Anda di halaman 1dari 8

Bismillahirrohamannirrahim

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Yang terhormat:
Gubernur Sumatera Selatan selaku Ketua Dewan Penyantun Universitas
Sriwijaya
Ketua Senat dan Bpk Rektor Universitas Sriwijaya
Sekretaris dan Anggota Senat, Wakil Rektor I, II, III dan IV Universitas
Sriwijaya
Para Guru Besar, Para Dekan, Direktur Program Pascasarjana, Ketua Lembaga,
Kepala Biro, Kepala Pusat, Wakil Dekan, Ketua Jurusan dan Koordinator Prodi
lingkungan Universitas Sriwijaya
Para Dosen, Alumni dan Karyawan Universitas Sriwijaya
Para undangan yang telah berkenan hadir pada kesempatan ini yang tidak
mungkin saya sebutkan satu persatu .

Dengan mengucapkan rasa syukur kehadirat Allah SWT, izinkan saya untuk
menyampaikan orasi ilmiah ini dalam rangka pengukuhan Guru Besar dengan
judul:

“Pengembangan Katalis Padat untuk Mendukung Produksi Biofuel


Sebagai Solusi Memperkuat Ketahanan Energi Nasional Berkelanjutan”
Hadirin yang saya muliahkan,
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, pada hari ini dapat
menyampaikan orasi pengukuhan dihadapan Bapak/Ibu dan hadirin sekalian,
atas pengangkatan saya dalam jabatan akademik sebagai Guru Besar Tetap
bidang Kimia Katalis, pada Fakultas MIPA, Universitas Sriwijaya.

Hadirin yang berbahagia,


Seiring pertumbuhan populasi dan perkembangan industri, peran bahan
bakar fosil sebagai sumber energi utama telah semakin menunjukkan tanda-
tanda kerentanannya. Dalam konteks ini, tantangan utama yang dihadapi adalah
mencari solusi alternatif yang dapat memperkuat ketahanan energi nasional
secara berkelanjutan. Solusi alternatif tersebut salah satunya adalah membuka
peluang seluas-luasnya dalam penggunaan sumber energi baru terbarukan.
Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang sangat melimpah dan
beragam, yang dapat mendukung produksi biofuel dalam rangka pengembangan
Energi baru terbarukan. Dalam upaya ini, salah satu fokus penting adalah
pemanfaatan biomasa sebagai bahan baku untuk biofuel. Proses konversi
biomasa menjadi biofuel melalui reaksi kimia kompleks, seperti pirolisis,
fermentasi, transesterifikasi dan hydrocracking. Katalis memainkan peran kunci
dalam mempercepat reaksi kimia, meningkatkan konversi biomasa, dan
menghasilkan produk biofuel yang diinginkan. Pengembangan katalis untuk
produksi biofuel dari biomasa adalah langkah strategis dalam mendukung
program Energi Baru dan Terbarukan di Indonesia.
Hadirin yang saya muliakan,
Pengembangan katalis adalah salah satu tahapan yang penting dalam
bidang kimia dan industri termasuk didalamnya produksi biofuel. Sejak tahun
2008, tim peneliti biofuel di Jurusan Kimia FMIPA Universitas Sriwijaya telah
secara aktif melakukan riset dalam pengembangan katalis untuk produksi
biofuel. Beberapa pokok pertimbangan yang menjadi fokus utama tim peneliti
biofuel FMIPA Universitas Sriwijaya dalam pengembangan katalis:
1. Aktivitas dan Selektifitas Katalis
Aktivitas katalitik mengacu pada kemampuan katalis untuk meningkatkan
kecepatan reaksi kimia. Sementara Selektifitas katalitik mengacu pada
kemampuan katalis untuk memproduksi produk yang diinginkan dari
berbagai reaksi yang mungkin terjadi.
Riset yang telah dilaksanakan didapat bahwa terdapat beberapa faktor
yang mempengaruhi aktifitas dan selektifitas katalis, meliputi:
a) Bahan Katalis; Tim peneliti biofuel FMIPA telah mengembangkan
berbagai jenis bahan katalis yang digunakan, seperti logam Ni/Mo [2],
Cr[3], Zr[4-5] dan logam termodifikasi ZrP[6-7], NiN[8], MoP[9] zeolite[10-1],
lempung[2, 12-13] dll. Penelitian ini telah menghasilkan 3 paten granted
dan 1 paten teregister.
b) Struktur Katalis: Struktur mikro dan makro dari katalis dapat
mempengaruhi luas permukaan yang tersedia untuk interaksi dengan
reaktan. Tim peneliti katalis jurusan kimia berhasil merekayasa pori
sesuai dengan ukuran molekul yang diinginkan. Berkat penelitian yang
serius untuk merekayasa pori berukuran molekul ini sudah
menghasilkan 2 Paten granted.
2. Stabilitas dan Umur Katalis
Katalis yang memiliki kualitas yang baik harus memiliki kemampuan
untuk mempertahankan tingkat aktivitas dan selektivitasnya secara
konsisten dan optimal selama periode yang panjang.
3. Kemudahan Regenerasi Katalis
Proses regenerasi katalis merupakan tahap kritis dalam siklus reaksi
katalitik yang memastikan efisiensi dan keberlanjutan keseluruhan proses
produksi. Efisiensi dalam regenerasi katalis adalah penting karena
memengaruhi biaya produksi, mengurangi limbah, dan mendukung
keberlanjutan lingkungan.
Faktor lainnya yang perlu diperhatikan dalam pengembangan katalis
adalah
4. Sifat Fisikokimia
5. Ketersediaan Bahan Baku
6. Biaya Produksi:
7. Dampak Lingkungan:
Hadirin yang Berbahagia

