Oleh
Kelompok 1
1. Yohanes G.Kehi
2. Alexsandro Mesak
3. Wilfridus J.Bere Ati
4. Noventus A. Fallo
5. Faustina D. Buti
6. Stefania P. Nekin
7. Gratia I. Bere
8. Meliana Lotuk
9. Dominggas Martins
XII Sosial 6
2022/2023
Kata Pengantar
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakanng
Pada masa-masa awal kemerdekaan, Indonesia menerapkanberbagaimacamsistempemerintahan dan yang paling
mengemuka adalah sistem demokrasi liberal dan demokrasi terpimpin. Indonesia memasuki masa demokrasi
liberal pada awal pengakuan kedaulatan, masa ini berlaku antara tahun 1950-1959. Masa demokrasi liberal atau
parlementer ditandai dengan tumbuh suburnya partai politik dan berlakunya kabinet parlementer. Prestasi politik
dan kemelut politik merupakan hal yang terjadi pada masa demokrasi liberal. Prestasi politik berupa
pemberlakuan sistem multipartai dan penyelenggaraan pemilu yang demokratis. kemelut politik berupa kabinet
yang silih berganti dan perdebatan berkepanjangan dalam konstituante
Perjalanan sejarah Indonesia pada masa demokrasi liberal diwarnai oleh pemerintahan dengan tujuh masa
kebinet yang berbeda. "sistem pemerintahan pada masa demokrasi liberal menetapkan bahwa kabinet-kabinet ini
bertanggung jawab secara langsung kepada parlemen. kondisi Indonesia di masa demokrasi liberal sangatlah
rentan karena dalam kurun pemerintahan ketujuh kabinet tersebut, kinerja kabinet sering mengalami deadlock
dan ditentang oleh parlemen. hal tersebut terjadi karena adanya kelompok oposisi yang kuat sehingga
mengakibatkan timbulnya konflik kepentingan dalam proses perumusan
demokrasi liberal mewariskan ketidakstabilan politik yang cukup parah dan membuahkan berbagai pergolakan
serta pemberontakan dalam negeri yang mengancam persatuan bangsa. Melihat keadaan tersebut, Presiden
"soekarno terdorong untuk menerapkan sistem pemerintahan yang sentralistis yang berpusat di tangan presiden
yang dikenal dengan demokrasi terpimpin ditandai dengan dikeluarkannya dekrit Presiden 5 'juli 1959.
keputusan tersebut diambil atas pertimbangan menempatkan kesatuan bangsa sebagaiyang utama
B. Rumusan Masalah
apa pengertian demokrasi liberal?
bagaimana sejarah demokrasi liberal di Indonesia?
apa sajakah hal-hal positif dan negatif selama berlakunya sistem demokrasi liberal?
bagaimanakah kehidupan politik Indonesia di masa demokrasi liberal ?
bagaimanakah kehidupan ekonomi Indonesia di masa demokrasi liberal?
apa saja kebijakan pemerintah untuk mengatasi masalah ekonomi pada masa demokrasi
liberal?
bagaimanakah kehidupan pertahanan dan keamanan Indonesia di masa demokrasi
liberal?
bagaimana akhir masa demokrasi liberal di Indonesia?
C . T u j u a n
untuk mengetahui pengertian demokrasi liberal
untuk mengetahui sejarah demokrasi liberal di Indonesia
untuk mengetahui hal-hal positif dan negatif selama berlakunya sistem demokrasi liberal
untuk mengetahui kehidupan politik Indonesia di masa demokrasi liberal
untuk mengetahui kehidupan ekonomi Indonesia di masa demokrasi liberal
untuk mengetahui kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah ekonomi pada masa
demokrasi liberal
untuk mengetahui kehidupan pertahanan dan keamanan Indonesia di masa demokrasi
liberal
untuk mengetahui akhir masa demokrasi liberal di Indonesia
D. MANFAAT
dapat mengetahui pengertian demokrasi liberal
dapat mengetahui seJarah demokrasi liberal di Indonesia
dapat mengetahui hal-hal positi$ dan negati$ selama berlakunya sistem demokrasi
liberal
dapat mengetahui kehidupan politik Indonesia di masa demokrasi liberal
dapat mengetahui kehidupan ekonomi Indonesia di masa demokrasi liberal
dapat mengetahui kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah ekonomi pada masa
demokrasi liberal
dapat mengetahui kehidupan pertahanan dan keamanan Indonesia di masa demokrasi
liberal
dapat mengetahui akhir masa demokrasi liberal di Indonesia
BAB II
PEMBAHASANA
A.Pengertian Demokrasi Liberal
"Secara etimologis kata demokrasi berasal dari bahasa yunani, yaitu demos yang berarti rakyat dan
kratos atau cratein yang berarti pemerintahan. jadi, demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat. sementara liberalisme adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang
didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama
jadi, dapat disimpulkan bahwa demokrasi liberal adalah sistem politik yang menganutkebebasan individu.
