(RPL) 01PK4
DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
i
KATA PENGANTAR
Segala puji kepada Allah SWT. Shalawat serta salam selalu tercurahkan
kepada baginda Rasulullah SAW. Berkat limpahan Rahmat-Nya penulis mampu
menyelesaikan tugas makalah ini guna mamanuhi tugas Mata Kuliah Rekayasa
Perangkat Lunak. Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan
yang penulis hadapi, namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan
materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua serta Bapak
Dr. Fachruddin, S.Pt, M.S.I selaku dosen Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak
sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi dapat teratasi.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Universitas
Dinamika Bangsa. Penulis sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan
jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen pengampu, penulis meminta
masukannya demi perbaikan pembuatan makalah penulis di masa yang akan datang
dan mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
DATA DIRI……………………………………………………………………..... i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………. ii
DAFTAR TABEL………………………………………………………………… vi
BAB I
PENDAHULUAN………………………………………………………………… 1
BAB II
PEMBAHASAN…………………………………………………………………… 3
TUGAS I Ceritakan apa yang anda ketahui tentang RPL dan apakah anda pernah
bersentuhan dengan RPL? Jika iya jelaskan……………………………………….. 3
iii
2.5 Model Rational Unified Procces (RUP)……………………………. 13
TUGAS III………………………………………………………………………….. 17
TUGAS IV………………………………………………………………………….. 21
TUGAS V................................................................................................................... 23
TUGAS VI………………………………………………………………………….. 24
iv
6.9 Deskripsi Use Case Log-Out……………………………………….. 28
TUGAS VII………………………………………………………………………… 29
TUGAS VIII………………………………………………………………………... 38
PENUTUP………………………………………………………………………….. 39
KESIMPULAN…………………………………………………….............. 39
SARAN........................................................................................................... 40
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………. 41
v
DAFTAR TEBEL
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 : Model Waterfal……………………………………….................. 6
Gambar 6.2 : Deskripsi Use Case Mencari Jejak Rekam Medis Pasien............. 24
Gambar 6.7 : Deskripsi Use Case Mengelola Data Jejak Rekam Medis............. 27
vii
Gambar 7.3 : Activity Diagram Mengisi Data Diri Pasien…………………....... 31
Gambar 8.1 : Class Diagram Data Jejak Rekam Medis Puskesmas XYZ........... 38
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rekayasa Perangkat Lunak atau biasa disingkat dengan RPL adalah salah satu
bidang profesi dan juga mata pelajaran yang mempelajari tentang pengembangan
perangkat-perangkat lunak termasuk dalam hal pembuatannya, pemeliharaan hingga
manajemen organisasi dan manajemen kualitasnya. Bisa dikatakan RPL ini
merupakan sebuah perubahan yang terjadi pada perangkat lunak guna melakukan
pengembangan, pemeliharaan, dan pembangunan kembali dengan menerapkan
prinsip rekayasa sehingga memperoleh perangkat lunak yang bisa bekerja secara
lebih efisien dan efektif pada user nantinya.
1
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan dan untuk memberi batasan
dari karya tulis ilmiah ini serta untuk memudahkan pembahasan maka penulis
merumuskan permasalahan sebagai berikut :
D. Manfaat Penulisan
1. Memberikan informasi mengenai Rekayasa Perangkat Lunak kepada pembaca
2. Mempermudah pembaca untuk mengenal lebih dalam apa itu Rekayasa
Perangkat Lunak
3. Memberikan informasi mengenai Model-model proses pengembangan perangkat
lunak
4. Memberikan informasi kepada pembaca manfaat, sifat dan karakteristik model-
model pengembangan perangkat lunak
2
BAB II
PEMBAHASAN
TUGAS I Ceritakan apa yang anda ketahui tentang RPL dan apakah anda
pernah bersentuhan dengan RPL? Jika iya jelaskan
RPL, atau dalam bahasa Inggris: Software Engineering atau SE) adalah satu
bidang profesi yang mendalami cara-cara pengembangan perangkat
lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi
pengembanganan perangkat lunak dan manajemen kualitas.
rekayasa perangkat lunak adalah pengubahan perangkat lunak itu sendiri guna
mengembangkan, memelihara, dan membangun kembali dengan
menggunakan prinsip reakayasa untuk menghasilkan perangkat lunak yang
dapat bekerja lebih efisien dan efektif untuk pengguna.
3
Mengembangkan perangkat lunak yang bisa berfungsi dan berguna
bagi penggunanya menjadi tujuan utama dari seseorang mempelajari RPL,
tentunya perangkat lunak harus memiliki fungsi dan kegunaan yang spesifik
agar bisa digunakan oleh penggunanya.