Katalis yang sudah kita hasilkan ini sudah kita ujicobakan untuk
memproduksi biofuel dari berbagai sumber bahan baku dengan menggunakan
teknology Hydrocracking. Penelitian produksi biofuel skala laboratorium
dengan menggunakan Fluidized fix bed Reactor dengan kapasitas 1 Liter perjam
yang merupakan hasil rancangan tim peneliti Jurusan Kimia. Kinerja katalis
yang telah diujikan dengan menggunakan reaktor tersebut menunjukkan sifat
aktifitas katalitiknya cukup tinggi dengan tingkat konversi sudah mencapai di
atas 90% dan dengan tingkat selektifitasnya dengan kisaran 25-50%. Produk
biofuel yang dihasilkan telah dikarakterisasi, dan hasilnya menunjukan bahwa
biofuel yang dihasilkan setara dengan fraksi minyak Biobensin, bioavtur dan
biodiesel. Penelitian sekarang sedang berlangsung memasuki tahapan uji kinerja
produk biofuel pada mesin statis yang bekerja sama dengan Badan Riset dan
Inovasi Nasional (BRIN) di Laboratorium Pusat Penelitian Kimia Maju BRIN
Serpong. Melalui dana Riset Inovasi untuk Indonesia Maju tahun anggaran
2023-2024, Kita berharap hasil penelitian uji kinerja pada mesin statis ini sesuai
target yang diharapkan.
Hadirin yang saya hormati,
Secara keseluruhan, penerapan skala besar industri katalis biofuel di
Indonesia adalah proses yang melibatkan koordinasi dan kolaborasi antara
berbagai pihak antara lain:
1. Pemerintah:
2. Lembaga Riset dan Pendidikan
3. Industri:
4. Lembaga Keuangan:.
5. Organisasi Non-Pemerintah:
6. Kolaborasi Internasional:
7. Masyarakat dan Konsumen:

