Anda di halaman 1dari 3

MASA ORDE LAMA

- peristiwa masa orde lama

1. **Proklamasi Kemerdekaan**: Pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta memproklamirkan
kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Ini adalah awal dari perjuangan untuk mengukuhkan kemerdekaan
Indonesia.

2. **Perjuangan Merebut Kemerdekaan**: Setelah proklamasi, Indonesia harus berjuang keras melawan upaya
Belanda untuk mengembalikan kekuasaannya di wilayah ini. Perang kemerdekaan berlangsung hingga tahun 1949
ketika Belanda secara resmi mengakui kedaulatan Indonesia.

3. **Konstitusi 1945**: Pada tahun 1945, Indonesia mengadopsi Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara.
Dokumen ini telah mengalami beberapa perubahan sejak itu dan masih digunakan sebagai konstitusi Indonesia saat ini.

4. **Pemilu Pertama**: Pada tahun 1955, Indonesia mengadakan pemilihan umum pertama dalam sejarahnya. Ini adalah
langkah menuju demokratisasi negara setelah periode perjuangan kemerdekaan.

5. **Konfrontasi dengan Malaysia**: Pada awal 1960-an, Indonesia terlibat dalam konfrontasi dengan Federasi
Malaysia yang baru merdeka. Konflik ini berlangsung hingga tahun 1966.

6. **Gestapu (Gerakan September Tiga Puluh)**: Pada tahun 1965, terjadi kudeta militer yang dikenal sebagai Gerakan
September Tiga Puluh. Kudeta ini mengakibatkan kematian enam jenderal tinggi dan pembersihan besar-besaran di
dalam militer dan masyarakat sipil.

7. **Kekuasaan Soekarno**: Presiden Soekarno adalah pemimpin dominan dalam Orde Lama. Namun, seiring berjalannya
waktu, kekuasaannya semakin otoriter, dan ekonomi negara mengalami tekanan.

8. **Awal Orde Baru**: Peristiwa Gestapu membuka jalan bagi Jenderal Soeharto untuk mengambil alih kekuasaan. Ini
menandai akhir Orde Lama dan awal Orde Baru pada tahun 1966.

- Latar belakang masa orde lama

1. **Kolonialisme Belanda**: Sebelum Indonesia meraih kemerdekaannya pada tahun 1945, negara ini telah menjadi
jajahan kolonial Belanda selama berabad-abad. Penjajahan ini memberikan pengalaman pahit bagi rakyat
Indonesia, dengan eksploitasi sumber daya alam dan ekonomi yang menguntungkan Belanda.

2. **Pengalaman Perang Dunia II**: Selama Perang Dunia II, Indonesia dijajah oleh Jepang, yang menggantikan Belanda.
Pengalaman ini memberikan inspirasi dan semangat kemerdekaan bagi banyak pemimpin nasionalis Indonesia. Ketika
Jepang menyerah pada tahun 1945, Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya.

3. **Konferensi Asia-Afrika**: Konferensi Asia-Afrika yang diadakan di Bandung pada tahun 1955 merupakan salah satu
momen penting dalam sejarah Indonesia. Konferensi ini menguatkan posisi Indonesia di panggung internasional sebagai
pemimpin gerakan negara-negara yang baru merdeka.

4. **Perang Dingin**: Selama Orde Lama, dunia berada dalam Perang Dingin antara Blok Barat yang dipimpin oleh
Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet. Indonesia berusaha menjaga keseimbangan antara
kedua blok ini, tetapi pada saat yang sama menghadapi tantangan ideologi yang berasal dari Perang Dingin.
5. **Ketegangan Internal**: Orde Lama juga ditandai oleh ketegangan internal di Indonesia, termasuk konflik politik
antara kelompok nasionalis dan komunis, serta perbedaan ideologi yang mengakibatkan konflik dalam pemerintahan
dan masyarakat.

6. **Perekonomian dan Kemiskinan**: Perekonomian Indonesia selama Orde Lama tidak selalu stabil. Ada masalah
kemiskinan yang luas dan ketidaksetaraan ekonomi yang menciptakan ketegangan sosial.

7. **Pemilihan Umum Pertama**: Pemilihan umum pertama di Indonesia pada tahun 1955 adalah tonggak penting dalam
perkembangan demokrasi di negara ini. Ini adalah upaya untuk memperkenalkan prinsip demokrasi dalam politik
Indonesia.