"secara konstitusional hak-hak individu dari kekuasaan pemerintah. dalam demokrasi liberal, keputusan-
keputusan mayoritas diberlakukan pada sebagian besar bidang-bidang kebijakan pemerintah yang tunduk pada
pembatasan-pembatasan agar keputusan pemerintah tidak melanggar kemerdekaan dan hak-hak individu seperti
tercantum dalam konstitusi. demokrasi liberal pertama kali dikemukakan pada abad pencerahan oleh penggagas
teori kontrak sosial seperti Thomas hobbes, john Locke, dan jean-jacques Rousseau
D. Kehidupan Politik
hasil konferensi Meja bundar pada november 1949 di den haag melahirkan terbentuknya negara
Republik Indonesia serikat (RIS) setelah itu, diangkatlah soekarno dan hatta sebagai presiden dan perdana
menteri yang pertama, dan dibentuk pula kabinet. namun, pada agustus 1950, RIS dibubarkan karena sebagian
negara-negara Federal belanda membubarkan diri dan menginginkan kembali ke pengakuan republik Indonesia.
kemudian pada 15 agustus 1950, Presiden soekarno menandatangani rancangan UUD NKRI (RI danRIS ) yang
kemudian lebih dikenal dengan UUDS1950 sehingga pada periode ini bentuk negara Indonesia yang semula
Federal beralih pada bentuk negara kesatuan dimana kekuasaannya dipegang oleh pemerintah pusat dan
menganut sistem pemerintahan parlementer.
tetapi, praktik sistem pemerintahan parlementer yang diterapkan pada masa berlakunya UUDS1950 ini ternyata
tidak membawa bangsa Indonesia ke arah kemakmuran, keteraturan, dan kestabilan politik. hal ini tercermin dari
jatuh bangunnya kabinet dalam kurun waktu antara 1950-1959, telah terjadi 7 kali pergantian kabinet yaitu.
kabinet natsir (6september 1950-18april 1951)
Program kerja
Meningkatkan keamanan dan ketertiban
Menguatkan konsolidasi, penyempurnaan susunan pemerintahan.
Penyempurnaan angkatan perang.
Memperjuangkan masalah Irian barat.
Meusatkan perhatian pada ekonomi rakyat sebagai fondasi ekonomi nasonal
Memetakan politik luar negeri Indonesia yang bebas
Hasil kerja
Masukknya Indonesia menjadi anggota PBB
dilaksanakannya perundingan masalah Irian barat dengan pihak
belanda.
kegagalan
kagalnya perundingan dengan belanda tantang masalah Irian barat, mengakibatkan munculnya mosi
tidak percaya pada kabinet natsir di parlemen.
Kabinet Sukiman (26 April 1951-1952)
Program kerja
Penerapan tindakan tegas untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Memperjuangkan keamanan dan kesejahteraan rakyat dengan memperbarui
hukum agrarian untuk kesejhateraan petani.
Mempersiapkan segala usaha untuk pemilu.
Memperjuangkan Irian barat dalam wilayah Indonesia.
hasil kerja
banyaknya hambatan dalam kabinet "sukiman membuat hasil kerja kabinet ini tidak maksimal.
hambatannya, antara lain kondisi keamanan negara yang belum stabil, adanya perseteruan antar berbagai elemen
politik, dan adanya permasalah dengan politik luar negeri Indonesia.
Kegagalan
kegagalan kabinet ini, yaitu dalam penanganan masalah keamanan dalam negeri, memihaknya
Indonesia kepada blok barat dengan menandatangani Mutual security act dengan pemerintah
Amerika serikat.
kabinet wilopo 1819 Maret 1952-2juni 1953)
Program kerja
Mempersiapkan dan menyelenggarakan pemilu.
