Anda di halaman 1dari 1

Paragon Medical Care : Objectives

Penjadwalan ulang operasi bedah yang disebabkan oleh tidak adanya sumber daya
memberikan dampak negatif bagi banyak aspek di Paragon Medical Care. Tujuan utama project
ini adalah untuk mengurangi penjadwalan ulang yang disebabkan oleh tidak adanya sumber
daya hingga 75%. Bila tujuan tercapai, Paragon Medical Care juga dapat mengurangi waktu
rata-rata menunggu operasi bedah menjadi kurang dari 30 menit (berdasarkan analisis kegiatan
operasi bedah dalam 12 bulan terakhir). Penjadwalan yang lebih baik juga dapat mengurangi
error operasi bedah karena proses operasi bisa dilakukan dengan lebih tenang. Dr. Amir, COO
Paragon Medical Care, memperkirakan error bisa berkurang hingga 50%. Kualitas services
yang meningkat ini mendukung ambisi Paragon Medical Care menjadi pilihan nomor satu untuk
paling tidak 60% masyarakat.

Pemerintah memberikan rumah sakit bantuan dana untuk menjalankan project ini. Pendanaan
bernilai Rp 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) dan dana tersebut expire pada tanggal 31
Desember 2020. Biaya atau budget project direncanakan sebesar Rp 5.000.000.000,- (lima
milyar rupiah). Eksekusi dari project harus sudah selesai pada akhir November 2020, sehingga
semua pengeluaran project terhajadi sebelum pendanaan expire. CEO dari Paragon Medical
Care juga sudah membuat goal untuk meningkatkan return on assets rumah sakit sebanyak
12%.

Paragon Medical Care sudah selesai melakukan upgrading perlengkapan device yang
digunakan oleh staff rumah sakit pada tahun 2018. Staff menggunakan device dengan
spesifikasi : 1) desktop dengan operating system Windows 10, 2) laptop dengan operating
system Windows 10, 3) tablet dengan operating system Android, dan 4) handphone dengan
operating system Android. Semua software system yang digunakan di rumah sakit harus dapat

diakses oleh semua jenis device yang digunakan oleh staff.

Anda mungkin juga menyukai