1.Pengertian Prosedur penandaan lokasi sebelum pasien dilakukan tindakan
pembedahan termasuk insisi,multiple struktur, dan multiple level oleh operator yang akan melakukan tindakan medis 2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan tindakan penandaan pada lokasi pembedahan agar terhindar dari kesalahan, salah lokasi, salah prosedur dan salah pasien. 3.Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rajabasa Indah Nomor 440/SK/049/IV/2023 tentang Pelaksanaan Manajemen Risiko dan Sasaran Keselamatan Pasien. 4.Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat 2. Surgical Safety Checklist WHO 5.Alat 1. Spidol warna merah 2. Spidol warna hitam 6.Prosedur 1. Petugas melakukan cuci tangan 6 langkah dengan benar 2. Petugas memastikan identitas pasien dan data rekam medis adalah sama ( nama,tanggal lahir,Nomor Rekam Medik) 3. Petugas menjelaskan tujuan dan prosedur penandaan lokasi yang akan dilakukan operasi kepada pasien/keluarga 4. Petugas memberikan penandaan (O) dan di beri tanda centang (√) di tengah lingkaran diatas lokasi (kulit pasien) dengan spidol warna hitam pada pasien yang berkulit cerah dan spidol warna merah pada pasien berkulit gelap 5. Untuk pasien dengan kasus gigi dengan menggunakan odontogram atau stempel 6. Petugas mengucapkan terima kasih 7.Bagan Alir Identifikasi Jelaskan Cuci tangan pasien prosedur
8. Hal yang Jagalah privasi pasien
diperhatikan 9.Unit Terkait 1. Ruang Tindakan 2. KIA 3. Poli Gigi
10.Dokumen Rekam Medis
Terkait 11.Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Historis mulai Perubahan diberlakukan 1 Kebijakan Keputusan Kepala UPT 03 april 2023 Puskesmas Rajabasa Indah Nomor 40/SK/049/IV/2023 tentang Pelaksanaan Manajemen Risiko dan Sasaran Keselamatan Pasien 2. Referensi Peraturan Menteri 03 April Kesehatan Republik 2023 Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat