IDENTITAS PETUGAS
Nama Lengkap :
NIP :
Jabatan :
No. HP/WA :
Unit Kerja :
IDENTITAS RESPONDEN
Nama Lengkap :
NIP :
Jabatan :
No. HP/WA :
Unit Kerja :
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Asesmen Nasional (AN) merupakan salah satu bentuk evaluasi sistem pendidikan yang
menilai mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan tersebut dinilai berdasarkan
hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas
proses belajar mengajar, dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.
Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen
Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Untuk mengukur persepsi stakeholder dan satuan pendidikan tentang AN, Direktorat
Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melakukan kegiatan monitoring
pengukuran persepsi positif mengenai AN yang bertujuan untuk menggambarkan
segala pengetahuan (tahu tidaknya atau kenal tidaknya) dan tanggapan yang
diteruskan dengan upaya pemanfaatannya.
2. Asesmen Nasional adalah cara utama untuk mengetahui mutu pendidikan di satuan
pendidikan.
3. Asesmen Nasional penting sebagai alat untuk melakukan refleksi bidang pendidikan
di satuan pendidikan.
4. Hasil Asesmen Nasional yang tersedia di Platform Rapor Pendidikan penting bagi
perencanaan pendidikan di satuan pendidikan.
5. Hasil Asesmen Nasional kami gunakan untuk memperbaiki mutu pendidikan satuan
pendidikan.
10. Pendidik melakukan usaha untuk memastikan layanan internet dan listrik tersedia
untuk kelancaran pelaksanaan AN.
11. Pendidik melakukan koordinasi intensif dengan dinas pendidikan terkait persiapan
pelaksanaan AN.
12. Pendidik membantu melakukan sosialisasi terkait AN kepada tim sekolah agar
pelaksanaannya berjalan dengan lancar.
14. Pendidik melakukan berbagai cara untuk mencari informasi terkait Asesmen
Nasional.
15. Pendidik melakukan usaha maksimal untuk memastikan situasi yang aman dan
nyaman saat pelaksanaan AN di sekolah.
16. Pendidik melakukan usaha agar pelaksanaan AN berlangsung dengan jujur dan
berintegritas.
17. Pendidik melakukan usaha agar siswa semaksimal mungkin mengikuti AN.
18. Pendidik memberikan bantuan yang dibutuhkan agar siswa yang mempunyai
kesulitan (geografis dan ekonomi) tetap dapat mengikuti AN.