Hadirin yang saya hormati,


Dari uraian yang telah disampaikan, dapat disimpulkan bahwa dalam
menghadapi tantangan ketahanan energi nasional yang semakin mendesak,
pengembangan katalis untuk mendukung produksi biofuel merupakan salah satu
langkah yang strategis yang harus ditempuh. Biofuel memiliki potensi besar
sebagai sumber energi alternatif yang berkelanjutan, namun untuk
mewujudkannya diperlukan kerja keras dalam penelitian dan pengembangan
katalis. Kolaborasi dan sinergi antara berbagai pihak ini akan menjadi kunci
dalam mencapai kemandirian Indonesia dalam bidang produksi biofuel dan
teknologi katalis yang mendukungnya.
Hadirin yang saya muliakan,
Pada bagian akhir pidato pengukuhan saya ini, perkenankanlah saya
memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT, atas berkat, rahmat, dan ridho-
Nya jua telah memungkinkan saya memangku jabatan Guru Besar di
Universitas Sriwijaya.
Melalui kesempatan yang berbahagia ini, saya Ucapan terimakasih
kepada yang terhormat Ketua, Sekretaris dan seluruh Anggota Senat Universitas
Sriwijaya yang telah merekomendasikan proses pengusulan jabatan Guru Besar
saya.
Ucapan terimakasih kepada Rektor Universitas Sriwijaya Bapak Prof.
Dr. Ir. H. Anis Saggaf, MSCE. dan para wakil rektor Bapak Prof. Ir. Zainuddin
Nawawi, Ph.D., Bapak Prof. Dr. Taufik Marwa, Bapak Iwan Stia Budi, M.Kes.
dan Bapak Prof. Dr. Muhammad Said.
Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada Ketua, Sekretaris dan
seluruh Anggota Senat FMIPA Universitas Sriwijaya yang telah memberikan
pertimbangan dan persetujuan untuk mengajukan jabatan guru besar.
Ucapan terima kasih kepada jajaran pimpinan FMIPA yang sekaligus
sahabat-sahabat saya Bapak Prof. Hermansyah, M.Si., Ph.D., Bapak Dr.
Muhammad Hendri, M.T., Bapak Dr. Fiber Monado, M.Si., yang telah
memberikan semangat dan dukungan untuk mengusulkan jabatan guru besar.
Ucapan terimakasih kepada Ketua Jurusan Kimia Prof. Dr. Muharni,
M.Si., Sekretaris Jurusan Kimia Dr. Addy Rachmat, M.Si. dan Ketua Program
Studi S2 Kimia Prof. Dr. Poedji Loekitowati H, M.Si., yang selalu memotivasi
dan membantu saya untuk sampai pada posisi ini. Kepada para kolega dan
sahabat di grup riset biofuel Dr. Ady Mara, M.Si., Dr. Zainal Fanani, M.Si.,
Fahma Riyanti, M.Si., Widia Purwaningrum, M.Si dan Wan Ryan Asri, M.Si
yang telah banyak membantu dan bekerja sama dalam penelitian dan publikasi.
Ucapan Terimakasih pada kolega di Jurusan Kimia, Bapak Dr.
Suheryanto, M.Si., Drs. Dasril Basir, M.Sc., Dra. Fatma, M.Si., Prof. Dr. Dedi
Rohendi, M.T., Prof. Dr. Elfita, M.Si., Dr. Nurlisa Hidayati, M.Si., Dr.
Miksusanti, M.Si., Dr. Eliza, M.Si., Dra. Julinar., M.Si., Dr. Desneli, M.Si., Dr.
Ferlinahayati, M.Si., Dr. Nirwan Syarif, M.Si., Dr. Muhammad Said, M.T., Dr.
Heni Yohandini, M.Si., Dr. Nova Yuliasari, M.Si., Dr. Eng. Bijak Riyandi
Ahadito, M.Eng., dan Dr Neza Rahayu Palapa, M.Si. atas persahabatan,
motivasi dan bantuan yang telah diberikan.
Terimakasih saya sampaikan kepada tim kepegawaian Universitas
Sriwijaya dan FMIPA, tim TPAK dan repository perpustakaan Universitas
Sriwijaya yang telah membantu mengurus pengusulan jabatan guru besar ini.
Terutama kepada Prof. Dr. Rudjito Agus Suwignyo dan Prof. Dr. Taufik
Marwah yang dengan tulus ditengah-tengah kesibukan beliau masih bersedia
membantu mengurus pengajuan usulan Guru Besar kami hingga larut malam.
Bapak ibu hadirin yang saya hormati
Keberhasilan ini tidak lepas dari perjalanan panjang proses pendidikan
dasar sampai perguruan tinggi. Berkat didikan dan bimbingan para guru dan
dosen saya selama ini. Pada kesempatan yang baik ini, saya sampaikan
terimakasih pada guru saya di SD Muhammadyah (ibu Suharni) dan guru-guru
SDN 3 Talang Balai Lama, SMP Negeri 3 Talang Balai, SMAN I Tanjung raja
semoga ilmu yang diberikan menjadi amal jariah bagi guru-guru terbaik saya.
Dan seluruh dosen selama saya menempuh pendidikan S1, S2 dan S3 khususnya
kepada Prof. Dr. Karna Wijaya, M.Eng. dari UGM yang sekaligus kolega saya
dalam pengembangan riset katalis yang telah banyak membantu, membimbing
dan memotivasi saya, semoga Allah membalas semua kebaikan bapak ibu.
Bapak Ibu yang saya muliakan
Melalui kesempatan yang berbahagia ini, saya menyampaikan terima
kasih dan penghargaan serta penghormatan yang setinggi-tingginya kepada
almarhum dan almarhumah kedua orang tua saya. Bapak yang selalu
mengajarkan ketekunan, keberanian dan pantang menyerah serta ibu yang telah
mendidik saya untuk dapat hidup mandiri, sabar dan ikhlas serta doa terbaik
yang selalu beliau panjatkan. Berkat didikan Bapak dan Ibu, perjuangan anak
gembala itu pada hari ini mempersembahkan keberhasilannya sebagai Guru
Besar di Universitas Sriwijaya. Kepada semua saudara kandungku sekeluarga,
dan saudara iparku (keluarga H. Erdian Effendi) terimakasih atas kasih sayang
dan persaudaraan yang telah terjalin sepanjang hidup. Terimakasih atas
kehadirannya mendampingi saya dalam pengukuhan guru besar ini.