Meningkatkan tara$ kemakmuran, pendidikan, dan
keamanan rakyat.
berusaha menyelesaikan masalah Irian barat, memperbaiki
hubungan dengan belanda, dan konsisten menjalankan politik luar negeri
yang bebas aktif
hasil kerja
kabinet ini menghadapi banyak hambatan dalam melaksanakan tugasnya,
antara lain
Munculnya sentimen kedaerahan akibat ketidakpuasan terhadap
pemerintah.
adanya konflik di tubuh angkatan darat yang mengakibatkan
terjadinnya peristiwa 17 oktober 1952
adanya peristiwa tanjung Morawa di sumatra utara.
kegagalan
kegagalan adanya hambatan tersebut, kabinet ini melahirkan mosi tidak percaya dari
kelompok oposisi pemerintah bernama "arekat tani Indonesia dan diakhiri dengan pengembalian
d.Kabinet Ali SastroamidJoJo I( 31Juli 1953-24JULI1955)
Program kerja
Mempersiapkan penyelenggaraan pemilu yang rencananya
diadakan pada tengah tahun 1955.
Mengatasi gangguan keamanan dan pemberontakan di
daerah
Melaksanakan politik luar negeri Indonesia yang bebas akti$ dan
turut berperan dalammenciptakan perdamaian dunia.
hasil kerja
disusunnya kerangka panitia pelaksanaan pemi lu.
kuksesnya pelaksanaan konferensi Asia Afrika
Membaiknya hubungan dengan cina.
kegagalan
Memperjuangkan Irian barat ke dalam negara Indonesia.
Munculnya pemberontakan di berbagai daerah
Masih berlanjutnya konflik di tubuh angkatan darat, yaitu dengan mundurnya A.H.Nasution yang
digantikan oleh bambang sugeng.
kabinet burhanuddin harahap 8agustus 1955-3 Maret 19
Program kerja
Memerintahkan polisi militer untuk menangkap Mr. %ody
=ondokusumo atas kasus korupsi di departemen kehakiman.
Melaksanakan pemilu secara baik, maksimal, dan secepat
mungkin.
Mengangkat kembali ).#. ;asution sebagai !")% pada + ?ktober 1955
hasil kera
diselenggarakan pemilu tahun 1955.
dibubarkannya uni Indonesia-belanda
.berhasil menentukan sistem parlemen Indonesia
kegagalan
banyak perseteruan antara pemenang pemilu yang meyebabkan sidang parlemen menjadi
deadlock..
.kabinet ali "sastroamidjojo II (24 Maret 1956-14 Maret 1957
Program kerja1
MemperJuangkan masuknya Irian Barat ke Indonesia.
Mempercepat proses pembentukan daerah otonom di Indonesia
Meningkatkan keseJahteraan kaum buruh dan pegawai negeri serta menyehatkan
danmenyeimbangkan anggaran belanda dan keuangan negara.
Mengganti sistem ekonomi kolonial men jadi sitem ekonomi nasional
Hasil kerja
Ditandatanganinya undang-undang pembatalan KMB oleh Presiden "oekarno.
Beralihnya perusahaan belanda menjadi milik warga Tionghoa.
kepentingan belanda diperlakukan sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia
Kegagalan
.Pada masa demokrasi liberal, proses nasionalisasi ekonomi Indonesia tidak berjalan mulus karena konflik
kepentingan politik antar kelompok didalam tubuh konstituante dan parlemen. berbagai kebijakan pada masa
demeokrasi liberal menunjukkan hal itu. contohnya, proyek nasionalisasi ekonomi pada masa kabinet Ali I yang
menekankan nasionalisasi sektor perekonomian dan mendukung tumbuh kembangnya para pengusaha pribumi.
Proses nasionalisasi sektor perekonomian itu merupakan salah satu upaya dari pemerintahan kabinet Ali I dalam
meningkatkan taraf perekonomian bangsa Indonesia.
Perubahan perekonomian negara uga terlihat pada masa kabinet )li II. %itandatanganinya 22 Pembatalan !
on$erensi Mea undar 8!M( oleh Presiden "oekarno pada Mei 195/ berakibat pada berpindahnya aset-
aset modal yang dimliki para pengusaha elanda ke tangan pengusaha nonpribumi. #al itu berdampak pada
munculnya kondisi sosial yang timpang.
untuk mengatasi masalah tersebut, pada 19 Maret 195/, !ongres ;asional Importir Indonesia mengeluarkan
sebuah kebiakan yang dinamakan =erakan )ssaat. =erakan itu mendorong pemerintah untuk mengeluarkan
peraturan yang dapat melindungi pengusaha pribumi dalam berdaya saing terhadap pengusaha-pengusaha non
pribumi