Anda di halaman 1dari 6

JAWABAN

UAS STUDI KELAYAKAN BISNIS

1. Jelaskan pendapat saudara mengenai keputusan Politik dapat menentukan layak dan
tidaknya suatu proyek!
Menurut saya, keputusan Politik sangat dapat menentukan layak dan tidaknya suatu
proyek alaannya karena kepentingan pemangku jabatan sangatlah mengambil hak suara
atau dimulainya suatu proyek berjalan ataupun tidak. Dalam kaitannnya dalam pemangku
kepentingan politik, studi kelayakan proyek pada umumnya mencakup tiga aspek yang
berkaitan, antara lain :
 Manfaat ekonomis proyek bisnis sering disebut dengat manfaat finansial, yang
berarti adalah apakah proye tersebut dipseseorangng menguntungkan apabila
dibandingkan dengan resiko yang dialami oleh proyek tersebut.
 Manfaat ekonomis proyek bagi suatu negara dimana pembangunan itu
dilaksanakan, sering disebut dengan manfaat ekonomi nasional, yang menunjukan
manfaat suatu proyek bisnis bagi ekonomi makro suatu negara.
 Manfaat sosial proyek bisnis terhadap sekitar proyek tersebut dijalankan.
Oleh karena itu, jika dalam pelaksanan pekerjaan telah dilakukan pengawasan, maka
apabila terjadi suatu penyimpangan akan mudah terdeteksi, sehingga akan bisa dilakukan
pengendalian atas penyimpangan tersebut. Tujuan pengendalian adalah untuk
mengembalikan pelaksanaan pekerjaan yang melenceng ke rel yang sesungguhnya,
sehingga pada akhirnya tujuan perusahaan akan tercapai. Hal ini merupakan dampak
besar di dunia politik nantinya.

2. Menurut saudara bagaimana seorang pemimpin dapat mempengaruhi iklim kerja dan
produktifitas perusahaan!
Menurut saya, seorang pemimpin sangat dapat mempengaruhi iklim kerja dan
produktifitas perusahaan. Alasannya karena emberikan semangat kerja kepada karyawan
sudah dilakukan oleh pemimpin, karena karyawan adalah asset terbesar bagi perusahaan.
semangat kerja yang dilakukan pemimpin sudah menjadi lebih dari baik skill karyawan.
Pemimpin yang baik akan memastikan bahwa anggota tim punya peralatan yang bagus,
sumber daya, dan pelatihan yang efektif. Dengan begitu, mereka bisa bekerja dengan
lebik. Manajer harus bisa menyeimbangkan beban kerja pegawai. Selain itu, manajer
harus mampu mengarahkan staf agar bisa bekerja dan mencapai tujuan utama dalam
pekerjaannya. Salah satu cara meningkatkan keterlibatan karyawan dalam organisasi
adalah melibatkannya dalam pengambilan keputusan. Dengan begitu, pegawai juga
merasa: "ini adalah pekerjaan kami". Mereka tidak hanya merasa sebagai orang suruhan
yang hanya menunggu perintah. Jadi, manajer harus melakukan pendekatan kepada
anggota tim. Buatlah pegawai merasa kalau mereka bekerja bersama atasan, bukan
bekerja untuk bos. Jadi, mintalah mereka mengajukan ide, pendapat, dan saran. Oleh
karena itu, sangat jelas bahwa seorang pemimpin memiliki peran yang sangat krusial
dalam perkembangan suatu peusahaan.

