a. Barang
b. Jasa
c. Modal
d. Pegawai
2. Bendahara Pengeluaran membayar pengadaan ATK senilai Rp6.600.000,00 (termasuk PPN) kepada CV
Ateka (PKP ber-NPWP) dengan menggunakan Kartu Kredit Pemerintah. Atas pembayaran tersebut
Bendahara Pengeluaran memungut sebesar …
a. 0,5% x Rp6.000.000,00
b. 1,5% x Rp6.000.000,00
c. 3% x Rp6.000.000,00
d. Tidak dipungut pajak
3. Apabila pada akhir tahun anggaran Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) memiliki sisa uang muka
UP/TUP, yang harus dilakukan pada aplikasi SAKTI adalah …
a. Mengembalikan sisa UM ke Bendahara Pengeluaran pada Menu approval Transaksi selanjutnya
Transfer Keluar UM BPP
b. Mengembalikan sisa UM ke Bendahara Pengeluaran pada Menu Approval Transaksi selanjutnya
Transfer Masuk UM BPP
c. Menyetorkan langsung sisa UP pada menu Setoran UP/TUP/PNBP Bendahara Pengeluaran
d. Menyetorkan langsung sisa UP pada menu Pengembalian Belanja
4. Belanja Barang merupakan salah satu contoh klasifikasi anggaran belanja menurut …
a. Organisasi
b. Fungsi
c. Kinerja
d. Jenis Belanja
5. Pajak yang dikenakan terhadap pembayaran servis laptop kepada CV Usaha Service adalah PPh …
a. Pasal 21
b. Pasal 22
c. Pasal 23
d. Pasal 4 ayat 2
7. Pengembalian sisa uang muka perjalanan dinas oleh Bendahara Pengeluaran dicatat pada BKU di isi …
a. Debit
b. Kredit
c. Debit dan Kredit
d. Tidak Dibukukan
8. Pembayaran yang dipungut PPN oleh Bendahara Pengeluaran adalah …
a. Akomodasi kepada hotel sebesar Rp3.000.000,00
b. Jasa medical check up kepada rumah sakit swasta senilai Rp2.500.000,00
c. Pembelian ATK menggunakan KKP senilai Rp8.000.000,00
d. Jasa Sewa Gedung kantor sebesar Rp5.000.000,00
9. Diketahui UP Tunai suatu kantor/satker berjumlah Rp200 juta, maka SPP-GUP Tunai minimal sebesar ..
a. Rp150.000.000,00
b. Rp175.000.000,00
c. Rp100.000.000,00
d. Rp75.000.000,00
10. Bendahara Pengeluaran membayar pengadaan ATK Rp3.300.000,00 melalui transfer bank (CMS).
Pembukuan di BKU-nya sebesar jumlah …
a. Bruto
b. Netto
c. Setelah dipotong pajak
d. Uang yang ditransfer
11. Satker Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan merenovasi asrama yang dilakukan oleh CV Karya
Konstruksi dengan kualifikasi usaha kecil. Atas pekerjaan tersebut harus dipotong PPh Pasal 4 ayat (2)
sebesar …
a. 2%
b. 3%
c. 4%
d. 6%
12. Prinsip yang terkait dengan pengujian dan pembayaran tagihan dalam pasal 21 UU No. 1 Tahun 2004
antara lain …
a. Pembayaran atas beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum barang dan/atau jasa diterima
b. Pembayaran atas beban APBN/APBD boleh dilakukan sebelum barang dan/atau jasa diterima
c. Pembayaran atas beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum disetujui KPA
d. Pembayaran atas beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum disetujui PPK
14. Bendahara Pengeluaran melakukan pembayaran jasa catering kepada CV Usaha Catering, CV Usaha
Catering menyerahkan surat keterangan sebagai WP dengan peredaran bruto tertentu sesuai dengan PP
23 Tahun 2016. Atas pembayaran tersebut Bendahara Pengeluaran memotong PPh …
a. Pasal 21
b. Pasal 22
c. Pasal 23
d. Pasal 4 ayat 2
15. Kuitansi dipergunakan untuk kontrak pengadaan barang dengan nilai
a. Kurang dari Rp50.000.000,00