- Sistem pemerintahan masa orde lama

1. **Presiden sebagai Kepala Negara**: Dalam sistem demokrasi parlementer, Presiden adalah kepala negara. Salah
satu presiden terkenal selama masa Orde Lama adalah Soekarno, yang menjabat sebagai presiden pertama
Indonesia.

2. **Kabinet dan Perdana Menteri**: Kabinet adalah lembaga pemerintah yang terdiri dari menteri-menteri yang
dipimpin oleh seorang perdana menteri. Perdana menteri adalah pemimpin eksekutif pemerintah dan biasanya dipilih
dari partai mayoritas di parlemen.

3. **Parlemen**: Parlemen Indonesia dikenal dengan sebutan "Dewan Perwakilan Rakyat" (DPR). Anggota DPR dipilih
melalui pemilihan umum dan merupakan wakil rakyat. Parlemen memiliki peran penting dalam proses legislatif dan
pengawasan terhadap pemerintahan.

4. **Partai Politik**: Sistem demokrasi parlementer melibatkan partai politik yang aktif berpartisipasi dalam pemilihan
umum dan bersaing untuk memperoleh kursi di parlemen. Partai mayoritas di parlemen memiliki pengaruh besar dalam
membentuk pemerintahan.

5. **Kemerdekaan Media dan Hak Berbicara**: Salah satu ciri penting dari sistem demokrasi parlementer adalah
kemerdekaan media dan hak berbicara. Warga negara memiliki hak untuk menyatakan pendapat mereka, dan media
massa memiliki peran penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

6. **Sistem Hukum**: Sistem hukum yang digunakan adalah hukum positif, di mana peraturan hukum ditetapkan oleh
pemerintah dan parlemen. Sistem peradilan independen juga beroperasi untuk menegakkan hukum.

- Rangkuman masa orde lama

1. Kemerdekaan Indonesia: Pada 17 Agustus 1945, Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya dari Belanda setelah
berabad-abad dijajah. Soekarno menjadi Presiden pertama Indonesia.

2. Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan: Selama periode ini, Indonesia berjuang untuk mengamankan
kemerdekaannya melawan upaya Belanda untuk merebut kembali kendali atas wilayah ini dalam perang
kemerdekaan yang dikenal sebagai Perang Kemerdekaan Indonesia atau Perang Diponegoro.

3. Penyelenggaraan Pemerintahan: Orde Lama mencoba menyusun pemerintahan baru dengan berbagai tantangan
seperti konflik politik dan ekonomi.
4. Konflik Politik: Orde Lama menyaksikan konflik politik antara kelompok-kelompok yang berbeda, termasuk konflik
antara Soekarno dan tokoh-tokoh lainnya seperti Mohammad Hatta.

5. Ekonomi dan Pembangunan: Orde Lama menghadapi masalah ekonomi yang serius, dengan tekanan inflasi dan
kebijakan ekonomi yang kontroversial.

6. Krisis Politik dan Penggulingan: Pada tahun 1965, Indonesia mengalami peristiwa yang dikenal sebagai "G30S/PKI,"
yaitu kudeta yang gagal oleh anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) yang mengakibatkan penggulingan Soekarno dari
kekuasaan. Ini membuka jalan bagi Soeharto untuk mengambil alih sebagai Presiden dan mengakhiri masa Orde Lama.

- Kesimpulan masa orde lama

Masa Orde Lama merujuk pada periode sejarah politik Indonesia yang berlangsung dari tahun 1945 hingga 1966. Ini
adalah periode awal setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Selama masa ini, Indonesia
mengalami perjuangan untuk mengukuhkan kemerdekaannya, membangun pemerintahan yang stabil, dan menghadapi
berbagai tantangan politik dan ekonomi.

Masa Orde Lama ditandai oleh konflik politik, termasuk konflik antara tokoh-tokoh politik terkemuka seperti
Soekarno dan Mohammad Hatta, serta perjuangan melawan upaya Belanda yang berusaha merebut kembali kendali
atas wilayah ini. Krisis ekonomi juga menjadi salah satu ciri khas masa ini.

Periode Orde Lama berakhir dengan peristiwa G30S/PKI pada tahun 1965, yang mengakibatkan penggulingan Soekarno
dari kekuasaan dan pembentukan pemerintahan Orde Baru di bawah Soeharto. Ini adalah periode penting dalam
sejarah Indonesia yang menciptakan fondasi untuk perkembangan politik dan sosial selanjutnya di negara tersebut.

By : Radit Prasetyo

Anda mungkin juga menyukai