biaya bahan, biaya upah dan biaya overhead dengan menggunakan nomor-nomor
order. Biaya untuk pesanan yang di kerjakan untuk setiap pelanggan tertentu
Kartu biaya pesanan yang berbentuk formulir kertas atau elektronik merupakan
cacatan penting dalam metode kalkulasi biaya pesanan. Kartu biaya ini berfungsi
sebagai buku besar pembantu persediaan barang dalam proses yang diisi
berdasarkan jumlah permintaan bahan baku, pemakaian jam kerja langsung dan
bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, maupun biaya overhead pabrik (BOP).
untuk tiap pesanan yang diproduksi. Biaya produksi berupa bahan baku dan
tersebut membutuhkan waktu yang lama dan sering mengalami kesalahan dalam
proses penyusunannya. Kesalahan yang biasa sering terjadi yaitu bisa berupa
jumlah rupiah. Oleh karena itu, di era teknologi informasi saat ini perkembangan
dirasakan secara nyata adalah pemprosesan data yang mengalami perubahan dari
5
sistem manual ke sistem komputerisasi dan berdampak untuk akuntansi, salah satu
yang saat ini banyak dipakai dan udah dijumpai yaitu Microsoft Acces.
memiliki fitur yanng memadai seperti rumus yang mendukung dalam mengelola
data.
yang bergerak di bidang pengelasan atau jasa pengelasan. Aktivitas utama dari
perusahaan ini adalah memproduksi beberapa jenis produk jasa yaitu yang seperti
pembutan pagar, kanopi, railing tangga, railing balkon dll. CV Fitri Jaya Mandiri
baku, biaya tenaga kerja langsung, maupun pembebanan biaya overhead pabrik
dalam setiap pesanan yang dikerjakan secara akurat. Hal ini bertujuan agar harga
jual yang ditetapkan mampu menutup biaya produksi dan menghasilkan biaya
yang diinginkan.
Dari observasi awal yang dilakukan pada CV Fitri Jaya Mandiri, selama
ini CV Fitri Jaya Mandiri menghitung biaya yang dipakai dalam melakukan
6
bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan produk, biaya tenaga kerja
langsung dan biaya overhead pabrik), dan dalam penentuan harga jualnya
berdasarkan estimasi dari rata-rata total kebutuhan biaya produk yang dibuat.
Rata-rata kebutuhan biaya produk yang dibuat didasarkan pada biaya bahan baku
dan tenaga kerja langsung, hal ini menyebabkan harga pokok produksi belum
akurat yang dapat mempengaruhi laporan laba rugi perusahaan. Perhitungan harga
pokok produksi sangat diperlukan agar perusahaan dapat harga jual yang akan
pesanan, memantau realisasi biaya produksi dan menghitung laba atau rugi setiap
pesanan.
Tabel 1.1
Harga Jual
Berdasarkan tabel 1.1 diatas, harga jual kanopi dan pagar yang ditentukan
oleh CV Fitri Jaya Mandiri pada saat ini masih belum akurat. Dikarenakan
perhitungan harga pokok produksi hanya meliputi biaya bahan baku dan biaya
tenaga kerja saja. Dan dalam proses penggolongan biaya masih banyaknya
kekeliruan atau tidak tepat dalam menggolongkan biaya dengan cermat sesuai
dengan klasifikasi biaya. Hal ini dapat menyebabkan penentuan harga pokok
produksi menjadi tidak akurat. Penentuan harga pokok produksi yang tidak akurat
Maka dari itu peneliti ingin menghitung harga pokok produksi berdasarkan
pokok produksi berdasarkan pesanan yang akan penulis uraikan dalam bentuk
Metode Job Order Costing Berbasis Microsoft Access pada CV Fitri Jaya
Mandiri Dewantara".
menggunakan metode job order costing pada perusahaan CV Fitri Jaya Mandiri
Dewantara ".
8
Dari perumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam
1. Bagi Perusahaan
Dengan hasil penelitian ini perusahaan dapat mengetahui bagaimana
3. Bagi Penulis
Penelitian ini dapat dipakai sebagai sarana untuk menerapkan teori yang
4. Bagi Pembaca
Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan baru bagi
pembaca karena dapat memberikan ide atau gagasan yang dapat digunakan
saat melakukan penelitian pada bidang yang sama dan dapat memberikan
Dalam penulisan tugas akhir ini penulis membagi atas empat bab pokok,
masing-masing bab terdiri dari sub bab, yang sistematikanya sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
Bab ini merupakan bagian akhir dari penulisan tugas akhir yang