b. Di atas Rp50.000.000,00 sampai dengan Rp100.000.000,00
c. Di atas Rp100.000.000,00
d. Sampai dengan Rp50.000.000,00
16. BKU Kredit, Buku Pembantu Kas Tunai Kredit dan Buku Pembantu Pajak Kredit adalah pembukuan yang
tepa tatas …
a. Pungut Pajak secara Tunai
b. Pungut pajak melalui CMS
c. Setor Pajak secara tunai
d. Setor Pajak melalui CMS
18. Koreksi/ralat SPP, SPM, maupun SP2D dapat dilakukan untuk hal-hal sebagai berikut …
a. Perubahan jumlah uang pada SPP, SPM, dan SP2D
b. Perubahan uraian dan kode BAS
c. Perubahan tanggal pada SPP, SPM, dan SP2D tahun anggaran yang lalu
d. Perubahan kode Bagian Anggaran
19. Pembayaran tagihan KKP melalui penerbitan rekening Bendahara Pengeluaran ke rekening Bank Penerbit
KKP dicatat pada …
a. BKU saja
b. BKU, BP Bank, dan BP UP KKP
c. BKU, BP Bank, BP UP KKP, dan Buku Anggaran Belanja
d. BKU, BP Bank, BP UP KKP, Buku Anggaran Belanja, dan Kartu Pengawasan KKP
20. Pembayaran Belanja Barang senilai Rp5.000.000,00 harus disertai bukti kontrak minimal berupa …
a. Bukti Pembelian
b. Kwitansi
c. Kontrak
d. SPK
21. Pembayaran uang muka perjalanan dinas secara tunai dicatat pada Buku Pembantu …
a. Kas Tunai dan UP
b. UP dan Uang Muka
c. Kas Tunai dan Uang Muka
d. Kas Tunai, Uang Muka dan UP
22. Kuitansi Perjalanan Dinas senilai Rp6.000.000,00 dikenakan bea meterai sebesar …
a. Rp10.000,00
b. Rp6.000,00
c. Rp3.000,00
d. Tidak terutang bea meterai
23. Dalam hal pelaksanaan Surat Perjalanan Dinas tidak menggunakan biaya penginapan berlaku ketentuan
Pelaksana SPD diberikan biaya penginapan sebesar … dari tarif hotel di kota tempat tujuan sebagaimana
diatur dalan Peraturan Menteri Keuangan mengenai Standar Biaya.
a. 30%
b. 20%
c. 15%
d. 100%
24. Bendahara Pengeluaran membayar sewa Gedung sebesar Rp5.500.000,00 (termasuk PPN) kepada CV
Usaha Ruko (PKP, ber-NPWP). Atas pembayaran tersebut Bendahara Pengeluaran harus memotong PPh
…
a. Pasal 23 sebesar 2% x Rp5.000.000,00
b. Pasal 23 sebesar 2% x Rp5.500.000,00
c. Pasal 4 (2) sebesar 10% x Rp5.000.000,00
d. Pasal 4 (2) sebesar 10% x Rp5.500.000,00
26. Langkah yang harus dilakukan oleh Bendahara Pengeluaran setelah mencatat pengembalian belanja
untuk mengoreksi Laporan Fund Available (FA) adalah
a. Membuat SPM Pemulihan Pagu
b. Membuat SPM GUP Nihil
c. Mencatat transfer keluar pada kas bank
d. Input FA Detail (16 Segmen)
27. Pemotongan pajak atas pembayaran honorarium sebesar Rp3.000.000,00 kepada Iwan Suryawan,
seorang dosen non PNS dan ber-NPWP yang menjadi inarasumber pada sebuah kegiatan seminar adalah
…
a. 15% x Rp3.000.000,00
b. 15% x 50% x Rp3.000.000,00
c. 5% x Rp3.000.000,00
d. 5% x 50% x Rp3.000.000,00
29. Penggunaan anggaran tidak boleh melebihi tabun anggaran merupakan implementasi dari asas
a. Tahunan
b. Spesialitas
c. Akuntabilitas
d. Universalitas
30. Pengenaan ganti kerugian negara akibat perbuatan Bendahara Pengeluaran dietapkan oleh..
a. Pengguna Anggaran
b. BUN
c. BPK
d. Pengadilan
32. Penyetoran pungutan PPh Pasal 22 oleh Bendahaa Pengeluaran APBN menggunakan kode jenis setoran
a. 900
b. 910
c. 920
d. 930
33. Satuan kerja B memiliki pagu dana dalam DIPA belanja barang dan belanja modal berjumlah
Rp1.240.000.000,00 maka besaran UP Tunai yang boleh diajukan adalah...