3. Sebutkan dan jelaskan jenis analisa secara Kuantitatif (perhitungan) dalam studi kelayakan
bisnis, dan jika seseorang sebagai pemegang keputusan,analisa yang mana yang paling
dominan seseorang pakai dalam membuat keputusan!
Jenis analisa secara Kuantitatif (perhitungan) dalam studi kelayakan bisnis yaitu sebagai
berikut : Metode Analisis Kuantitatif, analisis dilakukan dengan perhitungan
menggunakan alat, model atau rumus untuk menjawab permasalahan penelitian.
Alat/rumus yang digunakan adalah Kriteria Investasi, Analisis Pay Back Period dan
Break Event Point. Kriteria Investasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Net
Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), dan Internal Rate of Return
(IRR). Net Present Value (NPV)
 Net Present Value (NPV) : Kriteria investasi NPV : Jika NPV > 0, maka rencana
proyek/usaha layak dilaksanakan. Jika NPV < 0, maka rencana proyek/ usaha
tidak layak dilaksanakan.
 Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) :
NPV+ = Net Present Value positif
NPV- = Net Present Value negatif
Kriteria investasi Net B/C: Jika Net B/C > 1, maka proyek/usaha layak
dilaksanakan. Jika Net B/C
 Internal Rate of Return(IRR)
Kriteria IRR : Jika IRR > tingkat bunga yang berlaku maka rencana proyek/usaha
layak dilaksanakan. Jika IRR < tingkat bunga yang berlaku maka rencana proyek/
usaha tidak layak dilaksanakan.
 Analisis Pay Back Period (PBP) : Pay Back Period (PBP) bertujuan untuk
mengetahui kapan jangka waktu kembalinya investasi yang telah dikeluarkan
melalui keuntungan yang diperoleh dari usaha yang akan dijalankan. Untuk itu
berdasarkan rencana benefit dan rencana cost.
Analisa yang mana yang paling dominan seseorang pakai dalam membuat keputusan
adalah PAY BACK PEIOD alasannya karena :
 Mudah Digunakan dan Mudah Dimengerti
Payback period membutuhkan input yang sangat sedikit dan relatif lebih mudah
untuk dihitung daripada metode penganggaran modal lainnya. Yang Seseorang
butuhkan untuk menghitung periode pengembalian adalah biaya awal proyek dan
arus kas tahunan.
 Solusi Cepat
Karena payback period mudah dihitung dan membutuhkan lebih sedikit input,
manajer dapat dengan cepat menghitung periode pengembalian proyek. Ini
membantu para manajer untuk membuat keputusan cepat, sesuatu yang sangat
penting bagi perusahaan dengan sumber daya terbatas.
 Preferensi untuk Likuiditas
Biasanya, proyek dengan payback period yang lebih pendek juga memiliki risiko
yang lebih rendah. Informasi tersebut sangat penting untuk usaha kecil dengan
sumber daya terbatas. Usaha kecil perlu segera memulihkan biaya mereka untuk
menginvestasikannya kembali dalam peluang lain.

4. Didalam tugas akhir yang saudara buat, jelaskan mengapa saudara tertarik untuk membahas
hal tersebut, dan jika seseorang pemegang keputusan,apa seseorang akan melanjutkan proyek
tersebut.
Alasan saya tertarik untuk membahas hal tersebut adalah karena proyek Mass Rapid
Transit atau yang sering disebut MRT bisa menghasilkan dampak positif diantaranya
membawa kebiasaan baru untuk masyarakat khususnya di ibu kota jakarta dengan
menggunakan MRT masyarakat bebas dari kemacetan dan penyebaran polusi udara yang
berasal dari asap kenalpot. Selain itu proyek MRT tersebut bisa mengangkat
prekonomian indonesia yang berasal dari operasional MRT dan kegiatan yang lainnya.
Dengan demikian proyek MRT ini layak untuk dilanjutkan karena melihat dampak yang
dihasilkan oleh proyek tersebut.
Jika seseorang pemegang keputusan,saya tentunya akan melanjutkan proyek tersebut
karena Banyak sekali dampak ekonomi dari proyek MRT Jakarta ini. Entah itu dari sisi
infrastrukturnya, dari sisi properti hingga ekonomi di sekitar stasiun yang diprediksi akan
tumbuh. Pembangunan MRT juga memberikan keuntungan lain Seperti misalnya,
perpindahan penggunaan transportasi dari kendaraan pribadi ke transportasi publik dapat
mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM), mengurangi kemacetan, dan
mengurangi polusi udara di Jakarta. Selain itu, pembangunan MRT akan menyumbang
pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berasal dari peningkatan tenaga kerja. Entah itu
ketika pembangunan dan operasional MRT, pengembangan hunian terjangkau, hingga
pertumbuhan nilai properti dalam kawasan.