Bapak Ibu yang berbahagia


Sebelum mengakhiri orasi ilmiah ini, izinkanlah saya secara khusus
mengucapkan terimakasih kepada istri tercinta Desmiwati, terimakasih atas
dukungan, pengertian dan do’ánya serta setia mendampingi saya dalam suka
dan duka selama ini. Kepada anak-anaku tersayang Dzakwan Silverdi Hasan,
Hidayatullah Al Hasan dan anakku yang paling istimewa Dzikri Abdillah Hasan
yang selalu menjadi pengingat dan penasehat bagiku dengan caranya sendiri
yang pada hari ini mungkin tidak bisa mengekspresikan kebahagiannya tapi
saya yakin dia tau jika para hadirin saat ini sedang berbahagia.

Bapak Ibu hadirin yang saya muliakan


Perjalanan Panjang telah saya lalui hingga akhirnya menjadi guru besar
merupakan Amanah dan anugrah dari Allah SWT. Mudah-mudahan saya dapat
mengemban amanah ini dengan baik. Dari hati yang paling dalam saya mohon
maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan dalam penyampaian orasi ilmiah ini
dan kepada Allah SWT saya mohon ampun. Semoga Allah SWT melipahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.
Dengan mengucapkan Alhamdulillahirobbil alamin, maka saya akhiri
orasi ilmiah ini, wabillahi taufik walhidayah, wassalamualaikum
warohmatullahi wabarokatuh.

Anda mungkin juga menyukai