Memperbarui Fungsi
Melakukan Perawatan
4
Mempelajari RPL tidak membuat Anda terpaku dengan pembuatan
dan pengembangan sistem perangkat lunak yang ada, tetapi juga pada
perawatan atau maintenance perangkat lunak yang ada. Perawatan dibutuhkan
jika perangkat lunak tersebut mengalami kendala atau gangguan, agar sistem
tetap bagus maka diperlukannya perawatan berkala.
Agar bisa memahami lebih jelas mengenai rekayasa perangkat lunak yang
banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Maka berikut ini adalah contoh
aplikasi rekayasa perangkat lunak yang sering dijumpai dalam lingkungan
sekitar.
Kecelakaan cukup sering terjadi, terlebih di lalu lintas ramai. Namun, data
tersebut sulit untuk dideteksi secara manual. Selain itu dibutuhkan waktu yang
lama jika dilakukan secara manual. Sehingga dicari sebuah solusi berupa
perancangan software yang bisa membuat data secara otomatis. Hasilnya juga
lebih bagus dibanding software terdahulu.
Zaman yang canggih, membuat gaya belajar pun mulai berubah dan
beradaptasi dengan teknologi yang semakin maju. Sistem pendidikan cara
lama harus diubah agar mempermudah pendidikan dan meningkatkan kualitas
belajar siswa. Disini rekayasa perangkat lunak membawa banyak manfaat
bagi guru maupun siswa.
Tidak bisa dipungkiri, bahkan anak balita pun kini sudah mengenal
berbagai aplikasi game. Baik game online atau game offline. Dengan tujuan
menghindarkan anak dari konten berbahaya, maka aplikasi game yang
mendidik lebih banyak dicari saat ini.
5
Perhitungan Kuitansi
2.1. Waterfall
Model ini merupakan yang pertama digunakan untuk mengembangkan perangkat
lunak. Model ini diperkenalkan oleh Royce pada tahun 1970.
Kelemahan dari model ini diantarnaya adalah model ini bersifat kaku sehingga
akan menyulitkan ketika melakukan perubahan. Ada beberapa tahapan yang
dilakukan dalam metode waterfall yaitu:
2. Design, yaitu pengaplikasian dari kedua kebutuhan diatas dalam bentuk sebuah
arsit sebelum koding dimulai, ini menyangkut keseluruhan sistem seperti alur
kerja sistem.
3. Implementasi, yaitu design yang sudah jadi diaplikasi kedalam sebuah bahasa
pemrograman agar dapat dimengerti oleh komputer
6
4. Integrasi dan pengujian sistem, yaitu uji coba sistem yang sudah dibuat agar
dapat disempurnakan kembalie)
Sedangkan salah satu kelebihan dari model ini adalah pengerjaan proyek
sistem akan dilakukan secara terstruktur karena dan mudah dikontrol
2.2 Spiral
Model spiral merupakan salah satu dari model revolusioner, model spiral
memiliki ciri yaitu memungkinkan untuk mengembangkan suatu perangkat lunak
7
secara bertahap atau dengan beberapa versi untuk mengdapatkan perangkat lunak
yang lebih sempurna dan lebih terkontrol.
3. Analysis Risk, yaitu untuk menganalisis resiko dengan baik resiko yang
mungin terjadi secara teknikal
8
Gambar diatas merupakan gambaran dari tahapan model proses pengambanga
perangkat lunak secara spiral. Kelebihan dan kekurangan dari model pengembangan
perangkat lunak spiral ini diantaranya adalah
Kelebihan: memungkinkan untuk pemakian perangkat lunak bisa dipakai selama
masa berlaku perangkat lunak, pengembang dan pemakai dapat lebih mudah
memahami dan birinteraksi terhadap resiko setiap evolusi
Kekurangan: Memerlukan penafsiran resiko yang masuka akal dan akan menjadi
masalah yang sangat serius jika resiko besar tidak ditemukan, butuh waktu lama
untuk menerapkan paradigma model ini untuk menuju ke kepastian.
2.3. Prototype
Metode Prototype merupakan pengembangan dan revolusi metode
pengembangan perangkat lunak yang lama yaitu sistem sekuensial yang biasa dikenal
dengan nama SDLC atau waterfall development model.
9
Teknik – teknik dalam prototyping meliputi perangcangan model,
perangcangan dialog, dan simulasi. Berikut ini adalah tahapan – tahapan
pengembangan perangkat lunak secara prototype
10
Kelebihan yang dimiliki oleh mode pengembangan perangkat lunak
prototyping diantaranya adalah pemakai berperan aktif dalam pengembangan sistem.
11
Perencanaan Kebutuhan.
Desain Sistem.