5. Sebutkan 5 fungsi utama studi kelayakan bisnis!


5 fungsi utama studi kelayakan bisnis :
 Memperkecil Resiko Kerugian
Ketika menjalankan sebuah bisnis, ada banyak hal yang tidak bisa
diprediksi. Oleh karena itu, pebisnis perlu mempersiapkan segala hal guna
mengantisipasi semua hal yang terjadi di masa depan. Dengan melakukan analisis
studi kelayakan, pebisnis dapat memperkecil risiko yang dapat terjadi pada
perusahaan, baik itu risiko yang bisa dikendalikan maupun risiko yang tidak dapat
dikendalikan. Akibatnya, apabila perusahaan merugi, kerugian yang diterima
tidaklah besar.
 Mempermudah Perencanaan Bisnis
Saat melakukan analisis kelayakan usaha, pebisnis akan mendapatkan
segala informasi yang berhubungan dengan bisnis yang akan dirintis termasuk
kelebihan dan kekurangan bisnis. Dari hasil analisis tersebut, pebisnis dapat lebih
mudah melakukan perencanaan ke depannya. Tidak hanya itu, berkat analisis
kelayakan yang dilakukan, pebisnis bisa merencanakan kegiatan yang bisa
memberikan keuntungan bagi perusahaan.
 Melancarkan Pelaksanaan Bisnis
Melalui analisis kelayakan bisnis, program-program yang sebelumnya
direncanakan dapat dieksekusi dengan lebih mudah dan akurat. Dari hasil analisis,
nantinya pebisnis dapat menilai dan mengevaluasi mana saja program dan
kebijakan yang memberikan keuntungan dan kerugian bagi perusahaan.
Dampaknya, pelaksanaan bisnis menjadi lebih mudah untuk direalisasikan dan
semua program juga akan menghasilkan keuntungan.
 Mempermudah Melakukan Pengawasan
Ada banyak aspek yang dianalisis ketika studi kelayakan dilakukan.
Laporan-laporan hasil analisis dari berbagai aspek tersebut dapat digunakan oleh
pebisnis untuk melakukan pengawasan. Selain pengawasan dari internal, sebuah
perusahaan juga mendapat pengawasan dari eksternal. Melalui hasil analisis studi
kelayakan, pihak berwenang akan lebih mudah melakukan pengawasan dengan
berpedoman pada laporan analisis tersebut.
 Mempermudah Pengendalian
Dalam menjalankan sebuah bisnis, tidak dapat dipungkiri jika pebisnis
terkadang menemui masalah dan penyimpangan. Agar masalah tersebut tidak
menjadi semakin besar, pebisnis harus dapat mengendalikan masalah tersebut
dengan cepat dan tepat. Hal tersebut dapat terwujud apabila sebelumnya pebisnis
melakukan studi kelayakan. Informasi dan laporan hasil dari analisis tersebut bisa
digunakan sebagai dasar menentukan aspek mana yang menjadi masalah.
Kemudian, pebisnis pun bisa mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah
tersebut secara tepat.

6. Jelaskan mengapa hubungan time Value of money dengan daya beli cenderung bersifat
negative!
Hubungan time Value of money dengan daya beli cenderung bersifat negative karena
korelasi yang terjalin antara time value of money dengan daya beli cenderung bersifat
negatif. Hal ini disebabkan inflasi terus mengikis nilai uang dari tahun ke tahun, sehingga
menurunkan daya beli. Sebagai gambaran, Seseorang mendapatkan voucher gratis untuk
pembelian beras senilai Rp 500 ribu pada tahun 2010. Dengan voucher senilai tersebut,
Seseorang bisa mendapatkan beras dalam jumlah lebih banyak. Untuk nilai yang sama,
Seseorang tidak akan mendapatkan beras dengan jumlah yang sama di tahun 2020,
karena selama rentang waktu 10 tahun, nilai uang telah terkikis inflasi sehingga harga
barang meningkat dan daya beli menurun. Dari gambaran tersebut, pengelolaan keuangan
berkenaan dengan keputusan investasi tak hanya mempertimbangkan time value of
money saja, tetapi juga memperhitungkan inflasi dan daya beli. Sebab kedua faktor
tersebut terlibat dalam penghitungan laba riil atas investasi yang akan dilakukan.
Berkenaan dengan hal tersebut, jika Seseorang ingin berinvestasi maka harus mengurangi
tingkat inflasi dari persentase pengembalian, berapa pun yang Seseorang peroleh dari
uang Seseorang.

Anda mungkin juga menyukai