Anda di halaman 1dari 6

AKPD & AKKEU

1. Harga Pokok Penjualan barang diakui bersamaan dengan terjadinya penjualan. Sistem
pencatatan persediaan ini menggunakan sistem...
a. Perpetual Inventory System
b. Weighted Inventory Method
c. First In First Out Method
d. Physical Inventory System
e. Last In First Out Method

2. Beban piutang tak tertagih diakui pada saat terjadinya penghapusan piutang benar-benar
terjadi. Pencatatan beban piutang tak tertagih menggunakan metode direct write off
method dengan mengkredit akun...
a. Allowance For Doubtful Debt
b. Notes Receivable
c. Accounts Receivable
d. Bad Debt Expense
e. Bad Debt Recovered

3. Mutasi piutang harus didukung dan dilengkapi dengan bukti yang menjadi dokumen
transaksi terjadinya piutang. Bukti yang digunakan bagian jurnal untuk mencatat
transaksi dengan mendebet cash in bank dan mengkredit accounts receivable adalah
a. Faktur Copy
b. Voucher Kas Kecil
c. Bukti Kas Masuk
d. Faktur Asli
e. Bukti Kas Keluar

4. Pada tanggal 15 Juli 2020, Toko Si Paling Laku mengeluarkan Bukti Kas Keluar dengan
no BKK101 sebesar Rp2.000.000,00 untuk keperluan membayar iklan kepada RCTI
OKE dengan jangka waktu satu tahun. Pengaruh transaksi tersebut adalah...
a. Cash Receipt Journal
Prepaid Advertising (Debet) dan Cash In Bank (kredit) senilai Rp2.000.000,00
b. Cash Payment Journal
Advertising Expense (Debet) dan Cash In Bank (Kredit) senilai Rp2.000.000,00
c. Cash Payment Journal
Advertising Expense (Debet) dan Accounts Payable (Kredit) senilai Rp2.000.000,00
d. Cash Receipt Journal
Cash In Bank (Debet) dan Advertising Expense (Kredit) senilai Rp2.000.000,00
e. Cash Payment Journal
Prepaid Advertising (Debet) dan Cash In Bank (Kredit) senilai Rp2.000.000,00

5. Pada tanggal 17 November 2020, Toko Siwon menerima nota kontan untuk persediaan
semen seharga Rp200.000.000,00. Jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat
transaksi tersebut adalah....
a. Sales Journal
b. Purchase Journal
c. General Journal
d. Cash Receipt Journal
e. Cash Payment Journal

6. Dokumen transaksi pembelian barang dagangan secara kredit yang dicatat dalam
accounts payable subsidiary ledger sebagai mutasi kredit disebut
a. Faktur Asli
b. Bukti Kas Keluar
c. Voucher Kas Keci
d. Faktur Copy
e. Bukti Kas Masuk

7. Pada tanggal 15 Februari 2020, Toko Xiumin menjual 20 unit speaker kepada Bapak
Sehun dengan harga Rp50.000,00 per unit. Pada 17 Februari 2020, Bapak Sehun
mengembalikan 3 unit speaker yang rusak. Atas transaksi tersebut, jumlah utang yang
harus dilunasi Bapak Sehun adalah....
a. Rp150.000,00
b. Rp580.000,00
c. Rp1.000.000,00
d. Rp501.000,00
e. Rp850.000,00
8. Akun yang digunakan untuk mencatat harga beli atau harga pokok barang dagang yang
dijual pada periode akuntansi adalah...
a. Net Purchase
b. Purchase Retur
c. Purchase Discount
d. Freight Paid
e. Cost of Goods Sold

9. Pada 12 Januari 2020 Toko Yoona menjual baju idol seharga Rp4.000.000,00 kepada
Ayu Ting-Ting dengan termin pembayaran 2/10, n/30. Jumlah uang yang diterima
apabila pelanggan melunasi pada tanggal 22 Januari 2020 adalah....
a. Rp80.000,00
b. Rp3.920.000,00
c. Rp3.290.000,00
d. Rp4.000.000,00
e. Rp3.029.000,00

10. Pada tanggal 15 Maret 2020, UD Raisa membeli barang secara kredit dari PT Afgan
sebanyak 150 dus mie goreng dengan harga Rp50.000,00/dus. Jika menggunakan sistem
fisik, jurnal yang dibuat oleh UD Raisa adalah...
a. Accounts Payable (Debet) Rp7.500.000,00
b. Puchase (Kredit) Rp7.500.000,00
c. Purchase (Debet) Rp7.500.000,00
d. Merchandise Inventory (Kredit) Rp7.500.000,00
e. Merchandise Inventory (Debet) Rp7.500.000,00

