NAMA: R.

ALYA HAERUNNISA
NIM: 20230080331

SOAL NOMOR 1
Sebutkan rekening kontrol dan rekening pembantu yang digunakan dalam buku besar yang
perlu dibentuk untuk menampung biaya produki dan biaya nonproduksi dalam metode
variable costing dengan menggunakan metode harga pokok pesanan!
Jawab: Rekening Kontrol:
• Persediaan bahan baku
• Persediaan bahan penolong
• Barang dalam proses
• Biaya overhead pabrik sesungguhnya
• Biaya administrasi & umum
• Biaya pemasaran
Rekening Pembantu:
• Kartu Persediaan
• Kartu Harga Pokok
• Kartu Biaya
SOAL NOMOR 2
Setelah membaca materi mengenai metode harga pokok pesanan-full costing, apa yang
kalian pahami tentang materi tersebut?
Tulislah jawaban anda dalam bentuk essay minimal 150 kata dan maksinsal 350 kata, Setiap
jawaban tidak boleh ada yang sama, boleh melihat referensi dari berbagai media tapi harus di
modifikasi sesuai bahasa masing-masing

Jawab
Metode harga pokok pesanan memiliki beberapa karakteristik penting. Pertama, perusahaan
memproduksi produk sesuai dengan pesanan pelanggan, sehingga setiap produk dihitung
harga pokoknya secara terpisah. Kedua, biaya produksi harus dibagi menjadi biaya langsung
dan tidak langsung, dengan biaya langsung meliputi bahan baku dan tenaga kerja langsung,
sedangkan biaya tidak langsung terdiri dari overhead pabrik. Ketiga, biaya overhead pabrik
dibebankan ke harga pokok pesanan sesuai dengan tarif yang ditentukan sebelumnya.
Keempat, harga pokok produksi per unit dihitung ketika pesanan selesai diproduksi. Manfaat
informasi harga pokok produksi per pesanan sangat penting dalam pengambilan keputusan
perusahaan. Pertama, informasi ini membantu menentukan harga jual yang akan dibebankan
kepada pelanggan, karena biaya produksi dapat bervariasi tergantung pada spesifikasi
pesanan. Kedua, informasi ini memungkinkan manajemen mempertimbangkan apakah akan
menerima atau menolak pesanan, dengan memastikan bahwa harga jual mencakup semua
biaya produksi. Ketiga, informasi ini memantau realisasi biaya produksi untuk memastikan
efisiensi dan menghindari kerugian. Keempat, informasi ini membantu menghitung laba atau
rugi setiap pesanan, membantu manajemen dalam mengevaluasi kinerja pesanan secara
individu. Kelima, informasi ini digunakan untuk menentukan harga pokok persediaan produk
jadi dan produk dalam proses yang disajikan dalam neraca. Selain itu, metode harga pokok
pesanan juga melibatkan pencatatan yang cermat dalam buku besar, dengan pembentukan
rekening kontrol khusus untuk mengelola biaya produksi dan biaya non produksi. Dengan
menggunakan kartu harga pokok, perusahaan dapat menghitung dan mencatat harga pokok
produk jadi dan produk dalam proses secara akurat. Dengan pemahaman yang baik tentang
metode ini, perusahaan manufaktur dapat mengelola biaya produksi secara efektif,
mengambil keputusan yang tepat, dan menyajikan informasi keuangan yang akurat kepada
para pemangku kepentingan. Oleh karena itu, pemahaman tentang metode harga pokok
pesanan merupakan aspek penting dalam manajemen biaya dan akuntansi perusahaan
manufaktur.