a. Rp60.000.000,00
b. Rp40.000.000,00
c. Rp100.000.000,00
d. Rp50.000.000,00
34. Pemberian kewenangan kepada KPA untuk melakukan revisi POK pada prinsipnya adalah penerapan
paradigma
a. Let the manager manage
b. Chek and balance mechanism
c. Financial management
d. Transparansi
37. Bendahara Pengeluaran membayar pengadaan ATK senilai Rp6.600.000,00 ( termasuk PPN kepada CV
Ateka (PKP ber-NPWP. CV Ateka termasuk WP dengan peredaran bruto tertentu. Atas pembayaran
tersebut Bendahara Pengeluaran memungut PPh sebesar …
a. 1,5% x Rp6.000.000,00
b. 1,5% x Rp6.600.000,00
c. 0,5% x Rp6.000.000,00
d. 0,5% x Rp6.600.000,00
38. Menu yang digunakan pada Modul Bendahara untuk mencatat saldo tahun anggaran yang lalu yang akan
dicatat pada saldo tahunan anggaran berjalan …
a. Migrasi Saldo Awal Kas Bendahara Pengeluaran
b. Referensi Variabel UP
c. Setoran dan Pungutan Pajak
d. Input FA Detail (16 Segmen)
39. Dalam hal SKTJM tidak diperoleh atau tidak dapat menjamin pengembalian negara maka Pimpinan
Instansi mengeluarkan …
a. Surat Keputusan Penetapan Batas Waktu
b. Surat Keputusan Penbebasan
c. Surat Keputusan Pembebanan
d. Surat Keputusan Pembebanan Sementara
40. Pengujian terhadap kebenaran hak penagih secara formal dengan memeriksa kwitansi atau SPK dari suatu
kegiatan termasuk dalam pengujian ..
a. Wetmatigheid
b. Doelmatigheid
c. bestmatigheid
d. Rechtmatigheid
41. Penunjukan pejabat perbendaharan dengan kewenangan yang berbeda antara lain adalah agar terjadi
saling uji terkait kewenangan masing-masing. Hal ini sesuai dengan paradigma
a. Check and balance
b. Let the manager manage
c. Financial Management
d. Financial Administration
42. Dalam hal sisa dana pada DIPA yang dapat dibayarkan dengan UP minimal sama dengan besaran UP, maka
diterbitkan SPP …
a. GUP isi
b. GUP Nihil
c. PTUP
d. Gup Pengesahan
43. Pembayaran Honorarium yang diterima oleh subyek pajak luar negeri, dikenakan pajak penghasilan
sebesar …
a. 20% x jumlah bruto
b. 15% x jumlah bruto
c. 20% x (50% x jumlah bruto)
d. 15% x (50% x jumlah bruto)
44. Bendahara Pengeluaran membayar konsumsi senilai Rp8000.000,00 kepada CV Food Catering yang
memiliki izin usaha catering. Atas pembayaran tersebut harus dipotong/dipungut
a. PPN dan PPh pasal 23
b. PPN dan PPh pasal 4 (2)
c. PPN dan PPh pasal 22
d. PPh pasal 23
45. Menu yang harus diakses terlebih dahulu sebelum Bendahara Pengeluaran Menghitung Usul UP" adalah
a. Referensi Kelompok Akun UP dan Referensi Variabel UP
b. Referensi Kelompok Akun UP dan Referensi Wajib Pajak/Wajib Bayar
c. Referensi Variabel UP dan Referensi Wajib Pajak/Wajib Bayar
d. Rincian Pembayaran TUP dan Referensi Kelompok Akun UP
46. Ketentuan Umum Pembukuan Bendahara Pengeluaran sesuai PMK No.162/PMK.05/2013 adalah …
a. Bendahara Pengeluaran membukukan semua pengeluaran satker pada Buku Kas Umum (BKU)
b. Bendahara Pengeluaran hanya membukukan Uang Persediaan
c. Bendahara Pengeluaran membukukan semua pengeluaran dalam rangka pelaksanaan APBN pada
