Anda di halaman 1dari 15

DMO TIPPING ADMIN

1. Configuration DMO untuk menerima process order dari SAP.

3
4
5

1
6

Pastikan action FC_ProcessOrder dan Process_ProcessOrder dalam status Enabled.

3
4
5

2
Masukkan SAP Equipment Id (SAP Resource) dari process order yang akan di kirim/masukkan ke DMO.

DMO sudah siap menerima process order.

Berikut cara melihat apakah process order berhasil atau gagal masuk kedalam DMO.

3
4

Pada informasi kolom Stats akan terdapat bubble hijau (Process order berhasil dibaca DMO) dan

bubble merah (Process order gagal di baca DMO)


Klik pada salah satu bubble untuk masuk dalam informasi detail.

2. Konfigurasi memilah process order Milk base dan Fruit base.

3
4

1
2

Klik pada icon kertas disamping SAP Equipment Id untuk membuka detail.
1
2

Pilih Parent 0100 dan buat Id untuk masing-masing Mixer beserta keterangan.
1
2

Hubungkan masing-masing Machine mixer ke masing-masing phase yang telah di buat.

Konfigurasi ImportMaterialConsumeRequirements menjadi True, untuk perhitungan batchsize.


1 3 5
2
4

Klik pada icon kertas untuk menampilkan detail dari material group, kemudian gunakan Quick Search

untuk mencari material yang akan di kelompokkan sebagai product masing-masing mixer, centang

dan simpan konfigurasi.

3
4

1
2
3. Konfigurasi Batchsize.

1
Tambahkan materialID yang akan di konfigurasi.

1
2

Pilih recipe [Drymix] atau [Premix] sesuaikan dengan material id yang baru saja di mapping. Kemudian

lakukan [Check out] untuk mengkonfigurasi batchsize.


1

Click [Default Values] untuk merubah setingan batchsize keseluruhan (kecuali yang materialID nya

tebal).

Click [Target Batch Size] dan sesuaikan value di [Target], [Max Allowed] dan [Min Allowed]

1
Untuk mengkonfigurasi batchsize secara khusus pada material ID tertentu. Pilih Material ID pada

TreeList [Material Values] > [Materials] dibawah [Default Values].

Kemudian klik kanan dan pilih [Make Context].

Selanjutnya Click [Target Batch Size] dan sesuaikan value di [Target], [Max Allowed] dan [Min

Allowed].

4. Konfigurasi materia untuk material preparation.

3
4
5 6

Pastikan apakah base UOM untuk material tersebut.

3
4 5

2
1
2
3

Pastikan nilai full bag sesuai dengan Base UOM.

Jika UOM master [g] dan Full bag 25 kg, maka masukkan nilai 25000.

Pastikan properties [RequiresPreWeigh] = true.

5. Setting Consume agar kembali ke CCR bin yang benar terlebih dahulu

Kasus terjadi pada drymix ketika consume halb premix, karena ketika ditipping halb premix akan

pindah terlebih dahulu ke 145/drymix.


3

1
2
4

Klik gambar notepad pada action consumption “DM Premix Hopper x”

1
2
3

Ganti value [TransferToCCRBin] = true.

Konfigurasi ini akan memindah material halb premix ke CCRbin semula terlebih dahulu sebelum

mengconsumenya.
6. Cara mengatasi bad koneksi tag di DMO OPC Logs.

A. Restart DMO OPC Service.

3
4
5

B. Restart SMC ABCIP kemudian restart DMO OPC service

C. Failover server dari [Failover Cluster Manager]

2
1

1
1

Select tujuan failover server. Lalu klik tombol [OK].

7. XXX

8. YYY

Anda mungkin juga menyukai