11. Akun ini muncul akibat adanya transaksi pembelian barang atau jasa secara kredit yang
tidak disertai perjanjian tertulis. Jenis utang ini dicatat dalam akun.....
a. Dividens Payable
b. Notes Payable
c. Accounts Payable
d. Accounts Receivable
e. Notes Payable
PAJAK

1. Jenis Tarif Pajak

A. PROGRESIF : Persentasenya menjadi lebih besar apabila jumlah dasar pengenaan


pajak semakin besar. (Contoh : PPh & Pajak Kendaraan Bermotor)

B. DEGRESIF : Persentasenya semakin kecil apabila jumlah yang dikenakan pajak


semakin besar.

C. SEBANDING/PROPORSIONAL : Berupa persentase tetap terhadap berapapun


jumlah yang akan dikenakan pajak (Contoh : PPN & PPnBm)

D. TETAP/REGRESIF : Tarif ditetapkan dengan jumlah yang tetap/sama terhadap


berapapun jumlah yang dikenakan pajak (Contoh : Bea Materai Rp10.000)

2. Sistem Pemungutan Pajak

A. OFFICIAL ASSESMENT SYSTEM : Jumlah pajak yang terutang oleh wajib pajak
dihitung dan ditetapkan oleh petugas pajak/fiskus (Contoh : PBB)

B. SELF ASSESMENT SYSTEM : Jumlah pajak yang terutang oleh wajib pajak
kemudian dilaporkan kepada Kantor Pelayanan Pajak (Contoh : PPh dan PPN)

C. WITH HOLDING SYSTEM : Jumlah Pajak yang terutang oleh wajib pajak dihitung
oleh pihak ketiga yaitu bukan wajib pajak atau petugas pajak (Contoh : PPh dan PPN)

3. Subjek dan Objek Pajak

A. PPH PASAL 21 :

OBJEK : Penghasilan

SUBJEK : Pegawai ; Penerima Pesangon, Pensiun, Tunjangan, Jaminan Hari Tua


termasuk ahli warisnya ; Pemberian Atas Jasa ; Anggota Dewan Komisaris/Pengawas ;
Peserta Kegiatan
B. PPH BADAN

OBJEK : Laba (Pendapatan – Beban) ; Peredaran Bruto/Omset (Peredaran Kotor) ;


Penghasilan Apapun

SUBJEK : PT, Entitas Bisnis, Entitas Nirlaba, BUMN/BUMD, Organisasi Lainnya,


SPDN dan SPLN (Subjek Pajak Dalam/Luar Negeri)

4. Mekanisme Perhitungan PPh Badan

PPh Terutang XXX

Kredit Pajak : PPh 22, 23, 24 (XXX)

PPh Yang Harus Dibayar XXX

Angsuran PPh 25 (XXX)

PPh Pasal 29 XXX

PPh Terutang :

A. PASAL 17 AYAT 1 : Melakukan Pembukuan dan Peredaran Bruto lebih dari 50


Miliar.

Tarif : 25% dan 22% (2020 – Sekarang)

Cara Perhitungan : Tarif (25% atau 22%) x PKP (Penghasilan Kena Pajak)

B. PASAL 31 E : Melakukan Pembukuan dan Peredaran Bruto sampai dengan 50


Miliar.

Tarif : 50%

Cara Perhitungan :

- Peredaran Bruto sampai 4,8 M : (50% x 25% {Sekarang 22%}) x PKP


- Peredaran Bruto 4,8 M sampai 50 M :
a. Jumlah PKP dari bagian peredaran bruto yang memperoleh fasilitas
4,8 M : Peredaran Bruto x PKP
b. Jumlah PKP dari bagian peredaran bruto yang tidak memperoleh fasilitas
PKP – (a)
Pajak Penghasilan yang Terutang :
1. (50% x 25% {Sekarang 22%}) x (a)
2. 25% {Sekarang 22%} x (b)
PPh Terutang (1 + 2) = XXX

C. PPH FINAL : Melakukan Pencatatan digunakan untuk UMKM dan Peredaran Bruto
dibawah 4,8 M
Tarif : 0,5%
Cara Perhitungan : 0,5% x Peredaran Bruto

Anda mungkin juga menyukai