satker
d. Pembukuan Bendahara Pengeluaran dilakukan secara manual/tulis tangan
47. Selisih pembukuan dalam LPJ Bendahara Pengeluaran merupakan selisih antara saldo..
a. Pembukuan Bendahara Pengeluaran dan UAKPA
b. Pembukuan Bendahara Pengeluaran dengan Pemeriksa Kas
c. Pembukuan Bendahara Pengeluaran dengan Bendahara Penerimaan
d. Pembukuan Bendahara Pengeluaran menurut tempatnya dan menurut sumbernya
49. Bendahara Pengeluaran melakukan pembayran servis mobil dinas sebesar Rp700.000,00 kepada CV
Bengkel Mobil (ber-NPWP). Atas transaksi tersebut Bendahara Pengeluaran memotong PPh sebesar …
a. 1,5% x Rp700.000,00
b. 2% x Rp700.000,00
c. 4% x Rp700.000,00
d. Tidak dikenakan Pajak Penghasilan
50. Pembayaran honorarium kepada Pegawai Negeni Sipil golongan Ill/d dikenakan pemotongan pajak
penghasilan pasal 21 sebesar …
a. 15% dari penghasilan bruto
b. 5% dari penghasilan bruto
c. 5% dari penghasilan neto
d. 0% dari penghasilan bruto
52. Informasi mengenai Indikator kinerja satuan kerja tercantum dalam DIPA halaman …
a. I
b. II
c. III
d. IV
53. Pembayaran atas tagihan kepada negara dilakukan dari rekerning kas umum negara kepada yang berhak
disebut mekanisme …
a. Uang Persediaan (UP)
b. Langsung (LS)
c. Kartu Kredit Pemerintah
d. Transfer Bendahara
54. Atas pemotongan PPh pasal 23 oleh bendahara pengeluaran harus menyetorkan dan melaporkan paling
lambat …
a. Penyetoran 7 (tujuh) hari setelah masa pajak berakhir dan pelaporan tanggal 14 setelah masa pajak
berakhir
b. Penyetoran 7 (tujuh) hari setelah pembayaran dan pelaporan tanggal 14 setelah masa pajak berakhir
c. Penyetoran 7 (tujuh) hari setelah masa pajak berakhir dan pelaporan tanggal 20 setelah masa pajak
berakhir
d. Penyetoran 7 (tujuh) hari setelah pembayaran dan pelaporan tanggal 20 setelah masa pajak berakhir
56. Uang harian perjalanan dinas besarnya ditetapkan dengan tarif tertentu (ditetapkan secara lumpsum)
dan meliputi transport local, uang makan, dan …
a. Honor
b. Uang saku
c. Uang representative
d. Penginapan
57. Arsip yang masih sering digunakan dalam kegiatan satker sebaiknya dikelompokkan dalam ..
a. Arsip aktif
b. Arsip vital
c. Arsip inaktif
d. Arsip statis
58. Tanda tangan “setuju dibebakan pada akun" di kuitansi UP ditandatangani oleh …
a. Kuasa Pengguna Anggaran
b. Bendahara Pengeluaran
c. Pejabat Pembuat Komitmen atas nama KPA
d. Pejabat Penguji dan Penerbit SPM
59. Potongan sewa rumah dinas adalah penerimaan negara yang dikategorikan kedalam penenimaan..
a. PNBP
b. Perpajakan
c. Hibah
d. Penerimaan Lainnya
60. Dalam rangka pelaksanaan anggaran PA/KPA dapat membuka rekening pengeluaran setelah mendapat
persetujuan dari ..
a. Menteri teknis
b. Kuasa BUN di daerah
c. Kanwil DJPBN
d. Kanwil Instansi Vertikal
61. Akun belanja perjalanan dinas dalam rangka memperoleh aset tetap dikelompokan ke dalam akun..
a. Akun 54xxxx
b. Akun 53xxxx
c. Akun 51xxxx
d. Akun 52xxxx
62. Persyaratan SPP-GUP yang dananya bersumber dari PNBP diantaranya adalah
a. Penggunaan dananya sudah mencapai 100%
b. Dilampiri kuitansi yang telah ditandatangani KPA
c. Dilampiri SPTB untuk pembayaran sampai dengan Rp5.000.000,00
d. Sesuai dengan perhitungan Maksimum Pencairan
63. Pejabat yang bertanggung Jawab atas penyimpanan dokumen terkait pembayaran tagihan belanja negara
adalah…
a. Pejabat Penandatangan SPM (PPSPM)
b. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
c. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
d. Bendahara Pengeluaran
64. Iwan adalah PNS berstatus kawin dan memiliki satu anak. PTKP yang dapat dikurangkan terhadap
penghasilan Iwan sebesar …
a. Rp54.000.000,00
b. Rp58.500.000,00
c. Rp63.000.000,00
d. Rp67.500.000,00
66. Semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang termasuk kebijakan & kegiatan dalam
bidang fiskal moneter dan pengelelolaan Kekayaan Negara yg dipisahkan serta segala sesuatu baik berupa
uang maupun berupa barang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut. Pernyataan
tersebut merupakan pengertian Keuangan Negara dari sisi.
