Anda di halaman 1dari 4

KEWASPADAAN TRANSMISI AIRBORNE

No.Dokumen : 400.7/……/436.7.2.3.51/2023
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 4 Januari 2023
Halaman : 1/2

UPTD
drg. Siti Januarsih
Puskesmas Jemursari Tanda Tangan :
NIP. 19590101 198512 2 003
Surabaya

1. Pengertian
Kewaspadaan yang diterapkan untuk memutus mata rantai transmisi mikroba penyebab
infeksi pada pasien yang diketahui maupun dugaan terinfeksi atau terkolonisasi patogen
yang dapat ditransmisikan lewat airborne.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Kewaspadaan berdasarkan transmisi
3. Kebijakan Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Jemursari Nomor 400.7/5499/436.7.2.3.51/2023
Tentang Jenis Pelayanan
4. Referensi

∙ Pedoman kewaspadaan universal di pelayanan kesehatan Departemen kesehatan


direktorat jendral pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkungan 2010
∙ Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 Tentang
Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
∙ Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 Tentang
Keselamatan Pasien
∙ PedomanTeknis PPI di FKTP Tahun 2020

5. Alat dan Bahan 1. Alat :


-
2. Bahan :
-
6. Prosedur /
Langkah-langkah
1. Penempatan Pasien

∙ Petugas menempatkan pasien di ruang rawat terpisah, bila tidak memungkinkan


kohorting, bila keduanya tidak memungkinkan , buat pemisah dengan jarak>1 meter
antar tempat tidur dan jarak dengan pengunjung
∙ Petugas mempertahankan pintu terbuka, tidak perlu penanganan khusus terhadap udara
dan ventilasi.
2. Transportasi Pasien

∙ Petugas melakukan transportasi pasien jika perlu


∙ Petugas dan pasien menerapkan hygiene respirasi dan etika batuk

3. Penggunaan APD Petugas

∙ Petugas melakukan cuci tangan kemudian memakai sarung tangan bersih nonsteril saat
masuk keruangan pasien, ganti sarung tangan setelah kontak dengan bahan infeksius
(feses, cairantubuh/darah, cairan drain)
∙ Petugas melepaskan sarung tangan sebelum keluar dari kamar pasien dan cuci tangan
dengan antiseptic
∙ Petugas menggunakan masker bila bekerja dalam radius 1 meter terhadap pasien,
masker seyogyanya menutupi mulut dan hidung, dipakai saat memasuki ruang rawat
pasien dengan infeksi saluran nafas
∙ Petugas memakai gaun bersih/ tidak steril saat memasuki ruangan rawat pasien bila
baju yang digunakan tembus air
∙ Petugas menjaga agar tidak terjadi kontaminasi silang antara pasien dengan lingkungan
dan dari lingkungan pasien lain

7. Diagram Alir

Penempatan Pasien
.

Penggunaan APD Petugas

8. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum


2. Ruang Kesehatan Gig dan Mulut
3. Ruang KIA KB
4. Ruang Teras Manggis
9. Dokumen Terkait -
10. Rekaman Historis Perubahan
Tanggal
No. Yang dirubah Isi Perubahan
Mulai Diberlakukan
1.
2.

PEMERINTAH KOTA SURABAYA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JEMURSARI
Jl. Jemursari Selatan IV No.5 S U R A B A Y A (60237)
TELP. 031-8414743

DAFTAR TILIK
PENEMPATAN PASIEN

Uraian Penilaian YA TIDAK

1. Penempatan Pasien
2. Pasien

3. Penggunaan APD Petugas

∑ Ya
Complience Rate (CR) = X 100%
∑ Ya + ∑ Tidak

Rate Kriteria Hasil


> 80% Baik
70-80% Cukup
< 70% Kurang

Kepala UPTD
Puskesmas Jemursari

drg. Siti Januarsih


Pembina Utama Madya
NIP. 19590101 198512 2 003

Anda mungkin juga menyukai