Pada tahap ini desain sistem yang telah dibuat dan disepakati, diubah ke
dalam bentuk aplikasi versi beta sampai dengan versi final. Pada tahapan ini juga
12
programmer harus terus-menerus melakukan kegiatan pengembangan dan integerasi
dengan bagian-bagian lainnya sambal terus mempertimbangkan feedback dari
pengguna atau klien. Jika proses berjalan lancar maka dapat berlanjut ke tahapan
berikutnya, sedangkan jika aplikasi yang dikembangkan belum menjawab kebutuhan,
programmer akan kembali ke tahapan desain sistem.
Sebagai salah satu metode dalam mengembangkan perangkat lunak, RAD tentu
memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan.
Kelebihan
Kekurangan
13
Memerlukan kolaborasi tim yang kuat dan memadai.
Memerlukan komitmen yang kuat antara pengembang dan stakeholder.
Hanya cocok diterapkan untuk proyek kecil dan memiliki waktu pengerjaan
yang singkat.
Hanya cocok digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang memiliki fokus
pada suatu fitur untuk dijadikan modular terpisah.
14
UML(Unified Modeling Language).
- Mempunyai waktu pengembangan yang panjang.
- Dikembangkan pada perangkat lunak sebagai sarana interaksi antara pengguna
dan perangkat keras.
- Mempunyai tim programmer yang cukup banyak.
- Pengembangan dan perubahan perangkat lunak berdasarkan kebutuhan user.
2.6 Scrumm
Scrum bermula ketika anak buah Jeff Sutherland yang bekerja di Easel
Corporation membaca tulisan dari Professor Takeuchi Tanaka yang dimuat di
15
Harvard Business Review mengenai manajemen proyek pada tahun 1993. Tulisan
tersebut memuat bagaimana Professor Takeuchi Tanaka kagum dengan tim olahraga
Rugby yang bekerja bersama menyingkirkan semua hambatan yang ada di depannya.
Professor Takeuchi Tanaka lalu membawa konsep ini ke manajemen proyek dan
menamakan metode kerja ini Scrum.
Scrum merupakan suatu kerangka kerja yang berupa deskripsi rinci tentang
bagaimana segala sesuatu yang harus dilakukan pada proyek. Hal ini dilakukan
dikarenakan tim akan tahu bagaimana cara terbaik untuk memecahkan masalah yang
disajikan untuk mereka.
Ada 3 elemen organisasi utama pada scrum yaitu product owner, Scrum
master, dan Scrum team. Scrum Master dapat dianggap sebagai pelatih / guru bagi
tim yang mengajarkan cara kerja lebih kolaboratif dan menyenangkan dalam
mengembangkan software. Product Owner mewakili bisnis, pelanggan atau pengguna
dan memandu tim ke arah pengembangan produk yang tepat. Sedangkan Scrum Team
merupakan grup pengembang kecil biasanya terdiri dari 5-9 orang. Untuk project
yang sangat besar, biasanya pekerjaan akan dibagi dan didelegasikan ke grup-grup
kecil. Jika sangat dibutuhkan scrum master juga dapat ikut membantu dalam
koordinasi team.
16
Scrum tepat digunakan saat kondisi:
- Keperluan berubah dengan cepat
- Tim programmer sedikit, yaitu 5-9 orang
- Pelanggan tidak terlalu paham dengan apa yang diinginkan
17
TUGAS III
Tentukan requirement analisis dari sistem tersebut, baik fungsional maupun non
fungsional dari studi kasus “Sistem informasi pengolahan data rekam medis pada
puskesmas XYZ”
Ketika data rekam medis masih dilakukan dengan cara manual membuat
petugas kesulitan untuk mencari berkas dan membutuhkan waktu yang lama hingga
terjadi keterlambatan dalam penanganan. Terkadang terdapat berkas data yang
mengalami kerusakan dan terjadi kehilangan di dalam berkas arsip, dikarenakan
kelalaian petugas yang sehingga terjadi kesalahan dalam jejak data rekam medis.
Tentu hal ini membuat hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan
puskesmas dikarekan keluhan dan masalah yang dihadapi pihak puskesmas.
18
mempermudah admin untuk dalam melakukan input data pasien yang berobat.
Memudahkan petugas dalam melakukan pengecakan jejak data rekam medis pasien.
1.) Admin
Admin merupakan orang yang dapat mengelola berbagai hal yang ada di
dalam sistem informasi jejak data rekam medis, baik itu informasi yang dibutuhkan
oleh pasien/ perawat dan juga dokter.
▪ Fungsi login :
19
Fungsi login digunakan admin untuk mengakses ke dalam sistem sesuai dengan hak
akses admin dengan cara menginput username dan password.
▪ Fungsi logout:
Fungsi logout digunakan admin untuk log out dari sistem dengan cara memilih
tombol logout pada sistem.
Pengguna adalah orang yang dapat mengakses website untuk melakukan akses
kedalam web data jejak rekam medis puskesmas.
