JAWABAN

Nama: Nadila putri dwikasari

Nim: 07031182227002

Berikut adalah 5 periode sistem politik di Indonesia beserta momen pentingnya:

1. Era Kolonial Belanda (1602-1942) Periode ini ditandai dengan kehadiran VOC
(Vereenigde Oostindische Compagnie) di Indonesia yang memonopoli perdagangan
rempah-rempah. Pada tahun 1908, organisasi politik pertama di Indonesia, yaitu Budi
Utomo, didirikan oleh para pelajar Jawa. Pada tahun 1927, Partai Komunis Indonesia
(PKI) didirikan dan menjadi partai politik yang berpengaruh di Indonesia.

2. Masa Pendudukan Jepang (1942-1945) Pada tahun 1942, Jepang menduduki Indonesia
dan memproklamirkan kemerdekaan Filipina, tetapi Indonesia tidak mendapat
kemerdekaan pada masa ini. Namun, pada masa ini, terbentuklah gerakan-gerakan
perlawanan seperti PETA dan Barisan Hizbullah.

3. Masa Revolusi Kemerdekaan (1945-1950) Masa ini ditandai dengan proklamasi

kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 oleh Soekarno dan Hatta. Selama periode
ini, terjadi perjuangan kemerdekaan Indonesia melawan penjajahan Belanda. Pada 27
Desember 1949, Belanda akhirnya mengakui kemerdekaan Indonesia setelah Perjanjian
Roem-Royen.

4. Era Demokrasi Terpimpin (1950-1965) Era ini ditandai dengan pengambilalihan

kekuasaan oleh Partai Nasional Indonesia (PNI) yang dipimpin oleh Soekarno. Pada
tahun 1957, terbentuklah Konstituante yang bertugas untuk membuat UUD baru. Namun,
pada tahun 1960, Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden, yang meniadakan peran
Konstituante.

5. Masa Orde Baru (1965-1998) Orde Baru dimulai setelah pengambilalihan kekuasaan oleh
Soeharto melalui Gerakan 30 September. Pada tahun 1971, didirikanlah Tim Gabungan
Pencari Fakta (TGPF) untuk menangani kasus penculikan dan pembunuhan para jenderal
pada Gerakan 30 September. Pada tahun 1978, dilakukan pemilihan umum yang pertama
 dalam Orde Baru. Selama Orde Baru, terjadi pembangunan ekonomi yang pesat, tetapi
juga terdapat pelanggaran hak asasi manusia dan korupsi yang sangat besar.

Masing-masing periode tersebut memiliki momen penting yang memberikan pengaruh terhadap
perkembangan sistem politik Indonesia. Momennya meliputi proklamasi kemerdekaan,
pengambilalihan kekuasaan oleh Partai Nasional Indonesia, dan pengambilalihan kekuasaan oleh
Soeharto melalui Gerakan 30 September. Momennya juga meliputi terbentuknya organisasi
politik pertama, terbentuknya gerakan perlawanan, terjadinya perjuangan kemerdekaan, dan
pelanggaran hak asasi manusia dan korupsi yang terjadi pada masa Orde Baru.