3
4
5
1
6
3
4
5
2
Masukkan SAP Equipment Id (SAP Resource) dari process order yang akan di kirim/masukkan ke DMO.
Berikut cara melihat apakah process order berhasil atau gagal masuk kedalam DMO.
3
4
Pada informasi kolom Stats akan terdapat bubble hijau (Process order berhasil dibaca DMO) dan
3
4
1
2
Klik pada icon kertas disamping SAP Equipment Id untuk membuka detail.
1
2
Pilih Parent 0100 dan buat Id untuk masing-masing Mixer beserta keterangan.
1
2
Klik pada icon kertas untuk menampilkan detail dari material group, kemudian gunakan Quick Search
untuk mencari material yang akan di kelompokkan sebagai product masing-masing mixer, centang
3
4
1
2
3. Konfigurasi Batchsize.
1
Tambahkan materialID yang akan di konfigurasi.
1
2
Pilih recipe [Drymix] atau [Premix] sesuaikan dengan material id yang baru saja di mapping. Kemudian
Click [Default Values] untuk merubah setingan batchsize keseluruhan (kecuali yang materialID nya
tebal).
Click [Target Batch Size] dan sesuaikan value di [Target], [Max Allowed] dan [Min Allowed]
1
Untuk mengkonfigurasi batchsize secara khusus pada material ID tertentu. Pilih Material ID pada
Selanjutnya Click [Target Batch Size] dan sesuaikan value di [Target], [Max Allowed] dan [Min
Allowed].
3
4
5 6
3
4 5
2
1
2
3
Jika UOM master [g] dan Full bag 25 kg, maka masukkan nilai 25000.
5. Setting Consume agar kembali ke CCR bin yang benar terlebih dahulu
Kasus terjadi pada drymix ketika consume halb premix, karena ketika ditipping halb premix akan
1
2
4
1
2
3
Konfigurasi ini akan memindah material halb premix ke CCRbin semula terlebih dahulu sebelum
mengconsumenya.
6. Cara mengatasi bad koneksi tag di DMO OPC Logs.
3
4
5
2
1
1
1
7. XXX
8. YYY