▪ Fungsi login :
Fungsi login digunakan oleh pasien untuk mendaftarkan data diri seperti username
dan password guna keperluan data pengobatan di puskesmas.
▪ Fungsi Search :
Fungsi search digunakan oleh pasien untuk mencari jejak data rekam medis.
▪ Fungsi Formulir :
20
Fungsi formulir digunakan oleh customer untuk menginput data diri sebagai
persyaratan pengobatan di puskesmas.
▪ Fungsi Antrian :
Fungsi antrian dapat digunakan oleh pengguna untuk melakukan antrian dalam
pengobatan di puskesmas.
▪ Fungsi Riwayat :
Fungsi riwayat yaitu agar customer dapat melihat kapan terakhir berkunjung dan
riwayat penyakit apa yang telah di obtain di waktu sebelumya.
▪ Fungsi Logout :
Fungsi logout digunakan oleh pasien untuk keluar dari web Puskesmas dengan
menekan tombol logout.
21
3. Performance
•Sistem dapat di akses 24 jam.
•Sistem menghasilkan respon yang sesuai saat diberi perintah.
•Sistem menyediakan berbagai macam metode pembayaran.
TUGAS IV
Inisialisasi
Terima Perintah
Baru
AC Menunggu
On/Off
Menunggu masukan
Suhu Dikeluarkan
Mengeluarkan Suhu
Dari AC
22
4.2 STD Absensi Otomatis Dengan Mendeteksi wajah
Inisialisasi
Menungggu wajah
Wajah Tidak
Wajah Terdeteksi Terdeteksi
Terima
Wajah Baru
Wajah Terdaftar
Mengeluarkan Hasil
Wajah Terdeteksi
23
TUGAS V
Pasien
Admin
UC-09 Logout
24
TUGAS VI
25
6.3 Deskripsi Use Case Mengisi Data Diri Pasien
26
6.5 Deskripsi Use Case Mengelola Riwayat Terakhir Berobat
27
6.7 Deskripsi Use Case Mengelola Data Jejak Rekam Medis
28
TUGAS VII
29
7.2 Activity Diagram Mencari Jejak Rekam Medis Pasien
30
7.3 Activity Diagram Mengisi Data Diri Pasien
31
7.4 Activity Diagram Mengelola Nomor Antrian
32
7.5 Activity Diagram Mengelola Riwayat Terakhir Berobat
33
7.6 Activity Diagram Mengelola Data Pasien.
34
35
7.7 Activity Diagram Mengelola Data Jejak Rekam Medis
36
7.8 Activity Diagram Mengelola Harga/Biaya Pengobatan
37
7.9 Activity Diagram Log-Out
38
TUGAS VII
39
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Tugas I
Ceritakan apa yang anda ketahui tentang RPL dan apakah anda pernah
bersentuhan dengan bidang RPL? Jika ita jelaskan.
JAWAB :
Untuk perangkat lunak yang pernah saya gunakan adalah Microsoft Excel. Di
dalam software itu saya menggunakan untuk mengolah data dalam penugasan dan
saya juga pernah menggunakan untuk mendata barang dalam pekerjaan.
Tugas II
Berdasarkan model proses yang dibahas diatas pada tugas ini antara lain,
Model Waterfall, Model Spiral, Model Prototype, Model RAD (Rapid Apllication
Development), Model RUP (Rational Unified Process) dan Scrum dapat
disimpulkan bahwa dari ke 6 model tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing.
40
SARAN
Berdasarkan hasil penulisan tugas ini, masih terdapat banyak kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dari Bapak Dr.
Fachruddin, S.Pt, M.S.I selaku dosen Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak serta
para pembaca. Agar makalah ini dapat memberikan informasi dan menjadi lebih
sempurna dan bermanfaat bagi para pemabaca.
41
DAFTAR PUSTAKA
https://kumparan.com/how-to-tekno/model-proses-perangkat-lunak-definisi-dan-
jenis-jenisnya-1ztEEiAZHYo
https://www.ladangtekno.com/2020/12/jenis-model-proses-perangkat-lunak.html
https://se.ittelkom-pwt.ac.id/2017/10/25/model-pengembangan-perangkat-lunak-
dalam-dunia-software-engineering/
https://socs.binus.ac.id/2019/12/23/metodologi-scrum/#:~:text=SCRUM%20adalah
%20salah%20satu%20metode,metode%20yang%20menggunakan%20pendekatan
%20AGILE.
https://app.creately.com/d/WSowIwI5Lze/edit
https://creately.com/diagram-type/use-case/
https://creately.com/lp/activity-diagram-tool/#:~:text=How%20to%20use
%20Creately%20activity,colors%2C%20and%20adding%20more%20shapes.
42