a. Proses
b. Subyek
c. Obyek
d. Tujuan
67. Menu pada Modul Bendahara yang harus diakses jika bendahara ingin melakukan unduh ADK konfirmasi
penerimaan adalah …
a. Cetak Laporan
b. Referensi Variabel UP
c. Setoran UP/TUP/PNBP Bendahara Pengeluaran
d. Dana Titipan
68. Satuan kerja XYZ menerima DIPA dengan rincian Belanja Pegawai (51) Rp1.200.000.000,00 Belanja Barang
(52) Rp1.800.000,00 dan belanja modal (53) Rp700.000.000,00 mala pernyataan dibawah ini yang benar
adalah …
a. UP maksimal sebesar Rp100.000.000,00
b. UP maksimal sebesar Rp200.000.000,00
c. UP maksimal sebesar Rp500.000.000,00
d. Seluruh dana harus habis dalam waktu satu tahun anggaran
70. Penggatian Uang Persediaan Tunai yang dikelola oleh Bendahara Pengeluaran dapat dilakukan apabila..
a. Realisasi penggunaan UP Tunai minimal 50%
b. Realisasi penggunaan UP Tunai minimal 70%
c. Realisasi penggunaan UP Tunai minimal 80%
d. Realisasi penggunaan UP Tunai minimal 90%
71. Kelengkapan Perubahan proporsi UP yang harus dilampirkan dalam pengajuan SPP adalah ..
a. Surat Pernyataan PPK
b. Surat Persetujuan Kepala Kanwil DJPb
c. Rekening Koran bendahara pengeluaran
d. Surat Persetjuan dari Kantor Pusat DJpb
72. Pernyataan yang paling tepat terkait dengan SPM-PTUP Tunai adalah..
a. Penggunaan dananya minimal 50%
b. Hanya untuk belanja barang
c. Dilampiri SPTP untuk pembayaran sampai dengan Rp5 juta
d. Jika terdapat sisa dilampiri SSBP atas TUP Tunai yang tidak terpakai
73. Bea meterai atas kuitansi dengan nilai sebesar Rp8.000.000.00 dikenakan bea meterai sebesar …
a. Rp10.000,00
b. Rp6.000.00
c. Rp3.000,00
d. Tidak terutang bea meterai
74. Berkut ini yang harus diperhatikan dalam pembayaran dengan bersumber dari PHLN adalah
a. Belum melewati masa effective date
b. Belum melewati masa closing date
c. Belum melewati masa signing date
d. Belum melewati closing account
75. Pertanggungjawaban Uang Muka Perjalanan Dinas oleh Bendahara Pengeluran dicatat pada.
a. BKU dan Buku Pengawasan Anggaran Belanja
b. BKU dan BP Uang Muka
c. BKU, BP Uang Muka dan BP UP
d. BKU, BP Uang Muka, BP UP, dan Buku Pengawasan Anggaran Belanja
77. Wajib Pajak/Wajib Bayar/Wajib Setor melakukan penyetoran penerimaan Negara melalui
a. Bank persepsi
b. Bank sentral
c. KPPN
d. Bank operasional
78. TUP untuk PNBP diajukan apabila sesuai dengan kondisi berikut ini …
a. Ada kebutuhan mendesak tanpa harus melihat setoran PNBP
b. Ada kebutuhan mendesak dan diperintahkan oleh kantor pusat
c. Ada kebutuhan mendesak dan telah ada setoran PNBP yang cukup
d. Disesuaikan kebutuhan
79. Buku Pembantu yang menunjukkan tempat uang Bendahara Pengeluaran tersimpan adalah Buku
Pembantu.
a. Kas Tunai
b. Uang Persediaan
c. Pajak
d. Lain-lain