Anda di halaman 1dari 9

1. Sebutkan beberapa contoh limbah termal?

Limbah termal adalah limbah dihasilkan dari proses pemanasan atau


pembakaran. Limbah ini dapat berupa limbah padat, cair, atau gas.
Contoh-contoh limbah termal padat antara lain :
- Sampah rumah tangga, seperti sampah plastik, kertas kayu, dam logam

- Sampah industry, seperti sisa-sisa proses produksi, seperti abu, slag, dan
residu
- Limbah medis, seperti kapas, perban, obat-obatan, dan alat-alat medis.

Contoh-contoh limbah termal cair antara lain :


- Limbah industry, seperti air limbah, limbah cair kimia, dan limbah cair
radioaktif.

- Limbah rumah tangga, seperti air limbah domestic dan air limbah industry
rumah tangga.
Contoh-contoh limbah termal gas antara lain :
- Gas buangan dari proses pembakaran, seperti gas buang kendaraan
bermotor, gas buang industry, dan gas buang domestic.

- Gas buangan dari proses produksi, seperti gas buangan pabrik kimia, gas
buangan pabrik semen, dan gas buangan pabrik.

2. Bagaimana penanganan limbah termal?


1. Peningkatan kapasitas pengelolaan limbah di perkotaan, bisa dilakukan
dengan pengenalan tentang 3R (Reduce, Reuse, Recycle), penyediaan
tempat pengolahan sampah terpadu (TPST)
2. Mengubah sampah menjadi energi.
3. Insinerator
Incinerator adalah teknologi pengolahan limbha termal cair yang palling
umum digunakan. Limbha cair dibakar pada suhu tinggi (> 800°C)
untuk menghasilkan gas, abu, dan slag. Gas dapat dimanfaatkan untuk
menghasilkan listrik atau panas. Abu dan slag dapat diolah m=Kembali
untuk menghasilkan produk yang bermanfaat, seperti semen atau bahan
bakar.

4. Pirolisis
Pirolisis adalah proses penguraian limbah cair pada suhu (>500°C) tanpa
adanya oksigen. Proses ini menghasilkan gas, minyak cair, dan karbon
hitam. Gas dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik atau panas.
Minyak cair dapat digunkaan sebagai bahan bakar atau bahan baku
industry. Karbon hitam dapat digunakan sebagai bahan baku industry
atau adsorben.

5. Gasifikasi
Gasifikasi adalah proses penguraian limbah cair pada suhu tinggi
(>900°) dengan adanya oksigen. Proses ini menghasilkan gas sintetik,
seperti syngas dan biogas. Gas sintetik dapat dimanfaatkan untuk
menghasilkan listrik.

3. Apa dampak dari limbah termal bila tidak ditangani?


Jika limbal termal tidak ditangani dengan baik, dapat menimbulkan berbagai
dampak negative terhadap lingkungan, antara lain :
- Pencemaran udara
Limbah termal dapat menghasilkan berbagai polutan udara, seperti karbon
dioksida (CO2), sulfur oksida (SO2), nitrogen oksida, dan partikulat.
Polutan-polutan ini dapat menyebabkan berbagai masalah Kesehatan,
seperti penyakit pernapasan, kardiovaskular, dan kanker.
- Pencemaran air
Limbah termal yang dibuang ke tanah dapat menyebaban pencemaran
tanah. Pencemaran tanah ini dapat berdampak negative terhadap kesehatam
manusia dan hewan.
- Pencemaran tanah
Limbah termal yang dibuang ke tanah dapat menyebabkan pencemaran
tanah. Pencemaran tanah ini dapat berdampak negative terhadap Kesehatan
manusia dan hewan.
- Perubahan iklim
C02 adalah salah satu gas rumah kaca yang dapat menyebabkan perubahan
iklim. Emisi C02 dari limbah termal dapat berkontribusi terhadap
perubahan iklim.
Berikut adalah beberapa conth dampak limbah termal yang tidak ditangani :
- Pada tahun 2015, kebakaran hutan di Kalimantan dan Sumatra
menyebabkan emisi C02 yang setatra dengan emisi dari 1,5 juta mobil.
Kebakaran hutan tersebut dipicu oleh pembukaan lahan untuk perkebunan
kelapa sawit.
- Pada tahun 2021, tumpahan limbah termal dari pembangkit listrik tenaga
batu bara di India menyebabkan pencemaran air di Sungai Yamuna.
Pencemaran air tersebut menyebabkan ribuan orang jatuh sakit.
- Pada tahun 2022, emisi CO2 dari pembangkit listrik tenaga batu bara di
China berkontribusi sebesar 29% dari total emisi CO2 di China.
4. Apakah manfaat limbah termal?
Limbah termal memiliki beberapa manfaat, antara lain :
- Pengurangan volume limbah
Penanganan limbha termal dapat mengurangi volume limbah secara
signifikan. Hal ini karena limbah termal akan terurai menjadi gas, cairan,
dan padatan. Gas dan cairan yang dihasilkan dapat diolah lebih lanjut,
sedangkan padatan yang dihasilkan dapat ditimbun atau digunakan sebagai
bahan baku industry.
- Pemusnahan limbah berbahaya
Penanganan limbah termal dapat menghancurkan limbha berbahaya
sehingga tidak membahayakan lingkungan. Hal ini karena limbah
berbahaya akan terurai pada suhu tinggi.
- Pemanfaatan energi
Gas yang dihasilkan dari proses penanganan limbah termal dapat digunakan
sebagai bahan bakar, misalnya untuk pembangkit listrik atau mesin industry.
Hal ini dapat membantu mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar
fosil.
Contoh pemanfaatan limbah termal :
- Pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa)
PLTSa merupakan pembangkit listrik yang menggunakan sampah sebagai
bahan bakar. PLTSa dapat mengurnagi volume sampah dan menghasilkan
listrik.
TUGAS EFISIENSI ENERGI

Nama : Raden Utari Puspaningrat Doki Londong Allo


NIM : D091201025

DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2023

Anda mungkin juga menyukai